K4 Kelainanbawaanpadaneonatusdan - Penata
K4 Kelainanbawaanpadaneonatusdan - Penata
K4 Kelainanbawaanpadaneonatusdan - Penata
NEONATUS DAN
PENATALAKSANAANNYA
1
2
3
4
5
LABIOSKIZIS DAN
LABIOPALATOSKIZIS
Definisi :
Merupakan deformitas daerah mulut berupa
celah atau sumbing atau pembentukan yang
kurang sempurna semasa perkembangan
embrional dimana bibir atas bagian kanan
dan bagian kiri tidak tumbuh bersatu .
6
Etiologi
Kelainan-kelainan yang dapat menimbulkan
hipoksia
Obat-obatan yang dapat merusak sel muda
Penatalaksanaan
Tetap berikan ASI
Tindakan pembedahan
7
8
9
Atresia Esofagus
10
Tanda dan Gejala
Liur yang menetes terus menerus
Liur berbuih
Adanya aspirasi ketika bayi diberi minum
(bayi tersedak)
Bayi tampak sianosis akibat aspirasi yang
dialami
Bayi akan mengalami batuk seperti tercekik
11
Penatalaksanaan
Posisikan bayi setengah duduk apabila atresia
esophagus disertai fistula. Namun jika artesia
tanpa fistula bayi diposisikan dengan kepala
lebih rendah dan seringlah mengubah-ubah
posisi.
Segera lakukan pemasangan kateter kedalam
esophagus
Berikan perawatan seperti bayi normal
Rangsang bayi untuk menangis
Rujuk
12
ATRESIA ANI
13
Selama 24-48 jam Puasakan bayi dang
kelahiran bayi mengalami anti dengan cairan
muntah-muntah
intravena sesuai
Anus tampak merah
dengan kebutuhan bayi
Perut kembung baru
kemudian disusul muntah
Pembedahan segera
Tidak ada lubang anus
dilakukan setelah
Invertogram dilakukan atresi ditentukan
setelah bayi berusia 12 jam tingginya
untuk menentukan Eksisi membrane anal
tingginya atresia. Kolostomi sementara
Terkadang tampak ileus dan lakukan perbakan
obstruktif total setelah 3 bulan.
Dapat terjadi fistel.
14
15
ATRESIA DUODENI
Definisi :
Kondisi dimana duodenum (bagian pertama
dari usus halus) tidak berkembang dengan
baik, sehingga tidak berupa saluran terbuka
dari lambung yg tidak memungkinkan
perjalanan makanan dari lambung ke usus.
16
17
Etiologi :
o Kegagalan rekanalisasi lumen usus selama
Penatalaksanaan :
Pemberian terapi cairan intravena
Dilakukan tindakan duodenostomi
18
HIRSCHRUNG
22
PENATALAKSANAAN
• Menghilangkan bagian usus besar
yang tidak berfungsi.
• Membuat lubang kecil (stoma) di
perut anak.
• Menghubungkan bagian atas usus
yang sehat ke stoma.
• Menciptakan hubungan dimana
kantung ostomi di bagian luar tubuh
mengumpulkan kotoran.
• Menutup stoma nanti, saat tiba
waktunya untuk operasi pull-through
23
OMFALOKEL
Omfalokel adalah cacat lahir pada dinding
perut (perut). Usus, hati, atau organ bayi
lainnya menempel di luar perut melalui
pusar. Organ-organ tersebut ditutupi
kantung tipis hampir transparan yang
hampir tidak pernah terbuka atau pecah.
24
Penyebab
• Perubahan
pada gen atau kromosomnya
• Kontak dengan lingkungan ibu,
makanan, minuman ibu, atau obat-
obatan tertentu yang ibu gunakan
selama kehamilan. 25
PENATALAKSANAAN
Menempatkan bayi di dalam inkubator
untuk menjaganya tetap hangat.
Memasang alat bantu napas atau ventilator
Memberikan cairan dan makanan melalui
infus.
Memasang selang nasogastrik untuk
menyedot cairan dan udara dari dalam
rongga perut.
Mengoleskan krim antibiotik pada selaput
yang melapisi organ di luar perut untuk
mencegah infeksi bakteri.
Menyelubungi organ yang keluar dengan
26
HERNIA DIAFRAGMATIKA
Definisi :
Diafragma ad/ sekat yg membatasi rongga
dada & rongga perut.
Hernia Diafragma ad/ Masuknya bagian atas
isi rongga perut masuk ke dalam lobang
diafragma
Etiologi :
Kegagalan penutupan kanalis
pleuroperitoneum posterolateral selama
kehamilan minggu ke-8
27
28
29
Tanda dan Gejala :
Bayi mengalami sesak napas
Bayi mengalami muntah karena obstruksi
usus
Penatalaksanaan :
Berikan diet RKTP
Berikan Extracorporeal Membrane
Oxygenation (EMCO)
Dilakukan tindakan pembedahan
30
MENINGOKEL DAN ENSEFALOKEL
Definisi :
Meningokel dan ensefalokel yaitu adanya defek
pada penutupan spina yang berhubungan
dengan pertumbuhan yang abnormal korda
spinalis atau penutupannya atau selaput otak
menonjol keluar pada salah satu sela
tengkorak biasanya di daerah belakang kepala.
Etiologi :
Gangguan pembentukan komponen janin saat
dalam kandungan
31
32
33
Tanda dan Gejala :
Gangguan persarafan
Gangguan mental
Gangguan tingkat kesadaran
Penatalaksanaan :
Pembedahan
34
HIDROSEFALUS
Definisi :
Hidrosefalus merupakan kelainan patologis
otak yang mengakibatkan bertambahnya
Liquor Cerebrospinal (LCS). Kadang disertai
dengan peningkatan TIK (Tekanan Intra
Kranial)
Etiologi :
Gangguan sirkulasi LCS
Gangguan produksi LCS
35
36
Tanda dan Gejala :
Terjadi pembesaran tengkorak
Terjadi kelainan neurologis, yaitu Sun Set
penglihatan
Penatalaksanaan :
o Pembedahan
o Pemasangan “Suchn Suction”
37
FIMOSIS
Definisi :
Fimosis merupakan pengkerutan atau
penciutan kulit depan penis atau suatu
keadaan dimana kulit kepala penis
(preputium) melekat pada bagian kepala yang
sering ditemukan pada bayi baru lahir atau
anak kecil, dan biasanya pada masa pubertas
akan menghilang dengan sendirinya
Etiologi :
Malformasi konginetal
38
39
Tanda dan Gejala :
Gangguan proses berkemih
Penatalaksanaan :
Dilakukan tindakan sirkumsisi
40
HIPOSPADIA
Definisi :
Hipospadia yaitu lubang uretra tidak terletak
pada tempatnya, mis : berada di bawah penis
Etiologi :
Uretra terlalu pendek, sehingga tidak
mencapai glans penis
Kelainan terbatas pada uretra anterior dan
41
42
Tanda dan Gejala :
Penis agak bengkok
Kadang terjadi keluhan miksi, jika disertai
uretra
Tunda tindakan sirkumsisi, hingga kulit
preputium penis/scrotum dapat digunakan
pada tindakan neouretra
43
TERIMA KASIH
44