Sumber Hukum Islam

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

SUMBER HUKUM ISLAM ;

AL-QUR`AN

Oleh : Khafidoh : 2
NIM : 226030002
‫‪Dasar:‬‬
‫‪Al-Quran surat al-Nisa’ (4): 59:‬‬

‫ين َءا َم ُنوا َأ ِطيعُوا هَّللا َ َوَأ ِطيعُوا الرَّ ُس و َل‬ ‫َياَأ ُّي َه ا الَّ ِذ َ‬
‫ازعْ ُت ْم ِف ي َشيْ ٍء‬ ‫َوُأولِ ي اَأْلمْ ِر ِم ْن ُك ْم َفِإ ْن َت َن َ‬
‫ون ِباهَّلل ِ‬
‫ول ِإ ْن ُك ْن ُت ْم ُتْؤ ِم ُن َ‬
‫ِ‬ ‫س‬
‫ُ‬ ‫الرَّ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫هَّللا‬ ‫َف ُر ُّدوهُ ِإ َل ى‬
‫ك َخ ْي ٌر َوَأحْ َس نُ َتْأ ِوياًل (النس اء‪:‬‬ ‫َو ْال َي ْو ِم اآْل ِخ ِر َذلِ َ‬
‫‪.)59‬‬
AL-QURAN
DEFINISI:
Secara etimologis:
Al-Qur’an berasal dari kata qara’a - yaqra’u –
qur’anan yang artinya bacaan atau yang
dibaca

QS. Al-Qiyamah/75:17-18

• ‫ِانَّ َع َل ْي َنا َجم َْع ٗه َوقُرْ ٰا َن ٗه‬


• ‫ۚ َف ِا َذا َق َرْأ ٰن ُه َفا َّت ِبعْ قُرْ ٰا َن ٗه‬
AL-QURAN
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

Al-Qur’an ialah kitab suci umat Islam yang


berisi firman Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw. dengan
perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca,
dipahami, dan diamalkan sebagai
petunjuk atau pedoman hidup bagi umat
manusia
AL-QURAN
Menurut Az-Zarqani,

“ Al-Qur’an adalah lafal yang


diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw., dari
permulaan surah Al-Fatihah
sampai dengan akhir surah An-
Nas”
AL-QURAN
Menurut Abdul Wahab Khalaf,

Al-Qur’an adalah firman Allah yang


diturunkan kepada Nabi Muhammad
melalui perantara Malaikat Jibril dengan
bahasa Arab agar dapat dijadikan sebagai
hujjah (dasar) bagi Rasul bahwa beliau
benar-benar utusan Allah, menjadi
undang-undang bagi manusia, dan
menjadi sarana mendekatkan diri kepada-
Nya dan mengandung nilai ibadah bagi
yang membacanya
AL-QURAN
Menurut jumhur atau mayoritas
‘ulama,

“Al-Qur’an adalah kalam Allah yang


mengandung mukjizat yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw,. yang
termaktub dalam mushaf-mushaf
(lembaran-lembaran) yang disalin dengan
jalan mutawatir dan bernilai ibadah bagi
yang membacanya”
AL-QURAN
Menurut Syeikh Muhammad
Abduh

“Al-Qur’an adalah bacaan yang tertulis


dalam mushaf, yang terpelihara di dalam
dada orang yang menjaganya dengan
menghafalnya oleh orang-orang Islam.”
Nama Al-Qur’an

1. Al-Qur’an artinya bacaan, karena Al-Qur’an


berasal dari kata kerja yang berarti membaca
atau yang dibaca.

QS. Al-Isra’/17:9:

• ‫ِانَّ ٰه َذا ْالقُرْ ٰا َن َي ْه ِديْ لِلَّ ِتيْ ِه َي اَ ْق َو ُم َو ُي َب ِّش ُر ْالمُْؤ ِم ِني َْن‬
‫ت اَنَّ َل ُه ْم اَجْ ًرا َك ِبي ًْر ۙا‬
ِ ‫صلِ ٰح‬ ّ ٰ ‫الَّ ِذي َْن َيعْ َملُ ْو َن ال‬
Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang
paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang
mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka
akan mendapat pahala yang besar, (QS. Al-Isra’/17:9).
Nama Al-Qur’an

2. Al-Furqan artinya pembeda, karena Al-Qur’an


membedakan antara yang hak dan yang batil.

QS. Al- Furqan/25:1

• ‫ان َع ٰلى َع ْبدِهٖ لِ َي ُك ْو َن لِ ْل ٰع َل ِمي َْن َن ِذي ًْرا‬


َ ‫ك الَّ ِذيْ َن َّز َل ْالفُرْ َق‬
َ ‫َت ٰب َر‬
“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an)
kepada hamba- Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi
peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (QS. Al-
Furqan/25:1).
Nama Al-Qur’an
3. Az-Zikr artinya peringatan, ingat, dan
mulia

QS. Al-Hijr/15:9
ِّ ‫ِا َّنا َنحْ نُ َن َّز ْل َنا‬
ُ ‫الذ ْك َر َو ِا َّنا َله َل ٰح ِف‬
• ‫ظ ْون‬
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an,
dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al-
Hijr/15:9).
Sifat Al-Qur’an
1. Huda artinya petunjuk

QS. Al-Baqarah/2:2

َ ِ‫ٰذل‬
َ ‫ك ْال ِك ٰتبُ اَل َري‬
• ‫ْب ۛ ِف ْي ِه ۛ ُه ًدى لِّ ْل ُم َّت ِقي َْن‬
”Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”
Sifat Al-Qur’an
2. Syifa artinya obat

QS. Fushilat/41:44

• ‫ۗ قُ ْل ه َُو لِلَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُه ًدى َّو ِش َف ۤا ٌء‬...


:…Katakanlah, “Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh
bagi orang-orang yang beriman...
Sifat Al-Qur’an
3. Mauidzah artinya nasihat / pelajaran

QS. Yunus/10:57

• ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ قَ ْد َج ۤا َء ْت ُك ْم َّم ْو ِعظَةٌ ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َو ِشفَ ۤا ٌء لِّ َما فِى‬
‫الصُّ ُد ْو ۙ ِر َوهُ ًدى َّو َر ْح َمةٌ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِ ْي َن‬
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-
Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”
DEFINISI SUMBER HUKUM ISLAM

Menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI)

“segala sesuatu yang berupa tulisan,


dokumen, naskah, dan sebagainya yang
digunakan oleh suatu bangsa sebagai
pedoman hidupnya pada masa tertentu”
Dasar:
Al-Quran surat al-Nisa’ (4): 59:

‫ين َءا َم ُنوا َأ ِطيعُوا هَّللا َ َوَأ ِطيعُوا الرَّ ُس و َل َوُأولِ ي‬ َ ‫َياَأ ُّي َه ا الَّ ِذ‬
ِ ‫ازعْ ُت ْم ِف ي َشيْ ٍء َف ُر ُّدوهُ ِإ َل ى هَّللا‬ َ ‫اَأْلم ِْر ِم ْن ُك ْم َفِإ ْن َت َن‬
‫ك َخ ْي ٌر‬ َ ِ‫ون ِباهَّلل ِ َو ْال َي ْو ِم اآْل ِخ ِر َذل‬
َ ‫ُول ِإ ْن ُك ْن ُت ْم ُتْؤ ِم ُن‬
ِ ‫َوالرَّ س‬
.)59 :‫َوَأحْ َسنُ َتْأ ِوياًل (النساء‬
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.
Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
.utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
KANDUNGAN HUKUM-HUKUM
Secara garis besar, hukum-hukum yang dikandung Al-
qur’an dalam tiga bidang yaitu : aqidah, akhlak dan
hukum-hukum amaliyah.

1.Aqidah mengkaji masalah-masalah yang berkaitan


dengan keimanan. Seperti iman kepada Allah, hari akhir
dan lain. Masalah ini dibahas secara khusus dalam ilmu
tauhid atau aqo’id, atau ilmu kalam atau teologi.
2.Akhlak membahas tentang cara-cara membersihkan
dari kotoran-kotoran dosa dan menghiasinya dengan
kemuliaan, secara khusus masalah ini dibahas dalam
ilmu akhlak dan tasawuf.
3.Amaliyah membahas tentang perbuatan orang mukalaf,
dan dibahas dalam ilmu fiqh.
SISTEMATIKA HUKUM DALAM AL-QUR`AN

Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yang mengandung tiga sisi dasar hukum

Hukum-hukum Hukum-hukum Hukum-hukum


I’tiqadiyah, yaitu moral/akhlaq, yaitu amaliyah, yaitu segala
hukum yang hukum-hukum yang aturan hukum yang
berkaitan dengan berhubungan berkaitan dengan
kewajiban orang dengan perilaku segala perbuatan,
mukallaf, meliputi orang mukallaf guna perjanjian dan
keimanan kepada menghiasi dirinya muamalah sesame
Allah, malaikat, dengan sifat-sifat [sic] manusia. Segi
kitab, Rasul- rasul, keutamaan dan hukum inilah yang
hari kiamat, dan menjauhkan diri lazimnya disebut
ketetapan Allah dari segala sifat dengan fiqh al-Qur’an
(Qadha dan Qadar). tercela yang dan itulah yang
menyebabkan dicapai dan
kehinaan. dikembangkan oleh
ilmu ushul fiqh
PENDAPAT
Al-Qur`an sebagai Sumber Hukum

Pandangan Imam Abu Hanifah


Imam Abu Hanifah sependapat dengan jumhur bahwa Al-
qur’an merupakan sumber hukum pertama islam. Namun
ia berbeda mengenai Al- qur’an itu, apakah mencakup
makna dan lafazh atau maknanya saja. Di antara dalil
yang menunjukan pendapat Imam Abu Hanifah bahwa
Al-qur’an hanya maknanya saja, misalnya ia mengatakan
boleh shalat dalam bahasa parsi walaupun tidak dalam
keadaan madharat, tapi ini bagi orang pemula dan tidak
untuk seterusnya. Padahal menurut Imam Syafi’I
sekalipun orang itu bodoh tidak dibolehkan membaca
Alqur’an dengan menggunakan bahasa selain arab.
PENDAPAT
Al-Qur`an sebagai Sumber Hukum

Pandangan Imam Maliki


Menurut Imam Malik, hakikat Al-qur’an adalah kalam Allah yang
lafadz dan maknanya berasal dari Allah SWT. Sebagai sumber
hukum islam,dan Dia berpendapat bahwa Al-qur’an itu bukan
makhluk, karena kalam Allah termasuk sifat Allah. Suatu yang
termasuk sifat Allah, tidak dikatakan makhluk, bahkan dia
memberikan predikat kafir zindiq terhadap orang yang
menyatakan Al-qur’an itu makhluk
PENDAPAT
Al-Qur`an sebagai Sumber Hukum

Pandangan Imam Syafi`i


Menurut Imam Syafi’i sebagaimana pendapat ulama
yang lain, Imam Syafi’i menetapkan bahwa sumber
hukum islam yang paling pokok adalah Al-qur’an.
Bahkan beliau berpendapat, “tidak ada yang diturunkan
kepada penganut agama manapun, kecuali petunjuk
terdapat didalam Al-qur’an.” (asy-syafi’i, 1309:20) oleh
karena itu Imam Syafi’i senantiasa mencantumkan nash-
nash Al-qur’an setiap kali mengeluarkan pendapatnya.
Sesuai metode yang digunakan, yakni deduktif
PENDAPAT
Al-Qur`an sebagai Sumber Hukum

Pandangan Imam Ibn Hanbal


Pandangan Imam Ahmad, sama dengan Imam
Syafi’i dalam memposisikan Al-qur’an sebagai
sumber utama hukum islam dan selanjutnya diikuti
oleh sunnah. Al-qur’an merupakan sumber dan
tiangnya agama islam, yang didalamnya terdapat
berbagai kaidah yang tidak akan berubah dengan
perubahan zaman dan tempat. Al-qur’an juga
mengandung hukum-hukum global dan penjelasan
mengenai akidah yang benar, disamping sebagai
hujjah untuk tetap berdirinya agama islam.
SEKIAN

DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai