03 Emosi Suasana Hati

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

EMOSI & SUASANA HATI (MOOD)

EMOSI?
3 terminolgi yang saling terkait yaitu Affect, Emotions, dan Moods.

- Affect merupakan terminolgi generik yang mencakup tentang perasaan yang luas yang
dialami orang.
- Emotions, adalah perasaan yang kuat diarahkan pada seseorang atau sesuatu.
- Moods, perasaan yang cendrung kurang kuat daripada emosi dan dengan kekurangan
dorongan kontekstual. Moods dapat diberi makna kurang lebih sebagai suasana hati atau
suasana batin.
Affect
Didefinisikan sebagai berbagai perasaan yang dialami orang. Mempengaruhi dan bisa
dialami dalam bentuk emosi dan suasana hati

Emotion Moods
• Disebabkan oleh peristiwa tertentu • Penyebabnya sering bersifat umum dan
• Durasinya singkat tidak jelas
• Spesifik dan banyak di sekitar kita • Bertahan lebih lama dari emosi
(kemarahan, ketakutan, kesedihan, • Lebih umum (dua dimensi utama, pengaruh
kebahagiaan, jijik, mengejutkan). positif dan efek negatif, yang terdiri dari
• Biasanya disertai dengan ekspresi wajah beberapa emosi spesifik).
yang berbeda • Umumnya tidak ditunjukkan oleh ekspresi
• Berorientasi pada tindakan berbeda.
• Di alam kognitif

Sumber: Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge, Organizational Behavior, 2011


Beberapa pengertian tentang perbedaan antara emosi dan
moods.

Emosi adalah reaksi pada suatu objek, bukan sifat.


Sebaliknya moods tidak diarahkan pada suatu objek, (Robbins, 2003).

Emosi adalah reaksi yang jelas menyatakan perasaan tentang kejadian.


Sedangkan moods diartikan sebagai perasaan tidak focus, relative lemah yang terjadi
sebagai latar belakang pada pengalaman kita sehari-hari, (Greenberg dan Baron, 2003)
SIFAT DASAR EMOSI
4 sifat dasar emosi (Greenberg dan Baron, 20013):
1. Mempunyai suatu objek. Sesuatu atau seseorang memicu emosi. Mis: kita dituduh
melakukan suatu kesalahan yang kita tidak lakukan. Artinya seseorang menyebabkan
reaksi emosional kita.
2. Terdapat 6 kategori emosi: anger (kemarahan), fear (ketakutan), joy (kesenangan), love
(cinta), sadness (kesedihan), dan surprise (kejutan/terkejut).
3. Ekspresi emosi utama a/ universal. Orang di seluruh dunia umumnya melukiskan emosi
yang sama dengan menggunakan ekspresi wajah yang sama.
4. Budaya mempertimbangkan bagaimana dan kapan orang menyatakan emosi. Meskipun
org diseluruh dunia menyatakan emosinya dengan cara yang sama. Mis: orang jawa solo
atau sunda dan org dari Indonesia timur.
SUMBER EMOSI DAN MOODS
Menurut Robbins dan Judge, (2011):
1. Personality, ada yang emosi dan moods lebih sering dari yang lainnya, dengan intensitas
yang berbeda.
2. Day of the week and time of the day, orang cenderung berada dalam moods paling buruk
diawal minggu, dan dalam moods terbaik diakhir minggu.
3. Weather, bayak orang terikat pada cuaca. Cuaca panas atau dingin dapat mempengaruhi
moods seseorang.
4. Stress, kejadian sehari-hari di pekerjaan yang menegangkan secara negatif mempengaruhi
moods.
5. Social activities, banyak orang dengan aktifitas sosial yang tinggi, moods positifnya
meningkat.
6. Sleep, kualitas tidur mempengaruhi moods.
7. Exercise, latihan meningkatkan moods positif orang.
8. Age, orang muda tidak mengalami emosi positif lebih ekstrim. Penelitian pada orang
berumur antara 18 – 94 menunjukkan bahwa emosi negatif kelihatanya berkurang pada
orang semakin tua.
 penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengalaman emosional membaik dengan umur. Semakin tua,
maka semakin sedikit emosi negatif.
9. Gender, banyak orang yakin bahwa wanita lebih emosional daripada pria. Kenyataan
menunjukkan bahwa wanita secara emosional lebih ekspresif daripada pria.
 wanita mengalami emosi lebih kuat, dan emosinya lebih lama daripada pria.
DIMENSI EMOSI
3 dimensi emosi (Robbins, 2003):
1. Variety, banyak sekali variasi emosi, tapi yang penting a/ penentuan klasifikasi yang
bersifat positif dan negatif. Emosi tidak bersifat netral. Walaupun emosi banyak variannya,
tapi ada 6 emosi yang bersifat universal: anger, fear, sadness, happiness, disgust/muak,
surprise.
2. Intensity, orang memberikan tanggapan yang berbeda pada dorongan emosi yang sama.
3. Frequency and duration, seberapa sering emosi peru ditunjukkan dan untuk berapa lama.
TIPE EMOSI
Secara umum ada 2 tipe:
1. Emosi membangkitkan evaluasi global (core effect) bahwa sesuatu adalah baik atau buruk,
bermanfaat atau berbahya, didekati atau dihindari, dll.
2. Semua emosi menghasilkan beberapa tingkat. Tetapi berubah-ubah, yakni seberapa sering
mereka meminta kita dan memotivasi kita untuk bertindak.
KECERDASAN EMOSIONAL
a/ sekumpulan kemampuan u/ merasakan dan menyatakan emosi, mengasimilasi emosi dalam
berfikir, memahami dan alasan dengan emosi, dan menghubungkan emosi dalam diri sendiri
dan orang lain. (McShane dan Von Glinov, 2010).

Kecerdasan emosional diorganisir dalam 4 dimensi yang mencerminkan Recognation of


emotion dalam diri kita sendiri dan orang lain, demikian pula Regulation of emotion dalam
diri sendiri dan orang lain.
Ke 4 dimensi tersebut:
1. Self awareness, kemampuan merasa dan memahami makna dari emosi kita sendiri.
2. Self management, kemampuan mengelola emosi kita sendiri, sesuatu yang kita semua
lakukan pada suatu tungkat tertentu.
3. Social awareness, kemampuan merasa dan memahami emosi orang lain.
 kemampuan ini ditujukan oleh empati, mempunyai pemahaman tentang dan sensitivitas pada
perasaan, pikiran, dan situasi orang lain, mengalami emosi orang lain, dan mengetahui
kebutuhannya meskipun tidak dinyatakannya.
 Social awerness, meluas diluar empati termasuk peduli terhadap organisasi, seperti politik,
kantor, dan memahami jaringan sosial.
4. Relationship management, menyangkut mengelola emosi orang lain. Termasuk
menghibur orang yang merasa sedih, menginspirasi orang yang merasa kesulitan
menyelesaikan kesulitan pekerjannya, dll.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai