Bertumbuh Melalui Pengambilan Keputusan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

Bertumbuh melalui Pengambilan

Keputusan
Pengajaran
5 prinsip pengambilan keputusan sesuai kehendak Tuhan:
G______________: Datang pada Tuhan
U______________: Pahami Firman Tuhan
I ______________: Selidiki pilihan yang ada
D______________: Minta nasihat orang lain
E______________: Ungkapkan kebebasan memilih

Go (Datang pada Tuhan)


Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada
pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
(AMSAL 3:5-6 )
Apa yang dimaksud dengan percaya kepada TUHAN dengan segenap hati dan mengakui
Dia dalam segala laku?

Mengarahkan diri pada____________________________________________Tuhan


Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu
yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (1 KORINTUS 10:31 )
Apakah tujuan utama keberadaan manusia? Tujuan utama keberdaan manusia
adalah untuk memuliakan Tuhan dan menikmati Dia selama-lamanya.
(KATEKISMUS SINGKAT WESTMINSTER)

Banyak orang sebenarnya hanyalah menginginkan informasi orang dalam yang


mengantar mereka pada pilihan yang membawa mereka pada kesuksesan,
kemakmuran, dan kenyamanan; bukannya pimpinan Tuhan yang membawa pada
hidup yang paling memuliakan Dia.

Menyerahkan diri pada____________________________________________Tuhan


Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (ROMA 12:1-2 )

Pimpinan Tuhan hanya ditujukan bagi orang yang telah memutuskan untuk
melakukan apa yang telah dipilih-Nya. (LEWIS SPERRY CHAFER)

Meminta hikmat dan____________________________________________Roh


Kudus
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan
murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan
kepadanya.
(YAKOBUS 1:5 )

Roh Kudus yang tinggal di dalam diri setiap orang percaya memimpin dalam
pengambilan keputusan. Roh Kudus memimpin melalui pesan dalam Alkitab (Yoh
14:26 ; 1Kor 2:6-16 ) dan melalui kesan dalam hati kita (contoh: Kis 8:29, 11:28,
13:2, 21:11 ; 1Kor 14:30 ).

Understand (Pahami Firman Tuhan)


Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap
perbuatan baik. (2 TIMOTIUS 3:16-17 )
Kehendak Tuhan ditemukan di dalam Firman-Nya. Semakin bertumbuh, seseorang semakin
berpikir secara naluri dan secara kebiasaan berdasarkan perspektif ilahi.
(HOWARD HENDRICKS)

Bagaimana menggunakan Alkitab untuk mencari tuntunan Tuhan?

Apa yang diungkapkan Alkitab secara_______________________________?


Terlalu sering kita salah karena tidak memerhatikan apa yang dinyatakan secara
jelas dalam Alkitab mengenai suatu hal.

Apa yang diungkapkan Alkitab secara_______________________________?


PEDOMAN UMUM 1: Prinsip Perilaku Kristiani
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna.
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh
suatu apa pun. (1 KORINTUS 6:12 )
Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku,
aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi,
supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku. (1 KORINTUS 8:13 )
Prinsip perilaku kristiani:
o
o
o
o

Apakah hal itu_______________________________?


Apakah hal itu_______________________________?
Apakah hal itu_______________________________?
Apakah hal itu_______________________________?

PEDOMAN UMUM 2: Hukum Terutama (Great Commandment)


Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah
tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (MATIUS 22:37-40 )

PEDOMAN UMUM 3: Amanat Agung (Great Commission)


Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. (MATIUS 28:18-20 )

Hati-hati agar tidak________________________________________Alkitab

Investigasi (Selidiki pilihan yang ada)


Tuhan memberikan sejumlah besar tuntunan kepada Anda saat Dia memberikan pikiran
kepada Anda. (DAWSON TROTMAN) Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (1 KORINTUS
2:16 )

Roh Kudus membimbing kita memahami Alkitab; selain itu Dia juga mengubah perilaku dan
pikiran kita menjadi semakin serupa dengan Kristus. Jadi, pertimbangan yang baik adalah alat
yang Tuhan harapkan untuk kita gunakan dalam mengambil keputusan.

Discuss (Minta nasihat orang lain)


Jangan menjadi pengembara rohani tunggal; bila Anda merasa melihat kehendak Tuhan,
ujilah persepsi Anda. Gunakan hikmat dari orang-orang yang lebih bijaksana dari Anda.
Mintalah nasihat. (J.I. PACKER)
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri,
tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (AMSAL 12:15
Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan,
tetapi terlaksana kalau penasihat banyak. (AMSAL 15:22

Express (Ungkapkan kebebasan memilih)


Sebebas apakah kita?
Contoh:

Tuhan memberi kebebasan pada Adam untuk berkreasi di taman Eden dengan
menamai binatang-binatang (Kej 2:19-20 )
Apakah tepat jika Adam berkata, Tetapi Tuhan, saya ingin memastikan bahwa saya
menamainya sesuai dengan kehendak Tuhan?
Tidak, Tuhan memberi kebebasan kepada Adam untuk memilih nama-nama yang
disenanginya, dan hal itu baik bagi Allah.

Tuhan memberi kebebasan pada Adam untuk makan dari setiap pohon yang
diinginkan di taman Eden kecuali satu (Kej 2:16-17 )
Hal ini memberikan kebebasan yang luas kepada Adam, walaupun kemudian terlalu
bebas sehingga tidak menaati Tuhan.
Kuncinya: Kebebasan yang Tuhan berikan mencakup keputusan-keputusan yang tidak
disebutkan oleh peraturan dan prinsip Tuhan.

Alkitab tidak menyediakan peta bagi kehidupan--tetapi sebuah kompas. (HADDON


ROBINSON)
... because God is always at work in you to make you willing and able to obey his own
purpose. (FILIPI 2:13 TEV)

Bagi saya, suatu tuntunan baru tampak jelas bila saya melihat ke belakang, setelah
berbulan- bulan dan bertahun-tahun kemudian. Pada saat saya mengambil keputusan,
seringkali saya dipenuhi perasaan bingung dan tidak pasti. Sesungguhnya, kebanyakan
tuntunan Tuhan dalam hidup saya tidak terlalu kentara dan tidak langsung. (PHILIP
YANCEY)

Bagaimana jika kita mengambil keputusan yang buruk?


Banyak orang beranggapan secara keliru bahwa rencana Tuhan atas hidup kita seperti
agenda perjalanan yang dipaparkan kepada kita oleh agen perjalanan. Sepanjang Anda
berada di tempat yang benar pada saat yang tepat untuk naik kendaraan, maka segalanya
akan baik-baik saja. Tetapi jika Anda terlambat satu kali saja, maka kacaulah agenda
perjalanan Anda. Agenda yang direvisi tidak bisa sebaik rencana aslinya. Banyak orang
kristiani takut bahwa kesalahan dalam mengambil keputusan mengakibatkan mereka hidup
dan melayani Tuhan sebagai warga kelas dua. Keputusan yang buruk memang memiliki
akibat menyedihkan yang jangan harap bisa kita hindari.
Tetapi rasa takut ini menunjukkan ketidakpercayaan terhadap kebaikan, hikmat, dan kuasa
Tuhan. Alkitab menunjukkan sejumlah orang yang melakukan kesalahan besar terhadap
kehendak Tuhan bagi mereka. Namun, mereka diampuni dan dipulihkan. Jika Anda
mengambil keputusan yang buruk itu bukan akhir dari segala-galanya. Dia takkan
membiarkan Anda! (J.I. PACKER, Gods Plan for You)

Perenungan
Pikirkanlah sebuah keputusan yang akan Saudara buat dalam waktu dekat ini. Ujilah
keputusan tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan di dalam lembar kerja Daftar Periksa

Pengambilan Keputusan. Bagikanlah perenungan Saudara kepada anggota kelompok yang


lain.

Penerapan
Lakukanlah prinsip-prinsip pengambilan keputusan sesuai kehendak Tuhan dalam berbagai
bidang kehidupan Saudara, sampai prinsip-prinsip tersebut menjadi bagian dari gaya hidup
Saudara dalam mengambil keputusan.
Pilihlah sebuah bacaan yang dapat menjadi acuan untuk memahami pernyataan Alkitab (baik
pernyataan yang langsung maupun tidak) berkaitan dengan bidang keputusan yang akan
Saudara ambil dalam waktu dekat ini.
Ayat hafalan:

Daftar Periksa Pengambilan Keputusan

Go (Datang pada Tuhan)


Sudahkah Saudara

Menetapkan diri untuk memilih segala sesuatu berdasarkan apa yang lebih
memuliakan Tuhan dan menyerahkan diri untuk menaati apa pun yang dikehendaki
Tuhan?
Meminta hikmat dan pimpinan Roh Kudus dalam doa dengan kerendahan hati dan
keyakinan?

Understand (Pahami firman Tuhan)


Sudahkah Saudara

Memahami prinsip firman Tuhan yang langsung maupun tidak sehubungan dengan
pilihan yang akan Saudara ambil?
Mengisi pikiran dengan firman Tuhan agar membentuk pola pikir Alkitabiah dalam
setiap keputusan?

Investigate (Selidiki pilihan yang ada)


Sudahkah Saudara

Menggunakan kemampuan bernalar yang Tuhan berikan untuk menjadi panduan


dalam memilih berbagai pilihan?
Terus bergantung pada Roh Kudus untuk membentuk pikiran Kristus di dalam diri
Saudara dan memberi hikmat pada penalaran Saudara?

Discuss (Minta nasihat orang lain)


Sudahkah Saudara

Mencari dan memanfaatkan nasihat bijaksana bagi keputusan Saudara?


Apakah Saudara terbuka dan tunduk pada nasihat dari orang-orang yang Tuhan
tempatkan sebagai otoritas Saudara?

Express (Ungkapkan kebebasan memilih)


Sudahkah Saudara

Menggunakan kebebasan dalam pengambilan keputusan dengan penuh tanggung


jawab dan bergantung pada Tuhan?

Bertumbuh melalui Pencobaan


Pengajaran
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang
kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku Kudus. (1
PETRUS 1:15-16 )
Karena Tuhan kudus, maka Ia membenci dosa. Kita harus menumbuhkan dalam hati kita
kebencian yang sama terhadap dosa seperti kebencian Tuhan terhadap dosa. Kebencian
terhadap dosa sebagai dosabukan sekadar sebagai sesuatu yang memalukan atau
kekalahan, melainkan sebagai sesuatu yang mendukakan Tuhanmerupakan akar dari
semua kekudusan yang benar. (JERRY BRIDGES, The Pursuit of Holiness)

Tuhan yang Kudus menghendaki umat yang kudus. Kita hidup kudus untuk mencerminkan
dan memuliakan Tuhan yang Kudus. Kita tidak lagi hidup kudus dengan jatuh ke dalam dosa.
Sebelum jatuh dalam dosa kita berhadapan dengan pencobaan. Cara kita menanggapi
pencobaan akan menentukan pertumbuhan kita dalam kekudusan. Karena itu, sebagai
pengikut Kristus kita sangat perlu memahami kebenaran mengenai pencobaan.

Kebenaran Mengenai Pencobaan


Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan
jatuh! Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan
kamu dicobai melampui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 KORINTUS 10:12-13 )

Kita berada di daerah berbahaya ketika menyangka bahwa kita tidak dapat
________________________________

Pencobaan yang kita alami tidaklah unik,


tetapi________________________________

Karena_________________________Tuhan_____________________pencobaan dan
memberi______________________dari pencobaan sehingga
kita_________________________pencobaan.

Mujizat terbesar yang Tuhan lakukan pada masa kini adalah mengambil orang yang tidak
kudus dari dunia yang tidak kudus dan membentuk orang tersebut menjadi kudus dan
mengembalikan dia ke dunia yang tidak kudus dan membuat ia tetap kudus di dalamnya.
(LEONARD RAVENHILL)

Proses Pencobaan
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: Pencobaan ini datang dari Allah! Sebab
Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi
tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah
matang, ia melahirkan maut. (YAKOBUS 1:13-15 )

Tuhan_______________menjadi sumber dari pencobaan yang jahat; Suatu pencobaan


hanya dapat menggoda karena_______________kita sendiri.
Ada banyak pencobaan yang berusaha menarik, memikat, dan menguasai seseorang
untuk melakukan dosa. Namun, akar dan sumber dari semua hal ini terdapat dalam
hati kita. Pencobaan tidak meletakkan sesuatu yang sebelumnya belum ada di dalam
diri seseorang. (JOHN OWEN)

Setiap pencobaan adalah tipu muslihat untuk _______________ dan


_______________ keinginan kita.
Pencobaan mengetuk pintu rumahmu; tetapi salahmu sendiri jika kamu
mengundangnya makan malam.

Keinginan yang terseret dan terpikat jika terus_______________akan


menghasilkan_______________
Anda tidak bisa mencegah burung untuk terbang di atas kepala Anda, tetapi Anda
bisa mencegah mereka membangun sarang di rambut Anda. (MARTIN LUTHER)

Dosa yang terus bertumbuh makin_______________akan


menghasilkan_______________
Saya berjumpa dengan seorang pria yang telah menjadi pemimpin organisasi
kristiani hingga ia jatuh dalam imoralitas. Saya bertanya padanya, Bagaimana bisa
mencegah hal ini? Ia hening sejenak lalu berkata, Jika saya sungguh-sungguh
tahu, sungguh- sungguh berpikir, harga yang harus saya dan keluarga bayar, maka
saya yakin bahwa saya tidak akan pernah melakukannya. (RANDY ALCORN)

Tahap-tahap proses pencobaan berdasarkan Yakobus 1:13-15


Tahap 1 :________________________
Tahap 2 :________________________
Tahap 3 :________________________

adalah:

Tahap 4 :________________________
Tahap 5 :________________________
Akhir :________________________

Mengatasi Pencobaan
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi
kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi
di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya ...Kamu telah
dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. (ROMA 6:11-12,18 )

Melalui Kristus Tuhan telah memerdekakan kita dari kuasa dosa sehingga sekarang kita
dapat menolak dosa. Tetapi tanggung jawab untuk menolaknya ada di pundak kita. Tuhan
tidak melakukannya bagi kita. Jangan mengacaukan potensi untuk menolak (dari Tuhan)
dengan tanggung jawab untuk menolak (dari kita). (JERRY BRIDGES, The Pursuit of
Holiness)

A _______________________ :

Mematahkan pola pencobaan dan bertekun dalam disiplin rohani


Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh
memang penurut, tetapi daging lemah. (MATIUS 26:41 )
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 PETRUS 5:8
)

Latihan yang baik akan mempersiapkan seseorang menghadapi pertandingan yang


sesungguhnya. Seringkali di sanalah kemenangan dan kekalahan ditentukan.
(BRUCE WINKINSON, Personal Holiness in Times of Temptation)
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkaraperkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak
benar juga dalam perkara-perkara besar. (LUKAS 16:10 )
Jiwa yang sudah mengalami kegembiraan rohani besar dari Allah, akan menganggap
kegembiraan duniawi sebagai sampah. (TERESA DARI AVILA)

A _______________________ :
Segera menjauhi sumbernya, mohon pertolongan Tuhan, dan muntahkan
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku
berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong
kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. (MAZMUR 18:7 )
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari
padamu! (YAKOBUS 4:7 )
o
o
o

Segera________________________!
Segera________________________!
Segera________________________!

Jangan kira engkau dapat mengatasi godaan perzinahan dengan berargumentasi


dengannya. Alam ada di pihaknya dan ia di sisi yang menguntungkan.
Jadi, orang yang memutuskan untuk bergelut melawan dagingnya dengan usaha
sendiri akan berjuang sia-sia Nyatakan kepada Tuhan kelemahan-kelemahanmu,
akui ketidakmampuanmu, dan tanpa engkau sadari engkau sudah menang
mempertahankan kekudusanmu. (JOHN CLIMACUS)

A_______________________ :

Mengubah pencobaan menjadi persembahan kasih kepada Tuhan


Lakukanlah tindakan-tindakan yang berlawanan dengan godaan, khususnya
perbuatan kasih untuk Tuhan Segera setelah musuh jiwa kita melihat godaannya
mendorong kita untuk membentuk tindakan-tindakan kasih kepada Tuhan, dia akan
berhenti menggoda kita. (FRANCIS DE SALES)

Setiap pencobaan adalah kesempatan untuk melakukan hal yang benar. Dalam jalan
menuju kedewasaan rohani, sebuah pencobaan dapat menjadi batu loncatan,
bukannya batu sandungan. Pencobaan memberi kesempatan sama banyaknya kepada
kita untuk melakukan hal yang benar sebagaimana kesempatan untuk melakukan hal
yang salah. Pencobaan adalah senjata utama kuasa kegelapan untuk menghancurkan
Anda.
Namun Tuhan justru menggunakannya untuk mengembangkan Anda. Setiap kali Anda
memilih untuk taat pada Tuhan di tengah pencobaan, Anda bertumbuh dalam
karakter Kristus. (RICK WARREN, The Purpose Driven Life)

A_______________________ :
Segera mengaku dosa ketika akhirnya jatuh dalam pencobaan
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1
YOHANES 1:9 )
Tuhan akan mengambil sembilan langkah menuju kita, tetapi Dia tidak akan
mengambil langkah kesepuluh. Dia mencondongkan kita untuk bertobat, tetapi dia
tidak dapat bertobat bagi kita. (A.W. TOZER)

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang


empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka
akan dihibur. (MATIUS 5:3-4 ) ... Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang
hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
(MAZMUR 51:19 )
Dosa mendesak kita untuk belajar, bahkan pada kegagalan-kegagalan kita. Saya
mengajarkan hal yang sesat kalau saya menyarankan supaya kita berbuat dosa
sehingga kita dapat bertumbuh. Dosa selalu merupakan pilihan yang salah. Namun
jika kita akhirnya berbuat dosa, sebaiknya kita bekerja sama dengan Tuhan untuk
menimba pelajaran dari kejatuhan kita supaya kita tidak mengulanginya lagi.
Pengakuan dosa dan penyesalan yang benar akan memperbarui jiwa, dengan cara
yang tidak dapat dihasilkan oleh disiplin rohani dan kegiatan lain. (GARY L.
THOMAS, Seeking the Face of God)

Perenungan
Kebohongan seperti apakah yang Saudara yakini tentang pencobaan selama ini yang telah
membuat Saudara tidak dapat menghadapi pencobaan dengan baik? Pemahaman baru seperti
apakah yang Saudara miliki tentang pencobaan?
Pikirkanlah satu pencobaan yang Saudara sering hadapi dan berulang kali jatuh. Kenalilah
pola pencobaan Saudara tersebut dengan mengerjakan lembar kerja Daftar Periksa Pola
Pencobaan.

Penerapan
Pikirkanlah beberapa hal yang dapat Saudara lakukan untuk mematahkan pola pencobaan
tersebut. Mintalah masukan dari anggota kelompok yang lain. Terapkanlah dalam minggu ini,
dan laporkanlah hasilnya pada pertemuan yang akan datang.
Pelajarilah bacaan The Purpose Driven Life
hari ke-26 Bertumbuh Lewat Pencobaan dan
hari ke-27 Mengalahkan Pencobaan.
Berilah tanda pada bagian-bagian yang:

membuka wawasan baru atau memberi kesan mendalam

mendorong respons doa atau penerapan

kurang dipahami atau menimbulkan pertanyaan

:!
: =>
:?

Bagikanlah penemuan Saudara dalam pertemuan yang akan datang.


Ayat hafalan:

Daftar Periksa Pola Pencobaan

Apakah keuntungan dapat saya peroleh dari dosa tersebut sehingga saya sedemikian tergoda
untuk melakukannya?
Apakah yang dapat saya lakukan saat ini untuk mematahkan pola pencobaan ini?

Bertumbuh melalui Penderitaan


Pengajaran
Sumber Penderitaan
Untuk dapat menanggapi penderitaan dan bertumbuh, kita perlu memahami sumber-sumber
penderitaan:

Dosa_______________________

Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih. Karunia besar ini juga
disertai risiko bila kita mengambil pilihan yang salah (lihat Kej 2:16-17 ).
Saya terpukul oleh masalah, dan saya berseru, Mengapa, Allah? Mengapa Engkau
membiarkan hal ini? Mengapa Engkau tidak melindungiku lebih baik? Tetapi ketika
saya memikirkan masalah itu dalam-dalam, saya belajar bahwa sayalah penyebab dari
sebagian penderitaan saya. Bukan Allah.

Dosa_______________________
Kita hidup bersama orang-orang yang telah diberi kehendak bebas oleh Allah. Kita
rentan terhadap kejahatan yang dilakukan oleh setiap orang.
Kebanyakan penderitaan manusia merupakan akibat dari pilihan salah yang diambil
oleh orang-orang yang seharusnya dapat berbuat lebih baik. Kita tidak dapat
menyalahkan Tuhan jika seseorang berbuat tidak adil atau berbuat jahat kepada orang
lain.

Peristiwa_______________________
Salah satu akibat dari dosa manusia adalah masuknya kejahatan ke dalam tatanan
alam. Keseluruhan kosmos ternoda oleh akibat kejahatan. Penderitaan akibat bencana
dan peristiwa alam menimpa orang yang baik maupun yang jahat karena bumi sudah
dikutuk.
Seluruh ciptaan Allah mengeluh dan amat merindukan saat mereka dibebaskan dari
kutuk kebinasaan dan dibuat kembali bebas dari pengaruh dosa (lihat Rm 8:19-22 ).

Kuasa_______________________
Alkitab mengajarkan dengan jelas bahwa kuasa gelap secara seksama menggunakan
rencana-rencana jahat untuk tujuan menghancurkan tubuh, pikiran dan jiwa manusia
(lihat Yoh 10:10 ).
Alkitab memberitahu kita untuk sadar dan berjaga-jaga. Lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya. (lihat 1Ptr 5:8 ).
Keberadaan Setan masih ditoleransi demi suatu tujuan: karena peperangan antara
Iblis dan orang-orang kudus milik Allah mendorong kita ke arah keserupaan dengan
Kristus. ... Allah mengizinkan peperangan rohani untuk mewujudkan rencana kekalNya membentuk manusia di dalam gambar dan rupa-Nya.
(FRANCIS FRANGIPANE, The Three Battlegrounds)

Didikan dan Ujian _______________________


Didikan: Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah
putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang
dikasihi- Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. (IBRANI
12:5-6 )
Ujian: Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu
jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap
imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah
yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu
apa pun. (YAKOBUS 1:2-4 )

Pencobaan dan ujian memiliki sumber, sifat, dan tujuan yang berlainan.
Pencobaan berasal dari kuasa gelap, ujian dari Allah; pencobaan bersifat jahat
dengan tujuan menjatuhkan seseorang, ujian bersifat baik dengan tujuan memurnikan
dan meneguhkan seseorang kepada Diri-Nya.
(STEPHEN TONG, Kasih Allah dan Penderitaan Manusia)

Hasil Penderitaan
Apapun sumber penderitaan kita, tidak ada satu pun masalah yang bisa terjadi tanpa seizin
Allah. Segala sesuatu yang terjadi atas seorang anak Allah sudah disaring oleh Bapa, dan
Dia bermaksud menggunakannya bagi kebaikan meskipun Iblis dan yang lainnya
memaksudkannya untuk keburukan. (RICK WARREN, The Purpose Driven Life)
Jawaban dasar dari Alkitab adalah bahwa Tuhan yang baik mengizinkan penderitaan untuk
kemuliaan-Nya dan kebaikan kita (lihat Kol 1:16 ; Rm 11:36 ).

Penderitaan membawa kemuliaan Allah dan kebaikan kita dengan cara:

Penderitaan______________________perhatian kita kepada Tuhan


Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami
alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan
begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami
merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya
kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah
yang membangkitkan orang-orang mati. (2 KORINTUS 1:8-9 )
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru
dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku

bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu
aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di
dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka
aku kuat.
(2 KORINTUS 12:9-10 )
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin
merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal
yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
(2 KORINTUS 4:16-17 )

Bagaimana penderitaan mengarahkan perhatian kita kepada Tuhan:


o

Penderitaan menunjukkan betapa lemahnya kemampuan kita dan sumber


kekuatan kita yang sejati.
o Penderitaan memaksa kita memikirkan kembali tujuan dan prioritas hidup kita
dan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
o Penderitaan mengarahkan kita memandang melampaui keadaan yang sekarang
kepada kemuliaan yang kekal.
Penderitaan______________________keserupaan dengan Kristus
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari
semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara. (ROMA 8:28-29 )
Jika rencana utama Allah bagi kita ialah agar kita menjadi serupa dengan Yesus
Kristus dalam watak dan ketaatan, dan jika Yesus telah belajar taat melalui
penderitaan (Ibr 5:8 ), betapa lebih lagi kita, sebagai murid-murid-Nya, harus
memandang kesukaran sebagai jalan utama menuju kematangan rohani (Rm 8:17 ;
2Kor 4:8-12,16-18 )? Sesuai dengan kerinduan kita untuk menjadi seperti Yesus
dan mempermuliakan Allah melalui kehidupan kita, Allah menempatkan kita ke
dalam proses pemurnian-Nya, dengan menggunakan kesukaran untuk membersihkan
dan membentuk kita agar menjadi serupa dengan Putra-Nya. (CHARLIE RIGGS,
Learning to Walk with God)
Semua ketidakadilan, gangguan, dan dukacita dengan semangat bekerja bagi kita
untuk menghasilkan kualitas kekal yang tidak dapat dihasilkan tanpa adanya
masalah. Masalah adalah pelayan kita! (PAUL G. CARAM, Turning the Curse into a
Blessing)

Penderitaan______________________karya dan kemuliaan Tuhan


Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang
ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?

Jawab Yesus: Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaanpekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (YOHANES 9:2 )
Yesus berkata dengan terus terang: Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak
hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar
percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya. (YOHANES 11:14 )
Kita beranggapan bahwa kehidupan dimaksudkan supaya aman, enak, mudah, dan
nyaman bagi kita. Akibatnya ketika sesuatu yang sulit memasuki kehidupan kita, kita
berseru, Allah, ini tidak adil! Kehidupan dirancang sebagai serangkaian
kesempatan untuk mencerminkan kemuliaan Allah.Sebenarnya itulah tujuan hidup
kita! Semakin besar tingkat kesulitan, semakin besar pula potensi kita untuk
memuliakan Allah.
(BOB SJOGREN & GERALD ROBINSON, Cat & Dog Theology)

Kita tidak dapat selalu berharap mengetahui alasan penderitaan kita. Namun, kita
memiliki kepastian bahwa Allah tahu mengapa kita menderita dan bahwa semua
penderitaan, termasuk yang tak dapat dijelaskan sekalipun, selalu memiliki tujuan
yang berharga bagi kemuliaan-Nya.

Menghadapi Penderitaan

______________________Tuhan secara penuh


Memercayai Allah sama pentingnya dengan menaati Allah. Bila kita tidak menaati
Allah, kita menyangkali kekuasaan-Nya dan menghina kekudusan-Nya.Tetapi, bila
kita tidak memercayai Allah kita meragukan kemahakuasaan-Nya dan meragukan
kebaikan-Nya. Dalam kedua perkara itu kita melontarkan penghinaan terhadap
keagungan dan sifat- Nya. (JERRY BRIDGES, Trusting God)

Alkitab mengajarkan kepada kita tiga kebenaran yang penting mengenai Allah yang
harus kita percayai, bila kita ingin memercayai Allah di dalam kesusahan-kesusahan
kita, yaitu:
o
o
o

Allah itu Mahabijaksana: Dia mengetahui apa yang terbaik bagi kemuliaanNya dan kebaikan kita
Allah itu Mahakuasa: Dia berdaulat untuk melakukan apa yang terbaik bagi
kemuliaan-Nya dan kebaikan kita
Allah itu Mahakasih: Dia menginginkan apa yang terbaik bagi kemuliaan-Nya
dan kebaikan kita

Untuk memercayai-Nya kita perlu mengenal-Nya secara pribadi, lebih dari sekadar
mengetahui fakta-fakta tentang Allah (lihat Mzm 9:11 ).

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari
kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau
ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? ... Tetapi dalam semuanya itu kita lebih
dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku
yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintahpemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa,
baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan
dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
(ROMA 8:31,35,37,38,39 )

______________________sumber penderitaan dengan tepat


Mengambil tanggapan yang tepat terhadap sumber penderitaan:
o Penderitaan dari dosa diri sendiri: memohon pengampunan dan meninggalkan
dosa (1Yoh 1:9 )
o Penderitaan dari dosa orang lain: mengampuni dan mendoakan mereka agar
meninggalkan dosa (2Kor 1:3-4 )
o Penderitaan dari peristiwa alam: menyatakan kepercayaan penuh pada Tuhan
dan menolong orang lain yang menderita
o Penderitaan dari kuasa gelap: mendekat kepada Tuhan dan melawan kuasa
kegelapan dengan iman yang teguh (1Ptr 5:8-10 )
o Penderitaan dari Tuhan: mengganti pertanyaan Mengapa saya? menjadi
Apa yang Tuhan ingin saya pelajari?; lebih sedikit berdoa Bebaskan saya
dan memperbanyak Bentuklah saya (1Ptr 1:6-7 )
Kita tidak diminta untuk bersukacita atas proses penderitaan, tetapi atas hasil akhir
yang Tuhan mampu dan akan kerjakan bagi kita dan bagi kemuliaan-Nya melalui
penderitaan itu. Kita tidak bersuka cita atas kematian, cacat tubuh, kerugian uang,
putusnya hubungan, atau kecelakaan yang tragis. Semua ini mengerikan
mengingatkan bahwa kita hidup di dunia yang telah rusak oleh dosa.
(KURT DE HAAN, Mengapa Tuhan Mengizinkan Penderitaan?)

______________________orang lain dengan cakap


Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan
Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan
kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacammacam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
(2 KORINTUS 1:3-4 )
Jawaban terbaik terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul ketika hidup ini
penuh kepedihan dapat kita temukan dalam pelayanan tubuh Kristus. Dengan
melayani mereka yang menderita, kita biarkan penghiburan Allah mengalir melalui
diri kita. Dengan melakukannya, kita memberi tahu kepada dunia, seperti apa Alalh
itu sesungguhnya. (PHILIP YANCEY, When Life Hurts)

Perenungan
Pemahaman seperti apakah yang Saudara yakini tentang penderitaan selama ini yang telah
membuat Saudara tidak dapat menghadapi penderitaan dengan tepat? Pemahaman baru
seperti apakah yang Saudara miliki tentang penderitaan?
Pikirkanlah satu penderitaan yang sedang dihadapi oleh Saudara dan/atau dihadapi oleh orang
lain yang dekat dengan Saudara. Apakah rencana penerapan Saudara dalam hal menghadapi
penderitaan dengan:

Memercayai Allah secara penuh?


Menanggapi sumber penderitaan dengan tepat?
Meneguhkan orang lain dengan cakap?

Penerapan
Pelajarilah bacaan The Purpose Driven Life hari ke-25 Bertumbuh Lewat Pencobaan.
Berilah tanda pada bagian-bagian yang:

membuka wawasan baru atau memberi kesan mendalam

mendorong respons doa atau penerapan

kurang dipahami atau menimbulkan pertanyaan

:!
: =>
:?

Bagikanlah penemuan Saudara dalam pertemuan yang akan datang. Ayat hafalan:

Daftar isi buku Bertumbuh dalam Kristus


Pertumbuhan Penatalayanan Dinamika Pertumbuhan Pelipatgandaan Rohani

Anda mungkin juga menyukai