DOKTER
DOKTER
DOKTER
Klinik (^_^)
dr Zhazha Savira Herprananda
2017
DAFTAR DIAGNOSIS DAN RESEP
DIAGNOSIS MANIFESTASI KLINIS RESEP EDUKASI
UMUM
ISPA Faringitis Antibiotik - Istirahat yang cukup
Obs. Febris Nyeri telan / Nyeri R/ Amoxicillin tab 500mg no - Minum air putih yang
Common Cold tenggorokan XVIII cukup
Tonsilofaringitis S3 dd tab 1 pc - Asupan nutrisi dan
akut Laringitis akut ____________________ cairan harus cukup,
Laringitis akut - Suara serak atau R/ Amoxicillin syr 125mg/5ml konsumsi vitamin
hilang suara no I - Makan makanan
(afonia) S3 dd cth… lunak
- Sesak nafas/stridor ____________________ - Gunakan masker
- Nyeri tenggorokan Antipiretik untuk mencegah
(menelan/berbicar Dosis anak 10-15mg/kgBB/kali penularan
a) - Istirahatkan pita suara
R/ Paracetamol tab 500mg no
XV - Hindari merokok,
Tonsilitis akut makanan yang
S3 dd tab 1 pc prn demam
- Tonsil hipertrofik mengiritasi
____________________
dengan ukuran >T2 R/ Paracetamol syr 120mg/5ml - Hindari paparan
- Hiperemis dan no I udara dingin
terdapat detritus S3 dd cth….
- Palatum mollle udem ____________________ Obat Bapil:
dan hiperemis Dewasa:
- Kelenjar limfe Vitamin - Brocon tab 3x1
membesar dan R/ Vitamin C tab 50mg no XV - Alpara syr 3x1cth
disertai nyeri tekan S3 dd tab 1
____________________ Anak:
- Remco syr 3x1 cth
Steroid
Anak anak: 0,01mg/kgBB/hari Alternatif AB
dibagi 3x selama 3 hari Dewasa:
R/ Dexamethasone tab 0,5 mg - Ciprofloxacin 2x1
no X - Cefadroxil 2x1
S2 dd tab 1 - Cefixime 2x1
____________________
Anak:
- Cotrimoxazole 2x1
Bronkitis akut Dalam 1-2 hari batuk Antitusif (menekan batuk) - Asupan nutrisi dan
Batuk menjadi produktif Dextromethropan HBr, Codeine cairan harus cukup,
(jernih à purulen) KI hamil, busui, anak <6 tahun konsumsi vitamin
Ro à peningkatan R/ Kodein tab 10 mg no X - Gunakan masker
corakan S3 dd tab 1 untuk mencegah
bronkovaskuler ____________________ penularan
atau - Istirahatkan pita suara
Ekspetoran (Pengencer dahak)
Gliseril Guaikolat - Hindari merokok,
Dewasa 2-4 tab tiap 4 jam makanan yang
6-12 tahun 1-2 tab tiap 4 jam mengiritasi
Demam <7 hari à DBD, Malaria, Leptospirosis Demam > 7 hari à Tifoid
Demam Demam akut (>37.5) R/ Paracetamol tab 500mg no u. Banyak minum
Berdarah 2-7 hari dengan: XV v. Penyakit akan sembuh
k. Nyeri kepala S3 dd tab 1 pc sesuai dengan
l. Nyeri retroorbita ____________________ perjalanan alamiah
m. Nyeri otot penykit
n. Nyeri tulang Kebutuhan cairan: w. Kenali warning sign
o. Ruam maintenance (ekstremitas dingin,
makulopapular 10 kg pertama x 100 ml anak lesu, hipotensi,
p. Manifestasi 10 kg kedua x 50 ml nyeri perut, muntah
perdarahan selanjutnya x 20 ml presisten, perdarahan
(ptechiae, mimisan, mukosa, penurunan
gusi berdarah) defisit kesadaran)
q. Leukopeni maintenance + 50ml/kgBB x. Lakukan 3M:
<4000 menguras, mengubur,
r. Trombositopeni menutup
<100.000
s. Peningkatan Ht 20% Grade
t. Rumple leed (+) I : tes tornikuet (+)
II: grade I+ perdarah
spntn
III: kegagalan sirkulasi
(nadi lemah, hipotensi)
IV : TD/nadi tidak
terdeteksi
Rujuk bila:
• Perdarahan masif
(hematemesis, melena)
• Penurunan kesadaran,
kejang
Demam tifoid 1. Demam turun Diberikan selama 10-14 hari • Bedrest, diet TKTP
naik terutama pada • Jaga kebersihan
sore dan malam hari Anak: makanan. Rajin
2. Demam tinggi 50-100mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis,
mencuci tangan.
dapat terjadi kontinu max 2 gram
Antitrombolitik
R/ Aspillet tab 80 mg no X
S1 dd tab 1
____________________
Angina Rasa ditekan atau Antiangina Rujuk
Pektoris terasa seperti ditimpa R/ Isosorbid dinitrat tab 5mg no Modifikasi gaya hidup:
beban yang berat di 1 kurangi konsumsi
daerah sternum/dada S 1 dd tab 1 sublingual makanan berlemak,
sebelah kiri ____________________ jangan merokok, minum
Timbul saat aktivitas dapat diulang hingga 3 x jika alkohol, jaga BB ideal,
berlangsung 1-5 menit nyeri kontrol emosi, jangan
melakukan aktivitas
berat, olahraga ringan
secara teratur, kontrol TD
(diet rendah garam atau
obat)
Aritmia Gangguan irama R/ Propanolol tab 40 mg no X
jantung (takikardi) S2 dd tab 1
____________________
Anemia Lemah, lesu, letih, Dosis = 10 mg/kgBB/hari Efek samping Fe: mual,
defisiensi besi lelah, penglihatan sebanyak 3x sehari muntah, heartburn,
berkunang-kunang, konstipasi, diare, serta
Laki >13gr/dl pusing, penurunan R/ Sulfas Ferossus tab 325mg no. BAB kehitaman
Nebu
R/ Salbutamol inhalasi fls no I
Simm pro nebu
____________________
Maintenance
R/ Salbutamol tab 4mg no X
S3dd1 tab
____________________
Antispasmodik (Menurunkan
peristaltik usus)
R/ Loperamide HCl tab no X
S2 dd tab 1
____________________
R/ Loperamide HCl syr no 1
S2 dd cth…
____________________
Antiemetik
Dosis anak à 0,2-0,4
mg/kgBB/hari
R/ Domperidon tab 10mg no X
S3 dd tab 1 ac
____________________
R/ Domperidon syr 5mg/ml no 1
S3 dd cth…
____________________
Serangan berat
R/ Ergotamin tartat tab 1
mg no X
Sprn tab 1-2
____________________
MANIFESTASI
DIAGNOSIS RESEP EDUKASI
KLINIS
GERIATRI
Reumathoid Arthritis Wanita (20-50th)>> − Fisioterapi,
Pada sendi kecil (jari NSAID: proteksi sendi
tangan) R/ Na Diklofenak tab 50 mg dengan
Nyeri saat bangun no X menggunakan
pagi S2 dd tab 1 decker
Simetris ____________________ − Rujuk bila tidak
Nyeri >30 menit membaik dengan
inflamasi (+) R/ Meloksikam tab 7,5-15 pemberian
Nyeri tidak mg no X NSAID dan
berkurang dengan S1 dd tab 1 steroid dosis
istirahat ____________________ rendah
− RA dengan
R/ Asam mefenamat tab no komplikasi atau
X deformitas
Osteoarthritis Proses degeneratif S3 dd tab 1
(usia tua) ____________________ − Pem. Radiologi
Pada sendi besar tulang ap/lat:
− Pr: Lutut osteofit?
− Lk: Coxae Steroid Osteopeni?
Progresif R/ Prednison tab 5mg no X − Lab: Rheumatoid
Nyeri saat berjalan S3 dd tab 1 factor(+)
Nyeri <30 menit ____________________
inflamasi (-)
Topikal
R/ Cream asam fusidat 2%
Folikulitis tube noI
Furunkel/Karbunkel S3 ddue
Ektima ____________________
R/ Mupirocin 2% cream no I
S3 dd appl
____________________
• Jaga kebersihan,
segera ganti popok
bayi bila basah
aau ganti popok
sekali pakai bila
penuh
• Gunakan pelembab
sebelum memakai
popok
Dermatitis Tampak spt ketombe di Bayi • Shampoo
seboroik kepala Kompres dengan minyak digunakan utk
Dermatofitosis Infiltrat eritematosa, Topikal (diberikan hingga lesi Jaga kebersihan tubuh
(Tinea barbae, berbatas tegas, tepi aktif hilang lalu teruskan 1-2 Jangan tinggal di
tinea capitis, daripada tengah minggu) lingkungan lembab
tinea Tinea Cruris
unguium, R/ Cream miconazole 2% tube
tinea manum, no I
tinea pedis, S2 ddue
tinea corporis, ____________________
tinea cruris) Tinea Capitis
R/ Selenium Sulfida shampoo
no I
Ptiriasis Hipopigmentasi bulat atau Topikal (2-3 minggu) • Jaga kulit tetap
versikolor tidak beraturan dengan R/ Cream ketokonazol 2% kering segera ganti
batas tegas dan ada tube no I pakaian yang basah
skuama sisik S2 dd ue / lembab
Sistemik
R/ Eritromisin tab 250mg no
XX
S4 dd tab 1
____________________
ANTIFUNGAL
30 Created by Zhazha savira J
Ketokonazol Tab 200 mg 1 x 1-2 tab Inf jamur pada kulit, rambut,
bersama makanan mukosa
selama 10-14 hari KI hamil
Itrakonazole
Griseofulvin
Nystatin Tab vaginal Dewasa: 1-2 tablet, Kandidiasis
100.000 IU malam hari selama
minimal 2 minggu
Gentian violet 1% drops Oleskan pada mulut Stomatitis
yang sakit dengan
cotton bud 2-3x
ANTIPARASIT
Pyrantel pamoat Tab 125 mg BB 50 – 62,5 kg: 5 Oxyuriasis, ascariasis,
Sirup 125 mg/5 tab ankilostomiasis, nekatoriasis
ml BB > 62,5 kg: 6 tab (Anti cacing)
(selama 3 hari)
ANTIVIRUS
Acyclovir Tab 200, 400 mg HZ : 4 x 1 tab Herpes simplex, herpes zoster,
Varicella: 5 x 1-2 tab dan varicella zooster
ANTIMALARIA
Primakuin
Quinine Tab 222mg malaria
Kuinin sulfat
ANTIDIABETIK ORAL
Glimepirid Tab 2 mg 1mg sehari sebelum Sulfonylurea
atau sesudah suapan Meningkatkan sekresi insulin
makan pertama
Metformin Tab 500 mg 2-3 x 1 tab Biguanid
Setelah makan Menurunkan glukosa
NSAID
Paracetamol Tab 500 mg 3-4 x 1 tab Analgetik, antipiretik
Sirup 120 mg/5 Bila demam 2 hari tidak turun,
ml Drop: kontrol
Drops 100mg/ml <1 tahun 3-4x0.6ml
1-2 tahun: 3-4x1,2ml
Ibuprofen Tab 400 mg 2-3 x 1 tab
Sirup 100 mg/5
ml
Meloxicam Tab 15 mg OA : 7.5g mg/hr, OA dan gangguan
dapat ditingkatkan musculoskeletal lainnya.
menjadi 15mg/hr Gagal ginjal berat maks :
RA : 15mg/hr, dpt 7.5mg/hr
diturunkan menjadi
7.5 mg/hr
Piroxicam Tab 10 mg AR, OA,: 1 x 1 tab AR, OA, spondilitis ankilosa, gg
Gout: 2 x 1 tab musculoskeletal akut, gout akut
Asam mefenamat Tab 500 mg 3 x 1 tab Sakit kepala, sakit gigi, nyeri
setelah makan otot tulang, nyeri krn luka, nyeri
stl operasi, nyeri stl melahirkan,
Propanolol
Amlodipin Tab 5 mg; 10 mg 1 x 1 tab (5mg, Hipertensi, angina
10mg)
OBAT JANTUNG
ISDN (Isosorbide Tab sublingual 5 Bisa diulang hingga 3
dinitrate) mg kali
Furosemide Tab 40 mg 1 x ½ -1 tab Edema yang berhubungan dgn
(gralixa 40) pagi hari gagal jantung, sirosis hari,
penyakit ginjal, sindroma
nefrotik,. Sebagai terapi
kombinasi atau tunggal untuk
hipertensi ringan sampai sedang
Digoxin Tab 0,25 mg 1-1,5mg/24 jam Chronic heart failure
0,625-5mg sehari
Hydrochlorotiazid Tab 25 mg Diuretik
(HCT)
Mini aspi Tab 80 mg 1 x 1 tab
Asam asetilsalisilat
OBAT KOLESTEROL
Simvastatin Tab 10 mg 1 x 1 tab Menurunkan jml kolesterol total
pada malam hari dan LDL pd hiperkolesterolemia
primer dan sekunder,
meningkatkan HDL
Gemfibrozil Tab 300 mg 2 x 1 tab ac Mengurangi kolesterol dan
KI hamil, busui trigliserida (asam lemak) dalam
darah,
KORTIKOSTEROID
Prednisone Tab 5 mg 3 x 1 tab
pagi setelah sarapan
Metilprednisolon Tab 4 mg
Dexamethasone Tab 0,5 mg Dewasa: 0.5- Inflamasi, alergi, dan penyakit
10mg/hr yang responsive thd
Anak: 0,08- glukokortikoid
0,3mg/kgBB perhari
dibagi 3-4 dosis
LAIN- LAIN
OBAT LAMBUNG / MAAG / MUAL
Antasida Doen Tab 200 mg 3 x 1 tab Nama dagang: antasida,
Sirup 200 mg/5 3-4x sehari dexanta
ml
Dexanta
32 Created by Zhazha savira J
Dimenhydrinate
Domperidone
Omeprazole Tab 20 mg, 10 mg Dws: Max 40mg/hari Tukak duodenum, tukak lambung
Anak BB 10-20kg: dan refluks esofagitis, Sindrom
Max 20mg/hari Zollinger Ellison.
Bayi
1,4mg/kgBB/hari
Lansoprazole Tab 30 mg Max 60mg/hari
Ranitidin Tab 150 mg 2 x 1 tab Pengobatan jangka pendek
atau tukak duodenum aktif, tukak
1 x 2 tab sebelum lambung aktif, mengurangi
tidur gejala refluks esofagitis. Terapi
pemeliharaan setelah
penyembuhan tukak lambung
dan duodenum,
Ondansentron Tab 4 mg
Metoklorpramide HCl Tab 10 mg 10mg, 1 jam sebelum Mual muntah akibat metabolik
makan
Papaverine HCl Tab 40 mg 60-300mg/hari Relaksasi uterus, dismenore,
nyeri kolik, vasodilator, gastritis
OBAT BATUK
Acetylcysteine Cap 200mg Mukolitik. (Batuk berdahak)
OBH molex Suspensi 60 ml Anak 6-12 tahun 3 x Bronkitis, tuberkulosis,
1 cth pneumonia, merokok.
Dewasa 3 x 1 C KI asma, alergi
OBAT TB
Paket stop TB RHZE/RH 2 bulan fase intensif
4 bulan fase lanjutan
Rifampicin / Isoniazid Tab 300 mg Fase lanjutan tiap 3 x seminggu
untuk 4 bulan
SUPLEMEN / VITAMIN
Calcium Lactat Tab 500 mg 1 x 1 tab Hipokalsemia, Kehamilan,
menyusui, penggunaan
kortikosteroid jangka lama
Vit. C Tab 50 mg 3 x 1 tab Sariawan
Vit A Kapsul merah Anak 1-5 tahun: kap Xerophtalmia, campak, diare,
(200.000IU) merah 1x/6bulan ibu nifas, menjaga kesehatan
Kapsul biru Bayi 6-11 bulan: kap mata, anak masa pertumbuhan
(100.000 IU) biru1x/6bulan
Vit. B1 Tab 50 mg Dosis pencegahan: 2 Pencegahan dan pengobatan
Thiamin – 5 mg/hari defisiensi tiamin (mis: beri-beri),
Dosis pengobatan: 25 polineuritis, kelainan SSP,
– 100 mg/hari penyakit jantung, anoreksia,
hamil, dan laktasi.
Vit. B 6 Tab 10 mg Dosis awalnya 2,5- Gangguan metabolik, drug-
Pyridoxine 10mg/hari. induced neurotoxicity dan
Dosis maintenance 2- intoksikasi akut, mushroom
5 mg/hari. toxicity, sideroblastic anemia,
diberikan bersama isoniazid
(antituberkulosis) atau hidralazin
guna mencegah neuritis perifer,
wanita yang menggunakan
kontrasepsi yang mengandung
estrogen dibenarkan, karena
Bersama ini kami hadapkan pasien atas nama Tn X usia 51 tahun yang kami rawat
dengan keluhan sesak nafas dengan diagnosis decompensatio kordis NYHA IV. Pasien sudah kami
beri terapi berupa ISDN 5 mg sublingual dan furosemid injeksi 20mg. Mohon pemeriksaan dan
penatalaksanaan lebih lanjut untuk pasien tersebut di atas
Atas kerjasama TS kami ucapkan BTK
TTD
Derajat Asma
Derajat Serangan Serangan malam Terapi
<1x / minggu,
Intermitten (mingguan) <2x/bulan SABA inhalasi saat serangan
asimtomatik
Persisten ringan >1x/minggu tp SABA inh, steroid inh, dosis
>2x/bulan
(mingguan) <1x/hari rendah
Persisten sedang Harian >1x/minggu SABA inh, steroid inh dosis sedang
Persisten berat Terus menerus Sering LABA inh, Steroid inh dosis tinggi.
Serologi HBV
Anti-HBc Anti-HBc
HBsAg Anti HBs Status Hepatitis B
IgM IgG
Negatif Negatif Negatif Negatif Tidak pernah terinfeksi (pertimbangkan
vaksinasi)
Positif Positif Positif Negatif Terinfeksi, kemungkinan dalam 6 bulan terakhir,
masih aktif
Negatif Positif Positif Negatif Terinfeksi, kemungkinan dalam 6 bulan terakhir,
dalam masa pemulihan
Negatif Negatif Positif Positif Terinfeksi, kemungkinan lebih dari 6 bulan yang
lalu, dan dikendalikan secara sukses oleh sistem
kekebalan tubuh
Negatif Negatif Negatif Positif Pernah divaksinasi terhadap infeksi HBV secara
sukses
Positif Negatif Positif Negatif Infeksi HBV kronis
Tonsilitis
Keuntungan/Kerugian Obat DM
Kriteria CKD
1. Kerusakan ginjal > 3 bulan,yaitu kelainan struktur atau fungsi ginjal dengan atau
tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus
2. Laju filtrasi glomerulus <60ml/menit/1,73m2 selama >3 bulan dengan atau tanpa
kerusakan ginjal (LFG normal 125-150ml/menit)
Hemoroid
Keterangan 6. Vaksin pneumokokus (PCV). Apabila diberikan pada umur 7-12 bulan, PCV diberikan 2 kali
Cara membaca kolom umur: misal 2 berarti umur 2 bulan (60 hari) sd 2 bulan 29 hari (89 hari) dengan interval 2 bulan; pada umur lebih dari 1 tahun diberikan 1 kali, namun keduanya perlu
Rekomendasi imunisasi berlaku mulai 1 Januari 2014 dan dapat diakses pada website IDAI (http:// booster 1 kali pada umur lebih dari 12 bulan atau minimal 2 bulan setelah dosis terakhir. Pada
idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai.html) anak umur di atas 2 tahun PCV diberikan cukup satu kali.
7. Vaksin rotavirus. Vaksin rotavirus monovalen diberikan 2 kali, vaksin rotavirus pentavalen
Untuk memahami tabel jadwal imunisasi perlu membaca keterangan tabel diberikan 3 kali. Vaksin rotavirus monovalen dosis I diberikan umur 6-14 minggu, dosis ke-2
1. Vaksin hepatitis B. Paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului diberikan dengan interval minimal 4 minggu. Sebaiknya vaksin rotavirus monovalen selesai
pemberian suntikan vitamin K1. Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, diberikan vaksin hepatitis B diberikan sebelum umur 16 minggu dan tidak melampaui umur 24 minggu. Vaksin rotavirus
dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda. Vaksinasi hepatitis B pentavalen : dosis ke-1 diberikan umur 6-14 minggu, interval dosis ke-2 dan ke-3, 4-10 minggu;
selanjutnya dapat menggunakan vaksin hepatitis B monovalen atau vaksin kombinasi. dosis ke-3 diberikan pada umur kurang dari 32 minggu (interval minimal 4 minggu).
2. Vaksin polio. Pada saat lahir atau pada saat bayi dipulangkan harus diberikan vaksin polio oral 8. Vaksin varisela. Vaksin varisela dapat diberikan setelah umur 12 bulan, terbaik pada umur
(OPV-0). Selanjutnya, untuk polio-1, polio-2, polio-3 dan polio booster dapat diberikan vaksin sebelum masuk sekolah dasar. Apabila diberikan pada umur lebih dari 12 tahun, perlu 2 dosis
OPV atau IPV, namun sebaiknya paling sedikit mendapat satu dosis vaksin IPV. dengan interval minimal 4 minggu.
3. Vaksin BCG. Pemberian vaksin BCG dianjurkan sebelum 3 bulan, optimal umur 2 bulan. Apabila 9. Vaksin influenza. Vaksin influenza diberikan pada umur minimal 6 bulan, diulang setiap tahun.
diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin. Untuk imunisasi pertama kali (primary immunization) pada anak umur kurang dari 9 tahun
4. Vaksin DTP. Vaksin DTP pertama diberikan paling cepat pada umur 6 minggu. Dapat diberikan diberi dua kali dengan interval minimal 4 minggu. Untuk anak 6 - < 36 bulan, dosis 0,25 mL.
vaksin DTwP atau DTaP atau kombinasi dengan vaksin lain. Untuk anak umur lebih dari 7 tahun 10. Vaksin human papiloma virus (HPV). Vaksin HPV dapat diberikan mulai umur 10 tahun. Vaksin
diberikan vaksin Td, dibooster setiap 10 tahun. HPV bivalen diberikan tiga kali dengan interval 0, 1, 6 bulan; vaksin HPV tetravalen dengan
5. Vaksin campak. Vaksin campak kedua tidak perlu diberikan pada umur 24 bulan, apabila MMR interval 0,2,6 bulan.
sudah diberikan pada 15 bulan.