Penafsiran Perjanjian Internasional
Penafsiran Perjanjian Internasional
Penafsiran Perjanjian Internasional
PERJANJIAN
INTERNASIONAL
Penafsiran Perjanjian Internasional
• Penafsiran dibutuhkan saat ada
persengketaan mengenai pelaksanaan
kewajiban yang diatur dalam treaty.
Proces
Protokol
Verbal
Final Act
Prinsip-Prinsip dalam Penafsiran
Penafsiran
Penafsiran
Penafsiran menurut
menurut Objek
Gramatikal pengertian yang
dan Kontek
masuk akal
Penafsiran harus
menjadikan treaty
tersebut efektif (bisa
dilaksanakan sesuai
kehendak para pihak)
Penafsiran menurut Bahasa
Keadaan/situasi/suasana
saat penutupan treaty
Pekerjaan tambahan/
Travaux Preparatoires
Pasal 31
ayat (1)
Kontek
untuk - semua kesepakatan yang dibuat
penafsiran para pihak pada saat menyatakan
Treaty terikat pada treaty
adalah
Pasal 31 termasuk
juga
ayat (2) Preamble
dan
Annexes - setiap instrumen yang dibuat satu
atau lebih negara pihak yang terkait
dengan penutupan treaty dan
diterima oleh pihak-pihak lainnya
sebagai bagian yang terkait dg treaty.
• Yang juga harus diperhitungkan dalam Kontek
adalah :
1. Kesepakatan diantara para pihak yang terkait
dg penafsiran dan penerapan
Pasal 31 pemberlakuannya
ayat (3) 2. Praktek-praktek yang terkait dg penafsiran
yang dikembangkan para pihak dan
disepakati
3. Setiap hukum internasional yang berlaku
dalam hubungan di antara para pihak
Pasal 32 KW 1969