Laporan Praktikum Pengprod 2
Laporan Praktikum Pengprod 2
Laporan Praktikum Pengprod 2
Oleh:
Kelompok 9
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan oyek sushi “Okimbap” ini sebagai salah satu
inovasi produk pangan berbasis bahan baku lokal, sehingga dapat memunculkan
kembali pangan tradisional seperti oyek dan memanfaatkan produk hasil samping
seperti jantung pisang yang masih memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain itu,
tujuan pembuatan oyek sushi ini untuk mendapatkan keuntungan.
III. METODELOGI
pembuatan isi sushi oyek (pepes tahu dan telur dadar), perebusan sawi,
perebusan wortel dan pembuatan saus
nasi oyek, telur dadar, pepes, wortel dan sawi (caisin) diletakkan pada mate
sushi
dikukus 20 menit
didinginkan 10 menit
Nasi oyek
pepes tahu
Dicampur
saus mayonnaise
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil yang diperoleh dari pembuatan Okimbap adalah sushsi dengan bahan
utama berupa oyek yang telah diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan
rasa, aroma, dan tekstur yang disukai konsumen, serta bahan pengisi berupa pepes
yang terbuat dari telur, tahu, jantung pisang yang telah diberi bumbu khas pepes,
serta wortel, telur dan caisin. Selain itu, untuk menambah rasa gurih, Okimbap
diberi serundeng di bagian luarnya. Serundeng yang ditambahkan pada Okimbap
memberikan cita rasa khas yang disukai oleh konsumen. Saos sushi yang
digunakan adalah saos yang terbuat dari saos pedas dan boncabe yang
memberikan rasa yang ekstra pedas dengan diberi mayonnaise sehingga memberi
sedikit rasa asam yang menjadikan perpaduan rasa yang tepat dan disukai di lidah.
Okimbap atau Oyek Sushi dijual dengan harga Rp 4.000 per kemasan,
dimana setiap kemasan berisi empat buah sushi, saos sushi dan sendok. Dalam
penjualannya, Okimbap memiliki stiker dan tagline yang dapat dikenali oleh
konsumennya, yaitu “Good Food And Get Your Happines” yang memiliki makna
bahwa Oyek Sushi merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi serta
mengenyangkan, karena sehat dan kenyang yang diberikan oleh Oyek Sushi maka
akan memberikan rasa bahagia bagi yang mengkonsumsi baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sedangkan untuk stiker Okimbap memiliki keterangan
berupa komposisi produk, logo Okimbap, dan informasi halal dari prooduk yang
dijual, seperti ditunjukkan pada gambar berikut,
B. Pembahasan
1. Pencucian oyek
Tujuan pencuciann oyek ini adalah untuk menghilangkan kotoran-kotoran
yang ada di oyek berupa serabut-serabut dari singkong.
2. Perendaman oyek
Lama perendaman oyek menggunakan air selama 2 jam, dimana oyek
berupa butiran-butiran kasar yang kering dan apabila direndam akan
menyerap air tersebut sehingga akan menjadi butiran yang mengembang.
Adanya air yang masuk ke dalam butiran oyek akan mengempukkan oyek
ketika dimakan.
3. Penirisan oyek.
Oyek yang telah direnddam kemudian ditiriskan untuk menghilangkan
sebagian kandungan air saat perebusan, air tersebut harus dihilangkan
karena akan mempengaruhi tekstur oyek ketika matang. Apabila
kandungan air terlalu berlebih maka oyek akan memiliki tekstur yang lebih
lembek dan menyulitkan dalam proses penggulungan sushi.
4. Pemasakan
Oyek dimasak dengan cara dikukus selama 20 menit. Tujuan mengukus ini
adalah agar oyek matang dengan adanya uap panas.
5. Pendinginan oyek.
Oyek yang akan digulung harus dalam keadaan dingin. Hal ini
dikarenakan akan mempengaruhi proses penggulungan yakni oyek akan
lebih mudah digulung dalam keadaan dingin.
6. Pembuatan pepes sebagai isian
Isian sushi yang digunakan adalah jamur tiram dan jantung pisang.
Penggunaan jantung pisang yang masih terbatas harus lebih ditingkatkan
kembali. Sehingga penggunaan jantung pisang dalam isian sushi
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi jantung
pisang. Jamur tiram yang memiliki nutrisi yang tinggi dapat
dikombinasikan untuk memperkaya kandungan gizi sushi.
7. Pembuatan pelapis sushi
Pelapisan dalam oyek sushi berupa sayur sawi dan telur dadar. Sayur sawi
yang memiliki warna hijau akan meningkatkan penampilan sushi saat
disajikan, juga meripakan sumber serat dalam sushi. Warna hijau juga
menggantikan warna nori yang bisanya digunakan pada sushi yang
bisanya beredar. Telur dadar yang memberikan warna kuning pada sushi
pun meningkatkan daya tarik saat sushi disajikan sekaligus sebagai sumber
protein hewani dalam sushi.
8. Pembuatan saos
Saos yang digunakan merupakan kombinasi saos mayonaise, saos pedas
dan bon cabe. Oyek yang memiliki rasa yang hambar seperti nasi akan
lebih cocok disajikan dengan saos yang pedas dan mayonaise yang lezat.
9. Pelumuran dengan serundeng
Serundeng memiliki cita rasa yang khas dari rempah yang digunakan
dalam proses pembuatannya. Selain itu juga memiliki tekstur yang kering
sehingga dapat meningkatkan rasa gurih dan sensasi yang khas saat sushi
dimakan.
2. Spesifikasi Produk
Karakteristik Nasi Oyek
a). Warna
Tekstur nasi oyek adalah kenyal. Hal ini disebabkan oleh kandungan
amilopektin yang cukup tinggi yaitu sebanyak 84,19 %. Kandungan amilopektin
ini menyebabkan nasi oyek menjadi pulen. Pada saat proses penanakan nasi oyek
terjadi peristiwa gelatinisasi pati yang membuat granula pati mengikat air
sehingga teksturnya lebih empuk.
c). Aroma
Aroma nasi oyek agak khas oyek. Aroma khas oyek berbau agak langu dan
kurang disukai oleh konsumen. Adanya perlakuan pra pemasakan berupa
perendaman dalam air bersih dan proses perebusan dapat mengurangi aroma khas
oyek yang tidak disukai. Dengan proses tersebut menyebabkan senyawa yang
menghasilkan aroma khas oyek terlarut dalam air. Menurut Sjahmien (1992)
makanan yang diolah dengan proses blanching hampir-hampir tidak
mengeluarkan aroma yang merangsang yang dalam hal ini karea senyawa yang
memancarkan aroma tersebut terlarut dalam air.
c). Rasa
Rasa nasi oyek adalah tawar namun sedikit terasa khas oyek. Nasi oyek
yang dihasilkan seperti nasi pada umumnya. Namun saat nasi oyek dimakan tanpa
penambahan bahan lain maka masih sedikit terasa flavor khas oyek. Flavor khas
oyek ini kurang disukai olek konsumen pada umumnya. Flavor khas ini
disebabkan karena proses pengolahan oyek yang banyak memakan waktu
penyimpanan ysng meyebabkan off flavor. Untuk mengantisipasi hal itu, maka
dilakukan proses perendaman oyek sebelum pemasakan. Dengan demikian, rasa
nasi oyek menjadi lebih tawar sehingga tidak mempengaruhi rasa produk secara
keseluruhan.
a). Warna
Warna bahan isian oyek sushi Okimbap adalah putih keabu-abuan. Hal ini
disebabkan karena proses diskolorisasi menyebabkan pemucatan warna pada
jantung pisang dan jamur tiram. Proses diskolorisasi ini terjadi karena adanya
pemanasan pada saat pengolahan yang merusak stabilitas pigmen.
b). Tekstur
Tekstur isian oyek sushi Okimbap adalah empuk dan kompak. Hal ini
karena proses perebusan pada jantung pisang sebelum dipepes dapat melunakkan
jaringan jantung pisang. Jantung pisang yang sudah lunak tersebut dicampur
dengan seluruh bahan isian seperti tahu, jamur dan bumbu-bumbu untuk dipepes.
Proses pemepesan ini dapat membentuk tekstur isian yang kompak satu sama lain
sehingga menghasilkan tekstur bahan isian yang tidak mudah terburai namun
empuk ketika digigit.
c). Aroma
Aroma bahan isian pada produk oyek sushi adalah aroma khas pepes.
Aroma khas ini dihasilkan oleh daun pisang sebagai pembungkus dan daun salam
yang ditambahkan sebagai bumbu. Pemepesan menggunakan daun pisang dapat
menghasilkan aroma yang lebih sedap dibandingkan apabila hanya melakukan
pemepasan tanpa pembungkus daun (dilakukan seperti pengukusan biasa). Daun
salam juga ditambahkan sebagai bumbu untuk meningkatkan aroma pepes yang
lebih enak. Hal ini disebabkan karena daun pisang dan daun salam memiliki
senyawa volatil yang muncul karena pemansan menghasilkan aroma yang dapat
diidentifikasi oleh indera penciuman.
d). Rasa
Rasa bahan isian pada produk oyek sushi okimbap adalah gurih khas pepes.
Rasa khas ini disebabkan oleh bumbu-bumbu yang sesuai untuk pembuatan pepes
secara tradisional. Adanya daun salam yang ditambahkan juga menghasilkan
flavor pepes yang khas.
Karakteristik Saus
a). Warna
Warna saus yang digunakan untuk produk oyek sushi Okimbap adalah putih
orange. Warna ini dihasilkan dari campuran mayonaise yang berwarna putih
kekuningan dan saus cabai yang berwarna merah. Selain itu juga ditambahkan
cabai merah sehingga meningkatkan intensitas warna merah pada saus yang
digunakan.
b). Tekstur
Tekstur saus yang digunakan untuk produk oyek sushi Okimbap adalah
kental dan lembut. Saus yang digunakan berbentuk pasta cair yang lembut.
Tekstur lembut ini dihasilkan dari mayonaise yang merupakan emulsi minyak
dalam air.
c). Aroma
Aroma saus ini adalah khas mayonaise yang sedikit asam dan khas cabai.
Saus yang digunakan merupakan campuran cabai, saus cabai serta mayonaise
sehingga aroma yang dihasilkan merukapan kombinasi dari aroma ketiga bahan
tersebut. Aroma mayonaise yang agak keasaman dipadu dengan aroma cabai dan
saus cabai yang berkesan pedas. Aroma ini dapat menggambarkan rasa saus yang
sedikit asam dan pedas.
d). Rasa
Rasa saus ini adalah sedikit asam,mild (lembut) dan pedas. Bahan dasar
mayonaise adalah susu yang mengandung lemak. Lemak menyebabkan rasa dari
mayonaise gurih dan lembut. Penambahan senyawa asam dilakukan pada
pembuatan mayonaise sehingga mayonaise memiliki rasa yang sedikit asam
namun tetap terasa lembut (mild) di lidah. Rasa pedas pada saus ini dihasilkan
oleh paduan saus cabai dengan cabai merah segar yang telah dihaluskan. Cabai
merah segar memiliki aroma khas cabai yang lebih kuat dibandingkan dengan
saus cabai. Dengan demikian, nombinasi dari mayonaise, saus cabai, dan cabai
merah menghasilkan rasa saus yang sedikit asam, mild (lembut), dan pedas
dengan aroma cabai yang masih kuat.
3. Keunggulan Oyek Sushi
Keunggulan yang dimiliki oleh oyek sushi ini diantaranya nasi oyek
memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi, sehingga dapat dijadikan pengganti
makanan pokok. Menurut pedoman gizi seimbang, kandungan zat gizi per 100
gram nasi adalah 40 gram karbohidrat, sedangkan pada nasi oyek memiliki
kandungan 38,1 gram karbohidrat per 100 gram nasi oyek. Selain itu, keunggulan
yang dimiliki nasi oyek memiliki angka glikemik yang rendah. Indeks glikemik
yang dimiliki oleh oyek singkong sebesar 40 (Susilawati, dkk 2010), sedangkan
pada nasi memiliki indeks glikemik sebesar 89. Hal ini menunjukkan kelebihan
dari nasi oyek tersebut sebagai alternatif bahan pangan pencegah diabetes.
Selain nasi oyek yang memiliki keunggulannya, isian dari oyek sushi yang
berupa sayuran, telur dan pepes tahu, jamur dan jantung pisang juga memiliki
keunggulan. Oyek sushi memiliki sumber vitamin, protein dan serat. Vitamin
didapatkan dari jantung pisang dan sayuran caisin (sawi hijau) dan wortel. Wortel
merupakan sumber karoten yang baik untuk kesehatan mata. Jantung pisang
memiliki kandungan vitamin A, B1 dan C. Protein berasal dari telur yang
ditambahkan dalam oyek sushi ini. Selain itu, tahu dan jamur tiram juga dapat
memperkaya sushi sebagai sumber protein.
Keunggulan lain yang dimiliki oyek sushi adalah dalam pembuuatan oyek
sushi ini dipadu dengan isian bahan pangan lokal ini memberikan cita rasa yang
berbeda dibandingkan sushi pada umumnya. Karena, oyek singkong merupakan
produk pangan lokal yang memiliki cita rasa yang gurih dari bumbu khas
nusantara sehingga dapat bersaing dengan produk sushi pada umumnya namun
dapat mengangkat produk lokal bergaya internasional. Harga murah dan
terjangkau, karena bahan baku utama merupakan bahan baku lokal yaitu oyek
yang dibuat dari singkong. Oyek singkong merupakan nasi singkong yang mudah
didapat di sekitar Karsidenan Banyumas terutama Kebumen. Sehingga, oyek sushi
yang merupakan bahan pangan tradisional tidak hanya dapat diciptakan sebagai
makanan dengan cita rasa yang enak dan murah, tetapi juga memiliki kandungan
karbohidrat, vitamin, serat dan protein yang baik.
Kemasan yang digunakan dalam sajian oyek sushi ini merupakan kemasan
yang praktik, karena dalam kemasan tersebut sudah terdapat 4 potong oyek sushi,
saus mayonnaise dan garpu kecil. Sehingga, ketika konsumen mengkonsumsi
oyek sushi tidak perlu lagi membuka saus sachet yang pada umumnya terjadi,
selain itu design kemasan yang praktis, unik dan menarik menambah keunggulan
dalam produk oyek sushi ini.
Isian Sushi
Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan isian oyek sushi adalah
kombinasi dan komposisi bahan agar sesuai dengan rasa dan tampilan sushi yang
diharapkan sangat sulit. Mulai dari Trial pertama hasil kombinasi bahan untuk
isian oyek sushi dari rasa dan tampilan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Maka dilakukan penambahan bumbu dan telur agar tampilan dan rasa isian oyek
sushi bisa lebih berasa dan bisa menarik konsumen.
Saos Sushi
Kendala yang dihadapi dalam pembuatan saos sushi oyek ini adalah
menyesuaikan rasa pedas dengan rasa sushi oyek yang dihasilkan. Karena
karakteristik oyek sushi yang dihasilkan mempunyai rasa yang hambar, jadi
membutuhkan saos sushi yang pedas dan bisa menghilangkan rasa hambar pada
sushi. Maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara penambahan
serundeng pada sushi yang sudah digulung dan di potong-potong. Agar rasa
hambar pada sushi bisa diminimalisir oleh serundeng dan saus sushi yang dibuat.
5. Kondisi Penjualan
6. Analisis Finansial
= Rp 2.074,26
a. Perhitungan Keuntungan
Harga Jual = Rp 4.000
Keuntungan = Harga Jual – Biaya Produksi
= Rp4.000 – Rp 2.074,26
= Rp 1.925,74/porsi
Produk yang terjual sebanyak 68 buah ( Jumlah produksi 70 porsi namun 2 porsi
diberikan untuk penilaian dosen dan masyarakat ).
68 buah x Rp. 4.000 = 272.000
= Rp 7.000
= Rp1.971,32
= 3,45 unit
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP Rupiah = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙
7.000
= 4.000−1.971,32 𝑥 4.000
= 3,45x 4.000
= Rp 13.800
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 272.000
B/C Ratio = = = 1,92
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 141.050
B/C Ratio diketahui > 1 yaitu 1,92 berarti usaha tersebut dapat dikatakan
menguntungkan. Hasil penjualan produk “OKimbap” saat pameran adalah Rp
272.000,00 dengan biaya produksi Rp. 141.050,00. Menggunakan angka tersebut
dapat kita hitung R/C Ratio yaitu sebesar 1,92 dimana menunjukkan bahwa usaha
tersebut dapat dikatakan menguntungkan.
A. KESIMPULAN
Pengolahan oyek dilakukan dengan merendam oyek terlebih dahulu untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari rasa, tekstur dan aroma,
melakukann penirisan dan pengukusan.
Pembuatan bahan isian dilakukan dengan menjadikan pepes agar
mempermudah pemotongan sushi.
Oyek sushi yang terjual sebanyak 68 pcs, dengan harga per pcs Rp.4.000 ,
menggunakan biaya produksi sebanyak Rp. 141.050,00 dengan
keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp. 130.950,00.
B. SARAN