Biologi Duniaku
Biologi Duniaku
Biologi Duniaku
PRAKTIKUM II
Topik : Daun majemuk dan bagian-bagiannya
Tujuan : Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian
bagiannya
Hari/ Tanggal : Sabtu / 28-02-2015
Tempat : Laboratorium Biologi FKIP PMIPA UNLAM Banjarmasin
B. BAHAN
1. Daun Kapuk (Ceiba petandra Gaertn.)
2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima Sw.)
3. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
5. Daun Jeruk (Citrus sp.)
6. Daun Dadap (Erythrine variegate)
7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum)
9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)
10. Daun Mawar ( Rosa sp.)
V. ANALISIS DATA
1. Daun Kapuk (Ceiba petandra Gaertn)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Diliniidae
Ordo : Malvales
Familia : Bombaceae
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba pentandra Gaertn.
(Menurut A.D.Undang. 1994)
Dari hasil pencanderaan praktikum kali ini diketahui bahwa daun kapuk termasuk tipe
daun majemuk menjari menurut susunan daun pada tangkainya, karena semua anak daunnya
memencar pada ujung ibu tangkai seperti letak jari-jari pada tangan. Berdasarkan jumlah anak
daunnya, daun kapuk termasuk daun majemuk menjari beranak daun tujuh, karena jumlah anak
daunnya ada tujuh. Letak tangkai anak daun (Petiololus) yang kemudian di ujungnya ada anak
daun (folium) bergantian dan berkerumun pada ibu tangkai daun (potiolus communis). Jadi bisa
dikatakan bentuk daun kapuk adalah majemuk menjari beranak daun tujuh.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya Morfologi Tumbuhan pada Halaman
62 (1985:11), berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan seperti
berikut, beranak daun tujuh (septemfoliolatus), jika ada tujuh anak daun pada ujung tangkainya,
misalnya daun randu (Ceiba petandra Gaertn.).
Menurut Buku Flora (Ceiba petandra Gaertn), Pohon yang menggugurkan bungan, tinggi
8-30m. Batang muda dengan temple besar yang berbentuk kerucut. Tajuk jarang, cabang dalam
karangan tiga-tiga, menyimpang kesamping horizontal. Daun tangkai panjang, berbilang 5-9.
Anak daun bentuk lenset, gundul, panjang 5-16 cm. Bunga terkumpul 2-15 di ketiak daun yang
sudah rontok, dekat ujung ranting. Kelopak bentuk Lonceng, berlekuk 5 pendek, tinggi 1-2 cm,
tetap. Daun Mahkota bulat telur terbalik memanjang, 2,5-4 cm panjangnya, pada pangkalnya
bersatu, berwarna mentega, dari luar berambut rapat. Benang sari 5, bersatu menjadi bentuk
tabung pendek. Kepala sari berbelok-belok. Bakal buah beruang 5, bakal biji banyak. Tangkai
putik bentuk benang. Buah memanjang, panjang 7,5-15 cm, menggantung, membuka dari bawah
ke atas dengan kutup, dimana sekat-sekat anatara aap terikat pada tiang tengah; kutup dengan
rambut wol panjang. Waktu berbunga tanpa daun; terutama mei-oktober.
Posting Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
miftahul jannah
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2015 (13)
o ▼ April (12)
5 TIPS MEMBUAT SLIDE PRESENTASI YANG BAIK DAN BENA...
ECHINODERMATA
MOLLUSCA
PLATYHELMINTHES
ANNELIDA
COELENTERATA
PORIFERA
BUNGA TUNGGAL DAN BAGIAN-BAGIANNYA
BENTUK BATANG, ARAH TUMBUH, PERMUKAAN DAN
MODIFIKA...
TATA LETAK DAUN, RUMUS DAUN, DAN DIAGRAM DAUN
DAUN MAJEMUK
DAUN TUNGGAL
o ► Maret (1)
About
Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Search...
Suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari satu daun tunggal, yang torehnya sedemikian
dalamnya, sehinnga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah satu sama lain, dan masing-
masing merupakan satu helaian tersendiri.
Ada hal-hal yang jika kurang seksama pemeriksaanya dapat menyesatkan. ch.:
a. Pada pohon cerme (Phyllanthus acidus Skeels) dan belimbing wuluh (Averhoa belimbi L).
Kedua pohon ini mempunyai daun majemuk, tetapi daun majemuk ini sampai agak lama masih
memperlihatkan pertumbuhan memanjang, sehinnga anak daunnya mempunyai umur yang
berbeda, oleh karena itu juga tidak luruh berbarengan. Kita sering melihat anak daun pada
pangkal ibu tangkai sudah runtuh,sedang pada ujungnya masih ada anak daun yang kelihatan
segar.
b. Pada tumbuhan meniran (Phyllanthus niruri L) dan katu (Sauropus androgynus Merr) terdapat
cabang-cabang dengan daun tunggal yang berseling yang tumbuh mendatar dari batang pokok
dan terbatas pertumbuhannya (tidak bertambah panjang lagi) . Cabang-cabang berdaun ini bukan
daun majemuk karena dari ketiak-ketiaknya pada waktu-waktu tertentu akan tampak keluar
bunga yang kemudian jadi buah pula.
Menurut susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan dalam dua
golongan, yaitu:
inShare
Related Posts :
MORFOLOGI BRYOPHYTHAMORFOLOGI BRYOPHYTHA Lumut
merupakan tumbuhan darat sejati walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan
basah. Lumut yang hidup di air ja… Read More...
Popular Posts
Labels
Blog Archive
8 Macam-Macam Permintaan
Suatu organisasi internasional dapat sekaligus menyandang lebih daripada satu macam
klasifikasi, bergantung kepada segi yang ditinjau dala...
KELAS FILICINAE (Paku Sejati) Leptosporangiate (Filices) Golongan ini terdiri dari
beraneka ragam paaku-pakuan yang luar biasa banyak...
Prinsip penyelenggaraan pemerintahan, bisa dilihat dari dua aspek, yaitu: Pertama,
prinsip penyelenggaraan pemerintahan sebagai suatu ...
Inventory atau persediaan barang sebagai elemen utama dari modal kerja merupakan
aktiva yang selalu dalam keadaaan berputar, dimana secata t...
TIADA ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produkt...
HABITAT TUMBUHAN PAKU Habitatnya di darat, terutama pada lapisan bawah tanah
didataran rendah , tepi pantai , lereng gunung , 350 meter...