Pengeringan Dendeng
Pengeringan Dendeng
Pengeringan Dendeng
Disusun oleh:
Kelompok 7 A2
Ovi Dania
145070301111056
145070307111002
Hubby Ziandati
145070307111003
Yuni Kumalasari
145070307111004
145070307111009
Fernaldi Nugraha
145070307111010
145070307111023
Sun drying
Yaitu proses pengeringan dengan menggunakan panas matahari. Keuntungan metode ini
adalah energi panas didapat secara gratis karena langsung dari panas sinar matahari.
Kerugian metode ini adalah suhu dan waktu pengeringan tidak dapat diatur serta
kebersihan bahan pangan yang dikeringkan tidak terjamin.
Potong-potong gula merah kemudian rebus dengan sedikit air. Bumbu- bumbu yang
sudah dihaluskan masukkan ke dalam rebusan air
Setelah gula hancur, tuangkan campuran gula danbumbu pada daging yang sudah diiris
tipis tadi, aduk sampai rata, kemudian diamkan selama 1 jam
Angkat daging berbumbu, letakkan diatas tampah yang dilapisi merang bersih
Jemur di bawah sinar matahari sampai kering, kira-kira 6-7 hari (tergantung cuaca).
Usahakan agar seluruh permukaan daging terkena sinar matahari
Artificial drying
Yaitu proses pengeringan dengan menggunakan panas yang berasal dari suatu mesin
pengering. Keuntungan metode ini adalah suhu dan waktu pengeringan dapat diatur serta
kebersihan bahan pangan lebih terjamin. Kerugiannya adalah membutuhkan biaya lebih
banyak karena mesin pengering memerlukan listrik untuk menghasilkan panas.
Artificial drying dapat dibagi menjadi:
Cabinet dryer
Vacuum dryer
Spray dryer
Freeze dryer
Irisan daging kemudian direndam dalam larutan bumbu dengan konsentrasi 40, 20, 13,3,
dan 10%. Lamanya perendaman adalah 1, 3, 5 dan 7 jam sesuai perlakuan yang diberikan.
Adonan bumbu yang dipakai untuk perendamaan daging adalah per kilogram daging:
garam = 30 g; gula kelapa = 5 g; bawang putih = 15 g; jahe = 25 g, laos = 10 g; dan
ketumbar = 15 g.
Daging yang telah direndam dalam konsentrasi bumbu kemudian dimasukan ke dalam
oven dikeringkan pada suhu 60 derajat Celcius selama 48 jam
Daging yang telah kering (dendeng) dimasukan ke dalam kantong plastik dan selanjutnya
dimasukan ke dalam kotak dan disimpan pada suhu kamar 26-30oC untuk di analisis
kualitas kimia.
Timbangan
Pisau
Baskom plastic
Food prosesor
Telenan
Slicer
Loyang
Oven
Daftar Pustaka
Almatsier, Sunita. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muchtadi, Tien R. 2011. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta.
https://windubahari.wordpress.com/2007/12/07/pengeringan-daging/. Diakses tanggal 08
Maret 2011
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0CGAQFjAI&url=http
%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F21827171%2F245945396%2Fname
%2Fdtht&ei=APv7VLLSGMytuQSKsoKAAg&usg=AFQjCNHw_2aCq5wfTrDIjkZjUF4cF
bZuZQ&sig2=D0hn0HUCa05IJk-018qrbA&bvm=bv.87611401,d.c2E\. Diakses tanggal 08
Maret 2015