Peraturan Organisasi No 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

PERATURAN ORGANISASI NO.

02
SISTIM ADMINISTRASI AMGPM

MATERI PENDIDIKAN KADER JENJANG DASAR


AMGPM DAERAH KAIRATU
PENGERTIAN PERATURAN
ORGANISASI

PERATURAN ORGANISASI (PO) adalah


peraturan-peraturan yang mengatur
tentang sistim dan mekanisme kerja
Organisasi yang mengikat seluruh anggota
dan kelembagaan Organisasi; yaitu hal-hal
yang belum diatur di dalam AD/ART serta
keputusan lain di dalam Kongres.
TUJUAN DAN FUNGSI PO

Untuk terwujudnya keseragaman


persepsi terhadap konstitusi
Organisasi demi dan tercapainya
pemerataan langgam dan tindak kerja
seluruh aparat pelaksana Organisasi
pada semua jenjang kepemimpinan
sesuai dengan ketentuan konstitusi
PENGERTIAN ADMINISTRASI

Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa


Yunani, yakni administrare, berarti melayani atau
membantu.
Maka Administrasi adalah seluruh kegiatan, mulai dari
pengaturan hingga pengurusan segala halnya, yang
dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Administrasi
tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja, karena
membutuhkan kerja sama antar dua orang atau lebih.
TUJUAN ADMINISTRASI

Untuk memantau kegiatan atau data milik organisasi Adanya


administrasi membantu organisasi untuk memantau dan senantiasa
memperhatikan kegiatan atau data yang dimilikinya.

Untuk evaluasi : Selain untuk memantau, adminitrasi juga


dibutuhkan untuk melakukan evaluasi, misalnya evaluasi kebijakan,
kegiatan, rencana, atau hal lainnya.

Untuk penyusunan program kegiatan : Adminitrasi juga


bertujuan untuk membantu penyusunan program kegiatan dan
Pengembangannya, agar sejalan dengan yang diinginkan organisasi.
ADMINISTRASI AMGPM

Administrasi AMGPM Mencakup :


 Sekretariat Organisasi
 Papan Nama Sekretariat
 Pelayanan Tata Usaha
 Cap Organisasi
 Fandel Organisasi
 Arsip dan Ekspedisi
 Dokumentasi dan Informasi
 Personalia
SEKRETARIAT ORGANISASI

 TEMPAT PELAKSANAAN
ADMINISTRASI

 KEBERADAANNYA DISESUAIKAN
DENGAN KONDISI ORGANISASI PADA
MASING-MASING JENJANG

 PENENTUAN SEKRETARIAT BAGI


CABANG YANG MELIPUTI BEBERAPA
JEMAAT, DITEMPATKAN DENGAN
MEMPERHITUNGKAN WILAYAH
PELAYANAN (KEDIAMAN PIMPINAN
ORGANISASI, POSISI
STRATEGIS/MUDAH DIJANGKAU,
BAILEO AMGPM YANG TELAH
DIBANGUN DLL)
PAPAN SEKRETARIAT

Papan Nama Sekretariat Organisasi


AMGPM merupakan cerminan dari
penampilan organisasi dalam gereja maupun
masyarakat. Dengan menerima Pancasila
sebagai azas kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara sesuai Undang-
Undang nomor 8 tahun 1985, maka AMGPM
tiadak dapat melepaskan diri dari
ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku.

Khusus untuk papan nama sekretariat


mengacu pada Peraturan Menteri dalam
Negeri RI, No. 5 tahun 1986 Bab III tentang
ruang lingkup tata cara pemberitahuan
kepada Pemerintah serta papan nama dan
lambang organisasi kemasyarakatan,
khususnya Bab VII Pasal 10.
PAPAN SEKRETARIAT

Komponen yang terkait dengan papan nama


sekretariat sebagai berikut :
 Bentuk : Empat persegi panjang dengan
panjang dan lebar 4 : 3
 b. Ukuran : 1. Tingkat Pengurus Besar
berukuran 180 x 130 Cm. 2. Tingkat
Pengurus Daerah berukuran 140 x 105 Cm.
3. Tingkat Pengurus Cabang dan Ranting
berukuran 120 x 90 Cm.
 Isinya tertulis :
1. Lambang organisasi pada sisi kiri atas.
2. Nama organisasi sesuai tingkatan
kepengurusan.
3. Alamat Organisasi
PAPAN SEKRETARIAT

 Warna Dasar Papan Berwarna Putih


 Papan nama sekretariat harus ditanam atau
digantung.
 Ukuran Logo pada papan nama sekretariat
berdiameter (bergaris tengah) 20 cm.
 Nama Ranting/Cabang/Daerah lebih besar dari
nama urutan organisasi.
 Jika ditanam maka Tinggi papan dari tanah ke
bagian bawah papan disesuaikan dengan
kepentingan : mudah dilihat dan dibaca, alasan
keamanan.
 Jika digantung, maka harus digantung pada
dinding sekretariat dengan kepentingan mudah
dilihat dan dibaca, alasan keamanan.
 Tulisan papan nama huruf kapital tegak
PELAYANAN TATA USAHA

KORESPONDENSI (SURAT MENYURAT)


SISTIM SURAT MENYURAT AMGPM TERDIRI DARI :
o SURAT DINAS UMUM
o SURAT KEPUTUSAN 1) KEPUTUSAN LEGISLATIF 2)
KEPUTUSAN EKSEKUTIF
o SURAT KETERANGAN
o SURAT REKOMENDASI (LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF)
o SURAT MANDAT
o SURAT KELUAR MASUK DAN SURAT KELUAR
CAP ORGANISASI

1. Sejak tahun 1990, cap AMGPM telah mengalami 2 kali


perubahan, yaitu tahun 1990–2002 dan 2003 sampai
sekarang. Perubahan itu berdasarkan Keputusan Kongres,
sesuai dengan jiwa Moto AMGPM.
2. Komponen yang terkait dengan Cap AMGPM terdiri dari :
a. Bentuk : Bulat
b. Ukuran : Garis tengah bulatan = 4 Cm (berlaku untuk semua
jenjang).
c. Isi : Gambar logo dan tulisan d. Tulisan : Tulisan dalam cap
terdiri dari 2 kelompok: 1. “ANGKATAN MUDA GPM”,
ditulis pada setengah lingkaran luar bagian atas (mengikuti
bentuk setengah lingkaran)
CAP ORGANISASI

d. Tulisan jenjang Kepengurusan, misalnya: PENGURUS


DAERAH KAIRATU, dapat disingkat “PD KAIRATU atau
PENGURUS DAERAH KAIRATU” pada setengah lingkaran
luar bagian bawah. Batas lingkaran Tengah pada bagian kiri dan
kanan dipisahkan dengan tanda: “ Bintang”.

e. Lingkaran yang dipakai, adalah lingkaran luar dari logo.


Untuk jenjang Cabang dan Ranting, cukup ditulis:
“PENGURUS CABANG diikuti nama cabang misalnya
PENGURUS CABANG ELOHIM’ atau “ PENGURUS
RANTING diikuti nama Ranting misalnya PENGURUS
RANTING PETRA”, dan tidak perlu mencantumkan nama
jenjang diatasnya.
FANDEL ORGANISASI

 Bentuk Fandel : Persegi lima Ukuran Fandel, Panjang : 25Cm,


Lebar : 16Cm Warna dasar Fandel : Putih
 Gambar logo ditempatkan pada bagian tengah kain, dengan garis
tengah logo berukuran 6 cm
 Disepanjang tepi kain putih, digunakan ambu-ambu warna kuning
emas.
 Pada bagian bawah gambar logo dituliskan :
 Pengurus Besar untuk jenjang pengurus besar dengan menggunakan
huruf berwarna Ungu
 Nama daerah untuk jenjang daerah
 Nama daerah dan cabang untuk jenjang cabang dengan menggunakan
huruf berwarna Ungu
 Dan nama daerah, cabang dan nama ranting untuk jenjang Ranting
dengan menggunakan huruf berwarna Ungu
 Tata letak dan besar huruf untuk penulisan disesuaikan dengan
ukuran fandel
GAMBAR VANDEL
ARSIP DAN EKSPEDISI

1. Untuk terjadinya tertib administrasi dan


terjaminnya rahasia organisasi, maka tertib
Surat Masuk dan Surat Keluar disemua jenjang
kepengurusan organisasi harus disimpan
dengan baik dalam bundel (map) dan
diamankan dalam lemari atau tempat yang
aman.
2. Buku ekspedisi untuk surat keluar di setiap
jenjang harus ada, sehingga terjamin surat
keluar ke alamat.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI

1. Kegiatan dokumentasi menyangkut penyimpanan


surat yang penting dan rahasia, surat-surat berharga
seperti Surat Tanah, Buku Tabanas, Infentaris dll.
2. Penyimpanan tersebut harus ditempat yang aman
dan harus dilaporkan atau dipertanggungjawabkan
setiap ada pergantian pengurus waktu serah terima
atau tim pemeriksa.
PERSONALIA

1. Tiap jenjang kepengurusan dapat


mengangkat tenaga pengelola administrasi
2. Pengangkatan tenaga pengelola administarsi
disesuaikan dengan kebutuhan dan
ketersediaan dana
3. Pengangkatan tenaga pengelola administrasi
melalui surat keputusan pengurus dan
disertai dengan uraian tugasnya
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai