Lapsus Tyfoid Raihan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

Demam Tifoid
Pembimbing:
dr. Eko Sugihanto, Sp.PD, FINASIM

Disusun Oleh:
Raihan Adham Mufadhdhal- 406212133

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM


RSUD RAA SOEWONDO PATI
PERIODE 3 DESEMBER 2022- 11 FEBRUARI 2023
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
IDENTITAS PASIEN
Nama : NY. Siti Lestari
Tanggal lahir : 01 – 06 - 1995
Umur : 27 tahun 7 bulan 20 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Alamat : Sambirejo
Tanggal Masuk : 10-01-2023 ; 18:15:05
ANAMNESIS
• Dilakukan autoanamnesis pada hari Selasa, 10 Januari 2023 pukul
14.00 WIB di Ruang Flamboyan RSUD RAA Soewondo Pati

• Keluhan Utama : Demam


Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam. Demam sudah dirasakan sejak ± 3 hari
SMRS, demam dirasakan naik turun dan terasa semakin hari semakin memberat,
namun tidak sampai menggigil. Keluhan demam dirasa hingga menganggu aktivitas
pasien. Pasien juga mengatakan demam naik terutama pada malam hari dan demam
sedikit menurun saat pagi hari.
Pasien juga mengeluh badannya lemas, pusing, yang disertai mual dan muntah
dengan frekuensi 2-3 kali, isi muntahan berupa air yang diminum, dan terkadang berisi
makanan. Banyaknya muntah tergantung dari makanan yang pasien konsumsi. Pasien
juga mengeluhkan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu, nyeri dirasakan sepanjang hari
dan memberat apabila pasien muntah, dan tidak membaik setelah makan atau
minum. Nafsu makan berkurang. BAB 1x/hari berwarna coklat kekuningan, konsistensi
padat, tidak terdapat lendir atau darah. BAK 2-3x/hari berwarna kuning seperti teh.
Pasien sering mengonsumsi teh setiap selesai makan
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-)
• Riwayat HT (-)
• Riwayat DM (-)
• Riwayat kejang(-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat alergi obat dan makanan (-)
• Riwayat penyakit jantung (-)
• Riwayat penyakit ginjal (-)
• Riwayat Tetanus / tertusuk (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa.
• Riwayat DM, hipertensi, alergi, hepatitis, kejang, penyakit hati dan
ginjal di dalam keluarga disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN
• Pasien memiliki kebiasaan konsumsi teh setiap selesai makan.
RIWAYAT LINGKUNGAN & SOSIAL-
EKONOMI
• Riwayat berpergian ke luar kota atau daerah endemis (-)
• Riwayat lingkungan sekitar terkena banjir (-)
• Pasien adalah seorang wiraswata
• Pasien memiliki asuransi kesehatan BPJS Non PBI
RIWAYAT PENGOBATAN
• Pasien saudah mengonsumsi obat penurun panas 2 kali/hari
(paracetamol 500mg) yang dibelinya di apotek untuk mengatasi
gejalanya, tetapi tidak ada perbaikan.
PEMERIKSAAN FISIK
(10 Januari 2023 – 14.00 WIB)
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang,GCS 15 (E4,V5,M6)
Tanda Vital
• Tekanan Darah : 124/79 mmHg
• Nadi : 115 kali/menit
• Frekuensi Napas : 22 kali/menit
• Suhu : 38.2 0C
• SpO2 : 100 %
Data Antropometri
• Berat Badan : 50 kg
• Tinggi Badan : 160 cm
• IMT : 19.5 (normal)
Pemeriksaan Sistem
• Kepala : Bentuk normal dan mesocephal, perubahan warna rambut putih
• Mata : Sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-/-), pupil bulat, isokor,
diameter 3mm/3mm, refleks cahaya +/+
• Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-) , mukosa
hiperemis (-), nafas cuping hidung (-)
• Telinga : Bentuk normal, liang lapang, sekret (-) serumen (-), fistel aurikular(-)
nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik (-)
• Mulut : Sianosis perioral (-), tonsi-faring hiperemis, mukosa bibir kering (-), lidah
kotor (-)
Pemeriksaan Sistem
Thorax :
• Cor
• Inspeksi : Dinding dada kanan dan kiri simetris, pulsasi iktus kordik tidak tampak
• Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba 2 jari di ICS VI linea aksilaris anterior sinistra
• Perkusi : Batas jantung kiri meningkat (linea aksilaris anterior sinistra ICS VI)
• Auskultasi : BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
• Pulmo
• Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris pada posisi statis dan dinamis, retraksi
interkostal (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), stem fremitus normal
• Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
• Auskultasi : Suara nafas vesikuler-/-, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen

• Inspeksi : Perut datar, distensi (-), striae (-), massa (-), jejas (-)

• Auskultasi : Bising usus (+) normal 10x/menit

• Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen,Nyeri ketok (-)

• Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+) Regio epigastric, Hepar dan lien tidak
membesar
Pemeriksaan Fisik

• Anus dan Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksan


• Ekstremitas : Akral hangat, CRT< 2 detik, tidak ada edema
• Kulit : Turgor kulit baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG - (10 Januari 2023)
HEMATOLOGI HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

Jumlah Leukosit 12.4 (↑) 10*3/ul 3,6 - 11,0


Jumlah Eritrosit 3.82(↓) 10*6/ul 4,2 - 5,4
Hemoglobin 10.9(↓) g/dl 11,7 - 15,5
Hematokrit 32.1(↓) % 35 - 47
MCV 84.0 fL 80 - 100
MCH 28.5 pg 26 - 34
MCHC 34.0 % 32 - 36
Jumlah Trombosit 294 10*3/ul 150 - 400
RDW-CV 12.4 & 11,5 - 14,5
RDW-SD 37.5 fL 35 - 47
PDW 9.3 fL 9,0 - 13,0
MPV 9.3 fL 6,8 - 10,0
P-LCR 19.4 %
HEMATOLOGI HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hitung Jenis
Netrofil 79.90 (↑) % 50,0 - 70,0
Limfosit 12.50 (↓) % 25,0 - 40,0
Monosit 7.20 % 2,0 - 8,0
Eosinofil 0.20 (↓) % 2-4
Basofil 0,20 % 0-1
KIMIA KLINIK
GDS 77 mg/dL 70 - 160
Ureum 20.8 mg/dL 10 - 50
Creatinin 0.56 (↓) mg/dL 0,60 - 1,20
Natrium 136.8 mmol/L 135-155
Kalium 3.84 mmol/L 3,6-5,5
Chlorida Darah 98.8 nmol/L 95-108
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG ABDOMEN :
• Hepar :ukuran dbn, permukaan rata, tepi tajam, parenkim homogen,
v.porta/hep/duct. Bilier tak melebar, nodul (-)
• Ves. Felea :double wall (-), sludge (-), Batu (-)
• Lien :tak membesar, v. lienalis tak melebar
• Pankreas :tak membesar, v.lienalis tak melebar
• Ren Dx & Sn :ukuran dbn, batas kortex medula jelas, PCS tak melebar, batu (-)
• Para aorta : tak tampak pembesaran limfonodi para aorta
• Ves. Urinaria :dinding tak menebal, batu (-), massa (-)
• Uterus :tak membesar, janin (-), massa (-)

• Kesan : Tak tampak kelainan


DAFTAR ABNORMALITAS
ANAMNESA PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
FISIK PENUNJANG
• Demam naik turun • Suhu : 38.2 0C • Penurunan Leukosit, Eritrosit,
• Lemas • Abdomen : Hemoglobin, Hematokrit,
• Pusing Nyeri tekan(+) regio Creatinin
• Mual epigastric • Peningkatan Limfosit,
• Muntah
• Nyeri uluhati
• Nafsu makan
berkurang
• Minum teh setiap
selesai makan
ANAMNESIS
Analisis Sintesis
Demam naik turun
Nyeri uluhati
Badan lemas
Nyeri kepala
Mual
Febris
Muntah
PEMERIKSAAN FISIK
Suhu 38.20C
Nyeri Tekan (+) Regio Epigastric
PEMERIKSAAN PENUNJANG Anemia

Leukosit 12.4 (↑)


Eritrosit 3.82 (↓)
Hemoglobin 10.9 (↓)
Dispepsia
Hematokrit 32.1 (↓)
Limfosit 12.50 (↓)
Problem 1 : Obs Febris 3hari
Assesment IpMx
• DD : Tifoid, ISK, Leptospirosis, • Monitor KU, TTV, Perburukan gejala
Malaria, Dengue

IpDx
• IgM IgG Anti-Salmonella, Urin Rutin, IgM anti leptospira, RDT (rapid diagnosis test),
mikroskopis hapusan darah tebal dan tipis, IgG IgM dengue

IpTx IpEx
• Menjelaskan tentang penyakit yang diderita, rencana diagnosis, dan terapi
• Paracetamol 3x500mg yang hendak dilakukan
• Motivasi untuk memenuhi asupan cairan
• Menjelaskan tentang pentingnya minum obat demam jika suhu > 37,2 oC
• Menjelaskan pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Problem 2 : Dyspepsia
Assesment IpTx
• Inj. Ezola 40 mg 1x1 amp
• Dispepsia Organik Inj. Ondansentron 3x1

• Dispepsia Fungsional • Inj. Granisentron 1x1
• Domperidone 3x1

IpDx
• USG abdomen
• Endoskopi IpMx
• Monitor KU, TTV, Perburukan Gejala
IpEx
• Menjelaskan tentang penyakit yang diderita, rencana diagnosis, dan terapi yang hendak dilakukan
• Small frequent Feeding
• Istirahat yang cukup dan hindari stress berlebih
• Hindari obat-obat yang mengiritasi lambung
• Mengurangi makanan terlalu pedas, asam,
• Menghindari minum kopi dan teh
Problem 3 : Anemia
IpMx
Assesment
• Anemia def zat besi KU, TTV, awasi perburukan gejala menjadi syok
• Anemia ec pendarahan saluran cerna hipovolemik
• Anemia def asam folat

IpDx
Pemeriksaan khusus : SI, TIBC, saturasi transferin, feritin serum.
USG abdomen

IpEx
IpTx • Menjelaskan tentang penyakit yang diderita, rencana diagnosis,
dan terapi yang hendak dilakukan
Transfusi PRC bila Hb<7,5 • Awasi tanda perburukan : lemas hingga penurunan kesadaran.
• Mengonsumsi makanan tinggi zat besi
Follow up
PEMERIKSAAN PENUNJANG - (12 Januari 2023)
URINALISA HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

Phisis
Warna Kuning tua Kuning Muda
Kekeruhan Agak keruh Jernih
Sedimen
Epithel POS (++) Skuamous / LPK
Lekosit 12-15 <5 / LBP
Eritrosit Penuh <5 / LBP
Kristal Negatif Negatif / LPK
Silinder Positif Negatif / Hyalin
*Butir Kasar 1-2
Butir Halus 0-1
PEMERIKSAAN PENUNJANG - (12 Januari 2023)
URINALISA HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

Carik Celup
Darah Samar POS (+++) Negatif
Urobilinogen Normal Normal
Bilirubin Negatif Negatif
Protein Urin POS (1+) Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
pH 7.5 4.5 – 8.0
Berat Jenis 1.015 1.003 – 1.022
Lekosit POS (1+) Negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG - (12 Januari 2023)
SEROLOGI HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Dengue IgG Negatif Negatif
Dengue IgM Negatif Negatif
Anti-Salmonella typhi IgM Positif 0-2: negatif, tidak
menunjukan infeksi
demam tifoid
* Anti Salmonela Typhi : SKALA 6 >2-4: Borderline
4-10: Positif, semakin
tinggi skor semakin
kuat indikasi demam
tifoid
Follow Up Febris H+5
Assesment IpTx
• Tifoid Kloramfenikol 4x500mg / Tiamfenikol 4x500mg
ceftriaxon 3-4gr
ciprofloxacin 2x500mg

IpEx
IpDx
• Menjelaskan kepada keluarga tentang penyebab dari
• IgM dan IgG Anti Salmonela Typhi demam tifoid, perjalanan penyakit, serta komplikasi
yang dapat timbul dari penyakit tifoid.
• Penerapan pola hidup yang bersih dan sehat
• menjaga higenitas pribadi dan lingkungan

IpMx
• Monitor keadaan umum dan tanda-tanda vital
• Monitor perbaikan darah lengkap
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai