Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT - KRITIS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG 2007 RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN M DENGAN HIPERTENSI
Nama pasien : Tn. M Umur : 68 th Jenis Kelamin : laki laki Alamat : Panjer 1/2 Kebumen Tgl pengkajian : 25 Mei 2007 jam : 22.00 WIB
I.
PENGKAJIAN PRIMER 1. Airway : Tak ada sumbatan jalan nafas, tak ada sekret 2. Breathing : Nafas spontan, R 20x/menit 3. Circulation : Tak tampak cianosis, ekstermitas hangat, kapilery revile < 3 detik, TD 180/100 mmHg.
II. PENGKAJIAN SEKUNDER Tingkat kesadaran : Composmentis Tanda Vital : T : 180/100 mmhg, N : 80X/menit, R : 20X/menit,
S: 37 C Riwayat kesehatan Sekarang : Datang dengan mobil di antar oleh keluarganya, dengan keluhan pasien merasa seluruh tubuh lemas dan badan terasa kaku untuk digerakan. Riwayat Kesehatan dahulu: Pasien belum pernah menderita sakit yang sama sebelumnya. Pemeriksaan Fisik Kepala : Sclera tak anemis, rambut tak rontok, bentuk mesochepal Dada : Simetris, suara nafas vesikuler, irama jantung reguler Punggung : tak ada kelainan bentuk, Abdomen dan pelvis : supel tak ada masa, nyeri tekan (-) Ekstremitas : gerakan lemah, ekstremitas terasa kaku bila digerakan,
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN Perfusi jaringan cerebral tidak efektif b/d penurunan sirkulasi darah ke otak
IV. TUJUAN Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 30 menit suplay darah ke cerebral meningkat dengan kriteria:
V. INTERVENSI :
1. Atur posisi klien head up 15 2. 3. 4. 5.
Berikan oksigen 3 liter / menit Monitor vital sign tiap 15 menit Rekam jantung 6 lead Berikan therapy sesuai program
Implementasi Menempatkan klien di tempat periksa dan mengatur posisi tidur head up 15 Memberikan oksigen canula 3 liter/menit Mengukur Vital Sign
Oksigen terpasang
T : 180/100 mmhg,
N: 92X/menit, R: 20X/menit,
S: 37 C
Pasien kooperatif
23. 30