SAP Parkinson
SAP Parkinson
SAP Parkinson
SINDROM PARKINSON
DI POLI SYARAF
RSUD IBNU SINA GRESIK
Oleh Kelompok B :
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah, rahmat dan
nikmatnya, sehingga laporan penyuluhan ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak / ibu dosen
selaku pembimbing akademik.
Semoga Allah membalas semua amal ibadah yang telah diberikan, dan laporan
ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan orang umum yang memanfaatkanya.
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
PembimbingAkademik KepalaRuangan
LCD
B A
C C
D D
KETERANGAN :
A : Penyaji
B : Moderator
C : Peserta
D : Observer
E : Fasilitator
VII. Pengorganisasian :
Pembimbing : IstirohahS.Kep,Ns.
Pembicara : Qori Syahadati
Moderator : Zuni rifaatul maulani
Fasilitator :- Dekis Fina Lia
- Ursula Fitria Anggraini
MATERI
1. Pengertian
4. Penatalaksanaan
Terapi pada penyakit ini bersifat menghilangkan gejala-gejalanya hal ini
ditujukan untuk mengembalikan keseimbangan kimia pada system syaraf.
Pemberian obat biasanya akan ditunda hingga gejala yang di timbulkan
benar-benar membutuhkan pengobatan.
Berikut ini terapi yang dilakukan untuk penderita penyakit Parkinson
a. Terapi rehabilitasi
Terapi rehabilitasi dilakukan untuk mengurangi kekakuan dan nyeri
pada otot saat bergerak. Dari terapi ini diharapkan penderita mampu
untuk bergerak secara leluasa dan mempertahankan posisi tubuh
dengan benar. Kekuatan pada otot juga akan dilatih agar penderita tidak
bergantung dengan orang lain. Latihan berbicara akan dilakukan agar
penderita mampu untuk berbicara dengan baik. Terapi ini ditujukan
gara meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit ini.
b. Pengobatan atau obat-obatan
Berikut ini obat-obatan yang digunakan :
a) Levodopa
Obat ini hamper selalu diberikan untuk penderita penyakit ini. Obat
ini didalam tubuh akan menjadi dopamine. Obat ini tergolong
efektif karena kerjanya yang cepat untuk menghilangkan gejala
oada penyakit ini efek samping jangka panjang dari obat ini yaitu
membuat tubuh melakukan gerakan yang tidak dikehendaki
b) Agonis dopamine
Obat ini memiliki efek yang hampir sama dengan dopamine
didalam tubuh obat ini tidak mengalami perubahan. Hal ini
digunakan sebagai obat tunggal levodopa. Namun, efek samping
meliputi kaki bengkak, mual muntah dan tidak menghambat proses
penyakit, penyakit Parkinson.
c) Anti kolinertik
Obat ini bekerja dengan pengoreksi pada keseimbangan system
syaraf di otak. Efek samping obat ini adalah mulut kering dan
pandangan kabur. Obat ini tidak diberikan oleh penderita yang
berusisa lebih dari 70 tahun
d) Obat penghambat catechol o-methyl transferase (COMT)
Obat ini masih tergolong baru fungsi obat ini adalah memperbaiki
system saraf pada otak. Biasanya pemberian obat ini dilakukan
sebagai kombinasi obat levodopam. Efek samping obat ini adalah
gangguan fungsi hati. Sehingga perlu dilakukan pemantauan lab
pada fungsi hati. Obat ini juga menyebabkan perubahan warna pada
urin.
Daftar Pustaka