Keterampilan Yang Paling Banyak Dicari

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Keterampilan yang Paling Banyak

Dicari Perusahaan
Posted by baskaraburung in TIPS DAN REFERENSI

CARI ARTIKEL KLIK DI SINI


Sebenarnya, Anda dapat meningkatkan keterampilan yang Anda miliki, yang tentu saja
tergantung dengan minat, kemampuan, bakat, kecukupan dana dan kesesuaian target karir.
Tetapi, mengingat ketidakpastian ekonomi seperti sekarang ataupun saat mendatang, maka lebih
baik Anda mengutamakan untuk memiliki keterampilan yang berguna untuk peningkatan karir
Anda dalam waktu dekat.

Seperti tiap orang yang ingin karirnya maju, masa depan karir Anda juga ditentukan keterampilan
yang Anda miliki dan dapat Anda 'jual' pada perusahaan. Dan para pencari kerja dengan
keterampilan yang diinginkan perusahaan pencari pekerja itulah, yang akan lebih cepat
mendapatkan pekerjaan.

Berikut ini 8 keterampilan yang paling dicari saat ini, menurut penelitian Departemen Tenaga
Kerja Amerika Serikat.
1. Keterampilan bahasa asing
Pada jaman modern seperti ini, penguasaan bahasa asing sudah menjadi syarat mutlak di semua
perusahaan ketika mereka membuka lowongan pekerjaan. Karena itu, mereka yang menguasai
bahasa asing seperti Inggris, Jepang, China, Jerman dan Perancis, acapkali lebih disukai dan
diprioritaskan dalam ujian saringan masuk di sebuah perusahaan. Bidang kerja spesifik yang
masuk kategori ini misalnya penterjemah, diplomat dll.
2. Keterampilan teknis tentang mesin
Saat ini, teknologi adalah mutlak diperlukan di semua bidang usaha. Bagian instalasi yang
memperbaiki sebagian besar jaringan listrik suatu gedung, peralatan elektronik dan sebagainya.
Insinyur, bagian telekomunikasi, ahli otomotif, ahli transportasi adalah sebagian di antara bidang
kerja yang masuk dalam kategori ini.
3. Keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia
Umumnya, perusahaan yang mempunyai pegawai lebih dari satu orang, tentu mempunyai
masalah yang berhubungan erat dengan bagaimana melakukan interaksi timbal balik di
perusahaan itu. Sehingga sudah pasti, sukses sebuah perusahaan sangat bergantung pada
bagaimana para pegawai di semua lini perusahaan itu dapat saling bekerja sama. Mereka yang
bergerak di bidang kerja ini umumnya memang memahami dan menangani segala kebutuhan
para pekerja di suatu perusahaan.
4. Keterampilan di bidang pemrograman komputer
Perusahaan masa kini telah sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang canggih. Itulah
sebabnya, mereka membutuhkan orang-orang yang mengerti secara detil seluk beluk program
komputer. Jika Anda mempunyai keterampilan berupa penguasaan seluk beluk tentang HTML,
Visual Basic, Unix atau SQL Server, Anda akan menjadi salahsatu aset besar perusahaan dan
berpeluang meningkatkan karir Anda.
5. Keterampilan Mengajar
Sebagai bagian dari komunitas modern yang selalu berkembang setiap waktu, perusahaan masa
kini kerap menginginkan anak buahnya mempuanyai pengetahuan yang multi dimensi, bahkan
yang bukan bidang kerjanya. Sebab itu, kini banyak perusahaan menggaji pengajar khusus untuk
meberikan kursus tambahan bagi karyawannya, misalnya perpajakan, bisnis manajemen,
pelayanan sosial atau manajemen administrasi. Mereka yang memiliki pengetahuan multi
disipliner semacam ini biasanya kerap ‘dikejar’ banyak perusahaan untuk memberikan ‘short
course’ bagi pegawai mereka.
6. Keterampilan manajemen keuangan
Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang
sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali
mendatangkan penasihat bisnis, investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa depan
mereka. Oleh karena itulah, Anda yang mempunyai kemampuan di bidang akuntansi, perencana
keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan.
7. Keterampilan ilmu kimia dan matematika
Banyak sekali kemajuan besar di dunia ini tercipta dari beragam penemuan di bidang kimia
dan obat-obatan. Oleh karena itu, kebutuhan pasar kerja terhadap sumber daya manusia di bidang
kimia, fisika, biologi ini akan selalu tinggi dan tidak akan pernah surut. Bidang kerja yang
termasuk di dalamnya misalnya apoteker, ahli pangan dan obat-obatan, peneliti, dll.
8. Keterampilan memecahkan masalah
Berbagai tugas yang kita hadapi setiap harinya, baik secara personal dan juga dari segi bisnis
merupakan hal yang kompleks yang kerap terjadi. Mereka yang mampu mengidentifikasi
berbagai masalah, mencari solusi, membuat keputusan-keputusan yang efektif adalah nilai
tambah yang paling dicari perusahaan. Yang masuk dalam kategori ini misalnya bidang kerja
bisnis administrasi, konsultan manajemen, administrasi negara, ilmu pengetahuan, obat-obatan
atau insinyur.

LIMA BIDANG KERJA YANG PALING BANYAK


DICARI
Yahoo! SHE – Sel, 14 Mei 2013 17:25 WIB
Oleh: Nila Kurnia Sari
sumber: http://id.she.yahoo.com/lima-bidang-kerja-yang-paling-banyak-dicari-102514052.html
Tahun 2030, diperkirakan usia produktif akan meluber. Akibatnya tidak semua penduduk usia produktif akan
terserap dunia kerja. Salah satu penyebabnya: pendidikan tidak sesuai kebutuhan pasar.

Pemerhati & konselor karir LP3I Iyet Kowi mengungkapkan, saat ini persepsi masyarakat terhadap
pendidikan dan dunia kerja masih mengutamakan gelar sarjana. “Sebanyak 6 dari 10 orangtua memutuskan
anaknya masuk universitas ketimbang membekali dengan keahlian khusus,” jelas Iyet.

Keahlian khusus yang dimaksud adalah keterampilan untuk menguasai satu bidang, yang di masa mendatang
dapat dimanfaatkan tanpa harus bergantung pada lowongan pekerjaan.

Iyet mengungkapkan, bidang IT masih menjadi profesi yang memiliki prospek bagus dalam 5-10 tahun
mendatang, karena laju pengguna internet di Indonesia cukup tinggi.

Selain itu, lanjutnya, keahlian yang dibutuhkan adalah penguasaan aplikasi komputer akutansi. “Akuntan
dibutuhkan setiap perusahaan. Sementara tidak banyak orang menguasai bidang ini dengan baik,” tambah Iyet.

Ia menampik adanya anggapan lapangan kerja tidak ada. “Yang benar adalah lapangan kerja sangat banyak,
namun orang-orang yang memiliki keahlian sesuai pekerjaan tersebut sangat jarang,” jelasnya.

Tidak terserapnya tenaga produktif juga karena ketidaktahuan masyarakat mengenai keahlian yang dibutuhkan
dalam beberapa tahun mendatang. Inilah yang menjadi tugas konselor dan para pendidik untuk membantu anak
menemukan minat dan membekali dengan keahlian sesuai kebutuhan.

Oleh karena itu, Iyet menyampaikan 5 bidang kerja yang masih akan banyak merekrut tenaga kerja dalam lima
tahun mendatang.

1. Multimedia
Laju pertumbuhan media informasi dan teknologi komunikasi semakin pesat, sehingga dibutuhkan para ahli
multimedia. Keahlian tersebut sangat dibutuhkan di industri broadcasting dan komunikasi. Kisaran gaji untuk
untuk profesi tersebut Rp7 juta hingga Rp15 juta, tergantung pengalaman kerja.
2. Digital Media
Keahlian di bidang digital media terus dibutuhkan seiring tingginya interaksi masyarakat melalui internet.
Maraknya promosi melalui internet turut mendongkrak tingginya kebutuhan tenaga ahli digital media. Profesi
ini sekarang dibutuhkan hampir setiap perusahaan, terutama consumer goods. Besarnya penghasilan di bidang
digital media berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta.
3. Kesehatan
Bidang kesehatan menjadi bidang yang populer sejak dulu. Ke depannya, industri kesehatan masih akan
membutuhkan tenaga kerja, terutama bidang farmasi, perawat, dokter, serta tenaga ahli bidang kesehatan
masyarakat.
4.Marketing
Marketing atau pemasaran adalah ujung tombak perusahaan. Oleh karena itu, di masa mendatang marketer
masih akan dibutuhkan dengan jumlah tinggi.
5. Konstruksi
Meski terkadang tidak dipandang sebagai pekerjaan bonafid, memiliki keahlian di bidang konstruksi sangat
menjanjikan. Sebagian besar penghasilan mereka justru lebih besar ketimbang pekerja kantoran.
Lebih lanjut Iyet menyatakan, walaupun bidang kerja tersebut menjanjikan, bukan berarti pekerjaan lain tidak
punya peluang. Yang terpenting setiap orang harus membekali diri dengan keahlian khusus.

“Misalnya guru, jangan hanya mengandalkan mengajar di sekolah, tetapi bekali diri dengan teknik mengajar
khusus, sehingga di luar sekolah mereka dapat membuka tempat kursus atau privat,” pungkasnya.

Penguasaan keterampilan tertentu bisa memberi dorongan bagi peningkatan karir Anda. Foto oleh
liveolive

Memasuki tahun baru, sudah selayaknya kita bersiap menghadapi perubahan


dan tantangan baru. Salah satu perubahan yang akhir-akhir ini sering kita dengar
ialah seputar pembentukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang singkatnya
merupakan pasar tunggal untuk barang, jasa, modal dan tenaga kerja di
kawasan regional Asia Tenggara.

Oleh sebab itu, penguasaan keterampilan tertentu bisa memberi dorongan bagi
peningkatan karirmu, di antaranya:

1. Bahasa asing
Menuju 2016, kamu akan menemukan lebih banyak pekerja asing yang
mengincar berbagai posisi penting di perusahaan lokal maupun multinasional.
Kemampuan berbahasa asing akan membuatmu menonjol di antara staf lainnya.

Ini saat yang tepat untuk mengambil kursus atau berlatih bahasa asing yang
kelak atau saat ini sudah sering digunakan di dalam perusahaan tempatmu
berkarier.

Dea (23 tahun) pernah sekali mendapatkan hambatan karena gagal dalam tes
bahasa Inggris tertulis maupun lisan.

“Perusahaan yang saya lamar memang bukan perusahaan asing, tapi


kemampuan standar berbahasa Inggris ternyata dibutuhkan,” katanya.

“Sewaktu perusahaan mengetahui kekurangan saya, (diberitahu) bahwa


pekerjaan saya akan banyak berhubungan dengan beberapa terjemahan dan
menulis laporan dalam bahasa Inggris, sehingga saya akan kesulitan nantinya.
Saya tidak dipanggil lagi setelah dua minggu,” kata Dea.

Menurut Sidharta Tedja, senior consultant dari perusahaan talent managament


SHL Indonesia, beberapa perusahaan lokal saat ini memberikan syarat
kemampuan berbahasa Inggris, meski belum tentu digunakan sehari-hari.

“Sudah sering terdengar keluhan dari manajer, di mana staf-nya ketika diminta
presentasi dalam bahasa Inggris ke klien, enggak mau karena merasa tidak
percaya diri,” tutur Sidharta.

2. Pesan dan presentasi

Kolega atau klienmu mungkin tidak mengerti apa yang kamu lakukan atau
inginkan apabila kamu tidak mampu mengomunikasikannya dengan baik. Ilmu
atau bidang yang kamu miliki akan semakin sempurna jika didukung oleh
kemampuan presentasi yang efektif, sehingga kamu tak perlu bergantung pada
orang lain untuk “menerjemahkannya”.
“Banyak pekerjaan yang cepat atau lambat akan menuntut kemampuan
menjelaskan dan menjual gagasan secara ringkas, jelas, sekaligus menarik,”
kata Sidharta.

Menurutnya, keterampilan tersebut meliputi kemampuan mengenali lawan bicara


serta mengemas pesan yang harus disampaikan.

“Kemampuan menggunakan perangkat dan software untuk bisa menghasilkan


presentasi yang menarik jadi penting,” jelasnya.

3. 'Coding'

Saat ini, perusahaan atau produk komersial apa pun seakan “wajib” memiliki
situs Internet dan akun resmi di media sosial. Pekerjaan untuk mengelola situs
atau akun media sosial pun makin terbuka luas dan diminati. Dalam hal ini,
keterampilancoding juga dihargai sebagai nilai tambah.

“Minimal mengerti CSS atau HTML karena posting konten masih harus di-
styling,” ujar Yohan Totting, seorang Google Developer Expert asal Bandung.

Yohan menekankan bahwa seseorang perlu memiliki pemahaman coding dasar,


sehingga tidak perlu bergantung pada tim IT jika mengalami kendala ringan.

4. Kemampuan memecahkan masalah

Kelihaianmu dalam menghadapi berbagai tantangan di tempat kerja akan


membantu kamu mendapatkan pekerjaan atau memperoleh promosi.

“Kemampuan mengembangkan alternatif pilihan dan mencari solusi akan


berguna untuk mencari cara menyiasati keterbatasan sumber daya dan waktu,”
kata Sidharta.

Menurutnya, kualitas yang satu ini juga menunjukkan kegigihan seseorang,


karena seringkali dibutuhkan trial and error untuk menemukan solusi yang tepat.
Orang tersebut bisa menjadi subject matter expert, karena ia cenderung memiliki
keinginan untuk terus memperdalam bidang keahliannya.

“Ia tidak menunggu orang lain atau sistem menyelesaikan masalah. Kalau pun di
pekerjaannya ada prosedur, ia tidak tergantung (prosedur) tapi akan
memanfaatkannya sebagai salah satu alat bantu,” tukasnya.

5. Kepemimpinan dan keinginan berprestasi

“Kalau ada dua ciri tersebut (kepemimpinan dan keinginan berprestasi), saya
langsung rekomendasikan (orang tersebut),” ujarSidharta.

Berdasarkan pengalamannya sebagai konsultan di bidang human resources,


keduanya merupakan kualitas yang jarang sekali ia temukan. Sementara itu,
perusahaan-perusahaan banyak menantikan perubahan yang bisa dibawa oleh
pekerja-pekerja dengan talenta ini.

Kepemimpinan yang dimaksud tidak hanya sekedar mengepalai suatu tim atau
divisi, tetapi mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dan progresif bagi
organisasi. Untuk itu, seseorang tidak cukup hanya mengandalkan kerja keras
dan keberuntungan. —Rappler.com

“Jadi intinya yang dicari adalah someone who can lead oneself and
others kepada (hasil) yang dia tahu tujuannya, dan bagaimana mencapainya,”
katanya. Kuncinya ialah konsistensi yang dimiliki orang tersebut.

Jika perusahaan mampu mengatur perubahan-perubahan yang dibuat dengan


baik, kehadiran orang yang memiliki talenta ini akan berdampak positif untuk
lingkungan kerja. —Rappler.com

Tip di atas berasal dari LiveOlive, sebuah situs yang membekali perempuan
Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.
BANGKAPOS.COM - Situs jejaring profesional LinkedIn mengungkap
25 pekerjaan di bidang teknologi dan informasi (TI) yang paling banyak dicari
selama tahun 2015.
LinkedIn berharap daftar tersebut bisa dijadikan panduan untuk
mencari pekerjaan di bidang TI pada tahun 2016 ini.
"Kami melihat jenis pekerjaan ini masih banyak dicari perusahaan pada akhir
tahun 2015. Maka, kami berharappekerjaan tersebut juga masih banyak
dibutuhkan pada awal 2016," ujar Sohan Murthy, Research, Data Analytics, and
Strategy at LinkedIn.
"Jika memiliki keterampilan di bidang tersebut, besar kesempatan Anda direkrut
perusahaan baru," imbuh Sohan dikutip KompasTekno dari blognya di LinkedIn,
Jumat (22/1/2016).
LinkedIn membuat daftar pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan selama 2015
tersebut berdasarkan negara (Indonesia tidak termasuk) dan secara global. Di
tingkat global, pekerjaanmenyangkut komputasi awan menjadi yang pertama.
Sementara itu, jenis pekerjaan marketing dan manajemen
menjadi pekerjaan yang semakin tinggi kepopulerannya, naik dari peringkat
kesembilan pada tahun lalu ke peringkat ketiga.
Pekerjaan yang semakin kurang diminati oleh perusahaan-perusahaan adalah
business intelligence. Riset LinkedIn menunjukkan, pekerjaan tersebut turun 12
poin dari posisi keenam menjadi posisi ke-18.
Berikut adalah daftar selengkapnya:
1. Cloud and Distributed Computing
2. Statistical Analysis and Data Mining
3. Marketing Campaign Management
4. SEO/SEM Marketing
5. Middleware and Integration Software
6. Mobile Development
7. Network and Information Security
8. Storage System and Management
9. Web Architecture and Development Frameworks
10. User Interface Design
11. Data Engineering and Data Warehousing
12. Algorithm Design
13. Perl/Python/Ruby
14. Shell Scripting Languages
15. Mac, Linux, and Unix Systems
16. Channel Marketing
17. Virtualization
18. Business Intelligence
19. Java Development
20. Electronic and Electrical Engineering
21. Database Management and Software
22. Software Modelling and Process Design
23. Software QA and User Testing
24. Economics
25. Corporate Law and Governance
Sumber : LinkedIn

Anda mungkin juga menyukai