Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (Arias)
Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (Arias)
Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (Arias)
Abstract: The purpose of the research is to describe the result of the implementation of the ARIAS’s steps
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) learning model in the problem solving ability of the
fourth grade students of The Primary School of Muhammadiyah Maesan, Kulon Progo in the academic year of
2016/2017. This research took classroom action research (CAR) which was conducted in two cycles. Each cycle
consists of four phases, there are planning, acting, observing, and reflecting. The subjects of this research were
are the teacher and the students as many as 30 students of the fourth grade of The Primary School of
Muhammadiyah Maesan, Kulon Progo in the academic year of 2016/2017. The data collecting techniques were
observation, interview, test, and content analysis. The data validited used triangulation of resources,
trianguilation of technique, and validity of the content. The analysis techniques were critical analysis,
comparative descriptive and interactive analysis. Learning process by using the ARIAS learning model started
from the assurance stage so that students had confidence in their ability. Followed by the relevance stage,
learning was directed at things that were relevant to student life. In the interest stage, games and group
discussions were used to attract interest and students attention. The next stage was assessment which was used to
evaluate the ability of students. The last stage was satisfaction stage which was related with student satisfaction
because of the results achieved. The results of the research, showed an increased the problem solving ability
before action until the second cycle. The average value the problem solving ability among students was 53.13
with subject completion rate of 20%. In the first cycle, the average value increased to 72.75 with subject
completion rate of 60%. In the second cycle, the average value increased to 83.07 with subject completion rate
of 90% respectively. Based on the results of the research, it can be concluded that by applying the ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) learning model can improve the problem solving
ability of the fourth grade students of Muhammadiyah Primary School of Maesan, Kulon Progo in the academic
year of 2016/2017.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan hasil penerapan model pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) pada kemampuan pemecahan masalah soal cerita
pecahan siswa kelas IV SD Muhamadiyah Maesan, Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2016/2017. Bentuk
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
empat tahap, dimulai dari perencanaan, tindalan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa yang
berjumlah 30 dan guru kelas IV SD Muhamadiyah Maesan, Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2016/2017.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan kajian dokumen. Validitas data
penelitian menggunakan triangulasi sumber,triangulasi teknik dan validitas isi. Teknik analisis data adalah teknik
analisis kritis, deskriptif komparatif dan analisis interaktif. Proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran ARIAS dimulai dari tahap assurance agar siswa memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuan
yang dimilikinya. Dilanjutkan tahap relevance, pembelajaran diarahkan pada hal-hal yang relevan dengan
kehidupan siswa. Kemudian tahap interest, games dan diskusi kelompok digunakan untuk menarik minat dan
perhatian siswa. Dilanjutkan tahap assessment untuk mengetahui kemampuan siswa. Kemudian yang terakhir
adalah tahap satisfaction, hal ini berhubungan dengan rasa bangga, puas atas hasil yang dicapai. Hasil tindakan
penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah soal cerita pecahan dari
pratindakan hingga siklus II. Nilai rata-rata tes pratindakan yaitu 53,13 dengan ketuntasan klasikal 20%. Pada
siklus I nilai rata-rata kelas naik menjadi 72,75 dengan ketuntasan klasikal mencapai 60%. Pada siklus II nilai
rata-rata kelas meningkat menjadi 83,07 dan ketuntasan klasikal mencapai 90%. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, Satisfaction) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah soal cerita pecahan pada siswa
kelas IV SD Muhamadiyah Mesan, Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2016/2017.
Kata kunci: model pembelajaran ARIAS, kemampuan pemecahan masalah
Matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika me-
dasar yang memiliki ciri khas objek abstrak, rupakan sarana bagi manusia untuk dapat
pola pikir deduktif dan konsisten serta tidak memecahkan masalah sehari-hari meskipun
dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu dianggap mata pelajaran yang sulit dipelajari,
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, I. K., Amri, S., & Elisah, T. (2011). Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu
Pengaruhnya Terhadap Konsep, Mekanisme dan Proses Pembelajaran Sekolah
Swasta dan Negeri. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara .
Hendriana, H., & Sumarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung:
Refika Aditama.
Nafi'an, M. I. (2011). “Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita ditinjau dari
Gender di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika (hal. 571-577)”. Yogyakarta: FMIPA Universitas negeri Yogyakarta.
Rahman, M., & Amri, S. (2014). Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif . Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunarto, & Hartono, A. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Umroh, S. M. (2013). “Efektivitas Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,
Assessment dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi
Berprestasi Peserta Didik Kelas X MA Miftahussalam Demak Tahun Ajaran
2012/2013 Materi Pokok Stoikiometri”. Semarang: Skripsi Tidak Dipublikasikan
Wardhani, S., Purnomo, S. S., & Wahyuningsih, E. (2010). PEMBELAJARAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.