Pencegahan Polusi X NKN
Pencegahan Polusi X NKN
Pencegahan Polusi X NKN
ANNEX I
Dian Tri Saputra, S.Tr.Pi
ANNEX I
• Terdiri dari 4 Chapter 26 Aturan, 3
Lampiran dan Penyamaan
Interpretasi yang berisi 8 lampiran.
ANNEX I
Untuk sertifikat ini dilakukan survey-survey sbb :
PENGECUALIAN
Pembuangan kelaut dapat dilakukan tanpa sesuai dengan
aturan dalam keadaan :
1. Pembuangan dilakukan untuk keselamatan jiwa
manusia.
2. Pembuangan kelaut disebabkan kerusakan kapal dan
peralatan dengan ketentuan bahwa semua usaha telah
dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan
tumpahan.
3. Telah diijinkan pemerintah, misalnya zat dispersant
untuk mengurangi dampak pencemaran oleh minyak.
A. Segretgated Ballast Tank :
1. New Crude Oil Tanker 20.000 DWT atau lebih.
2. New Product Oil 30.000 DWT atau lebih
3. Existing Crude Oil Tanker 40.000 DWT atau lebih.
4. Existing Product Tanker 40.000 DWT atau lebih.
B. Dedicated Ballast Tank :
1. Existing Crude oil 40.000 DWT atau lebih sebelum
2. dilengkapi SBT selama 2 tahun boleh dioperasikan
3. dengan DBT + COW.
C. Crude Oil Washing :
1. New Crude Oil 20.000 DWT atau lebih.
2. Existing Crude Oil 40.000 DWT atau lebih
D. Slop Tank
1. 3% kapasitas cargo.
2. 2% air yang mencuci tanki dapat digunakan untuk
mencuci tanki lain tanpa menambah air
3. 2% bila tanker dilengkapi dengan SBT atau DBT
E. Sludge tank
kapal ukuran GT 400 atau lebih dilengkapi dengan sludge tank
dengan kapasitas cukup
SLOP TANK
• Setiap kapal harus dilengkapi dengan slop tank untuk
menampung balat kotor dengan kapasitas minimum 3% dari
kapasitas muatan kapal, kecuali pemerintah dapat menyetujui.
• 2% untuk tanker yang air pencuci tankinya dapat digunakan
lagi untuk mencuci tanki lain atau yang dilengkapi COW dan
SBT.
• 1% tanker kombinasi.
SLUDGE TANK
Gunanya : untuk menampung minyak kotor yang kapasitasnya
V1 = K1 x c x D M3
K1 = 0.01 utk mesin dengan BBM heavy oil
0.005 utk mesin dengan BBm diesel oil
c = pemakaian FO per hari
D = waktu pelayaran antara pelabuhan dimana sludge tank dapat
dipompa kedarat rata-rata diambil 30 hari
LOKASI PERLINDUNGAN DARI SBT
Tanker pengangkut crude oil ukuran DWT 20.000 ton atau lebih
dan tanker product oil ukuran 30.000 DWT atau lebih
penempatan SBT harus sedemikian sehingga melindungi tanki
muatan dari darin kerusakan akibat kandas dan tubrukan
Pembatasan ukuran tanki
Diberlakukan terhadap tanker yang peletakan lunasnya sesudah 1
januari 1974
Panjang tanki maximum 10 meter atau lebih
a. ( 0.5 b1 / B + 0.1 ) L ….. bila tidak mempunyai sekat membujur
b. (0.25 b1 / B + 0.15 ) L …. Bila mempunyai sekat membujur
L = panjang kapal
b1= lebar wing tank
B = Lebar kapal
RECEIPTION FASILITY DAN DISCHARGE CONNECTION