CRP3 - K1 - Konsep Dasar Epidemiologi
CRP3 - K1 - Konsep Dasar Epidemiologi
CRP3 - K1 - Konsep Dasar Epidemiologi
Dr. Rina Amelia, MARS Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran USU
Dari catatan sejarah yang terkumpul menunjukkan epidemiologi merupakan ilmu yg telah dikenal sejak zaman dahulu kala bahkan berkembang bersamaan dengang ilmu kedokteran karena saling berkaitan Hasil yang diperoleh dari studi epidemiologi dapat digunakan untuk pengobatan suatu penyakit, melakukan pencegahan atau meramalkan suatu pengobatan
Perbedaan antara ilmu kedokteran dan studi epidemiologi terletak pada cara penanganan masalah kesehatan Ilmu kedokteran lebih menekankan pelayanan kasus demi kasus sedangkan epidemiologi lebih menekankan pada kelompok individu Oleh karena itu, pada epidemiologi selain membutuhkan ilmu kedokteran juga membutuhkan disiplin ilmu lain, spt: demografi, sosiologi, antropologi, geologi, lingkungan fisik, ekonomi, budaya dan statistik
Para sarjana yang telah meletakkan konsep epidemiologi yang masih berlaku sampai sekarang ini, konsep-konsep tersebut adalah : konsepPengaruh Lingkungan terhadap kejadian penyakit Penggunaan data kwantitatif dan statistik Penularan penyakit Eksperimen pada manusia
1. 2. 3. 4.
Dipelopori oleh Hippocrates Dalam tulisannya yg berjudul Air, water and places mengemukakan bahwa pentingnya menentukan pengaruh berbagai faktor lingkungan dan kebiasaan hidup terhadap timbulnya penyakit Hippocrates telah menghubungkan timbulnya penyakit dg faktor lingkungan baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial
Penggunaan data statistik unk memberikan informasi tentang kesehatan dan kematian diawali oleh John Grount pd tahun 1662 Dalam publikasinya Grount mengadakan pencatatan kelahiran dan kematian di kota London yang diperoleh selama 30 tahun sejak tahun 1632 dan kemudian membuat tabel perjalanan hidup berdasarkan hasil pencatatan yang diperolehnya
PENULARAN PENYAKIT
Pengertian bahwa suatu penyakit dapat menular telah dikenal dan dilakukan sejak abad pertengahan yaitu berupa pengisolasian penderita lepra yg dilakukan oleh gereja Konsep tentang penularan penyakit diawali oleh Fracostorius (1483-1553) dg teori de contagione yi (1483penularan penyakit yang terjadi melalui jasad yang sangat kecil dan tampak
John Snow :
Terjadinya penyebaran penyakit kolera yang mengakibatkan meningkatnya jumlah kematian berhubungan dengan penyaluran air minum yang terkontaminasi.
Perusahaan air
Populasi (1851)
Southwark
167654
844
Lambeth
19133
18
0.95.0
Cara yang paling kuat untuk mengungkapkan penyebab suatu penyakit adalah melakukan percobaab langsung pd manusia, tetapi hal tersebut jarang dilakukan karena pertimbangan faktor etis Sebenarnya percobaan manusia telah dilakukan sejak abad ke-18, contohnya : ke-
1.
2.
Eksperimen yang dilakukan oleh James Lind pada tahun 1747 terhadap pelaut yang menderita scorbut Pada tahun 1961, Goldberger mengadakan eksperimen terhadap manusia : penyakit pellagra yang disebabkab karena defisiensi vitamin B kompleks
Epidemiologi (yunani):
Epidemiologi : ilmu yang mempelajari hal-hal terjadi halpada rakyat/masyarakat Epidemiologi : ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia Kejadian kesakitan diukur dan dihubungkan dg berbagai sifat dari para individu atau lingkungan mereka
W.H. Welch Epidemiologi : suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Mausner & Kramer Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.
Last Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan. Mac Mahon & Pugh Ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan faktorterjadinya penyakit pada manusia.
Omran suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibat-akibat yang terjadi akibatpada kelompok penduduk. W.H. Frost Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat.
Azrul
azwar
ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi faktormasalah kesehatan. kesehatan.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
1. 2. 3. 4.
Aspek Akademis
Secara akademik, epidemiologi berarti analisis data kesehatan, sosial ekonomi dan kecendrungan yg terjadi unt mengadakan identifikasi dan interpretasi perubahan2 keadaan kesehatan yg terjadi atau akan terjadi di masyarakat umum atau pd kelompok umur tertentu
Aspek Praktis
Epidemiologi merupakan ilmu yang ditujukan pd upaya pencegahan penyebaran penyakit yg menimpa individu, kelompok atau masyarakat umum Contoh : Penyakit AIDS, walaupun cara perlindungan dan pengobatan blm diketahui tetapi telah dilakukan upaya mencegah penyebaran penyakit tersebut, misal : surat keterangan bebas HIV-AIDS untuk memasuki HIVsuatu wilayah/negara
Aspek klinis
Epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi dengan penemuan klinis atau laboratoris pada awal kejadian luar biasa atau timbulnya penyakit baru, misal : karsinoma vagina pada gadis remaja atau AIDS yang awalnya ditemukan secara klinis
Aspek Administratif
Suatu usaha untuk mengetahui suatu status kesehatan masyarakat di suatu wilyah atau negara gar dpt diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien
2.
Walaupun teknologi kedokteran telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, tetapi masihh banyak faktor penyebab penyakit yg belum terungkapkan, dalam hal demikian pendekatan epidemiologis adalah cara yang efektif & efisien untuk mengungkapkan penyebab penyakit Keberhasilan percobaan pengobatan atau pengobatan penyakit yang dilakukan di klinik atau di laboratorium maish harus diuji keampuhannya di masyarakat
3.
Frekuensi distribusi penyakit yang diperoleh di RS harus disesuaikan dengan kondisi di masyarakat Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan dibutuhkan informasi tentang orang yang terkena, jumlah orang yang terkena, penyebaran dan penyebabnya, informasi tersebut dapat diperoleh dari studi epidemiologi
4.
5.
Dalam menghadapi masalah kesehatans masyarakat seperti pencegahan penyakit atau fenomena lain seperti ledakan penduduk dapat dilakukan melalui upaya imunisasi, penyaringan orang yg mempunyai faktor resiko meskipun peny blm tampak dan upaya KB untk mengatasi ledakan pendd
3. 4.
Mengungkapkan penyebab penyakit Meneliti hubungan sebab akibat akibat antar timbulnya penyakit dengan determinan yg mempengaruhinya Meneliti perjalanan penyakit alamiah Mengembangkan indeks deskriptif untuk menyatakan tinggi rendahnya insidensi atau prevalensi suatu penyakit disuatu wilayah tertentu yang dapat dibandingkan dengan wilayah lain
5.
6.
7.
8.
Penemuan berbagai penyakit spt: scorbut, pelagra dan cholera Menentukan hubungan antar rokok dg penyakit jantung koroner, karsinoma paru dan hipertensi Hubungan antara air dan makanan dg penyakit cholera Hubungan antar penyakit herediter seperti hemophilia dan sicle cella anemia dg ras atau etnik tertentu
TUJUAN
Secara umum tujuan yang hendak dicapai dalam mempelajari epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang penyakit, misalnya :
1.
2.
3.
Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat keracunan makanan dapat digunakan unt mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan penyebabnya Penelitian epidemiologis untuk menentukn hipotesis yang dihasilkan dari percobaan hewan konsisten dg data epidemiologis Penelitian epidemiologis yg dilakukan untuk mencari hubungan antara ca paru dengan asbes
4.
Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penenggulangan masalah kesehatan, serta menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat
JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI
Penyakit Menular 1. Banyak ditemui di negara berkembang 2. Rantai penularannya jelas 3. Perlangsungan akut 4. Etiologi mikroorganisme jelas 5. Bersifat singel kausa 6. Diagnosis mudah 7. Agak mudah mencari penyebabnya 8. Biaya relatif murah 9. Jelas muncul dipermukaan 10. Morbiditas dan mortalitasnya cenderung menurun
Penyakit Tidak Menular 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Ditemui di negara-negara industri Tidak ada rantai penularan Perlangsungan kronik Etiologi tidak jelas Biasanya multiple kausa Diagnosis sulit Sulit mencari penyebabnya Biaya mahal Ada iceberg phenomena Morbiditas dan mortalitasnya cenderung meningkat