02-Service Dan Pengantar Service Lifecycle
02-Service Dan Pengantar Service Lifecycle
02-Service Dan Pengantar Service Lifecycle
Manajemen Layanan TI
(Chapter 2-3 : Pengantar MLTI dan Service)
Core Services
Berdasarkan Manfaat
Layanan Enabling Services
Enhancing Services
Customer-facing IT Services : Layanan TI yang digunakan langsung oleh pengguna untuk mendukung
bisnis/aktivitas mereka. Contoh:
1. External Customer –facing IT Services: Website jual beli online, ATM.
2. Internal Customer-facing IT Services: Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang dipakai oleh
seluruh unit bisnis perusahaan. Diatur dengan SLA.
Supporting Services : Layanan TI yang dibutuhkan penyedia layanan TI untuk menyediakan customer-facing IT
services. Contoh: Layanan akses web hosting untuk layanan jual beli online. Diatur dengan OLA jika disediakan
internal provider atau UC jika disediakan external provider.
Chapter 3 : Service dan Pengantar Service-Lifecycle KSI 1605 Manajemen Layanan TI
www.cs.unej.ac.id Faculty of Computer Science – University of Jember
Kategorisasi Layanan TI (cont…)
Core Services : Layanan TI yang menyediakan kebutuhan utama pelanggan (umumnya terkait fungsi-fungsi penting
sebuah bisnis). Contoh: layanan email
Enabling Services : Layanan TI yang dibutuhkan agar Core Services dapat disediakan. Contoh: terkait layanan email
adalah layanan jaringan internet dari penyedia infrastruktur TI
Enhancing Services : Layanan TI yang memberikan nilai tambah bagi Core Services. Contoh: Aplikasi multi platform
(Web Based – Mobile Based).
RESOURCES
PROCESSES
+
Services
(Values)
FUNCTIONS
CUSTOMER
Capabilities adalah kemampuan organisasi untuk mengubah (mengalokasikan dan mengkoordinasikan) Resources
menjadi Valuable Services. Kemampuan ini diwujudkan dalam bentuk Processes dan Functions. Tanpa capabilities,
sebuah organisasi hanyalah sekumpulan resources yang tidak memiliki nilai.
Customers
Stakeholder External Users
Layanan TI Suppliers
User: Seseorang yang langsung dan secara rutin memakai layanan TI setiap hari
Customer: Seseorang yang membeli barang atau jasa. Dalam konteks layanan TI, customer adalah orang atau
kelompok yang menyetujui SLA. Customer dapat berupa internal customer maupun external customer.
Supplier: Pihak ketiga diluar organisasi penyedia layanan yang membantu menyediakan barang atau jasa yang
dibutuhkan untuk mewujudkan layanan TI dari penyedia layanan tersebut.
Sebuah departemen/unit organisasi yang menyediakan layanan TI khusus untuk satu departemen bisnis dalam
organisasi yang sama.
Sebuah departemen/unit TI yang menyediakan layanan TI untuk banyak unit bisnis dalam organisasi yang sama.
Utility adalah apa yang pengguna peroleh dari layanan (what the customer gets ?)
Contoh: utility layanan internet di kampus. Misalnya: fasilitas email, akses jurnal, akses facebook, youtube, dll.
Warranty adalah bagaimana layanan disediakan (How it is delivered) atau bagaimana kualitas layanan atau jaminan bahwa sebuah
layanan benar-benar memenuhi Service Level Agreement (SLA).
Jika utility terkait dengan seberapa besar manfaat menggunakan layanan TI, maka warranty terkait dengan kenyamanan atau
seberapa kecil kemungkinan kehilangan / kerugian saat menggunakan sebuah layanan TI
Siklus hidup sebuah layanan TI berdasarkan keranga kerja ITIL terdiri dari:
1. Tahapan perencanaan jangka panjang layanan TI (Service Strategy)
2. Tahapan perancangan layanan TI yang akan dibangun (Service Design)
3. Tahapan pembangunan layanan TI (Service Transition)
4. Tahapan operasional layanan TI (Service Operation)
5. Tahapan peningkatan berkelanjutan layanan TI (Continual Service
Improvement)
Tahap Continual Service Improvement adalah tahapan yang berisi proses untuk evaluasi dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan TI serta
penyesuaian layanan TI terhadap perubahan kebutuhan bisnis. CSI adalah pembungkus dari semua tahapan layanan TI untuk mengevaluasi kembali apakah
terdapat kekurang-tepatan atau hal yang masih mungkin untuk ditingkatkan.