Geologi Yosia
Geologi Yosia
Geologi Yosia
GEOLOGI DASAR
OLEH :
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, dimana atas berkat
karunianya, saya dapat menyelesaikan tugas CBR ini dengan baik.
Tulisan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan tulisan ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak
teimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tulisan ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan,
oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki tulisan ini.
Akhir kata saya berharap semoga tulisan ini dapat memberikan banyak manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB 1...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
BAB III........................................................................................................................................................10
PENILAIAN BUKU.......................................................................................................................................10
BAB IV........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
Daftar pustaka...........................................................................................................................................12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu geologi telah berkembang secara pesat dari masa ke masa. Dalam perkembanganya,
geologi tentu memiliki bercabang paham tertentu dengan mengkaji subjek materi yang tentu
menjadi lebih baik.
Dalam hal ini, sering terjadi kebingungan kepada seorang individu yang mana mempelajari
geologi dalam hal pemilhan bahan ajarnya. Hal itu dikarenakan, semakin banyaknya bahan ajar
yang beredar di masyarakat, tapi belum tentu memiliki cakupan yang lengkap(mendalam).
Untuk pemilihan buku itu juga, haruslah didasarkan pada minat individu tersebut. Misalnya,
seseorang yang lebih minat membaca suatu buku jika buku tersebut mempunyai banyak gambar.
Maka sudah dapat dipastikan orang itu akan lebih memilih buku yang memiliki lebih anyak
gambar, sehingga dapat membantu pemikiran si pelajar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. INFORMASI BIOGRAFI BUKU PEMBANDING
3
C. RINGKASAN ISI BUKU UTAMA
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Geotektonik Indonesia
2. Perkembangan Geologi Indonesia
3. Pembagian Wilayah Geologi Indonesia
4. Kapita Selekta Geologi Kawasan/Daerah
5. Geomorfologi Pulau Jawa.
Jika ditinjau, luas geotektonik Indonesia mencapai kurang lebih 2.832.161 km 2. Ini
mencakup daerah yang terletak antara garis lintang 210LU-110LS Dan antara garis bujur
95015’BT-150048’BT.
Indonesia merupakan Negara yang belum stabil, yaitu pembentukan pegunungan, peristiwa
vulkanisme, getaran gempa masih sering terjadi. Dan setelah diteliti,dua jalur gunung api besar
bertemu di Indonesia, yaitu jalur Gunung Api Mediteran dan jalur Gunung Api Pasifik.
Gunung api terbentuk karena magma mampu keluar kepermukaan bumi melalui retakan pada
lapisan bumi. Retakan itu diperoleh dari kegiatan yang menganggu kerak bumi itu. Beberapa
keunikan geologi yang dapat dijumpai di Indonesia adalah:
4
8. Indonesia merupakan titik pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Samudra Indo-
Australia.
9. Stratigrafi dan paleontology di Indonesia memberikan sumbangan besar dalam
pengembangan pengetahuan geology.
10. Penyebaran cekungan minyak serta daerah mineral erat hubungannya dengan
pembentukan mineral.
Dalam kehidupan dibumi, semua serba berubah. Semua kehidupan di sekeliling kita
menunjukan ciri:
A. Zaman Pra-Kambium
Batuan yang paling tua di Indonesia adalah sekis kristalin. Batuan ini terkena metamorfosa
letaknya dibawah batuan yang tidak terpengaruh metamorfosa dan mempunyai umur yang lebih
muda
Batuan sikis kristalin tersebar luashampir di setiap penjuru. Dalam hal ini, zaman pra-
kambium di Indonesia berupa daratan besar atau kecil yang terdiri dari batuan sekis kristalin.
B. Zaman Paleozoikum
1. Zaman Kambrium
2. Zaman Silur
3. Zaman Devon
4. Zaman Karbon
5. Zaman Perm
C. Masa Mesozoikum
a) Zaman Trias
b) Zaman Yura
c) Zaman Kapur
D. Masa Kenozoikum
Setelah masa mesozoikum, pada tempat tertentu terjadi pengendapan. Orogenesa Lamiri
menyebebkan berakhirnya transgresi(genang laut) masa mesozoikum. Orogenesa ini
menyebabkan terjadinya pegunungan tinggi dan luas.
5
Secara garis besar, Indonesia terletak pada pertemuan system geosinklin Tethys
dan geosinklin sirkum Pasifik. Kedua geosinklin ini memiliki pengaruh terhadap morfologi
kepulauan Indonesia pada zaman-zaman berikutnya serta mengakibatkan Indonesia
mempunyai struktur geologi yang kompleks.
Pembagian wilayah geologi kepulauan yang terbentang antara asia tenggara dan Australia
serta antara samudra pasifik dan samudra Indonesia adalah:
1. Daerah Sunda ( laut dangkal yang dalamnya kurang dari 100 m, yang terdiri atas Teluk
Thailand, Selat Malaka bagian barat Laut Cina Selatan).
2. System orgen sirkum sunda (dibentuk oleh rangkaian pegunungan Bukit Barisan di
sepanjang sisi baratnya, yang memisahkan antara pantai barat dan pantai timur)
3. System orgen sirkum Australia (berupa rangkaian pegunungan yang sejajar dengan pantai
utara, yang dipisahkan oleh sebuah depresi).
4. Daerah sahul (dituupi oleh laut arafuru dengan kedalaman 20 meter disekitar Kepulauan
Aru, tetapi kearah barat mencapai kedalaman 1000 m).
1. Daerah Semarang Dan Sekitarnya (dipengaruhi oleh pusat ganguan kerak bumi yang
berada di kompleks vulkan ungaran).
2. Dataran tinggi Dieng (terletak pada zone pegunungan Serayu Utara, sebelah barat
berbatasan dengan daerah Karangkobar dan sebelah timur berbatasan dengan ungaran)
3. Gunung Kidul dan Parangtritis (dimulai sejak kala pliosen).
6.
6
D. RINGKASAN BUKU PEMBANDING
BAB 1. PENDAHULUAN
Geologi merupakan ilmu pengetahuan bumi, mengenai asal struktur, komposisi dan
sejarahnya serta proses penyebeb bumi seperti sekarang. Geologi juga berkaitan dengan beberapa
pelajaran penting lainnya, seperti:
Dalam buku pustaka geoloi, bumi berasal dari beberapa teori yaitu:
Bumi tersusun atas mineral dan batuan, yang jika lapuk berbah menjadi tanah,.
Mineral adalah unsur atau senyawa organic, terbentuk secara alami, mempunyai sifat dan
komposisi kimia tertentu dan stuktur berbentuk Kristal. Kristal adalah suatu bangun polyeder
(bidang banyak) yang teratur dan dibatasi oleh bidang-bidang rata yang tertentu jumlahnya dan
mempunyai sumbu simetri tertentu.
7
Batuan adalah massa materi mineral, yang membentuk kerak bumi. Batuan terdiri dari sati
macam mineral da nada yang terdiri dari kumpulan beberapa mineral. Dalam geologi, batuan
tidak harus mempunyai tekstur keras dan kompak. Lumpur, pasir, dan tanah liat (lempung)
termasuk batuan.
1. Proses Eksogenik
Proses eksogenik merupakan proses yang disebabkan oleh tenaga dari luar tubuh bumi.
Proses ini terbagi atas 3 bagian yaitu
a) Pelapukan batuan
b) Erosi dan sedimentasi
c) Gerakan massa
2. Proses Endogenic
Proses endogenic merupakan proses yang disebabkan oleh tenaga yang asalnya dari
dalam tubuh bumi. Proses ini terbagi dalam 4 macam yaitu :
8
BAB IV. HASIL PROSES GEOLOGI
Geokronologi adalah studi tentang waktu yang berhubungan dengan sejarah bumi, terutama
dengan penentuan umur mutlak (absolut) dengan system penangalan relative.
9
BAB III
PENILAIAN BUKU
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Geologi merupakan ilmu tentang bumi , ilmu yang mempelajari tentang bahan penyusun
bumi. Untuk dapat mempelajari geologi dengan baik diperlukan bahan pendukung yang baik dan
benar pula. Oleh karena itu buku yang akan kita pakai dalam proses pembelajaran haruslah
terkesan menarik untuk menigkatkat minat kita.
B. SARAN
Dari kedua buku yang telah saya bahas, saya telah melihat dan mengetahui struktur serta isi
dari kedua buku itu. Menurut saya buku yang paling baik yang dapat digunakan untuk proses
pembelajaran adalah buku yang ke-2(buku pembanding). Hal itu dikarenakan, lebih menariknya
buku tersebut serta kelengkapan isi yang bagus dengan penjelasan yang simple.
11
Daftar pustaka
12