Novita Sari

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN TERHADAP

NY.A DI PMB HASMIATI, S.ST


BANDAR LAMPUNG

PROPOSAL
LAPORAN TUGAS AKHIR

OLEH :
NOVITA SARI
1917029
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANCA BHAKTI
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
BANDAR LAMPUNG
2022
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator kesejahteraan perempuan suatu
bangsa sekaligus menggambarkan hasil capaian pembangunan suatu Negara.
Berdasarkan data WHO tahun 2019 Angka Kematian Ibu (AKI) didunia yaitu sebanyak
303.000 jiwa. Angka Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000
kelahiran. Sementara itu di Provinsi Lampung pada tahun 2020, AKI mencapai 91,92 per
100.000 kelahiran hidup dari target 97,97 per 100.000 kelahiran hidup.

Penyebab kematian ibu masih berputar pada masalah utama yaitu perdarahan,
hipertensi dalam kehamilan, infeksi, gangguan metabolik dan lain-lain. Sekitar 25-50 %
kematian ibu disebabkan masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan
nifas. Upaya yang dilakukan oleh bidan untuk mengurangi komplikasi pada kehamilan
adalah dengan melakukan pemeriksaan 14 T yaitu melakukan penimbangan berat
badan dan ukur TB, mengukur TD, mengukur TFU, pemberian tablet Fe, melakukan
imunisasi TT, memantau status gizi, melakukan tes lab, melakukan pemeriksaan DJJ,
tatalaksana kasus dan melakukan konseling.

Melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan,


persalinan, nifas, BBL, dan KB secara berkelanjutan dengan
Tujuan menggunakan pendekatan manajemen varney dan di
dokumentasikan secara SOAP terhadap Ny.A Di PMB
Hasmiati,S.STBandar Lampung Tahun 2022.
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
Kehamilan spermatozoadan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Bila dihitung darisaat fertilisasi hingga lahirnya bayi,
kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional
(Manuaba,2020).

Tanda Gejala Kehamilan Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil


1. Mual muntah (morning sickness)
Kehamilan Abortus, 2. Sering BAK
3. Pengeluaran lendir vagina (Flour albusl keputihan)
Kehamilan 4. Ptialismus (sering meludah)
immaturus 5. Nyeri ulu hati
6. Varises
Kehamilan
7. Hemoroid
premature
8. Konstipasi
9. Kram kaki
Kehamilan mature
10. Dispnea/sesak napas
Kehamilan 11. Edema
postmature atau 12. Sakit pinggang
serotinus 13. Nyeri ligamentum retundum
Persalinan Normal
Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan ari) yang telah cukup
bulan atau dapat diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan
atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Sondakh, 2019).

Tanda-tanda bahwa persalinan Faktor yang mempengaruhi


sudah dekat persalinan
Lightening Jalan lahir (Passage)

Pollakisuria
Power

False labor
Passanger
Perubahan serviks

Energi spurt
Partograf
Partograf adalah alat bantu untuk membantu untuk mengobservasi kemajuan kala I persalinan
Gastrointestinal upsets
dan memberikan informasi untuk membuat keputusan klinik (Sondakh, 2016).
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahimya
Nifas
plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu.

Tujuan Asuhan Masa Nifas Adaptasi Psikologi Ibu Masa Nifas


 Menjaga kesehatan ibu dan
bayinya  Fase taking in (fase
 Melaksanakan skrining yang ketergantungan)
komprehensif  Fase taking hold (fase
 Memberikan pendidikan kesehatan independen)
tentang perawatan kesehatan diri  Letting go (fase interdependen)
 Memberikan pelayanan keluarga
berencana
Tanda Bahaya Masa Nifas
Kunjungan Masa Nifas  Hemoragi atau Pendarahan pasca
 6-8 jam setelah persalinan persalinan primer
 6 hari setelah persalinan  Infeksi masa nifas
 2 minggu setelah persalinan  Tromboflebitis dan emboli paru
 6 minggu setelah persalinan  Hematoma
 Depresi pascapartum
Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan
berat lahir antara 2500-4000 gram. ( Sondakh, 2019 ).

Ciri-ciri Bayi Baru Lahir Tanda-tanda Bahaya


Serorinus
 Pernapasan sulit atau lebih dari 60x/menit.
 Menghilangnya lemak subkutan  Terlalu hangat (>38oC) atau terlalu dingin (< 36oC)
 Kulit kering, keriput atau retak-  Kulit bayi kering (terutama 24 jam pertama), biru,
retak pucat, atau memar
 Isapan saat menyusu lemah, rewel, sering muntah,
 Janin besar
dan mengantuk yang berlebihan.
 Bayi malas  Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau
 terdapat mekonium pada kulit busuk dan berdarah.
 Kuku dan rambut panjang  Terdapat tanda-tanda infeksi seperti suhu tubuh
meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar
cairan, dan pernapasan sulit.
Keluarga Berencana

Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu/pasutri untuk


mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghin dari kelahiran yang tidak diinginkan,
mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, dan
menentukan jumlah anak dalam keluarga.(Sulistyawati,2019).

Manfaat Usaha Kb Dipandang Dari Segi Kesehatan

Peningkatan dan perluasan pelayanan KB merupakan salah


satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
yang semakin tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita.

Kontrasepsi Alamiah

Kondom
Macam-macam
Metode KB Kontrasepsi Hormonal

Suntik/Injeksi

Subkutis/Implan
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILANTERHADAP NY. P G3P2A0 USIA KEHAMILAN 35
MINGGU 1 HARI DI PMB FITRI HAYATI, S.ST
BANDAR LAMPUNG
Kehamilan
Kunjungan ANC 1
Tanggal Pengkajian : 14-02-2022
Jam : 13.20 WIB
Tempat Praktek : PMB Hasmiati, S.ST
Pengkaji : Novita Sari
PENGKAJIAN (DATA SUBJEKTIF)
Identitas
Nama ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. A
Umur : 20 Tahun Umur : 19 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan
:Wiraswasta
Alamat : Jl. Samratulangi, Gg. Teratai No.24, Bandar Lampung.
Alasaan Masuk : ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
Keluhan Utama :Ibu mengatakan ia mengalami pengeluaran cairan berlendir bening dari
kemaluan sejak 2 hari yang lalu.
O: DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum : Keadaan ibu secara umum baik
TTV TD : 120/80 mmHg, suhu :36,5C, pernafasan : 20 x/menit,
Nadi : 83 x/menit, Lila : 29 cm dan DJJ : 148 x/menit.
Pemeriksaan Fisik : Secara umum terpantau Normal
Pemeriksaan Hb : 11,2 gr %

A: ASSASMENT
Ny.A G1P0A0 kehamilan 39 minggu, janin tunggal hidup intra uterii presentasi kepala.

P: PLANNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Memberitahu ibu mulas yang dirasakan oleh ibu itu disebabkan adanya penarikan otot akibat
pembesaran rahim, dan karena janin mencari jalan lahir.
3. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
4. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan
5. Menjelaskan program perencanaan persalinan dan pencegahann komplikasi (P4K)
6. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang
Kunjungan ANC 2
Tgl. 20-02-2022 Pukul : 09.30 WIB

S: DATA SUBJEKTIF
 Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
 Ibu mengatakan ia sudah merasakan mulas pada tanggal 19 Februari 2022 jam 22.00 wib dan
nyeri di punggung bagian bawah.
 Ibu mengatakan ia sudah banyak minum air putih 8-12 gelas perhari.
 Ibu mengatakan masih mengkonsumsi tablet Fe 1x1.
 Ibu mengatakan masih terdapat pengeluaran cairan lendir bening pada kemaluannya.
 Ibu mengatakan merasakan gerakkan janin ± 10 kali dalam 24 jam terakhir.

O: DATA OBJEKTIF
Keadaan ibu secara umum baik , TTV : Terpantau Normal.
Pemeriksaan Fisik Secara umum terpantau Normal,

A: ASSASMENT
Ny.A G1P0A0 Usia kehamilan 39 minggu 6 hari, janin tunggal hidup intra uterin presentasi kepala.

P: PLANNING
1. Menganjurkan ibu untuk tetap meminum tablet Fe 1 x sehari
2. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
3. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan
4. Menjelaskan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)
5. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PERSALINANFISIOLOGISTERHADAP NY. A
DI PMB HASMIATI, S.ST BANDAR LAMPUNG
Pengkajian 20 Februari 2022, Pukul : 15.30 WIB

S : DATA SUBJEKTIF
1. Ibu datang pukul 15.30 WIB mengeluh kenceng – kenceng, mulassejak pukul 22.00 WIBdan
sakit bagian perut bagian bawah yang menjalar ke pinggang dan keluar lendir bercampur darah
dari vagina tetapi belum keluar air-air.
2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
3. Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal 17 Mei 2021.
4. Ibu mengatakan masih merasakan gerakan janin ± 10 kali dalam 24 jam terakhir.
5. Ibu mengatakan belum BAB hari ini.

O : Data Objektif
Berdasarkan hasil wawancara pada Ny.A dan berdasarkan hasil data rekam medis yang diperoleh
diketahui bahwa hasil pemeriksaan NY.P data subjektif ibu merasakan mulas, data objektif TD:
110/70 mmHg, N: 80x/m, R: 22x/m, S: 36,6 oC, BB: 68 kg, TFU: 34 cm, DJJ: 142x/m, TBJ: 3.565
gram.

A: ASSESMENT
Ny. A G1P0A0usia kehamilan 39 minggu 6 hari inpartu kala I fase akif janin tunggal hidup intra uterin,
presentasi kepala.
KALA II (PUKUL20.30 WIB- 20.50 WIB)
S : DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan ada dorongan yang kuat untuk meneran.
2. Ibu mengatakan perutnya semakin mulas seperti ingin BAB.
O: DATA OBJEKTIF
Keadaan ibu secara umum baik , TTV : Terpantau Normal.
Pemeriksaan Fisik Secara umum terpantau Normal,
A: ASSASMENT
Ny.A G1P0A0usia kehamilan 39 minggu 6 hari inpartu kala II janin tunggal hidup intra uterin, presentasi
kepala.
KALA III (PUKUL 20.50 -21.00 WIB)
S : DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan senang akan kelahiran bayinya.
2. Ibu mengatakan masih merasa mulas pada perutnya.
O: DATA OBJEKTIF
Berdasarkan hasil wawancara pada Ny.A dan berdasarkan hasil data rekam medis yang diperoleh
diketahui bahwa hasil pemeriksaan NY.A data subjektif ibu merasakan mulas, data objektif TD: 110/80
mmHg, N: 80x/m, R: 22x/m, S: 36,5oC, BB: 68 kg, TFU: Sepusat
A: ASSASMENT
Ny.A P1A0 kala III
KALA IV (PUKUL21.00 WIB – 23.00 WIB )
S : DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya masih mulas-mulas.
2. Ibu mengatakan bahwa ia lelah setelah persalinan.
O: DATA OBJEKTIF
Berdasarkan hasil wawancara pada Ny.A dan berdasarkan hasil data rekam medis yang diperoleh
diketahui bahwa hasil pemeriksaan NY.P data subjektif ibu merasakan mulas, data objektif TD: 110/80
mmHg, N: 80x/m, R: 22x/m, S: 36,5oC, BB: 68 kg, TFU: 2 Jari dibawah pusat
A: ASSASMENT
Ny. A P1A0 kala IV

13
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA IBU NIFAS TERHADAP Ny. A DI PMB
HASMIATI, S.ST BANDAR LAMPUNG

Pengkajian Ke 1 (6 Jam Post Partum), 20 Februati 2022 Pkl. 02.50 WIB


Diketahui Ny.A telah melakukan persalinan normal dengan Kala I sampai Kala IV selama 7 jam 30
menit tidak ada komplikasi, keadaan air ketuban jernih, TFU 2 jari dibawah pusat. Ibu mengatakan
perutnya masih mulas. Ibu mengatakan kondisinya lemas. Ibu mengatakan masih keluar darah sedikit
saat BAK. Ibu mengatakan sudah bisa berjalan perlahan ke kamar mandi di temani suami. Ibu
mengatakan Ibu mengatakan ASI nya sudah keluar sedikit namun belum deras.
Planning: Memberikan support dan dukungan kepada ibu tentang pengeluaran ASI ibu dan
menganjurkan ibu untuk selalu bahagia, tidak stress dalam memberikan ASI pada bayinya, dan selalu
positif thingking untuk bisa memberikan ASI yang banyak, Menjelaskan kepada penyebab nyeri,
Memberitahu ibu mengenai hal-hal yang harus diperhatikan, seperti menghindari aktifitas berat,
Memberitahu ibu tentang tanda bahaya masa nifas

Pangkajian ke 2 (HariKe-7 Post Partum) , 27 Februari 2022, Pkl. 16.00 WIB, Kondisi ibu baik, TTV
terpantau Normal, Ibu mengatakan masih merasakan sulit tidur dimalam hari karena harus menjaga
bayinya. Ibu mengatakanmengatakan kondisinya sudah membaik, mulas yang dirasakan pada
perutnya sudah berkurang. Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat merawat bayinya. Ibu mengatakan
luka perineum masih terasa sakit. Ibu mengatakan ASI sudah keluar namun belum begitu banyak. Ibu
mengatakan sudah memakan-makanan yang bergizi dan minum air putih yang banyak.Planning
Mengingatkan kembali kepada ibu penyebab nyeri, Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup,
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara teratur Mengajarkan ibu cara pijat oksitosin untuk
mempelancar proses pengeluaran ASI, Memberitahu ibu agar tetap mengonsumsi tablet Fe,
Pengkajian ke 3 (Hari Ke-14 Postpartum), 06 Maret 2020 Pukul 16.00 WIB. Ibu mengatakan
sudah bisa berjalan normal dan tidak mengalami kesulitan dalam merawat bayinya sehari-hari,
tidurnya cukup dan sudah beristirahat ketika bayinya tertidur, ASI nya sudah lancar. Planning:
Mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan pada luka operasi, Mengingatkan ibu untuk
tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu, Mengingatkan untuk tetap memberi ASI
eksklusif selama 6 bulan, Menganjurkan ibu melakukan senam nifas yang bertujuan untuk
memulihkan kesehatan ibu.
Pangkajian ke 4 (Hari Ke-40 Postpartum), 06 Maret 2022 Pukul 16.00 WIB telah diberikan
asuhan kebidanan pada ibu nifas tidak ditemukan masalah yang berarti, masa nifas Ny. A
normal. sudah tidak mengeluarkan darah dari vaginanya, kondisi nya sudah sangat baik dan
dapat merawat bayinyasehari-hari secara mandiri, telah mengikuti saran yang diberikan pada
kunjungan sebelumnya. Memberitahu ibu tentang keadaannya saat ini dalam batas normal.
Tanda-tanda vital, TD: 120 / 80 mmHg, N: 80 x/menit, RR: 22 x/menit, Suhu: 36,60C,
Memberikan suntik KB 3 bulan yang sudah disiapkan, suntikan secara IM pada 1/3 dari spina
ishiadika anterior superior.

Proposal title in here 15


ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BAYI
Ny. A DI PMB HASMIATI, S.ST BANDAR LAMPUNG

Diketahui by Ny. A
Lahir Tgl. 20 Februari 2022. Pkl. 20.50 WIB Jenis Kelamin Laki-Laki, Anak Pertama,
Lahir dengan normal.
BB: 3400 gram, PB: 50 cm, LK: 33 cm, LD : 35 cm, LL : 11 CM dan Anus : (+).
Neonatus cukup bulan sesuai dengan masa kehamilan.

Penulis memberikan asuhan sebanyak 4 kali


Secara keseluruhan bayi dalam keadaan normal dan baik. BB bayi normal mengalami kenaikan
setiap kali kunjungan, Gerakan Bayi aktif, Tangisan Kuat, Bayi tidak terjadi ikterus, Bayi menyusui
ASI dengan kuat, Masalah rewel pada malam hari By.Ny.P sudah dapat teratasi.
Ny.P mengikuti saran dan anjuran yang diberikan setiap kunjungan dan akan rutin datang
kepelayanan kesehatan ibu dan anak untuk melakukan penimbangan pada bayinya, dan
melakukan imunisasi yang telah dijadwalkan.

Planning
1. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan
2. Menjelaskan cara perawtan bayi sehari – hari
3. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi banyak sayuran hijau
4. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya ± 30 menit di pagi hari
5. Menganjurkan ibu kembali untuk menjaga tali pusat agar tetap bersih dan kering
6. Mengingatkan ibu untuk rutin datang kepelayanan kesehatan ibu dan anak untuk melakukan
penimbangan, KMS, dan pemberian imunisasi dasar
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KELUARGA BERENCANATERHADAP
BAYI Ny. A DI PMB HASMIATI, S.ST BANDAR LAMPUNG

Pengkajian, 01 April 2022 Pukul 13.00 WIB. Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik 3
bulan, telah melahirkan pada tanggal 20 Februari 2022 secara normal, tidak pernah mengalami
penyakit infeksi pada panggul ataupun alat kelamin, dan ibu mengatakan tidak ada kelainan
pembekuan darah.
Berdasarkan hasil wawancara pada Ny.A dan berdasarkan hasil data rekam medis yang diperoleh
diketahui bahwa hasil pemeriksaan NY.A data objektif Tinggi Badan: 157 cm Berat bada: 50kg,
LILA: 29cm.

Planning:
1. Melakukan inform consent kepada ibu sebagai surat pernyataan setuju atau tindakan yang
akan dilakukan.
2. Memastikan kembali tentang kontrasepsi yang sudah dipilih ibu.
3. Memberitahu ibu tentang cara kerja kontrasepsi hormonal dan efek samping yang ditimbulkan
bila menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
4. Melakukan injeksi KB suntik 3 bulan

Proposal title in here 17


PEMBAHASAN

Kehamilan
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan pada masa kehamilan penulis melakukan kunjungan ANC
sebanyak 2 kali. Pada saat kunjungan ANC ke 1 juga Ny. A mengeluh mengalami pengeluaran
cairan berlendir berwarna bening sejak 2 hari yang lalu. Pada kunjungan ke II Ny. A mengeluh nyeri
pada bagian bawah punggung serta mulas-mulas.

Berdasarkan data Objektif ditemukan bahwa secara umum ibu dalam keadaan baik, TD: 120/80
mmHg, S: 36,5ºC, N: 83x/mrnit, R: 20x/menit, Lila: 29cm, IMT : 26,04, TB: 157 cm, BB sebelum
hamil: 52 kg, BB sekarang: 66kg, pemeriksaan fisik normal, letak janin presentasi kepala, TFU 32
cm, dan TBJJ : 3565 gram, Hb: 11,2 gr% , HPHT tanggal 17 Mei 2021, DJJ 148 x/menit.

Penatalaksanaan yang diberikan adalah memberitahu ibu mulas yang dirasakan oleh ibu itu
disebabkan adanya penarikan otot akibat pembesaran rahim, dan karena janin mencari jalan lahir.
Cara mengatasinya yaitu dengan tekuk lutut kearah abdomen, mandi air hangat, menggunakan
bantalan pemanas pada area yang terasa sakit hanya jika terdapat kontraindikasi, dan gunakan
sebuah bantal untuk menopang uterus.

Dari data diatas dibandingkan dengan teori yang ada, penulis menarik kesimpulan bahwa
kehamilan Ny.A merupakan kehamilan yang fisiologis. Dengan hal ini tidak ada kesenjangan antara
teori dan praktek.
PERSALINAN
Ny.A G1P0A0 datang pada pukul 15.30 wib tanggal 20 Februari 2022. Ibu mengatakan
perutnya sudah terasa mulas-mulas sejak pukul 22.00 wib dan sakit pada
pinggangnya.Kemudian Ny. Adatang ke PMB Hasmiati, S.ST dan setelah di anamnesa
dan di lakukan pemeriksaan diperoleh hasil TD: 110/70 mmhg , nadi : 80 x/menit,
suhu: 36,6ºC, RR: 22 x/menit, pada pemeriksaan abdomen TFU 3 Jari dibawah px,
punggung janin berada pada bagian kanan perut ibu dengan bagian kepala sudah
masuk PAP. Djj dalam batas normal 142 kali/menit terdengar teratur, his teratur 3 x
selama 55 detik selama 10 menit. Tidak ada odema pada ekstremitas dan wajah ibu.
Pengeluaran darah pada kasus Ny. A masih dalam batas normal dan tidak ada
kesenjangan dengan teori. Persalinan pada Ny. A kala I, kala II, kala III, dan kala IV
tidak ada komplikasi.
MASA NIFAS
Berdasarkan hasil asuhan secara keseluruhan perkunjungan yang dilakukan dari
kunjungan hari ke 3 sampai dengan hari ke 40 berjalan dengan aman dan efesien
sesuai dengan kebutuhan ibu. Berdasakan asuhan yang diberikan diatas asuhan
kebidanan masa nifas Ny. A mengalami masalah Hal ini bersifat fisiologis karena pada
saat ini uterus secara berangsur–angsur menjadi kecil (involusi) sehingga akhirnya
kembali seperti sebelum hamil. Dari hasil pemantauan tidak ada kesenjangan antara
teori dan praktik (Walyani,2019).
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan yang dilakukan pada kunjungan
hari hari ke-40 berat badan bayi bertambah menjadi 4000 gram dan
terjadi penambahan dari berat badan bayi saat lahir dan kenaikan grafik
KMS dalam batas normal. Pada saat bayi berumur 1 bulan dilakukan
imunisasi BCG dan Polio 1 pada tanggal 01 April 2022. Menurut
(Sondakh, 2019) imunisasi BCG dan polio 1 diberikan pada bayi berumur
1 bulan. Tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.

Analisa data yang diperoleh oleh penulis yaitu Ny.A P1A0 ingin
menggunakan kontrasepsi KB, dari data subjektif dan objektif, ibu
mengatakan ini adalah kelahiran petamanya,dantidak mengalami
abortus/keguguran, dan ingin memakai kontrasepsi kb suntik 3 bulan,
ibu masih menyusui bayinya secara eksklusif. Dari data objektif secara
keseluruhan hasil pemeriksaan didapat tanda-tanda vital tekanan darah:
110/70 mmHg,Nadi: 86 x/menit, Pernafasan: 20 x/menit, Suhu: 36,70C,
BB: 50kg. Pemeriksaan fisik dalam keadaan normal dan tidak ditemukan
masalah apapun, keadaan ibu dalam keadaan baik.
KESIMPULAN
Kehamilan Ny.A merupakan kehamilan yang normal namun Ny.A mengalami pengeluaran
keputihan yang berlendir bening pada saat ANC 1, ANC II mengalami nyeri pinggang bagian
bawah dan ketidaknyamanan tersebut merupakan hal yang normal terjadi pada kehamilan
trimester III dan pada kehamilan Ny.A tidak ditemukan adanya komplikasi serta tidak ada
kesenjangan antara teori dan praktek.

Diagnosa telah dapat ditegakkan sesuai dengan masalah dan kebutuhan pada ibu hamil, nifas,
BBL dan keluarga berencana di PMB Hasmiati, S.ST dan tidak ditemukan masalah.

Perencanaan asuhan kebidanan berkelanjutan yang dianjurkan pada masa kehamilan, nifas, BBL
dan KB diberikan secara efektif sesuai dengan kebutuhan ibu dan standar asuhan kebidanan
terhadap Ny.A di PMB Hasmiat, S.ST.

Penatalaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan pada masa kehamilan, nifas, BBL dan KB
dilakukan secara aman dan efisien sesuai dengan kebutuhan ibu dan standar operasional
prosedur asuhan kebidanan terhadap Ny.P di PMB HasmiatI, S.ST.

Pengevaluasian asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu dari masa kehamilan, persalinan,
nifas, BBL dan keluarga berencana dilakukan sesuai dengan hasil pelaksanaan yang telah
dilakukan terhadap Ny.P di PMB HasmiatI, S.ST
Pendokumentasian dilakukan sesuai dengan apa yang dilakukan pada saat melakukan asuhan
kebidanan berkelanjutan pada masa kehamilan, nifas, BBL dan KB menggunakan metode SOAP.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai