Laporan harian mengenai tindakan eksisi abses pedis sinistra pada pasien bernama TN. L. Laporan mencakup proses persiapan pasien, scrub tangan operator dan asisten, serah terima pasien, proses induksi anestesi spinal, posisi pasien, preparasi area bedah, time out, dan proses insisi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan6 halaman
Laporan harian mengenai tindakan eksisi abses pedis sinistra pada pasien bernama TN. L. Laporan mencakup proses persiapan pasien, scrub tangan operator dan asisten, serah terima pasien, proses induksi anestesi spinal, posisi pasien, preparasi area bedah, time out, dan proses insisi.
Laporan harian mengenai tindakan eksisi abses pedis sinistra pada pasien bernama TN. L. Laporan mencakup proses persiapan pasien, scrub tangan operator dan asisten, serah terima pasien, proses induksi anestesi spinal, posisi pasien, preparasi area bedah, time out, dan proses insisi.
Laporan harian mengenai tindakan eksisi abses pedis sinistra pada pasien bernama TN. L. Laporan mencakup proses persiapan pasien, scrub tangan operator dan asisten, serah terima pasien, proses induksi anestesi spinal, posisi pasien, preparasi area bedah, time out, dan proses insisi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6
LAPORAN HARIAN
NAMA PASIEN / KODE : TN. L
ASAL RUANG : CEMPAKA
UMUR : 53 TAHUN
NO.REG : 579322
DIAGNOSA MEDIS : ABSES PEDIS SINISTRA
TINDAKAN : EKSISI
KAMAR OPRASI : KAMAR OPERASI I
OPERATOR : dr. AT
PEMBIMBING :S
KOMANDAN KAMAR :S
PERAN : CIRCULATING NS
LAPORAN OPERASI :
NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP
1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 2. Latihan kaki 3. Batuk efektif 4. Nafas dalam 5. Persiapan darah 6. Puasa selama 8 jam 7. Melepas aksesoris 8. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak 9. Melakukan premedikasi 10. Mengkaji riwayat penyakit kronik 2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang nyaman. Membasahi tangan dan lengan bawah secara bebas, mempertahankankan tangan atas berada setinggi siku selama seluruh prosedur. 2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas siku. 3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun antimikrobial. 4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular, menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian posterior ibu jari 10 gerakan. Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit. 5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain. 6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama, menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan dengan gerakan melingkar. Mengulangi metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril baru. 7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun. 3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat PASIEN: IRNA melakukan timbang terima dengan perawat IBS. Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer. 2. Petugas IRNA menyerahkan pasien disertai berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat IRNA dan perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi. 3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang meliputi : a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun setelah ditransfer ke ruang IBS d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik pasien, , surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah. 4. Perawat IRNA dan perawat ruang IBS tanda tangan setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh perawat IRNA dan kotak kedua diisi oleh perawat IBS. 5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi/omloop. 4 SIGN IN: JAM : 09:45 WIB 1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi: a. Identitas dan gelang pasien b. Lokasi operasi c. Prosedur d. Persetujuan operasi 2. Lokasi operasi sudah diberi tanda 3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap 4. Pulse oximete terpasang dan berfungsi 5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat 6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan bernafas/resiko aspirasi 7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan 8. HbsAg : Non reaktif 5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anesteri spinal dengan menggunakan obat Spicaspinal 0,5 % Heavy Bupicaine Hydrochloride (Bupivacaine HCl 5 mg, dextrose monohydrate 80 mg.). Obat tersebut diberikan atau disuntikkan di vertebra L2- L3. 6 POSISI PASIEN: Supinasi 7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi OPERASI: 2. Topi operasi 3. Gelang identitas pasien 4. Linen operasi 5. Infus RL 8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa yang telah di celupkan pada betadine 9 DRAPPING: Dengan menggunakan 3 duk operasi sedang, untuk 1. Menutupi bagian boo sampai perut, secara horizontal 2. Menutupi bagian perut sampai lutut, secara horizontal 3. Menutupi bagian lutut sampai punggung kaki, secara horizontal 10 TIME OUT: JAM : 10:05 WIB 1. Menyebutkan nama dan peran masing masing seluruh anggota tim 2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur, dan lokasi incise 3. Memberikan profilaksis 30 -60 menit sebelum dilakukan operasi 4. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan adalah dirujuk BIDANG BEDAH 1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif : Reffer 2. Istimasi lama operasi : jam 3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi BIDANG ANESTESI Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini ASA II BIDANG KEPERAWATAN 1. Mengecek alat steril 2. Tidak ada alat khusus 3. Tidak ada foto rotgen 11 PROSES INSISI 1. Desinfektan bagian yang akan dibedah 2. Insisi bagian telapak kanan pasien dengan scapel 3. Arah insisi vertikal dengan panjang insisi adalah 6 cm 4. Bersihkan luka pada kaki kanan pasien 5. Jahit luka operasi 6. Desinfektan daerah yang telah dioperasi 12 SIGN OUT Jam : 10.35 WIB 1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim, nama prosedur tindakan 2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai antara pre, intra dan post 3. Terdapat jaringan spesimen 4. Tidak ada masalah selama operasi 13 TUTUP LUKA LAPIS 1. Tutup luka dengan kasa betadine DEMI LAPIS 2. Tutup luka dengan kasa 3. Balut dengan verban 4. Viksasi dengan hepavik 14 CEK LIST INSTRUMENT Instrument Sponge Pre : 11 Pre : 11 Intra : 11 Intra : 11 Post : 11 Post : 11
TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN
KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK