BAHASA INDONESIA Teks Persuasi Grade 8 27 Maret 2020 PDF
BAHASA INDONESIA Teks Persuasi Grade 8 27 Maret 2020 PDF
BAHASA INDONESIA Teks Persuasi Grade 8 27 Maret 2020 PDF
Teks Persuasi
Grade VIIIb
27 Maret 2020
Oleh: Mr. Agus David, S.Pd
Introduction
1. Pilihan Kalimat
Hal kuat pada teks persuasi yaitu kata-katanya. Untuk itu, ketika menulis teks persuasi harus memilih
kata yang tepat juga menarik.
Selanjutnya, harus bisa mengolah emosi pembaca. Artinya, pembaca mampu mengobarkan ataupun
meredam emosi pembaca dari tulisan yang di buat, khususnya untuk teks persuasi politik ataupun
propaganda.
3. Bukti (fakta)
Menambahkan bukti ataupun fakta untuk memperkuat gagasan yang ditulis dalam teks persuasi.
Contoh Teks Persuasi
Alinea Pembuka
Hoax atau berita burung sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat yang berbangsa dan bernegara seperti negara besar
Indonesia yang memiliki adat ketimuran
Alinea Penjelas
Sudah banyak contoh negara-negara timur tengah yang termakan isu hoax yang membenturkan antara agama dan berbangsa.
dan tak kunjung selesai konflik-konflik itu terus berkepanjangan namun tidak satupun hal positif yang bisa di petik dari konflik
itu. menang jadi abu sedangkan kalah jadi arang
Alinea Penutup
Karena dampak negatifnya amat besar, Waspadalah jangan mau Indonesia menjadi suriah berikutnya. hindari hoax dan jangan
Ciri Ciri paragraf persuasi
1. Isi yang mengandung sebuah fakta dan bukti sebagai faktor yang kuat yang mempengaruhi kalimat
dengan bentuk ajakan ataupun bujukan.
2. Tulisan mempunyai tujuan guna mendorong dan mempengaruhi suatu hal
3. Bahasa yang di pakai dibuat provokatif, menarik, serta antusias. Hal tersebut di lakukan agar si
pembaca lebih yakin
4. Membuat si pembaca bisa lebih percaya dengan penjelasan yang menarik
5. Berupaya mampu menimbulkan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan penulis dengan
pembaca
6. Berupaya mampu menghindari konflik, yang mana hal ini di lakukan guna pembaca yakin dan
tercapainya kesepakatan
7. Memperlihatkan fakta serta data sebagai penguat argumentasi
Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi
a. Pembukaan: memuat pandangan awal penulis yang menempatkan topik pada suatu rangkaian kalimat
yang relevan. Pembukaan mengawali pembahasan topik permasalahan yang diangkat, biasanya
memuat anggapan umum masyarakat. Bagian ini bersifat opsional, artinya manasuka atau boleh ada,
boleh juga tidak.
b. Tesis: berisi gagasan umum penulis dari topik yang diangkat. Gagasan umum tersebut dapat didukung
dengan teori atau pengetahuan penulis itu sendiri
(next slide)
C. argumen: memuat alasan berupa bukti yang dapat mendukung tesis. Argumen berisi pendapat penulis
yang menjelaskan secara lebih mendalam tentang tesisi yang diyakini kebenarannya melalui pengungkapan
fakta fakta
D. Rekomendasi: merupakan bagian penutup dari teks persuasi. Bagian penutup ini berisi ajakan, saran atau
pertimbangan positif agar pembaca mengikuti atau melakukan hal yang disampaikan pada tesis dan
diperkuat dengan argumen berisi fakta fakta oleh penulis
Kaidah kebahasaan teks persuasi
1. Kata kerja yang menyatakan penjelasan: kata kerja ini banyak digunakan pada bagian pembukaan dan
penyampaian tesis. Contoh kata kerja yang menyatakan penjelasan adalah merupakan, ialah, dan
adalah.
2. Konjungsi yang menyatakan tujuan dan penjelasan: konjungsi ini sering digunakan pada bagian tesis.
Konjungsi tujuan contohnya adalah agar, supaya dan untuk. Adapun contoh konjungsi penjelasan
adalah bahwa.
3. Konjungsi sebab akibat (kausal) : konjungsi ini sering digunakan pada bagian argumen. Contohnya
sebab, karena, oleh karena. Adapun contoh konjungsi akibat adalah hingga, maka, sehingga, sampai,
sampai-sampai
(next slide)
Lanjutan
4. Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan: kata tugas yang menyatakan ajakan digunakan pada
bagian rekomendasi. Contoh kata tugas ini adalah ayo, hendaknya, mari. Adapun contoh kata tugas yang
menyatakan larangan adalah jangan, dilarang, hindari.
Selain kata tugas, partike lah dan kah juga sering digunakan bagian rekomendasi untuk mempertegas saran,
ajakan, atau larangan yang disampaikan penulis.
Contoh telaah unsur kebahasaan
Pendidikan merupakan salah satu hal utama yang diperlukan dalam hidup ini, baik pendidikan formal atau
informal. Dengan pendidikan, kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan mewujudkan cita cita.
Pendidikan juga dapat mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan dapat kita raih dengan
belajar giat di sekolah, di rumah, maupun di tempat tempat lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan
giat, tentunya hal yang kita lakukan hanyalah sia sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan perbuatan
yang tidak sungguh sungguh. Akibatnya, kita hanya akan menjadi beban orang lain. Oleh karena itu, marilah
belajar dengan giat dan sungguh sungguh agar kita dapat mencapai cita cita dan menjadi bermanfaat untuk
orang lain.
Tugas
Bacalah kembali teks persuasi berjudul Hindari Berita Burung (Hoax). kemudian , identifikasilah unsur unsur
kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut.
Aktivitas 8 (hal 172)
Kerangka
merokok
Buka folder Bahasa indonesia dan bacalah ilustrasi yang disediakan. Setelah dibaca, buatlah teks persuasinya
pada kolom komentar dan di POST pada kolom komentar tersebut.
Conclusion
Jangan lupa kerjakan tugas di schoology dan kerjakan di kolom komentar. Setelah selesai klik post.
Buku MARBI MAHIR BERBAHASA INDONESIA KELAS 8 TIM EDUKATIF Penerbit ERLANGGA
https://materibelajar.co.id/teks-persuasi/
C. Argumen
1. Merokok dapat merugikan kesehatan karena dalam rokok terdapat kandungan nikotin yang
berbahaya untuk tubuh.
2. Merokok dapat merugikan ekonomi karena uang yang seharusnya dapat dibelanjakan untuk
kebutuhan dan kegiatan positif malah digunakan untuk membeli rokok
3. Merokok merugikan orang lain karena asap rokok dapat menyebabkan polusi sehingga orang lain yang
tidak merokok bisa terkena dampaknya.