Kebijakan Dalam Pelayanan Kebidanan: by Dina Arihta T SST MKM
Kebijakan Dalam Pelayanan Kebidanan: by Dina Arihta T SST MKM
Kebijakan Dalam Pelayanan Kebidanan: by Dina Arihta T SST MKM
PELAYANAN KEBIDANAN
BY DINA ARIHTA T SST MKM
Pengertian
Gender :
Menurut World Health Organization (WHO), gender adalah sifat perempuan dan laki-
laki, seperti norma, peran, dan hubungan antara kelompok pria dan wanita, yang
dikonstruksi secara sosial. Gender dapat berbeda antara satu kelompok masyarakat
dengan masyarakat lainnya, serta dapat berubah sering waktu.
Gender berasal dari bahasa Latin, yaitu "genus", berarti tipe atau jenis. Gender
adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk
secara sosial maupun budaya. Karena dibentuk oleh sosial dan budaya setempat,
maka gender tidak berlaku selamanya tergantung kepada waktu (tren) dan
tempatnya.
Dari pengertian gender di atas,
Gender adalah sesuatu yang terbentuk secara sosial dan bukan dari bentuk
tubuh laki-laki maupun perempuan. Gender cenderung merujuk pada peran
sosial dan budaya dari perempuan dan laki-laki dalam masyarakat tertentu.
Gender dapat diartikan sebagai suatu konstruksi sosial atas seks, menjadi
peran dan perilaku sosial. Menurut Ilmu Sosiologi dan Antropologi, Gender
itu sendiri adalah perilaku atau pembagian peran antara laki-laki dan
perempuan yang sudah dikonstruksikan atau dibentuk di masyarakat
tertentu dan pada masa waktu tertentu pula.
PERBEDAAN SEX DAN GENDER
GENDER SEX
Bentukan manusia Ciptaan Tuhan
nonbiologis lainnya
Dapat berubah Tidak dapat berubah
Sebagai sebuah perlakuan terhadap individu secara berbeda dan pelayanan tidak
adil terhadap individu dengan didasarkan pada gender, ras, agama, umur, atau
karakteristik yang lain. (Tahar, 2012)
Menurut Konvensi Wanita Pasal 1,
Diskriminasi pada Wanita,.
Deskriminasi pada Wanita berarti pembedaan, Pengucilan atau pembatasan
yang dibuat berdasarkan jenis kelamin yang memiliki dampak atau tujuan
menghalangi atau menghapuskan, penikmatan atau pelaksanaan hak azasi
manusia dan kebebasan fundamental di bidang politil, ekonomu, Sosial dan
budaya , sipil dan bidang lain tanpa mempedulikan status perkawinan
mereka, berdasarkan persamaan antara pria dan Wanita.
Majelis UmumPBB Mengidentifikasikan 3 sasaran kunci
sebagai dasar kerja PBB bagi Perempuan
Isu etik antara bidan dengan klien, Isu etik yang terjadi antara bidan
01 keluarga, dan masyarakat 02 dengan teman sejawat
Isu etik yang terjadi antara bidan Isu etik yang terjadi antara bidan
03 dengan tim kesehatan lainnya 04 dengan organisasi
DISCUSSION
SUMMARY
01
Isu etik antara bidan dengan klien, keluarga, dan masyarakat
a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah jabatannya
dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.
b. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabak
kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan
c. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan, keluarga dan masyarakat
d. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak
klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.
e. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien,
keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesaui dengan kebutuhan berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya.
DISCUSSION
SUMMARY
02
Isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman sejawat
b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap
sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.
DISCUSSION
SUMMARY
03
Isu etik yang terjadi antara bidan dengan tim kesehatan lainnya
b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap
sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.
DISCUSSION
SUMMARY
04
Isu etik yang terjadi antara bidan dengan organisasi
a. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesi dengan
menampilkan kepribadian yang bermartabat dan memberikan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat.
c. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan
sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Issue Etik yang sering terjadi antara bidan
dengan Klien,keluarga dan masyarakat