Pengelolaan PNBP

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

PENGELOLAAN PNBP
KLHK TAHUN 2019

10 JULI 2019
OUTLINE

❖ Dasar Hukum
❖ Kebijakan Umum PNBP 2019
❖ Penatausahaan PNBP-SDA Kehutanan
❖ Realisasi 2014 - 2019
❖ DBH PNBP-SDA Kehutanan
❖ Penggunaan DBH
❖ Penatausahaan DAK Dekon
❖ Catatan Penting
❖ Target PNBP TA 2020
❖ Kebijakan PNBP 2020

2
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 9 Tahun 2018 tentang PNBP
2. UU No. 41 Tahun 1999 ttg Kehutanan.
3. UU No. 33 Tahun 2004 ttg Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat &
Pemerintah Daerah.
4. UU No.32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
5. PP No. 35 Tahun 2002 jo. PP No. 58/2007 ttg Dana Reboisasi.
6. PP No. 55 Tahun 2005 ttg Dana Perimbangan.
7. PP No.12 Tahun 2014 ttg Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pada Kemenhut .
8. PP No.33 Tahun 2014 ttg Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP Yang Berasal Dari Penggunaan
Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan Yang
Berlaku Pada Kemenhut .
9. PP No. 44 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku pada
Kementerian Lingkungan Hidup;
10. PMK No. 230/PMK.07/2017 ttg Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil
Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi.
11. Perdirjen Perimbangan Keuangan No. Per-1/PK/2018 Tentang Prosedur Pembahasan,
Format, Dan Standar Rincian Rancangan Kegiatan dan Penganggaran Penggunaan Dana
Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi
KEBIJAKAN UMUM PNBP
(UU No. 9 Tahun 2018)

Penyempurnaan tata kelola PNBP, antara lain :

1. Pengaturan kewajiban Instansi Pengelola PNBP untuk


melakukan verifikasi dan pengelolaan piutang,
2. Pemanfaatan teknologi dalam rangka pengelolaan PNBP
untuk peningkatan layanan dan efisiensi,
Penyempurnaan ketentuan yang terkait dengan hak
Wajib Bayar :

• Pemberian keringanan berupa penundaan,


pengangsuran, pengurangan, dan
pembebasan dengan memperhatikan
kondisi di luar kemampuan Wajib Bayar
atau kondisi kahar, kesulitan likuiditas, dan
kebijakan Pemerintah.

5
PENATAUSAHAAN PNBP
WB

KAS
NEGARA

Saat ini, WB menyetorkan Bendahara Penerima dapat


PNBP melalui SI PNBP dan mengakses SIMPONI dan
SIMPONI SI PNBP

Bendahara Penerima
Melakukan pencocokan Penatausahaan PNBP dengan
SILABI Bend. Penerimaan
data dan dokumen sumber

DINAS PROV,
Ditjen PHPL UAKPA KPPN (SPAN)

Untuk mendapatkan dokumen Mencocokkan data Rekonsiliasi penyetoran PNBP


SPP/LHP (Basis Akrual) realisasi PNBP dan pencatatan ke Kas Negara (Realisasi PNBP)
dan bahan Usul DBH pendapatan berbasis Akrual
REALISASI PNBP
PNBP K/L 2016 2017 2018 2019
KALIMANTAN BARAT 1.724.889.059 1.147.511.019 1.474.719.592 917.979.548
KALIMANTAN TENGAH 6.075.144.888 7.198.279.878 8.174.636.498 3.245.891.959
KALIMANTAN SELATAN 1.279.506.734 1.061.516.917 1.921.369.571 1.291.981.217
KALIMANTAN TIMUR 1.549.342.421 1.563.969.274 1.568.073.795 1.805.093.398
JUMLAH 10.628.883.102 10.971.277.088 13.138.799.456 7.260.946.122

PNBP SDA 2016 2017 2018 2019


KALIMANTAN BARAT 82.875.652.456 146.405.549.086 91.646.686.019 26.332.599.524
KALIMANTAN TENGAH 785.130.996.642 941.996.214.103 1.061.552.958.486 402.190.835.807
KALIMANTAN SELATAN 332.205.099.997 325.373.084.787 385.522.263.157 183.708.234.777
KALIMANTAN TIMUR 958.866.272.256 1.108.385.337.524 1.308.902.978.909 502.066.893.886
JUMLAH 2.159.078.021.351 2.522.160.185.500 2.847.624.886.571 1.114.298.563.994

TOTAL PNBP (SDA+K/L) 2016 2017 2018 2019


KALIMANTAN BARAT 84.600.541.515 147.553.060.105 93.121.405.611 27.250.579.072
KALIMANTAN TENGAH 791.206.141.530 949.194.493.981 1.069.727.594.984 405.436.727.766
KALIMANTAN SELATAN 333.484.606.731 326.434.601.704 387.443.632.728 185.000.215.994
KALIMANTAN TIMUR 960.415.614.677 1.109.949.306.798 1.310.471.052.704 503.871.987.284
JUMLAH 2.169.706.904.453 2.533.131.462.588 2.860.763.686.027 1.121.559.510.116

SUMBER DATA : SSD SIMPONI


RINCIAN 5 TAHUN
DATA PNBP WILAYAH
KALIMANTAN.XLSX
DANA BAGI HASIL (DBH)
 Merupakan pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah
berdasarkan angka presentase untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
 Instrumen keuangan dalam rangka perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dengan daerah.
❖ Mengurangi kesenjangan :
➢ Pempus dan Pemda (vertical imbalance)
pembagian dengan porsi yang wajar antara pemerintah pusat dengan darah
penghasil.
➢ Antar daerah (horizontal imbalance)
➢ Pembagian secara merata bagi daerah bukan penghasil yang berada di
dalam wilayah provinsi yang sama dengan daerah penghasil.
✓ Pembagian DBH : By Origin
Daerah penghasil mendapatkan porsi yang lebih besar daripada daerah yang
bukan penghasil.
PNBP SDA Kehutanan yang dibagi hasilkan adalah sebagai berikut :

IIUPH PSDH DR

Porsi DBH : Porsi DBH : Porsi DBH :

Pusat 20% Pusat 20% Pusat 60%

Provinsi 16% Provinsi 16% Provinsi 40%

Kabupaten /Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota


Penghasil 32% Penghasil 40%
Penghasil 64%
Pemerataan Kab/Kota
lain 32%

Berdasarkan UU 23/2014, tahun 2017 alokasi DBH SDA Kehutanan DR


dialihkan dari kabupaten/kota penghasil ke provinsi penghasil
Bagian daerah yang berasal dari penerimaan SDA Kehutanan yang dialokasikan
kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

1 2 3

Iuran Ijin Usaha Pemanfaatan Provisi Sumber Daya Hutan Dana Reboisasi
Hutan (IIUPH) (PSDH) (DR)
Pungutan yang dikenakan Pungutan yang dikenakan
kepada pemegang izin sebagai pengganti nilai Dana yang dipungut dari
usaha pemanfaatan hutan intrinsic dari hasil hutan yang pemegang izin usaha
atas suatu kawasan hutan dipungut dari hutan Negara pemanfaatan hasil hutan
tertentu yang dilakukan (Tarif (%) x Harga Patokan x dari hutan alam yang
sekali pada saat izin Volume Produksi) berupa kayu dalam
diberikan rangka reboisasi &
(Tarif/Ha x Luas Areal). rehabilitasi hutan
(Tarif/Satuan x Volume)
Pengalokasian DBH:
▪ Peningkatan akurasi alokasi DBH berdasarkan penerimaan
negara;
▪ Penyelesaian kurang bayar DBH;
▪ Perbaikan ketentuan penggunaan untuk meningkatkan
optimalisasi penggunaan DBH.

DBH SDA Kehutanan Dana Reboisasi, selain untuk kegiatan Reboisasi


dapat digunakan untuk :
▪ Pengelolaan tanaman hutan raya.
▪ pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.
▪ Penataan kawasan.
▪ Penanaman pohon daerah aliran sungai.
▪ Pengembangan benih.
▪ pengawasan dan perlindungan.
Tujuan : meningkatkan penggunaan DBH SDA Kehutanan Dana
Reboisasi sesuai perubahan kewenangan dari kab/kota ke provinsi.
11
PENGGUNAAN DBH KEHUTANAN
IIUPH dan PSDH termasuk ke dalam jenis dana transfer ke
daerah yang penggunaannya bersifat umum, Pemerintah
Daerah mempunyai keleluasaan untuk menggunakannya
sesuai dengan prioritas daerah.

DR termasuk ke dalam jenis dana transfer ke daerah yang


penggunaannya sudah ditentukan, dalam penggunaannya
Pemerintah daerah harus mempedomani petunjuk teknis
yang telah ditetapkan.
TRANSFORMASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN DBH KEHUTANAN
Memperluas cakupan penggunaan sisa DBH DR pada kas
UU No
18/2016 daerah bagian kabupaten/kota sd. tahun 2016, sbb:
APBN TA
• Pengelolaan Tahura • Penanaman pohon pada daerah aliran
PP No 35/2002 2017
• Pencegahan dan sungai (DAS) kritis, penanaman bambu
penanggulangan kebakaran pada kanan kiri sungai (kakisu), dan
Dana Reboisasi digunakan hutan pengadaan bangunan konservasi tanah
daerah penghasil (kab/kota) • Penataan batas kawasan dan air
• Pengawasan dan • Penelitian dan pengembangan, antara
untuk membiayai kegiatan
Perlindungan lain, pemanfaatan areal, penanaman
Reboisasi dan Rehabilitasi serta • Pengembangan pohon hutan unggulan lokal, dan
kegiatan pendukungnya pembenihan, penerapan sistem tebang pilih sejalur

Mulai Tahun 2017 disalurkan ke Provinsi Penghasil, sesuai


dengan pengalihan kewenangan berdasarkan UU No
23/2014

Memperluas cakupan penggunaan DBH DR oleh


provinsi penghasil, sbb :
• perlindungan dan penunjukan Organisasi
• Pengembangan pembenihan,
pengamanan hutan; Perangkat Daerah (OPD)
• penelitian dan pengembangan, oleh bupati/walikota untuk
• teknologi rehabilitasi pendidikan dan pelatihan, melaksanakan sisa DBH DR
hutan dan lahan; penyuluhan serta pemberdayaan; Dalam rangka pelaksanaan
• pencegahan dan masyarakat setempat dalam penggunaan sisa DBH DR
penanggulangan kegiatan rehabilitasi hutan; yang masih terdapat di kas
kebakaran hutan dan • pembinaan; dan/atau daerah kab./kota s.d. tahun
lahan; • pengawasan dan pengendalian. 2016
• penataan batas kawasan;
CATATAN PENTING
LANGKAH-LANGKAH YANG TELAH DAN AKAN DILAKUKAN

BIDANG BIDANG BIDANG


ADMINISTRASI REGULASI SISTEM
INFORMASI
MENINGKATKAN INSTRUMEN
MENINGKATKAN REGULASI PENATAUSAHAAN
KOORDINASI DAN PNBP DAN DBH
PENGAWASAN PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
BERBASIS WEB (KHUSUS
REVISI PP TARIF ROKEU)
MENINGKATKAN PNBP
KOMPETENSI
APARATUR
PENGELOLA PNBP PERUMUSAN
MEKANISME (SOP)
PENATAUSAHAAN PEMBANGUNAN SISTEM
MELAKUKAN SOSIALISASI PNBP DAN DBH APLIKASI E REKON DBH
PENGELOLAAN PNBP SDA KEHUTANAN
SECARA BERKALA
Kondisi Yang Diinginkan

Seluruh
Sebagian besar pendapata
Dasar pendapatan n PNBP
Pelaksanaan PNBP dapat dilengkspi
TUPOKSI teridentifikasi dokumen
pendukung
SPI

Regulasi

Monitoring Izin dan Kewajiban


PNBP

Efektifitas rekonsiliasi antar unit


kerja yang terkait

Efektifitas Penatausahaan
PNBP

Peningkatan PNBP
TARGET PNBP TAHUN 2020
JENIS PNBP MAP TARGET APBN 2020

kurs dollar US$ 14.200

PNBP SDA

SEKRETARIAT JENDERAL 3.239.697.654.160,00

Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan 421421 1.356.392.990.608

Pendapatan Dana Reboisasi 421411 1.778.152.436.352

Pendapatan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPHH) 421435 105.152.227.200

PLANOLOGI &TL 1.474.200.000.800,00

Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan 421441 1.474.200.000.800

JUMLAH PNBP SDA 4.713.897.654.960,00


PNBP LAINNYA
SEKRETARIAT JENDERAL 12.145.000.000,00
Pengembalian Pinjaman Kredit DR 425619 12.145.000.000,00

PDAS HL 61.369.000,00
Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan 425255 30.929.000,00
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi di Bidang Lingkungan 425282 30.440.000,00
Hidup Dan Kehutanan
Pendapatan Iuran di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lainnya 425612

KSDAE 141.699.109.624,00
Pendapatan Perizinan di Bidang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan 425255 3.503.350.000
Pendapatan Wisata Alam 425611 124.903.428.000
Pendapatan Iuran di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lainnya 425612 13.292.331.624

LITBANG 1.454.625.000,00
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi dan Standardisasi di Bidang Lingkungan 425282 1.349.580.000
Hidup Dan Kehutanan
Pendapatan Hasil Penelitian/Riset dan Hasil Pengembangan Iptek 425434 36.700.000
Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lainnya 425619 53.275.000
Jasa Perpustakaan 425692 15.070.000
Pendapatan Layanan Pendidikan dan atau Pelatihan 425421

BP2SDM 300.000.000,00
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi 425151 300.000.000,00

JUMLAH PNBP LAINNYA 155.660.103.624,00

BLU 124.062.536.149,00
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 424911 102.624.214.374,00
Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral 424134 21.438.321.775,00

PNBP FUNGSIONAL 4.993.620.294.733,00


Kebijakan utama yang sedang dilaksanakan

• Revisi dan penggabungan tarif PNBP KLHK (PP 12/2014,


PP 33/2014, PP 44/2014)
• Revisi/Penyesuaian harga patokan pengenaan PSDH
• Revisi Peraturan Menteri LHK terkait PNBP
KEBIJAKAN PNBP TA 2020
OPTIMALISASI PRODUKSI DAN HARGA
• Pencadangan areal untuk hutan tanaman (IUPHHK-HTI)
• Peningkatan produktifitas hutan alam dan pengurangan emisi
• Optimalisasi pemanfaatan hasil hutan (HHBK dan Jasling)
• Mendorong ekspor log terbatas
PENYEMPURNAAN REGULASI
• Revisi/penggabungan peraturan tarif PNBP
• Revisi juknis tata cara pengenaan, pemungutan dan penyetoran PNBP SDA Kehutanan
berbasis online
• Peraturan percepatan perijinan online
PERBAIKAN ADMINISTRASI DAN KERJASAMA
• Penigkatan peran serta para pihak (WB, Dishut Provinsi/KPH, UPT, KLHK)
• Sistem pembayaran dan monitoring PNBP secara online (SI PNBP terkoneksi dengan
Simponi)
• Peningkatan pengawasan melalui kegiatan pos audit/operasi lapangan
• Peningkatan upaya penagihan PNBP terutang.

Anda mungkin juga menyukai