Infusa Dan Dekokta PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Infundasi

Infundasi merupakan metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam

air pada suhu 90OC selama 15 menit. Infundasi merupakan penyarian yang umum

dilakukan untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan

nabati. Penyarian dengan metode ini menghasilkan sari/ekstrak yang tidak stabil dan

mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh sebab itu, sari yang diperoleh

dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam. Umumnya infus selalu dibuat

dari simplisia yang mempunyai jaringan lunak,yang mengandung minyak atsiri,dan

zat-zat yang tidak tahan pemanasan lama.(Depkes RI.1979)

Cara Kerja Infundasi Simplisia yang telah dihaluskan sesuai dengan derajat

kehalusan yang telah ditetapkan dicampur dengan air secukupnya dalam sebuah

panci. Kemudian dipanaskan dalam tangas air selama 15 menit, dihitung mulai suhu

dalam panci mencapai 900C, sambil sekali-sekali diaduk. Infuse diserkai sewaktu

masih panas melalui kain flannel. Untuk mencukupi kekurangan air, ditambahkan air

mendidih melalui ampasnya. Infuse simplisia yang mengandung minyak atsiri harus

diserkai setelah dingin. Infuse asam jawa dan simplisia yang berlendir tidak boleh

diperas. Infuse kulit kina biasanya ditambah dengan asam sitrat sepersepuluh dari

bobot simplisia. Asam jawa sebelum dipakai dibuang bijinya dan sebelum direbus

dibuat massaseperti bubur. Buah adas dan dan buah adas manis dipecah terlebih

dahulu.

Keuntungan Dan kekurangan Metode Infundasi

a. .Keuntungan

1. Unit alat yang dipakai sederhana,

2. Biaya operasionalnya relatif rendah

b. Kerugian
1. zat-zat yang tertarik kemungkinan sebagian akan mengendap kembali,apabila

kelarutannya sudah mendingin.(lewat jenuh)

2. hilangnya zat-zat atsiri

3. adanya zat-zat yang tidak tahan panas lama,dismping itu simplisia yang

mengandung zat-zat albumin tentunya zat ini akan menggumpal dan menyukarkan

penarikan zat-zat berkhasiat tersebut.

Dekok adalah perebusan simplisia halus dicampur dengan air bersuhu


kamar atau dengan air bersuhu > 900C sambil diaduk berulang-ulang dalam
pemanasan air selama 30 menit. Perbedaannya dengan infus, rebusan disari
panas-panas (Voigt, 1995). Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama (≥30
menit) dan temperatur sampai titik didih air (Ditjen POM, 2000).
Untuk membuat infuse dan dekokta ditentukan oleh sifat dari bahan/sampel.

Yang pada bahan-bahan tdak terdapat minyak atsiri, dan pada bahan bahan dimana

bagian-bagiannya tahan terhadap penghangatan. (Anonim,2013)

Caranya :
Serbuk bahan ditambah air dengan rasio 1 : 10, panaskan dalam panci enamel atau
panci stainless steel selama 30 menit. Bahan sesekali sambil diaduk. Saring pada
konsidi panas melalui kain flanel, tambahkan air panas secukupnya melalui ampas
hingga diperoleh volume yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai