Laporan Kunjungan Ke Ukm Jagung Goreng Marning Minicorn: Dosen: Ir. Nurhayati Sembiring, MT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN KE UKM JAGUNG GORENG MARNING

MINICORN

Dosen : Ir. Nurhayati sembiring, MT.

Di Susun Oleh :
1. Widiya Ramadhani (180403029)
2. Hafidah Oktaviani (180403033)
3. Nurmai Widianti (180403034)

Kelas : A

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jagung merupakan tanaman pangan penghasil karbohidrat terpenting di dunia yang
bisa diolah menjadi berbagai jenis inovasi makanan. Salah satu inovasi makanan
berbahan dasar jagung yaitu jagung goreng marning yang diproduksi oleh UKM
“Minicorn” yang berlokasi di daerah Si Biru-Biru. Marning jagung adalah makanan
ringan yang terbuat dari biji jagung dengan beberapa tahapan meliputi perendaman,
perebusan, pencucian, pengeringan, dan penggorengan. Marning jagung merupakan salah
satu cemilan yang cukup populer di semua kalangan masyarakat, mulai dari anak kecil,
remaja, hingga orangtua. Tekstur produknya yang renyah, gurih, dan enak yang
menjadikan jagung goreng marning banyak disukai.
UKM “Minicorn” yang didirikan oleh Muhammad Taufik Al-Fajri telah ada sejak
tahun 2015. Pria kelahiran tahun 90-an ini awalnya hanya seorang pekerja di usaha
pamannya selama 7 tahun. Ia mulai bekerja diusianya yang menginjak 18 tahun, setelah
memiliki modal yang cukup ia pun memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri
diusianya ke 25 tahun. Ia mengatakan bahwa usaha jagung goreng marning merupakan
usaha turun menurun yang telah ada sejak zaman kakeknya. Dalam sehari ia
menghabiskan 200 kg jagung mentah yang sudah dipisahkan dari tongkolnya yang ia
peroleh dari berbagai macam daerah seperti Kabanjahe, Brastagi, dan Tigabinanga.
Selain jagung, bahan baku yang diperlukan adalah garam, minyak, dan penyedap rasa.
Saat ini jagung goreng marning yang diproduksi oleh UKM “Minicorn” telah dipasarkan
di berbagai kota seperti, Pekanbaru, Batam, Rantau Prapat, Siantar, dan Medan
sekitarnya. Ia bisa mengantongi omset sebanyak Rp. 30 juta perbulan dari usahanya itu.
Nilai ini ia peroleh dari produksi 120 kg jagung goreng marning per harinya, 1 kg produk
ia jual seharga Rp. 25 ribu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. INFORMASI PROFIL UKM
Nama Usaha : Jagung Goreng Marning Minicorn
Alamat : Jalan perbatasan sidodadi kecamatan sibiru-biru Deli Serdang
Tahun Berdiri : 2015
Karyawan : 5 orang karyawan

B. INFORMASI PEMILIK USAHA


Nama Pemilik : Muhammad Taufik Al-Fajri
Usia : 29 tahun
Jumlah Anak : 1 orang anak
Kepemilikan Usaha : Milik Sendiri

C. PROSES MANUFAKTUR
a. Alat dan Bahan
Alat yang diperlukan dalam proses ini, yaitu :
1. Dandang, untuk merebus jagung.

2. Ember dan Wajan, sebagai wadah dan tempat penggorengan.


3. Tungku Penggorengan

4. Tirisan dan Sutil, untuk menyaring produk dengan minyak dan pengaduk

5. Mesin Pencuci, untuk mencuci dan memisahkan kulit ari jagung

6. Bak Pembilasan, untuk membilas jagung yang telah dipisahkan dan dicuci

7. Timbangan, untuk menimbang produk


Bahan yang diperlukan dalam proses ini, yaitu :
1. Jagung, sebagai bahan utama dalam pembuatan jagung goreng marning

2. Garam, sebagai pemberi rasa

3. Minyak goreng

4. Penyedap rasa, sebagai pemberi rasa


5. Kayu bakar, sebagai bahan bakar

b. Proses Pembuatan
1. Jagung dari supplier akan dikupas dan direbus di dandang selama 10 jam dengan
menggunakan air sampai jangung menjadi lunak.

2. Setelah matang, jagung di pisahkan dari kulit arinya dan dicuci menggunakan
mesin pencuci.
3. Setelah dicuci, jagung di bilas. Pada proses pembilasan jagung di bilas sebanyak
3 kali.

4. Setelah itu, jagung ditiriskan untuk mengurangi kadar air.

5. Setelah ditiriskan, jagung dijemur selama 3 – 4 hari.

Hari ke-1 Penjemuran Hari ke-2 Penjemuran Hari ke-3 Penjemuran


6. Jagung yang sudah dijemur akan digoreng di tungku penggorengan lalu
ditiriskan.

7. Setelah itu, jagung didinginkan dan diberi garam serta penyedap rasa sebelum
proses pengemasan.

8. Setelah itu, jagung dikemas sesuai ukuran.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Dengan diadakannya kunjungan ukm seperti ini sangat bermanfaat, karena kami bisa
melihat langsung proses produksi pembuatan jagung goreng marning minicorn.
2. Kegiatan dalam proses pembuatan jagung goreng marning minicorn memiliki
beberapa tahapan meliputi perendaman, perebusan, pencucian, pengeringan,
penggorengan, pentirisan, dan pengemasan.
3. Dengan melakukan kunjungan ukm ke jagung goreng marning minicorn kami
mendapatkan pengalaman baru tentang usaha sehingga kami dapat membandingkan
ilmu yang kami peroleh di universitas dengan dunia kerja.

Saran
1. Diharapkan agenda program kunjungan ukm tetap berjalan setiap tahunnya.
2. Kegiatan kunjungan sebaiknya disesuaikan dengan jadwal produksi sehingga dapat
mengetahui proses pembuatannya dari awal.
Lampiran I. Foto Anggota Kelompok dengan Pemilik Usaha

Anda mungkin juga menyukai