Tanaman Stipula

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

TANAMAN STIPULA

1. Tanaman Kaca Piring


a) Klasifikasi

Regnum

: Plantae (Tumbuhan)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Asteridae

Ordo

: Rubiales

Famili

: Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus

: Gardenia

Spesies

: Gardenia augusta Merr

b) Deskripsi
Kacapiring berasal dari Cina dan Jepang. Bisa ditemukan sebagai tanaman hias
dipakarangan pada daerah pegunungan dengan ketinggian 400 m dpl dan baru berbuah
jikaketinggian sekitar 3.000 kaki dpl. Perdu tegak dengan ketinggian 1-2 m ini mempunyai
batangbulat berkayu, bercabang, ranting muda, dan daunnya berlapis lilin. Daun letaknya
berhadapanatau berkarang tiga, tebal dan licin seperti kulit, bertangkai pendek bentuknya
elips atau bulattelur sungsang, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan atas
mengkilap, panjang 4,5-13cm, lebar 2-5 cm, warnanya hijau tua. Bunga tunggal, bertangkai
pendek, warnanya putih, keluardari ujung ranting, baunya harum. Buah bentuknya bulat
telur, kulitnya tipis, mengandungpigmen berwarna kuning, dan berbji banyak. Di Cina,
bunganya digunakan sebagai penambahrasa pada daun teh. Buahnya bisa dimakan dan
dapat digunakan sebagai pewarna kuning padamakanan (seperti kunyit). Perbanyakan
dengan biji, cangkok, atau stek batang.
2. Eceng Gondok

a) Klasifikasi
Regnum

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Kelas

: Monocotyledoneae

Famili

: Pontederiaceae

Gensu

: Eichhornia

Spesies

: Eichornia crassipes

b) Deskripsi
Seperti kebanyakan tanaman darat eceng gondok merupakan salah satu
tumbuhan yang mempunyai stomata yang berfungsi untuk tempat keluar
masuknya gas-gas ke dalam tumbuhan yang dilakukan secara difusi yang
terdapat pada bagian daun. Stomata pada tanaman ini biasa ditemukan pada
bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara terutama pada bagian
daun, batang, dan rizom, yang tersusun sejajar. Selain itu, dapat terlihat pula
daun enceng gondok yang dominasi berwarna hijau baik permukaan maupun
dasar daun. Hal tersebut merupakan indikasi adanya klorofil atau zat hijau
daun sehingga enceng gondok mampu melakukan fotosintesis yang
membutuhkan CO 2 dan H 2 O dan dengan bantuan sinar matahari akan
menghasilkan glukosa dan oksigen dan senyawa-senyawa organik lain.
Berikut adalah beberapa bentuk-bentuk penyesuaian struktur dan fungsi tubuh
eceng gondok:

Akar:
Bagian ini ditumbuhi dengan bulu-bulu akar yang berserabut berfungsi untuk
pegangan atau jangkar tanaman. Peranan akar eceng gondok lebih pada
kemampuannya dalam menyerap zat-zat yang diperlukan di dalam air. Pada
ujung akar terdapat kantung akar yang man di bawah sinar matahari akan
berwarna merah, susunan akarnya dapat mengumpulakan lumpur atau
partikel partikel zatyang terlarut dalam air.
Daun:
Tergolong makrofita yang terleak di atas permukaan air yang di dalamnya
terdapat rongga udara sebagai alat pengapung tanaman. Klorofil terdapat pada
sel eepidermis. Permukaan atas daun dipenuhi mulut daun dan bulu daun.
Rongga udara selain untuk penampungan juga sebagai penyimpan O 2saat
fotosintesis.
Tangkai:
Tangkai eceng gondok berbentuk bulat menggelembung yang di dalamnya
penuh dengan rongga udara yang berperan untuk mengapungkan tanaman di
permukaan air.

3. Tanaman Meranti

a) Klasifikasi
Regnum
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Plantae (Tumbuhan)
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
: Theales
: Dipterocarpaceae
: Shorea
: Shorea leprosula Miq

b) Deskripsi
Tanaman ini termasuk ke dalan golongan semak, dengan tinggi lebih kurang
1,5 m. Akar

: Berupa akar tunggang, dengan warna putih kocoklatan.

Batang : Mempunyai batang tegak, berbentuk bulat, lunak, dan berwarna


hijau. Daun

: Berdaun tunggal, lonjong, dan tersebar dengan panjang 5

7,5 cm ; lebar 2,5 3,5 cm. Pangkal dan ujung daun meruncing dengan tepi
rata. Pertulangan daun menyirip. Daun mempunyai tangkai dengan panjang
1 cm dan berwarna hijau. Bunga

berupa

bunga

majemuk

dengan

mahkota kecil, bangun bintang, berwarna putih, benang sari berwarna


kehijaunan dengan jumlah 5 buah. Tangkai bunga berwarna hijau pucat dan
berbulu. Buah : berupa buah buni berbentuk bulat, jika masih muda berwarna
hijau, dan berwarna hitam mengkikat jika sudah tua. ukurannya kira-kira
sebesar kacang kapri. Biji

: berbentuk bulat pipih, kecil- kecil, dan

berwarna putih
TANAMAN LIGUNA
1. Jahe

a) Klasifikasi
Regnum

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Kelas

: Monocotyledoneae

Ordo

: Zingiberales

Famili

: Zingiberaceae

Genus

: Zingiber

Species
: Zingiber officinale
b) Deskripsi
Akar tanaman jahe keluar dari garis lingkaran sisik rimpang, berwarna putih
sampai cokelat, berbentuk bulat ramping serta berserat. Akar tumbuh
mendatar dekat perpukaan tanan dan bercabang. Jahe merupakan tanaman
berbatang semu, berbentuk silindris dengan tinggi tanaman berkisar antara
30-100 cm. tanaman jahe memiliki rimpang berwarna putih, putih
kekuningan, dan jingga.
Daun berpasangan berbentuk menyerupai pedang, dan tersusun berselingseling secara teratur dengan panjang 15 23 cm, lebar 1 3 cm, dengan
panjang tangkai daun berkisar 24 mm. Tulang daun tersusun sejajar serta
permukaan daun bagian atas berbulu putih. Ujung daun berbentuk runcing
yang membulat pada bagian pangkal. Daun terdiri atas upih dan helaian, pada
setiap buku terdapat dua daun.
Bunga tanaman jahe tersusun dalam rangkaian malai atau bulir yang
berbentuk silinder seperti jagung. Bunga tersebut tumbuh dari rimpang yang

keluar dari permukaan tanah diantara batang tanaman dan terpisah dari batang
dan daunnya. Bunga tersebut berbentuk seperti tongkat, tetapi kadang-kadang
keluar juga bunga dengan bentuk bulat telur. Panjang malai sekitar 4-7 cm
dengan lebar 1,52,5 cm. Setiap bunga dilindungi oleh daun pelindung
(bractea) berwarna hijau cerah berbentuk bulat telur (ovatus) atau
jorong(elliptic). Di dalam daun pelindung terdapat 1-8 bunga jahe yang
memiliki mahkota berbentuk tabung dengan helaian agak sempit berwarna
kuning kehijauan. Bibir mahkota bunga berwarna ungu gelap dan berbintikbintik putih kekuningan. Bunga tanaman jahe memiliki benang sari semu
(staminodium) yang menyerupai mahkota bunga. Tangkai putiknya berjumlah
dua buah dengan kepala sari berwarna ungu berkukuran 9 mm. Kepala putik
berada di atas kepala sari sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi
penyerbukan sendiri. Namun peluang untuk terjadi penyerbukan buatan
masih terbuka.

TANAMAN OCHREA
1. Jewawut

a) Klasifikasi
Regnum
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Plantae (Tumbuhan)
: Tracheophyta
: Liliopsida
: Poales
: Poaceae
: Setaria
: Setaria italic (L.) P. Beauv

b) Deskripsi
Jawawut adalah tanaman semusim seperti rumput, yang dapat mencapai
ketinggian 150(175) cm. Batangnya tegak, kadang-kadang bercabang. Daundaunnya tunggal, berseling, bentuk garis atau pita, 1530(50) cm 0,5
2,5(4) cm, meruncing di ujung, tulang daun tengahnya menonjol; dengan
pelepah sepanjang 1015(25) cm, gundul atau sedikit berambut, , berjumbai.
Malainya rapat, be"rambut", dan dapat mencapai panjang 30 cm, sehingga
orang Inggris menamakannya "milet ekor rubah" (foxtail millet). Bulirnya
kecil, hanya sekitar 3mm diameternya, bahkan ada yang lebih kecil. Warna
bulir beraneka ragam, mulai dari hitam, ungu, merah, sampai jingga
kecoklatan.

Anda mungkin juga menyukai