Kompetensi Guru BK
Kompetensi Guru BK
Kompetensi Guru BK
Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain tugas utamanya
tersebut, guru juga dimungkinkan memiliki tugas-tugas lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah. Oleh karena itu, dalam penilaian kinerja guru beberapa sub unsur yang perlu
dinilai diantaranya Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi
guru mata pelajaran atau guru kelas.
Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru mata pelajaran
atau guru kelas meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi
dan menilai, menganalisis hasil penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian dalam
menerapkan 4 (empat) domain kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Pengelolaan pembelajaran tersebut mensyaratkan guru
menguasai 24 (dua puluh empat) kompetensi yang dikelompokkan ke dalam kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Untuk mempermudah penilaian dalam PK
GURU, 24 (dua puluh empat) kompetensi tersebut dirangkum menjadi 14 (empat belas)
kompetensi sebagaimana dipublikasikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Rincian jumlah kompetensi tersebut diuraikan dalam Tabel berikut ini.
a. Kompetensi Pedagogik
Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
b. Kompetensi Kepribadian
Kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian pendidik yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
c. Kompetensi Profesional
Kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi
yang ditetapkan.
d. Kompetensi Sosial
Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan
masyarakat.
Kompetensi 1
Pernyataan
Indikator
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
: yang mendidik.
: Pedagogik (Pengamatan)
Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan
standar
kompetensi
guru.
Guru
menyesuaikan
metode
Indikator
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran
sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik
yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
Kompetensi 3
: Pengembangan kurikulum
: Pedagogik (Pengamatan)
Guru menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum
dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan
pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi
Pernyataan
Indikator
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas
materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat
dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d)
dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan seharihari peserta
didik.
Kompetensi 4
: Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan
secara
lengkap.
Guru
melaksanakan
kegiatan
Indikator
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses
belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia
dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
pembelajaran, bukan sematamata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya
dengan konteks kehidupan seharihari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup
untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya
sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu
proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah
mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audiovisual (termasuk TIK) untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kompetensi 5
Pernyataan
Indikator
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap
peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masingmasing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik
untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masingmasing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya
kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan
memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masingmasing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya
masingmasing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya
untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Kompetensi 6
: Pedagogik (Pengamatan)
Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan
respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan
Pernyataan
: peserta didik
Indikator
Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta
didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab
dengan ide dan pengetahuan mereka.
1. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta
didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
2. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai
tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
3. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik
antarpeserta didik.
4. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik
baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman
peserta didik.
5. uru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara
lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Kompetensi 7
: Pedagogik (Pengamatan)
Guru menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas
proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses
Pernyataan
: pembelajarannya
Indikator
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian
formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada
peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan
akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang
sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masingmasing peserta didik untuk
keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan,
jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran
yang akan dilakukan selanjutnya.
.Indikator
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsipprinsip Pancasila sebagai dasar ideologi
dan etika bagi semua warga Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat
tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masingmasing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia
(misalnya: budaya, suku, agama).
Kompetensi 9
Pernyataan
Indikator
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua
peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh
peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
: guru
tugasnya
sesuai
dengan
harapan
kepala
: tujuan sekolah..
Indikator
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. Jika guru harus
meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan halhal produktif
terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi
kelas.
2. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam
mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti
yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas.
4. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan nonpembelajaran dengan tepat waktu
sesuai standar yang ditetapkan.
5. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait
dengan tugasnya.
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi
yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Kompetensi 11
Pernyataan
metode
pembelajaran
yang
memfasilitasi
Indikator
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan
bantuan sesuai kebutuhan masingmasing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta
berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya
pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang sama dengan guru).
Kompetensi 12
: Sosial (Pemantauan)
Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan
dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan
informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua
peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta
didik (sekurangkurangnya dua kali dalam setahun). Guru
berpartisipasi dalam kegiatan kerjasama antara sekolah dan
masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan
Pernyataan
Indikator
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik
kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan
orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh
sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
: Profesional (Pemantauan)
Pernyataan
Indikator
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata
pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap
sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi
waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi
yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran.
Kompetensi 14
: Profesional (Pemantauan)
Guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus
menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan
keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan
mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai
sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
Pernyataan
Indikator
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh
pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil
penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan,
penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah
(misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
2. KOMPETENSI GURU BK
A. Kompetensi Pedagogik
prinsip-prinsip
kaidah-kaidah
perilaku
terhadap
sasaran
pelayanan
dan
perbedaan
konseli
belajar
terhadap
sasaran
pelayanan
pada
satuan
jalur
pendidikan
formal,
B. Kompetensi Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang 1. Menampilkan kepribadian yang beriman dan
Maha Esa
agama lain
3. Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai- 1. Mengaplikasikan pandangan positif dan
nilai
kemanusiaan,
kebebasan memilih
individualitas
dan
integritasdan
terhadap
C. Kompetensi Sosial
8.
sekolah/madrasah,
komite
dan
kolaborasi
profesi
untuk
suksesnya
tenaga
D. Kompetensi Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen 1.
2.
untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan
masalah konseli
3.
pelayanan
bimbingan
dan
konseling
Menyusun dan mengembangkan instrumen
asesmen untuk keperluan bimbingan dan
4.
konseling
Mengadministrasikan
5.
asesmen
untuk
7.
8.
9.
Mengaplikasikan
2.
3.
dan konseling.
Mengaplikasikan
4.
5.
6.
Bimbingan
Konseling
dasar-dasar
pelayanan
wilayah kerja.
Mengaplikasikan pendekatan /model/jenis
pelayanan
program
pelayanan
konseling sesuai
13. Merancang
hakikat
dan
kegiatan
pendukung
praktik
format
yang
kebutuhan
berkelanjutan
peserta
komprehensif
berdasar
didik
dengan
dan
secara
pendekatan
perkembangan
3. Menyusun rencana pelaksanaan program
bimbingan dan konseling
4. Merencanakan
sarana
dan
biaya
konseling
Melaksanakan
bimbingan
dan
konseling.
Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam
pelayanan
bimbingan
Memfasilitasi
3.
program
dan
konseling.
perkembangan
akademik,
15. Menilai
proses
dan
hasil
kegiatan 1.
2.
3.
pelaksanaan
merevisi
dan
mengembangkan
16. Memiliki
kesadaran
dan
komitmen 1.
2.
konselor.
Mempertahankan objektivitas dan menjaga
4.
5.
keperluan.
Peduli terhadap identitas profesional dan
6.
pengembangan profesi
Mendahulukan kepentingan konseli daripada
penelitian
2. Mampu merancang penelitian bimbingan
dan konseling
3. Melaksanakan penelitian bimbingan dan
konseling.
4. Memanfaatkan
bimbingan
hasil
dan
penelitian
konseling
dalam
dengan
mengakses
jurnal
pendidikan
dan
DAFTAR PUSTAKA
Soetjipto, Prof., Drs. Raflis Kosasi, M.Sc. 2009. Profesi Pendidikan dan Keguruan. Rineka
Cipta: Jakarta.
Suparlan. 2006. Guru sebagai Profesi. Hikayat Publishing: Yogyakarta.