I read this book in English translation by Penguin Random House that will be released on Aug 20, 2024 through NetGalley.
As I type this review, I justI read this book in English translation by Penguin Random House that will be released on Aug 20, 2024 through NetGalley.
As I type this review, I just realized that Indonesian translation of this book released earlier than the one I read. Quite surprising! Especially the Indonesian translation titled as "Star Reader at Full Moon Coffee Shop" that describe the content of the book better. But I haven't read the Indonesian translation yet, so I can't compare both.
This book contains several story of several people that was connected in the past but indirectly connected in the present. Each of them have their own challenge in life and the Full Moon Coffee Shop emerges to help them overcome it.
This book is quite philosophical because trigger us to check our current condition, all the challenge we have, and how we should face it. The most important thing to do it is... by understanding and listening ourselves. When we know ourselves well—what we need, want, and like, we can face any challenges easier and better.
This book is suitable for ones who like/have interest to cat and astrology/horoscope. I'm not one who believe and take astrology seriously but this book gives me perspective about it.
I'm not one really into fantasy, it isn't my comfort books but this book still enjoyable to me because it wasn't really to far from reality. It isn't too hard to imagine.
I like how the writers connecting the dots of all character seamlessly. ...more
Bacaan ringan tapi cukup filosofis, menceritakan kehidupan beberapa tokoh yang hidup di lingkungan yang sama lalu bertemu dengan kucing liar yang akhiBacaan ringan tapi cukup filosofis, menceritakan kehidupan beberapa tokoh yang hidup di lingkungan yang sama lalu bertemu dengan kucing liar yang akhirnya menemani hidup mereka yang cukup sepi.
Seperti yang kita tahu, memelihara kucing bisa mengobati sedikit rasa sepi dalam hidup dan bisa membuat kita lebih hidup karena ada yang menemani dan bisa diajak mengobrol, walaupun tidak bisa menjawab dengan bahasa manusia. Namun, walaupun tingkahnya agak menyebalkan, kucing cukup pengertian dengan kondisi pemiliknya dan cukup membantu saat kita sedang tidak baik-baik saja.
Buku ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tiap tokoh dan masalahnya. Tokoh pertama dan ketidakpercayaan diri atas kemampuan sosial dan komunikasinya. Tokoh kedua, atas cita-citanya menjadi pelukis handal dan hidup dari sana. Tokoh ketiga, hidup di masa tua, lelah mengurus orang lain, kesepian kecuali ditemani anjingnya yang pada akhirnya meninggalkannya juga.
Di bagian terakhir, aku cukup emosional menyimak kepergian Jon, anjing dari tokoh ketiga. Anjing yang bijaksana dan banyak tahu ini pun menghilang dari rumah majikan maupun lingkungan. Tidak ada lagi yang menjaga dan menemani pemilik rumah. Tidak ada lagi yang akan menengahi perebutan wilayah antara kucing liar di sana. Tidak ada lagi tempat bertanya atau berdiskusi hal-hal yang belum diketahui para kucing liar.
Buku ini cukup menyenangkan dan menyegarkanku (karena memang lagi mau membaca buku yang tidak terlalu serius dan menghibur), terutama karena berhubungan dan berfokus pada kucing. ...more
Buku ini menceritakan seorang anak perempuan yang mempunya seekor kucing dan ia membandingkan kucingnya dengan hewan peliharaan teman-temannya yang laBuku ini menceritakan seorang anak perempuan yang mempunya seekor kucing dan ia membandingkan kucingnya dengan hewan peliharaan teman-temannya yang lain. Ia merasa kucingnya tak terlalu baik karena tidak bisa melakukan hal-hal yang dilakukan oleh hewan peliharaan teman-temannya, misalnya burung yang bisa bernyanyi, anjing yang bisa menangkap bola, dan katak yang bisa melompat.
Aku nggak suka buku cerita semacam ini. Aku nggak suka buku anak-anak yang mengajarkan membandingkan apa yang ia punya dengan orang lain dan ketika dia nggak punya apa yang orang lain punya, dia merasa yang ia punya nggak cukup baik.
Menurutku, buku ini mengajarkan iri, dengki, dan sikap tidak bersyukur atas apa yang dimiliki. Menurutku, buku cerita anak-anak seharusnya mengajarkan sifat-sifat baik dan buku ini tidak mengajarkan itu sekalipun di akhir ceritanya sang anak menyadari kalau ia juga butuh kucing yang ia anggap tak cukup baik itu.
Akhir yang bagus tapi terlalu sederhana untuk menghapus semua kesan buruk dari membandingkan yang ia lakukan sebelumnya. Aku tetap nggak setuju sama cerita yang dibuat penulis....more
Senang sekali bisa menemukan buku ini di Scribd sehingga tidak perlu buku fisiknya yang sudah masuk ke daftar TBR-ku.
Tak disangka, buku ini menceritaSenang sekali bisa menemukan buku ini di Scribd sehingga tidak perlu buku fisiknya yang sudah masuk ke daftar TBR-ku.
Tak disangka, buku ini menceritakan tentang kisah hidup seorang lelaki yang divonis sisa hidupnya tinggal enam bulan lagi dan kemudian bertemu dengan setan (devil) yang menawarkan perjanjian untuk memperpanjang hidupnya. Sayangnya, lelaki tersebut harus merelakan satu benda untuk hilang dari muka Bumi demi satu hari tambahan dalam hidupnya.
Buku ini, menurutku, memperlihatkan banyak hal, di antaranya:
• Keikhlasan x keserakahan Hal ini nampak dari alur utama cerita yang menawarkan tambahan usia lewat menggadaikan hal lain. Kondisi ini merupakan ujian bagi manusia untuk melepaskan apa yang memang bukan miliknya.
• Setan (devil) memang diciptakan untuk menggoda manusia dan mereka licik Hal ini terlihat jelas dari bagaimana setan di buku ini "mempermainkan" tokoh utama dengan memilih hal-hal yang disukai oleh tokoh utama atau orang-orang terdekatnya: mantan pacar dan ayahnya untuk dihilangkan.
Selain itu, saat membaca buku ini, sejujurnya aku jadi terbayang dengan persekutuan manusia dan setan yang kerap terjadi di Indonesia. Dimana kebanyakan dari mereka yang melakukan sering menjadikan hewan atau bahkan orang lain menjadi tumbal untuk mencapai tujuannya.
• Kita baru sadar makna sesuatu setelah kehilangan Dan, kondisi ini adalah hal yang wajar. Hanya saja, menurut pendapatku pribadi, kita tak perlu menyesalinya. Apapun keputusan yang telah kita buat, seharusnya kita tidak menyesal dan berani untuk menerima segala konsekuensinya.
• Permasalahan dengan ayah Rasanya, hubungan yang tidak harmonis antara anak laki-laki dan ayah adalah isu yang juga kerap terjadi di Jepang. Ini kali kedua aku membaca buku yang mengangkat isu ini, setelah Gagal Menjadi Manusia dan sebelum Sweet Bean Paste....more
Sepertinya, dengan menyelesaikan buku ini aku berhasil menyelesaikan seri Binky.
Meski kadang merasa karakter atau cerita Binky adalah berlebihan, kareSepertinya, dengan menyelesaikan buku ini aku berhasil menyelesaikan seri Binky.
Meski kadang merasa karakter atau cerita Binky adalah berlebihan, karena menurutku tidak masuk akal, membaca seri ini sangat menyenangkan dan menghibur. Karakter Binky cukup lucu dengan berbagai pemikiran dan ulah yang menggemaskan. Apalagi, karakternya yang gembul. Makin membuat gemas saja!
Buku ini cocok untuk dibaca di waktu luang atau bahkan saat kamu sedang merasa lelah dan butuh hiburan.
Aku membaca seri Binky di Libby dan Scribd....more
Sebagai bucing (budak kucing), membaca buku ini terasa (agak) wajib untuk bisa memahami kucing-kucing dengan lebih baik.
Dan memang, buku ini sangat meSebagai bucing (budak kucing), membaca buku ini terasa (agak) wajib untuk bisa memahami kucing-kucing dengan lebih baik.
Dan memang, buku ini sangat membantu hal tsb. Buku ini memberikan banyak informasi tentang kucing, mulai dari kebiasaan mereka sampai dengan cara terbaik untuk mengurus mereka dari segi kesehatan.
Intinya, buku ini lengkap banget! Bisa jadi buku pedoman mengurus para kucing ...more
Loading...
