Makalah Bussines
Makalah Bussines
Makalah Bussines
“BUSINESS INTELLIGENCE”
Oleh :
Ulfi Silsilia
Khairul Mukmin
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan
segala rahmat, petunjuk, dan karunianya, akhirnya pembuatan makalah ini dapat penulis
selesaikan.
Fungsi utama makalah ini adalah sebagai salah satu bahan penunjang dalam proses
pembelajaran terutama dalam mata kuliah Sistem Pendukung Keputusan. Topik yang penulis
bahas dalam makalah ini adalah “Business Intelligence”.
Penulis menyadari bahwa dalam isi dan sistematika pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................5
2.1 Pengertian Business Intelligence...........................................................................................5
2.2 Sejarah Business Intelligence................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................................6
3.1 Kegunaan Business Intelligence............................................................................................6
3.2 Online Customer...................................................................................................................7
3.2.1 Enterprise Resource Planning (ERP).............................................................................7
3.2.2 Supply Chain Management (SCM)................................................................................7
3.2.3 Sales Force Automation (SFA)........................................................................................7
3.2.4 Data Warehouse..............................................................................................................8
3.3 Office Depot...........................................................................................................................9
3.4 Manfaat Business Intelligence.............................................................................................11
3.5 Contoh Aplikasi System Business Intelligence (BI) di dalam Organisasi Kepolisian.........11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian Business Intelligence.
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Business Intelligence.
3. Untuk mengetahui kegunaan dari Business Intelligence.
4. Untuk Mengetahui pengertian Online Customer.
5. Untuk Mengetahui pengertian Office Depot.
6. Untuk mengetahui bagaimana contoh aplikasi System Business Intelligence
(BI).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara ringkas Business Intelligence dapat diartikan sebagai pengetahuan yang didapat
dari hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan (usaha) suatu organisasi. Business
Intelligence biasanya dikaitkan dengan upaya untuk memaksimalkan kinerja suatu organisasi.
Business intelligent system merupakan istilah yang umumnya digunakan untuk jenis aplikasi
maupun teknologi yang digunakan untuk membantu kegiatan businnes intelligence, seperti
mengumpulkan data, menyediakan akses serta menagnalisis data dan informasi mengenai
kinerja perusahaan.
Tujuan utama dari pembuatan data warehouse adalah untuk menyatukan data
yang beragam ke dalam sebuah tempat penyimpanandimana pengguna dengan mudah menjala
nkan query (pencarian data), menghasilkan laporan, dan melakukan analisis.
Adapun karakteristik Data warehouse adalah sebagai berikut :
Subject Orientied
Data warehouse diorganisasikan pada subjek-subjek utama, seperti pelanggan,
barang/produk, dan penjualan. Berfokus pada model dan analisis pada data untuk
membuat keputusan, jadi bukan pada setiap proses transaksi atau bukan pada OLTP.
Menghindari data yang tidak berguna dalam mengambil suatu keputusan.
Integrated
Dibangun dengan menggabungkan/menyatukan data yang berbeda. relational
database, flat file, dan on-line transaction record. Menjamin konsistensi dalam
penamaan, struktur pengkodean, dan struktur atribut diantara data satu sama lain.
Time Variant
Data disimpan untuk menyediakan informasi dari perspektif historical, data yang
tahun-tahun lalu per 4-5 thn. Waktu adalah elemen kunci dari suatu data
warehouse/pada saat pengcapture-an.
NonVolatile
Setiap kali proses perubahan, data akan di tampung dalam tiap-tiap waktu. Jadi tidak
di perbaharui terus menerus. Data warehouse tidak memerlukan pemrosesan transaksi
dan recovery. Hanya ada dua operasi initial loading of data dan access of data.
Data warehouse bukan hanya tempat penyimpanan data, Data warehouse
adalah Business Intelligence tools, tools to extract, merubah (transform) dan menerima
data (load) ke penyimpanan (repository) serta mengelola dan menerima metadata.
Sedangkan fungsi utama dari data warehouse meliputi :
1) Pengambilan dan pengumpulan data(termasuk
dari luar organisasi yang dibutukan).
2) Mempersiapkan data(transforming),seperti membersihkan dan mengint
egrasikan data.
3) Penyimpanan data (loading).
4) Penyediaan data untuk analisis (query & reporting).
Banyak aplikasi Business Intelligence menggunakan data yang berasal dari data warehouse
ataupun data mart, namun sebenarnya tidak semua data warehouse digunakan untuk Business
Intelligence dan begitu juga sebaliknya, tidak semua aplikasi Business Intelligence
membutuhkan data warehouse. Hal ini terjadi karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang
berbeda dan lebih spesifik. Ada beberapa project saya yang menggabungkan antara data
warehouse, data transaksi bahkan ada juga dengan social media.
Loyalitas pelanggan sangat diperlukan bagi perusahaan atau organisasi untuk tetap
dapat hidup. Dengan adanya loyalitas pelanggan maka dapat meningkatkan pendapatan
perusahaan ke depannya. keuntungan dari mempertahankan loyalitas ialah hanya
membutuhkan biaya yang lebih sedikit dalam mempertahankan pelanggan yang lama daripada
mendapatkan yang baru, pelanggan dapat mengeluarkan uang yang banyak untuk perusahaan
kita jadi dapat meningkatkan share of wallet, pelanggan yang loyal biasanya menyebarkan
informasi-informasi yang baik dan positif tentang kita, mereka membutuhkan servis yang
lebih sedikit dalam penangananya, mereka lebih bisa memaafkan jika terjadi kesalahan, dan
mereka membuat program marketing perusahaan kita lebih efisien. Untuk dapat
mempertahankan loyalitas pelanggan dengan baik dan memperoleh keuntungan yang besar
maka diperlukan sebuah konsep CRM (Customer Relationship Management) pada
perusahaan atau organisasi. Karena menurut Dr. Robert Shaw dengan CRM (Customer
Relationship Management) dapat mencapai keseimbangan optimal antara investasi
perusahaan dan pemuasan kebutuhan pelanggan agar menghasilkan keuntungan yang
maksimal. Teknologi nantinya dapat menyediakan dukungan untuk memperoleh pengetahuan
tentang customer dan ukuran dari keefektifan CRM (Customer Relationship Management).
Selain itu seperti yang penah diutarakan oleh Stewart Deck, CRM (Customer Relationship
Management) dapat membantu bisnis dalam penggunaan teknologi dan sumberdaya manusia
agar memperoleh pengertian yang dalam tentang nilai dan perilaku pelanggan mereka. Jika
tujuannya tercapai maka perusahaan dapat meningkatkan pendapatan.
Contoh Sistem Business Intelligence (BI) dan CRM (Customer Relationship
Management) dalam penggalian informasi dari database dapat membantu memprediksikan
pola belanja seorang pelangan dan perilaku pelanggan tersebut. Menurut Business Intelligence
(BI) dengan tool data miningnya dapat membantu perusahaan untuk memperlakukan mereka
secara berbeda atau spesial. Dalam meningkatkan CRM (Customer Relationship
Management) yang baik maka perusahaan harus dapat memperlakukan mereka secara berbeda
untuk tiap individunya karena tiap-tiap individu itu unik. Menurut Terobosan Business
Intelligence (BI) dalam teknologi ini telah menciptakan cara baru untuk memanfaatkan
hubungan dengan pelanggan seluas mungkin. Untuk meningkatkan dan memanfaatkan
hubungan dengan pelanggan, tools dari Business Intelligence (BI) digunakan untuk
membantu sistem CRM (Customer Relationship Management) fokus kepada pengambilan
keputusan, penelitian pasar, target marketing, layanan konsumen, dan kolaborasi konsumen
dalam produk dan layanan. Mereka ingin pelanggan mereka memiliki experience yang lebih
ketika melakukan kontak dengan mereka dan dapat mengingat pelanggan saat pelanggan
tersebut kembali. Jadi pelanggan merasa mempunyai nilai tersendiri bagi perusahaan tersebut.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan melalui strategic, operational, dan analytic CRM
(Customer Relationship Management). Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan bantuan
teknologi dan business intelligence dipilih untuk hal ini karena mampu melakukan ke tiga hal
tersebut.
OLAP pada Business Intelligence (BI) dapat membantu pengimplementasian konsep
CRM (Customer Relationship Management) pada perusahaan. OLAP merupakan alat yang
mendukung analisis secara multidimensional, memperbolehkan pengguna untuk melihat data
dalam data warehouse dengan dimensi yang berbeda yang dimana query pada database biasa
tidak dapat melakukannya secepat OLAP ini. Kemudian data mining ialah teknologi yang
membolehkan pencarian untuk pola perilaku pelanggan yang berarti. Dengan Business
Intelligence (BI) dapat dilakukan dengan cara data mining dimana menggali informasi
penting tentang perilaku atau pola dari pelanggan tersebut setiap melakukan kontak dengan
perusahaan. Jadi kita dapat memperlakukan mereka sesuai dengan keinginan agar mereka
puas. Selain itu dengan data mining kita dapat melakukan market basket analysis sehingga
kita mengetahui apa saja yang telah dibeli oleh para pelanggan dan kita dapat
memprediksikan untuk persediaan selanjutnya agar tidak mengalamikekurangan. Dengan
adanya data mining kita juga dapat melakukan clustering dan segmentasi pelanggan, kita
dapat menggolongkan mana yang MVC (most valuable customer), MGC (most growable
customer), migrator, hingga yang below zero. Sehingga nanti diharapkan perusahaan tidak
salah dalam melakukan suatu penawaran produk atau jasa pada suatu kelompok pelanggan.
Tidak mungkin perusahaan menawarkan barang mewah kepada pelanggan yang below zero.
Ini juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan tempat untuk mempromosikan
produk atau jasa mereka nantinya.
Selain itu dengan dashboard yang juga mengusung Business Intelligence (BI) sebagai
dasarnya, perusahaan dapat MENINGKATKAN loyalitas pelanggan dengan cara melakukan
monitoring dan controlling indikator-indikator penting yang berpengaruh pada kesuksesan
dalam mempertahankan pelanggan. Dashboard ini nantinya dapat berguna untuk membantu
pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk langkah selanjutnya dalam mempertahankan
loyalitas pelanggannya. Kebutuhan ini dalam tiap masa akan selalu berubah mengikuti
perkembangan bisnis itu sendiri.
Russel, J. S. and Jaselskis, E.J., “Quantitative Study of Contractor Evaluation Programs and
Russell, J.S., and Jaselkis, E.J., “Predicting Construction Contractor Failure Prior to
Turban, E., Decision Support System and Expert System Management Support Systems,