Tatalaksana Epilepsi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

TATALAKSANA EPILEPSI

Oleh: Cut Rina Alfiani S.Ked


Pembimbing:
Dr.Suriadi Umar Sp.A

Definisi
Epilepsi
merupakan
gangguan paroksisimal
dimana cetusan neuron
korteks serebri
mengakibatkan
kemunculan bangkitan
epileptik ,
seperti penurunan
kesadaran,perubahan
fungsi motorik atau
sensorik,prilaku atau
emosisonal yang
intermitten dan
streotopik.

Bangkitan epilepsi
di definisikan
sebagai bangkitan
(seizure) yang
merupakan satu
manifestasi daripada
lepas muatan listrik
yang berlebihan di sel
neuron saraf pusat,
keadaan ini merupakan
gejala terganggunya
fungsi otak

Etiologi
Klasifikasi etiologi epilepsi:
1.Idiopatik
2.Kriptogenik
3.Simptomatis

Etiologi
Klasifikasi penyebab menurut tipe
Kejang Fokal
Kejang Umum
kejang
a. Trauma kepala
b. Stroke
c. Infeksi
d. Malformasi
vaskuler
e. Tumor
(Neoplasma)
f. Displasia
g. Mesial Temporal
Sclerosis

a. Penyakit metabolik
b. Reaksi obat
c. Idiopatik
d. Faktor genetik
e. Kejang fotosensitif

Manifestasi Klinis
Kejang parsial
a. Kejang parsial sederhana
b. Kejang parsial kompleks

Kejang Umum
a. Kejang Absans
b. Kejang Atonik
c. Kejang Mioklonik
d. Kejang Tonik-Klonik
e. Kejang Klonik
f. Kejang Tonik

Patofisiologi
Ketidak seimbangan
neurotransmitter inhibitori dan
eksitatori.
Depolarisasi membran sel neuron.

Membran sel

Epilepsi dapat terjadi


Apabila sekelompok kecil neuron abnormal
mengalami depolarisasi berkepanjangan
dan berulang
Badai listrik

Menimbulkan bermacam2 serangan epilpesi


tergantung pada daerah dan fungsi otak
yang terlibat

Diagnosa

Anamnesa
Pemeriksaan Fisik dan neurologis
Pemeriksaan EEG
Pemeriksaan Radiologis
(Neuroimaging MRI Atau CT-scan)
Cairan serebrospinal

Tatalaksana
Tujuan Pengobatan epilepsi sendiri
adalah untuk mengatasi kejang
dengan dosis optimal terendah yang
terpenting adalah kadar obat
antiepilepsi bebas yang dapat
menembus sawar darah dan otak

Prinsip pengobatan epilepsi:


1. Mendiagnosa secara pasti,menetukan etiologi,
jenis serangan dan sindrom epilepsi
2. Memulai pengobatan dengan satu jenis obat
antiepilepsi
3. Penggantian obat antiepilepsi secara bertahap
apabila obat antiepilepsi yang pertama gagal
4. Mengenai lama pengobatan masih di
dapatkan perbedaan pendapat .Umumnya
berkisar 2-4 tahun bebas serangan kejang

Jenis-jenis OAE

ALGORITMA
Diagnosa positif
TATALAKSANA
Mulai pengobatan dg satu AED
EPILEPSI
Pilih berdasar klasifikasi kejang
dan efek samping

Ya

Sembuh ?

fek samping dapat ditoleransi ?


Ya

Tidak

Kualitas hidupTurunkan dosis


optimal ?
Ya

Tidak

Lanjutk
an
terapi
lanjut

Pertimbangka
n,
Atasi dg tepat

Tidak

Efek samping dapat ditoleransi


Ya

Tingkatkan
dosis
Hentikan
AED1
Tetap
gunakan
AED2

Tidak
Turunkan dosis
Tambah AED 2

Sembuh?
Ya

Tidak

lanjut

lanjutan
Lanjutk
an
terapi

Tidak sembuh

Efek samping dapat ditoleransi ?

Tidak kambuh
Selama > 2 th ?
ya

tidak

Hentikan Kembali ke
pengobatanAssesment
awal

Tidak

Ya

Hentikan AED yang tdk Tingkatkan dosis


efektif,
AED2, cek interaks
Tambahkan AED2 yang
Cek kepatuhan
lain
Sembuh ?
Ya

Tidak

Lanjutkan terapi Rekonfirmasi diagnosis,


Pertimbangkan pembedahan
Atau AED lain

Penghentian Obat anti epilepsi


Syarat umum untuk menghentikan pemberian OAE
adalah sebagai berikut:
Setelah 3 tahun bebas bangkitan dan gambaran EEG
normal
Penghentian OAE disetujui oleh penderita dan
keluarganya
harus dilakukan secara bertahap,25% dari dosis semula
setiap bulan dalam jangka waktu 3-6 bulan
bila dilakuakan lenibuh dari 1 OAE, maka penghentian
dimulai dari OAE yang bukan terapi utama

Status Epileptikus
Status epileptikus di definisikan
sebagai kejang terus menerus yang
yang berlangsung lebih lama dari 30
menit atau terjadi kejang secara seri
yang antaranya tidak pernah sadar.
Status epileptikus dapat berupa
serangan parsial atau serangan
umum.Namun yang paling sering
terjadi adalah kejang tonik klonik.

Tatalaksana status epilpetik

DAFTAR PUSTAKA
Rahrajo,Tri budi.faktor-faktor resiko epilepsi pada anak dibawah usia 6
tahun.univ.diponegoro.Semarang.2007. Hal: 1-2
Ginsberg,Lionel. Lecture notes: Neurologi.ed 8.Jakarta.Erlangga.2005.hal.79
Kusumastuti,kurnia dkk. Pedoman tatalaksana epilepsi (PERDOSSI).ed 5. Airlangga
university press,Surabaya.
Sunaryo,utoyo. Jurnal Ilmiah kedokteran Wijaya Kesuma.Vol.1.nomor 1.FK univ.Wijaya
Kesuma.2007.
Hassan, Rusepno dkk, Buku Kuliah Ilmu kesehatan Anak. Jilid 2. Jakarta. fakultas
kedokteran Universitas Indonesia.2007.
Berhman,dkk. Nelson: Ilmu kesehatan Anak.EGC.Jakarta.2000.
Wibowo,Semekto.Berkala Ilmu kedokteran Politerapi dalam menajemen
epilepsi.vol.29.no.4. FK Univ.Gadjah Mada.Jogjakarta.1997.Hal:208-210

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai