Studi Kelayakan Usaha

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Usaha

Pengertian usaha atau proyek adalah kegiatan-

kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan manfaat (benefit) dan keuntungan (profit) atas penanaman modal investasi yang telah dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa investasi baru, perluasan (ekspansi) usaha, perbaikan (restrukturisasi) dan penyempurnaan teknologi (modernisasi) dari investasi yang telah ada baik yang dilakukan oleh perorangan, perusahaan (BUMS/BUMN/BUMD)

Sumber-sumber yang digunakan dalam pelaksanaan suatu usaha atau proyek dapat berbentuk sumberdaya alam sebagai bahan baku atau bahan pembantu (hasil tambang, mineral, fauna, flora), sumberdaya energi (air, matahari, angin, panas bumi, minyak dan gas bumi), sumberdaya manusia (manajer, tenaga ahli, tenaga terampil, tenaga pekerja), sumberdaya modal (modal sendiri, pinjaman, leasing), sumberdaya teknologi (tinggi, madya, tradisional)

Pengertian Studi Kelayakan Usaha


Studi Kelayakan Usaha didefinisikan sebagai suatu

pengkajian secara sistematis terhadap gagasan atau rencana usaha, baik usaha baru atau pengembangan usaha yang sudah ada, dari berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. Tujuan dilakukannya studi kelayakan usaha atau evaluasi proyek adalah untuk membantu para pengusaha, manajer, pengurus dan anggota koperasi, para pemilik modal dan pemerintah di dalam menentukan apakah suatu usaha layak untuk dijalankan (dibeayai) atau tidak.

Kegunaan

studi kelayakan usaha ialah untuk mengetahui apakah proyek atau suatu usaha di masa yang akan datang mempunyai manfaat dan menguntungkan atau tidak dilihat dari komersialnya, mengingat : Pengeluaran modal Berjangka waktu panjang Komitmen antara pemilik usaha dengan pemilik modal Adanya dampak terhadap lingkungan

POKOK-POKOK STUDI KELAYAAN USAHA


PROYEK YANG DIRENCANAKAN Nama Proyek

Sifat Proyek
Lokasi proyek Latar Belakang Timbulnya Gagasan Proyek Pola Pengembangan Proyek Tujuan Proyek Manfaat Proyek: bagi perusahaan dan masyarakat

ASPEK PEMASARAN
Calon pembeli yang diharapkan Jaringan pasar yang terintegrasi

Jangkauan pemasaran produk


Persaingan Perkiraan kumulatif penjualan Strategi/cara-cara pemasaran Perkiraan harga jual

ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

Dasar pertimbangan pemilihan lokasi Proses produksi Alat dan mesin yang diperlukan Bangunan yang diperlukan dengan spesifikasi Kapasitas produksi dan rencana produksi Pengadaan bahan baku dan bahan pembantu produksi Kebutuhan tenaga kerja Kebutuhan sarana transportasi dan komunikasi Kebutuhan dan ketersediaan fasilitas umum yang mendukung

ASPEK KEUANGAN Kebutuhan beaya investasi Kebutuhan beaya modal kerja Penjualan Perhitungan rugi laba per siklus Proyeksi arus kas (cash-flow)

Analisis kelayakan usaha meliputi:


Rasio laba atas investasi (ROI) Internal rate of return (IRR)

Net Present Value (NPV)


Break Even Point (BEP)

ASPEK MANAJEMEN Struktur Organisasi, Personalia, dan Curriculum Vitae

ASPEK HUKUM DAN ASPEK LINGKUNGAN


ASPEK HUKUM Status hukum dari proyek Perijinan dan lisensi yang diperlukan Kepemilikan Penanggungjawab pembayar pajak Asuransi

ASPEK LINGKUNGAN
Dampak positif dari proyek terhadap lingkungan

Peluang

timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan Rencana pencegahan dan penanggulangan dampak negatif yang mungkin timbul

ASPEK JAMINAN

Status kepemilikan dan Hukum/Perijinan

Nilai Jaminan
Lokasi dan Marketabilitas

ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI

Manfaat proyek bagi peningkatan lapangan kerja Manfaat proyek bagi peningkatan pendapatan

Manfaat proyek bagi peningkatan pajak


Manfaat proyek bagi peningkatan penerimaan devisa atau penghematan devisa negara

Backward linkage
Forward linkage

Anda mungkin juga menyukai