Geologi Yosia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

GEOLOGI DASAR

OLEH :

YOSIA PERDINAN SIHOMBING


319313108
GEOGRAFI C

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, dimana atas berkat
karunianya, saya dapat menyelesaikan tugas CBR ini dengan baik.

Tulisan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan tulisan ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak
teimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tulisan ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan,
oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki tulisan ini.

Akhir kata saya berharap semoga tulisan ini dapat memberikan banyak manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

                                               

                                                                                    Medan, 16 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB 1...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
BAB III........................................................................................................................................................10
PENILAIAN BUKU.......................................................................................................................................10
BAB IV........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
Daftar pustaka...........................................................................................................................................12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu geologi telah berkembang secara pesat dari masa ke masa. Dalam perkembanganya,
geologi tentu memiliki bercabang paham tertentu dengan mengkaji subjek materi yang tentu
menjadi lebih baik.
Dalam hal ini, sering terjadi kebingungan kepada seorang individu yang mana mempelajari
geologi dalam hal pemilhan bahan ajarnya. Hal itu dikarenakan, semakin banyaknya bahan ajar
yang beredar di masyarakat, tapi belum tentu memiliki cakupan yang lengkap(mendalam).
Untuk pemilihan buku itu juga, haruslah didasarkan pada minat individu tersebut. Misalnya,
seseorang yang lebih minat membaca suatu buku jika buku tersebut mempunyai banyak gambar.
Maka sudah dapat dipastikan orang itu akan lebih memilih buku yang memiliki lebih anyak
gambar, sehingga dapat membantu pemikiran si pelajar.

B. RUMUSAN MASALAH CBR

 Apakah ringkasan umum dari kedua buku itu?


 Apakah kelebihan dan kelemahan buku utama?
 Apakah kelebihan dan kelemahan buku pembanding?
 Buku manakah yang lebih disarankan untuk dipakai dalam proses pendidikan?

C. TUJUAN PEMBUATAN CBR

 Mencari tahu isi ringkasan kedua buku tersebut.


 Mencari tahu kelebihan dan kelemahan kedua buku
 Memberi informasi pada pembaca saran buku yang lebih baik.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. INFORMASI BIOGRAFI BUKU UTAMA

 Judul Buku : Geologi Dan Geomorfologi Indonesia


 Penulis : Drs.Sriyono,M.Si
 ISBN : 978-602-258-190-1
 Penerbit : Ombak
 Tahun Terbit : 2014
 Urutan Cetakan : Cetakan Ke-1
 Jumlah Halaman : X + 256 Halaman

2
B. INFORMASI BIOGRAFI BUKU PEMBANDING

 Judul Buku : Geologi Dasar


 Penulis : Ir.Soetoto,S.U.
 ISBN : 978-602-7544-86-4
 Penerbit : Penerbit Ombak
 Tahun Terbit : 2013
 Urutan Cetakan : Cetakan Ke-1
 Jumlah Halaman : Xvii + 196 Hlm

3
C. RINGKASAN ISI BUKU UTAMA

 BAB 1. PENDAHULUAN

Pemahaman tentang kondisi geologis di Indonesia, dapat memberikan wawasan dan


pengetahuan akan arti potensi dan kendala yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Geologi
bertujuan untuk menganalisis berbagai potensi alam dan factor penghambat sebagai kendala
untuk diatasi.

Materi-materi yang akan dibahas dalam geologi antara lain:

1. Geotektonik Indonesia
2. Perkembangan Geologi Indonesia
3. Pembagian Wilayah Geologi Indonesia
4. Kapita Selekta Geologi Kawasan/Daerah
5. Geomorfologi Pulau Jawa.

 BAB 2. GEOTEKTONIK INDONESIA

Jika ditinjau, luas geotektonik Indonesia mencapai kurang lebih 2.832.161 km 2. Ini
mencakup daerah yang terletak antara garis lintang 210LU-110LS Dan antara garis bujur
95015’BT-150048’BT.

Indonesia merupakan Negara yang belum stabil, yaitu pembentukan pegunungan, peristiwa
vulkanisme, getaran gempa masih sering terjadi. Dan setelah diteliti,dua jalur gunung api besar
bertemu di Indonesia, yaitu jalur Gunung Api Mediteran dan jalur Gunung Api Pasifik.

Gunung api terbentuk karena magma mampu keluar kepermukaan bumi melalui retakan pada
lapisan bumi. Retakan itu diperoleh dari kegiatan yang menganggu kerak bumi itu. Beberapa
keunikan geologi yang dapat dijumpai di Indonesia adalah:

1. Di gugusan kepulauan Indonesia terdapat jalinan Pegunungan Tethys dengan


rangkaian Pegunungan Pasifik baian barat yang dikenal keduanya sebagai system
pegunungan sirkum Sunda dan pegunungan sirkum Australia.
2. Indonesia merupakan daerah yang sangat tidak stabil.
3. Indonesia merupakan daerah seismik(daerah gempa).
4. Busur dalam di Indonesia ditandai oleh aktivitas vulkanisme.
5. Penyimpangan gaya berat negative yang besar di Maluku.
6. Perbedaan relief yang besar.
7. Indonesia dikitari cekungan-cekungan yang dalam.

4
8. Indonesia merupakan titik pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Samudra Indo-
Australia.
9. Stratigrafi dan paleontology di Indonesia memberikan sumbangan besar dalam
pengembangan pengetahuan geology.
10. Penyebaran cekungan minyak serta daerah mineral erat hubungannya dengan
pembentukan mineral.

 BAB 3. PERKEMBANGAN GEOLOGIS INDONESIA

Dalam kehidupan dibumi, semua serba berubah. Semua kehidupan di sekeliling kita
menunjukan ciri:

1. Mempunyai awal dan akhir


2. Memiliki kontinuitas.

Perubahan-perubahan yang terjadi dapat disusun selama zaman geologi.

A. Zaman Pra-Kambium

Batuan yang paling tua di Indonesia adalah sekis kristalin. Batuan ini terkena metamorfosa
letaknya dibawah batuan yang tidak terpengaruh metamorfosa dan mempunyai umur yang lebih
muda

Batuan sikis kristalin tersebar luashampir di setiap penjuru. Dalam hal ini, zaman pra-
kambium di Indonesia berupa daratan besar atau kecil yang terdiri dari batuan sekis kristalin.

B. Zaman Paleozoikum
1. Zaman Kambrium
2. Zaman Silur
3. Zaman Devon
4. Zaman Karbon
5. Zaman Perm

C. Masa Mesozoikum
a) Zaman Trias
b) Zaman Yura
c) Zaman Kapur

D. Masa Kenozoikum

Setelah masa mesozoikum, pada tempat tertentu terjadi pengendapan. Orogenesa Lamiri
menyebebkan berakhirnya transgresi(genang laut) masa mesozoikum. Orogenesa ini
menyebabkan terjadinya pegunungan tinggi dan luas.

5
Secara garis besar, Indonesia terletak pada pertemuan system geosinklin Tethys
dan geosinklin sirkum Pasifik. Kedua geosinklin ini memiliki pengaruh terhadap morfologi
kepulauan Indonesia pada zaman-zaman berikutnya serta mengakibatkan Indonesia
mempunyai struktur geologi yang kompleks.

 BAB IV. PEMBAGIAN WILAYAH GEOLOGI INDONESIA

Pembagian wilayah geologi kepulauan yang terbentang antara asia tenggara dan Australia
serta antara samudra pasifik dan samudra Indonesia adalah:

1. Daerah Sunda (Dangkalan Sunda, Kalimantan, Semenanjung Malaka)


2. System Orgen Sirkum Sunda (Philipina, Maluku Utara, Sulawesi, Maluku Selatan, Nusa
Tengara, Jawa, Sumatera, Andaman, Nicobar)
3. System Orgen Sirkum Australia (Irian Dan Pulau Christmas)
4. Daerah Sahul (Dangkalan Sahul Dan Kepulauan Aru)

Fisiografi dari masing-masing wilayah geologi Indonesia adalah:

1. Daerah Sunda ( laut dangkal yang dalamnya kurang dari 100 m, yang terdiri atas Teluk
Thailand, Selat Malaka bagian barat Laut Cina Selatan).
2. System orgen sirkum sunda (dibentuk oleh rangkaian pegunungan Bukit Barisan di
sepanjang sisi baratnya, yang memisahkan antara pantai barat dan pantai timur)
3. System orgen sirkum Australia (berupa rangkaian pegunungan yang sejajar dengan pantai
utara, yang dipisahkan oleh sebuah depresi).
4. Daerah sahul (dituupi oleh laut arafuru dengan kedalaman 20 meter disekitar Kepulauan
Aru, tetapi kearah barat mencapai kedalaman 1000 m).

 BAB V. KAPITA SELEKTA GEOLOGI DAERAH WILAYAH

1. Daerah Semarang Dan Sekitarnya (dipengaruhi oleh pusat ganguan kerak bumi yang
berada di kompleks vulkan ungaran).
2. Dataran tinggi Dieng (terletak pada zone pegunungan Serayu Utara, sebelah barat
berbatasan dengan daerah Karangkobar dan sebelah timur berbatasan dengan ungaran)
3. Gunung Kidul dan Parangtritis (dimulai sejak kala pliosen).

6.

6
D. RINGKASAN BUKU PEMBANDING

 BAB 1. PENDAHULUAN

Geologi merupakan ilmu pengetahuan bumi, mengenai asal struktur, komposisi dan
sejarahnya serta proses penyebeb bumi seperti sekarang. Geologi juga berkaitan dengan beberapa
pelajaran penting lainnya, seperti:

1. Fisika, berkaitan dengan gaya-gaya di bumi.


2. Kimia, yang berkaitan dengan materi penyusun bumi.
3. Biologi, kehidupan masa lalu, kini dijumpai dengan fosil.

Dalam buku pustaka geoloi, bumi berasal dari beberapa teori yaitu:

1. Hipotesis Kabut Oleh Imanuel Kant


2. Hipotesis Kabut Oleh Piere Simon Laplace
3. Hipotesis Planetesima Oleh T.C.Chamberlin Dan F.R.Moulton
4. Hipotesis Pasang Oleh Sir James Jeans Dan Sir Harold Jefreys.

Di bumi,terjadi beberapa proses yaitu

1. Proses endogenic, yang terdiri dari :


a. Epirogenesis
b. Orogenesis
c. Vulkanisme
d. Gempa bumi
2. Proses eksogenik, yang terdiri dari:
a. Pelapukan batuan
b. Erosi
c. Sedimentasi
d. Gerakan massa

 BAB 2. MATERI PENYUSUN BUMI

Bumi tersusun atas mineral dan batuan, yang jika lapuk berbah menjadi tanah,.

Mineral adalah unsur atau senyawa organic, terbentuk secara alami, mempunyai sifat dan
komposisi kimia tertentu dan stuktur berbentuk Kristal. Kristal adalah suatu bangun polyeder
(bidang banyak) yang teratur dan dibatasi oleh bidang-bidang rata yang tertentu jumlahnya dan
mempunyai sumbu simetri tertentu.

7
Batuan adalah massa materi mineral, yang membentuk kerak bumi. Batuan terdiri dari sati
macam mineral da nada yang terdiri dari kumpulan beberapa mineral. Dalam geologi, batuan
tidak harus mempunyai tekstur keras dan kompak. Lumpur, pasir, dan tanah liat (lempung)
termasuk batuan.

Batu dapat dibedakan berdasarkan klasifikasi tertentu. Berdasarkan cara terbentuknya di


alam, batuan dibedakan atas 3 bagia, yaitu:

1. Batuan Beku = Batuan Magma = Igneous Rock


2. Batuan Endapan = Batuan Sedimen = Sedimentary Rocks
3. Batuan Metamorfik =Batuan Malihan =Metamorphic Rocks

 BAB 3. PROSES GEOLOGI

Dalam pembentukanya, geologi digolongkan menjadi 2 proses, yaitu:

1. Proses Eksogenik

Proses eksogenik merupakan proses yang disebabkan oleh tenaga dari luar tubuh bumi.
Proses ini terbagi atas 3 bagian yaitu

a) Pelapukan batuan
b) Erosi dan sedimentasi
c) Gerakan massa

2. Proses Endogenic

Proses endogenic merupakan proses yang disebabkan oleh tenaga yang asalnya dari
dalam tubuh bumi. Proses ini terbagi dalam 4 macam yaitu :

a) Epirogenesis (pengangkatan jalur-jalur kerak bumi,sehinga terbentuk muka bumi


berbentuk kubah).
b) Orogenesis ( terangkat dan terlipatnya jalur kerak bumi sehingga terjadi struktur
sinklin dan antiklin)
c) Vulkanisme (letusan gunung api)
d) Gempa bumi.

8
 BAB IV. HASIL PROSES GEOLOGI

Hasil dari proses geologi sendiri meliputi:

1. Tanah (soil) dan batuan (rock).


2. Bentuk lahan.
Berdasarkan atas sifatnya yang merusak atau membangun, bentuklahan dibagi 2 yaitu:
a) Bentuk lahan konstuksional (bersifat membangun) contohnya:
i. Gawir sesar (fault-scrap)
ii. Lipatan
iii. Kerucut gunungapi
iv. Delta sungai.
b) Bentuk lahan destruksional (bersifat merusak), contohnya:
i. Hasil proses pelapukan
ii. Hasil proses erosi
iii. Hasil proses gerakan massa.
Menurut Zuidam (1983: 61-68) mengklasifikasikan bentuk lahan berdasarkan genetiknya
sebagai berikut :
a) Denudasional
b) Structural denudasional
c) Vulkanik(denudasional)
d) Fluvial
e) Marin
f) Karst
g) Glasial dan periglasial
h) Aeolian

 BAB V. HUKUM DASAR GEOLOGI

Dalam geologi dikenal lima hukum dasar geologi, yaitu:


a) Law of uniformitarianism (keadan sekarang adalah kunci bagi keadan masa lalu).
b) Law of original horizontality (batuan sedimen diendapkan secara horixontal
didasar cekungan, sejajar dengan permukaan bumi).
c) Law of superposition (batuan sedimen dibentuk oleh akmulasi banyak lapisan)
d) Principles of cros-cuting relationships (satuan batuan atau sesar yang memotong
sesar batu lain berumur lebih muda).
e) Principle of faunal succession (tampilan fisik batuan berubah dan teratur sesuai
dengan waktu)

 BAB VI. GEOKRONOLOGI

Geokronologi adalah studi tentang waktu yang berhubungan dengan sejarah bumi, terutama
dengan penentuan umur mutlak (absolut) dengan system penangalan relative.

9
BAB III

PENILAIAN BUKU

A. KELEBIHAN BUKU UTAMA


 Penggunaan gambar yan menarik dan banyak sehinga mempermudah penerimaan materi.
 Materi yang lengkap.
 Pembuatan daftar table dan daftar gambar di awal buku.

B. KELEMAHAN BUKU UTAMA


 Pengunaan kata-kata mash banyak yang absurd(tidak baku)
 Masih terdapat kalimat tanpa spasi(salah pengetikan)
 Desain buku yang terlihat jadul
 Kelengkapan materi yang kurang pada awal/pengenalan buku.

C. KELEBIHAN BUKU PEMBANDING


 Bentuk buku yang kecil tapi mempunyai isi cakupan yang lengkap.
 Ketepatan penggunaan kata pada setiap materi.
 Pengunaan gambar yang lumayan banyak.

D. KELEMAHAN BUKU PEMBANDING


 Beberapa pemaparan materi sub bab belum lengkap.
 Penyusunan beberapa materi yang terlalu padat.

10
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Geologi merupakan ilmu tentang bumi , ilmu yang mempelajari tentang bahan penyusun
bumi. Untuk dapat mempelajari geologi dengan baik diperlukan bahan pendukung yang baik dan
benar pula. Oleh karena itu buku yang akan kita pakai dalam proses pembelajaran haruslah
terkesan menarik untuk menigkatkat minat kita.

B. SARAN
Dari kedua buku yang telah saya bahas, saya telah melihat dan mengetahui struktur serta isi
dari kedua buku itu. Menurut saya buku yang paling baik yang dapat digunakan untuk proses
pembelajaran adalah buku yang ke-2(buku pembanding). Hal itu dikarenakan, lebih menariknya
buku tersebut serta kelengkapan isi yang bagus dengan penjelasan yang simple.

11
Daftar pustaka

Drs.Sriyono,M.Si.2014.Geologi Dan Geomorfologi Indonesia.Yogyakarta: Ombak

Ir.Soetoto,S.U.2013.Geologi Dasar.Yogyakarta: Ombak

12

Anda mungkin juga menyukai