D010202 PDF
D010202 PDF
D010202 PDF
Volume 1, Nomor 2
Halaman: 47 - 53
ISSN: 1412-033X
Juli 2000
DOI: 10.13057/biodiv/d010202
SUGIYARTO
Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta
Diterima: 17 Mei 2000. Disetujui: 24 Juni 2000
ABSTRACT
Soil fauna have important roles on increasing and maintaining soil productivity through its function on organic
decomposition processes, and optimizing physics, chemist and biology of soil characters. The research was
conducted to investigate structure of the community of soil macrofauna from different stages of the age of sengons
(Paraserianthes falcataria) stand in wet season of year 2000. Pit fall trap and hand-shorting methods were used to
catch soil macrofauna. Sampling was done on 8 different age stages (year) of sengon plant each with triplicate
repetition. Twenty-seven macrofauna species in the soil and 26 macrofauna species in soil surface were found in this
study. Those species belong to the phylum of Mollusc, Annelid and Arthropod. Pontoscolex sp and Lobopelta
ocellifera were species that having high important value. Similarities analysis resulting in an index of 65% indicating
low level of diversity differences among soil macrofauna from different ages of the sengon stand. Simple correlation
analysis indicates that macrofauna diversity in the soil was closely related with soil organic content, domination of
ground vegetation and soil humidity; while macrofauna diversity of soil surface was closely related with the level of
light penetration.
2000 Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta
Key words: diversity, soil macrofauna, sengon stand.
PENDAHULUAN
Keanekaragaman hayati (biodiversitas)
merupakan totalitas dari kehidupan organisme
di suatu kawasan tertentu. Total biodiversitas
pada suatu bentang lahan tertentu (diversitas
gamma) merupakan fungsi dari diversitas lokal
atau habitat tertentu (diversitas alfa) dan
perbedaan komposisi spesies (diversitas beta)
(Whittaker dalam Giller et al., 1997).
Biodiversitas tanah merupakan salah satu
bentuk diversitas alfa yang sangat berperan
dalam
mempertahankan
sekaligus
meningkatkan fungsi tanah untuk menopang
kehidupan di dalam dan di atasnya.
Pemahaman tentang biodiversitas tanah
masih sangat terbatas, baik dari segi
taksonomi maupun fungsi ekologinya. Untuk
48
49
50
Tabel 1. Kelompok makrofauna dalam tanah dan permukaan tanah yang ditemukan di bawah tegakan sengon di RPH
Jatirejo, Kediri.
Filum
Kelas
Ordo
Mollusca
Gastropoda
Geophila
Annelida
Chaetopoda
Olygochaeta
Arthropoda
Arachnida
Diplopoda
Chilopoda
Araneae
Glomerida
Scutigeromorpha
Lithobiomorpha
Geophilomorpha
Isopoda
Crustacea
Insecta
Isoptera
Orthoptera
Diptera
Hymenoptera
Coleoptera-1
Dermaptera
Tysanoptera
Hemiptera
Lepidoptera
Coleoptera-2 *)
Keterangan: *) belum teridentifikasi
Familia
Achatinidae
Discidae
Arionidae
Megascolecidae
Glososcolecidae
Dictynidae
Glomeridae
Scutigeridae
Anopsobidae
Scolopendridae
Tylidae
Oniscidae
Termitidae
Blattidae
Grillidae
Mycetophilidae
Tipulidae
Formicidae
Scoliidae
Carabidae
Ptiliidae
Silphidae
Scarabaeidae
Staphylinidae
.................. *)
.................. *)
Miriidae
Pentatomidae
.................. *)
Jumlah spesies
Dalam tanah
Permukaan tanah
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
2
2
0
1
1
0
6
2
1
1
3
3
1
1
1
0
0
2
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
2
51
Tabel 2. Hasil analisa keanekaragaman makrofauna tanah pada berbagai umur tegakan sengon
Variabel terukur
Rerata
Dalam tanah
a.Cacah individu
b.Cacah spesies
c.Indeks diversitas
30
4
0,43
74
5
0,55
89
9
0,85
222
11
0,70
285
10
0,53
344
10
0,51
92
13
1,02
214
6
0,33
169
8,5
0,62
Permukaan tanah
a.Cacah individu
b.Cacah spesies
c.Indeks diversitas
19
11
0,93
38
14
0,70
21
15
0,84
38
18
0,76
25
18
1,08
25
10
0,75
22
13
1,01
49
13
0,85
29,6
14
0,87
Keterangan:
*) makrofauna dalam tanah dihitung per luas (100x100) m2 dalam 30 cm
**) makrofauna permukaan tanah dihitung dari 24 jam tangkapan
Tabel 3. Nilai indeks similaritas struktur komunitas makrofauna tanah pada berbagai umur tegakan sengon
Indeks similaritas makrofauna permukaan tanah (%) ==> rata-rata 72%
Umur
(tahun)
0
100
99
58
61
80
56
59
60
86
100
99
97
97
88
30
61
34
36
100
85
72
66
67
47
69
62
72
100
91
85
55
87
64
63
76
77
100
76
71
89
66
68
68
65
88
100
75
72
09
07
55
31
19
18
100
45
74
77
80
69
88
95
18
100
52
Tabel 4. Nilai koefisien korelasi sederhana antara berbagai variabel faktor lingkungan dengan indeks diversitas
makrofauna tanah.
No.
ID makrofauna
dalam tanah
0,11
ID makrofauna
permukaan tanah
-0,33
1.
2.
0,82
-0,15
3.
0,78
0,04
4.
-0,33
0,15
5.
-0,37
-0,63
6.
Suhu udara
-0,07
-0,30
7.
0,05
0,04
8.
Suhu tanah
-0,24
-0,05
9.
Kelembaban tanah
-0,64
0,14
10.
PH tanah
0,27
0,16
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini dapat diberikan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Ditemukan
sejumlah
27
spesies
makrofauna di dalam tanah dan 26
spesies makrofauna permukaan tanah
yang termasuk dalam Filum Mollusca,
Annelida dan Arthropoda
2. Pontoscolex sp (Ordo: Olygochaeta)
merupakan spesies dengan nilai penting
tertinggi dari kelompok makrofauna di
dalam tanah, sedangkan Lobopelta
ocellifera (Ordo: Hymenoptera) merupakan
spesies dengan nilai penting tertinggi dari
kelompok makrofauna permukaan tanah.
3. Pengaruh umur tegakan sengon terhadap
keragaman struktur komunitas makrofauna
tanah relatif kecil, yaitu dengan rata-rata
DAFTAR PUSTAKA
Brussaard, L. 1998. Soil fauna, guilds, functional groups
and ecosystem processes. Appl. Soil Ecol. 9: 123136.
Cox, G.W. 1972. Laboratory Manual of General Ecology.
Iowa: W.M.C. Brown company Publishers.
Dindal, D.L. 1990. Soil Biology Guide. New York: John
Wiley & Sons.
Doube, B.M. and O. Schmidt. 1997. Can the abundance
or activity of soil macrofauna be used to indicate the
biological health of soils? In Pankhust, E.C., B.M
53