Bab5 Teori Investasi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

TEORI EKONOMI MAKRO

Teori I nvestasi
oleh :

Kelompok II
Abdul Rahman Bumulo
Wadrian Potabuga
Deanti Karim
Sri Wahyuningsih Tangahu
Riyanti husain
Rini Ade

Definisi Investasi
Investasi dapat diartikan sebagai penanaman
modal atau pembentukan modal.dapat juga
dikatakan pengeluaran penanam-penanam modal
atau perusahaan untuk membeli barang-barang
modal atau perlengkapan-perlengkapan produksi
untuk menambah kemampuan memproduksi
barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam
perekonomian.

Jadi sebuah pengeluaran dapat dikatakan
sebagai investasi jika ditujukan untuk
meningkatkan kemampuan produksi.
Pengertian Investasi ini mengandung
arti:

1. Menunda konsumsi sumber daya atau bagian
penghasilan demi meningkatkan kemampuan
menambah/ menciptakan nilai hidup (penghasilan
atau kekayaan) di masa mendatang.
2. Mengelola sumber daya (faktor produksi) yang ada
sekarang untuk diperoleh manfaat dimasa yang akan
datang
Dalam teori ekonomi makro yang dibahas
adalah investasi fisik. Dengan pembatasan tersebut
maka definisi investasi dapat lebih dipertajam sebagai
pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan stok
barang modal. Stok barang modal adalah jumlah
barang modal dalam suatu perekonomian pada saat
tertentu.

PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI


1. Pemerintah (motif memenuhi kebutuhan
masyarakat spt: rumah sakit, jalan)
2. Swasta (motif mencari keuntungan)
3. Pemerintah dan swasta (memenuhi
kebutuhan masyarakat & mencari
keuntungan)

1. Investasi dalam bentuk barang modal
Yang tercakup dalam investasi barang modal
(capital goods) dan bangunan (construction) adalah
pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian pabrik-
pabrik, mesin-mesin, peralatan-peralatan produksi
dan bangunan-bangunan atau gedung-gedung yang
baru.

Di Indonesia, istilah yang setara dengan fixed
investment adalah pembentukan modal tetap
domestik bmto (PMTDB).Supaya lebih akurat,
jumlah investasi yang perlu diperhatikan adalah
investasi bersih, yaitu PMTDB dikurangi penyusutan
(depresiasi).
2. Investasi Persediaan
Yang dimaksud dengan investasi barang
persediaan ini adalah barang yang disediakan
untuk mengatasi hal- hal tertentu dalam
memproduksi barang. Dan biasanya barang
persediaan ini tidak dihitung dengan barang-
barang yang diproduksikan.

Tujuan kebijaksanaan persediaan ini juga
tetap dalam konteks meningkatkan pendapatan
atau keuntungan di masa mendatang.
Nilai Waktu Dari Uang
1. Nilai sekarang (Preset Value)
Present Value digunakan untuk untuk mengetahui nilai
investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang.
Adapun rumus yang dipakai adalah:

Dimana :
V: Nilai sekarang
X: Nilai yang akan diterima:
r : Faktor Diskoto
t : Waktu




V= X
(1+r)t
Lanjutan

2. Nilai masa mendatang (Future Value)
Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai
investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku
bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu.
Adapun Rumus yang dipakai adalah:

Dimana:
F: Nilai masa mendatang yang
diharapkan
A: Investasi awal
r : Faktor Diskoto
t : Waktu
F= A(1+r)t
Kriteria Investasi
Kriteria investasi ini sangat bermanfaat dalam
melakukan pengukuran manfaat atau keuntungan
yang akan diperoleh jika melakukan investasi
terhadap suatu usaha.

Ada banyak kriteria investasi yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat investasi, dimana
kriteria tersebut dapat membantu untuk melihat
apakah investasi tersebut dapat memungkinkan dan
menguntungkan atau tidak.
Macam- macam kriteria investasi
1.Payback Period : waktu yang dibutuhkan agar investasi yang
direncanakan dapat dikembalikan.

2. Benefit/ Cost ratio (B/C) : B/C ratio mengukur mana yang lebih
besar, biaya yang dikeluarkan dibanding hasil (output) yang
diperoleh

3. Net Preset Value: selisih antara benefit (manfaat) dengan cost
(biaya) pada discount rate terentu. NPV merupakan kelebihan
benefit (manfaat) dibandingkan dengan cost/biaya.

4. IRR (Internal Rate of Return) :nilai tingkat pengembalian
investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan
menerima/menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil
perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang
diinginkan (r).

Faktor mempengaruhi tingkat Investasi
a) Tingkat pengembalian yang diharapkan
Kemampuan perusahaan menetukan tingkat investasi yang
diharapkan, sangat diipengaruhi oleh kondisi internal dan
eksternal perusahaan.
Kondisi Internal Perusahaan
Kondisi eksternal peruahaan

b) Biaya Investasi
Yang paling menentukan tingkat biaya investasi adalah
tingkat
bunga pinjaman; Makin tinggi tingkat bunganya, maka biaya
investasi makin mahal. Akibatnya minat berinvestasi makin
menurun.

PERANAN INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN
investasi yang memberikan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan dan, di sisi lain, "sehat" pertumbuhan
ekonomi dapat memberikan sumber daya yang diperlukan
untuk membiayai investasi program baru. Instrumen utama
untuk mengukur ini

Di samping itu perlu diingat bahwa kegiatan investasi
memungkinkan suatu masyarakat terus menerus
meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja,
meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf
kemakmuran masyarakat.
Fungsi Investasi dalam Perekonomian
1. Yang pertama, investasi merupakan salah satu komponen
dari pengeluaran agregat.

2. Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan
menambahkan kapasitas produksi di masa depan

3. Investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi,
yang selanjutnya akan menaikkan produktivitas dan
pendapatan perkapita masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai