Draf Musykom 2020

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

DRAF MATERI

MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

TATA TERTIB
MUSYAWARAH KOMISARIAT-VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL I

1. Musyawarah komisariat selanjutnya disebut MUSYKOM adalah permusyawaratan tertinggi


dalam pimpinan Komisariat yang di ikuti oleh Anggota Pimpinan Komisariat dengan peserta
perwakilan cabang 1 orang.
2. Pimpinan Komisariat AL Farabi Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember yang selanjutnya di singkat PK. AL FARABI
adalah : pimpinan tertinggi dalam komisariat yang melaksanakan kepemimpinan Pimpinan
Komisariat, Peraturan – Peraturan dan keputusan Organisasi dalam lingkungan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah.

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT
PASAL 2

Musyawarah Komisariat Pimpinan Komisariat Al Farabi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang


selanjutnya disingkat MUSYKOM dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2020 di gedung G, lantai 3,
Universitas Muhammadiyah Jember.

BAB III
PERANGKAT DAN AGENDA MUSYKOM
PASAL 3

Perangkat musykom antra lain :


1. Penanggung jawab
2. Panitia pengarah
3. Panitia pelaksana
4. Panitia pemilihan
5. Presidium sidang
6. Komisi-komisi musykom
7. Peserta musykom
8. Peninjau musykom

BAB IV
DASAR HUKUM
PASAL 4

Musyawarah komiariat pimpinan komisariat Al Farabi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jemberadalah


Permusyawaratan tertinggi dalam tingkatan Komisariat yang dihadiri oleh:
A. Peserta
1. BPH unsur pimpinan komisariat Al Farabi
2. Seluruh Anggota komisariat Al Farabi

B. Peninjau
1. Wakil Pimpinan Cabang IMM Jember

PASAL 5
1. Penanggung jawab musykom adalah ketua umum PK Al Farabi IMM Jember.
2. Penanggung jawab Musykom bertugas untuk :
a. Menjaga ketertiban, kelancaran, dan kesuksesan musykom
b. Menjaga suasana demokratis musykom

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

PASAL 6
Panitia Pengarah dibentuk berdasarkan rapat pleno Pimpinan Komisariat Al Farabi IMM Jember yang
bertugas menyiapkan dan mengarahkan materi yang akan dibahas dan di sahkan pada waktu Musykom

PASAL 7
Panitia di bentuk berdasarkan rapat pleno pimpinan komisariat Al FarabiIMM Jember yang bertugas
menyiapkan teknis penyelenggaraan pada waktu Musykom.

PASAL 8
Presidium sidang dipilih oleh peserta sidang Musykom yang berjumlah 3 orang dan bertugas memimpin
sidang secara kolektif

PASAL 9
1. Komisi dan Anggota Komisi Musykom di bentuk oleh panitia pengarah musykom dan dengan
persetujuan peserta musykom
2. Pimpinan sidang komisi dipilih oleh anggota komisi yang bersangkutan

PASAL 10
Komisi-komisi terdiri :
1. Komisi A. GBHO, membahas tentang rangkaian kebijakan yang menyeluruh teratur terarah
terpadu yang berlangsung serta terus menerus dalam rangka mencapai tujuan IMM.
2. Komisi B. Mekanisme kinerja pimpinan membahas tentang mekanisme kerja BPH PK IMM AL
FARABI yang akan menjadi acuan dari pegurus periode selanjutnya .
3. Komisi C. Membahas tentang Rekomendasi dan hal hal pokok yang mendukung IMM PK AL
FARABI serta diharapkan menjadi acuan dari kepengurusan periode selanjutnya.

PASAL 11
MUSYKOM ALFARABI IMM Jember memiliki beberapa agenda yaitu :
1. Pleno 1 : Pembahasan tata tertib musykom
2. Pleno II : Pemilihan presidium sidang
3. Pleno III : LPJ PK. Al Farabi Jember periode 2018/2019
4. Pleno IV : Sidang Komisi
5. Pleno V : Pembacaan tata tertib pemilihan
6. Pleno VI : pemilihan formatur PK.Al Farabi IMM Jember
7. Pleno VII : Penetapan formatur terpilih

BAB V
PESERTA MUSYKOM
PASAL 12
1. Musyawarah Komisariat dihadiri oleh :
A. PESERTA MUSYKOM adalah :
a. Badan pengurus harian ( BPH ) Pimpinan komisariatAl Farabi Jember
b. Seluruh kader Al Farabi
B. PENINJAU MUSYKOM adalah :
Pimpinan cabang Jember 1 ( satu ) orang.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU MUSYKOM
PASAL 13
1. Hak peserta dan peninjau
a. Peserta mempunyai hak bicara dan suara
b. Peninjau hanya memiliki hak bicara.
c. Dalam menggunakan haknya, peserta dan peninjau harus melalui pimpinan sidang.
2. Kewajiban peserta dan peninjau
a. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum acara di mulai.
b. Peserta wajib mengikuti acara sampai selesai.
c. Peserta dan peninjau tidak diperkenankan keluar forum tanpa ijin dari pimpinan sidang.
d. Peserta dan peninjau wajib mensukseskan acara musykom

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

BAB VII
PERSIDANGAN
PASAL 14
Sidang-Sidang terdiri dari :
Sidang-sidang pleno terdiri dari pleno 1 sampai pleno VII yang isinya sudah tercantum pada BAB
IVPasal 11.
BAB VIII
PIMPINAN SIDANG
PASAL 15

1. Sidang pleno 1 sampai II dipimpin oleh Stering Comite ( SC )


2. Sidang pleno III sampai IV dipimpin oleh presidium sidang terpilih
3. Sidang pleno V sampai VII dipimpin oleh panitia pemilih.

BAB IX
TUGAS PIMPINAN SIDANG
PASAL 16
1. Stering comite :
a. Memimpin jalannya sidang permusyawaratan sampai terpilihnya presidium sidang.
b. Membantu tuga-tugas presidium sidang.
c. Membantu tugas-tugas TIM perumus materi musykom
2. Presidium sidang :
a. Memimpin sidang pleno.
b. Menetapkan dan mengatur sidang sampai selesai.

BAB X
KEPUTUSAN SIDANG
PASAL 17

1. Setiap keputusan dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat.


2. Apabila point 1 tidak tercapai, maka dilakukan lobbying.
3. Apabila point 2 tidak tercapai maka lakukan voting.

BAB XI
QUARUM
PASAL 18

1. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya ½ + 1 dari peserta sidang
( tatib DPP IMM pasal 12 kondisional ).
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka sidang di tunda selama 1 x 5 menit yang kemudian
dimusyawarahkan kembali.

BAB XII
QUARUM
PASAL 19

Hal – hal yang belum di atur dalam tatib ini akan diatur kemudian dengan berpegang teguh pada prinsip
musyawarah untuk mufakat dan tidak melanggar AD/ ART IMM.

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

PASAL 20
Tata tertib ini berlaku sejak disahkan.

Ditetapkan : Jember
Tempat : Ged B lt 3 ruang 3.3 UMJ
Hari / Tanggal : Jumat, 10 Januari 2020
Waktu : 14.58WIB

Presidium sidang I Presidium sidang II Presidium sidang III

(Muhammad Ilham) (Nabila Alifiana Firdausi) (Muh. Irjik Ibnu Hakim)

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

TATA TERTIB
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
PIMPINAN KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL I

1. Presidium sidang adalah pimpinan sidang pleno musykom


2. Presidium sidang terdiri dari tiga orang presidum sidang terpilih
3. Peserta sidang pemilihan presidium sidang yang selanjutnya disebut peserta musykom

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
PASAL 2

1. Peserta berhak dipilih dan memilih


2. Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai.

PASAL 3

Syarat – syarat menjadi calon presidum sidang adalah :


1. Sehat jasmani dan rohani
2. Sanggup memimpin jalanya sidang
3. Menjadi kader minimal 6 bulan.
4. Sanggup mengendalikan emosi.
5. Presidium sidang dipilih dari peserta.

BAB III
TAHAP PENCALONAN
PASAL 4

1. Presidium dicalonkan dan dipilih oleh seluruh peserta yang hadir dalam musykom
2. Pemungutan suara bakal calon dilakukan secara terbuka internal
3. Bakal calon dinyatakan sah apabila di dukung sekurang kurangnya 5 peserta.

PASAL 5

1. Pemilihan presidium sidang dipilih dari calon yang sah


2. Presidium sidang diambil 3 orang dari suara terbanyak.
3. Apabila terjadi kesamaan suara maka dilakukan lobbiying

PASAL 6

Setelah terpilih Presidium sidang, maka Presidium sidang terpilih memimpin Acara Sidang di Musykom.

BAB IV
PERATURAN PERALIHAN
PASAL 7

Segala hal yang belum di atur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian dengan tidak melanggar
AD/ART IMM.

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

PASAL 8
Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan,

Ditetapkan : Jember
Tempat : Ged B lt ruang 3.3 UMJ
Hari / Tanggal : Jumat, Januari 2020
Waktu : 15.13WIB

Presidium sidang I Presidium sidang II Presidium sidang III

(Muhammad Ilham) (Nabila Alifiana Firdausi) (Muh. Irjik Ibnu Hakim)

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

DRAF SIDANG KOMISI


MUSYAWARAH KOMISARIAT AL FARABI-VII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2018-2019

KOMISI A
ORGANISASI

BAB I

SUSUNAN POKOK KOMISARIAT AL FARABI

1. PK. Al Farabi IMM adalah pimpinan tertinggi yang memimpin ikatan di tingkat komisariat yang
dalam pelaksanaan tugasnya terdiri atas susunan BPH, yaitu unit-unit kerja, dan lembaga
musyawarah.
2. Unit-unit kerja IMM adalah pengelompokan dalam satuan pembagian tugas pimpinan yang terdiri
Badan Pengurus Harian ( BPH ), Pimpinan lembaga otonom ( LO ), dan unit pelaksana teknis
( UPT ).
3. Musyawarah komisariat Al Farabi IMM adalah rapat-rapat merupakan perwujudan bentuk
persamaan ( kolega ) dalam pengambilan keputusan kebijakan dalam rangka pelaksanaan fungsi
menejemen organisasi.

BAB II
TUGAS POKOK UNIT-UNIT KERJA IMM

1. PK IMM terdiri dari 3 unit kerja dengan tugas pokoknya sebagai berikut :
a. Badan Pengurus harian ( BPH ), bertugas sebagai unit pengambilan kebijakan umum
organisasi
b. Pimpinan lembaga kebijakan operasional di bidangnya secara otonom dan professional.

BAB III
BADAN PIMPINAN HARIAN

1. BPH adalah sekelompok pimpinan puncak ikatan yang dipilih dan diberi amanat musyawarah
komisariat secara keseluruhan.
2. BPH terdiri dari 9 orang susunan sebagai berikut :
Ketua Umum :1 orang
Ketua bidang :6 orang
Sekretaris umum :1 orang
Bendahara umum :1 orang
Ketua bidang terdiri dari :
Ketua bidang organisasi
Ketua bidang kader
Ketua bidang riset dan pengembangan keilmuan
Ketua bidang hikmah, sosial dan pemberdayaan masyarakat
Ketua bidang Immawati
Ketua bidang tabligh dan kajian keislaman

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

PEMBAGIAN TUGAS BPH


KEBIJAKAN UMUM
1. Ketua Umum
a. Memimpin PK IMM sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam IMM.
b. Bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi dalam mewakili IMM serta bertindak keluar
atau kedalam untuk dan atas nama IMM sesuai dengan garis kebijakan organisasi.
c. Memimpin rapat pleno, rapat pimpinan harian dan rapat koordinasi bidang.
d. Mengkoordinasi pembagian tugas ketua-ketua bidang dan mengawasi tugas-tugas bidang
tersebut.
e. Bersama sekretaris umum menyetujui surat-surat prinsip dan merupakan sikapikatan
mahasiswa muhammadiyah.
f. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program kerja PK IMM sesuai dengan prosedur
yang berlaku .
g. Dalam keadaan berhalangan dapat mengamalkan tugas ketua umum kepada salah satu ketua
bidang.
h. Mengambil kebijakan dari dan atas nama IMM untuk ketimpangan ikatan setelah
mendapatkan pertimbangan dewan rapat PK IMM.
i. Dalam hal-hal tertentu kebijakan organisasi diserahkan kepada ketua bidang terkait dan atau
lembaga otonom.
2. Sekretaris Umum
a. Mendampingi ketua untuk bertindak dan atas nama IMM serta bersama ketua umum
menanda tangani surat-surat prinsipil yang merupakan sikap IMM.
b. Bersama ketua umum mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas dan kegiatan setiap bidang.
c. Memimpin para sekretaris bidang dalam pelaksanaan teknis administrasi tercipta tertib
administrasi dan terjaminnya terjemahan ikatan.
d. Membagi tugas sekretaris bidang dalam pelaksanaan teknis administrasi.
e. Dalam keadaan berhalangan dapat menunjuk sekretaris biddang untuk melaksanakan tugas-
tugas sekretaris bidang.
f. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan guna menunjang
organisasi.
g. Bertanggung jawab penuh atas kerumahtanggaan organisasi.
3. Bendahara umum
a. Bersama ketua umum menyusun rencana anggaran pembelanjaan dan belanja ikatan
(RAPBI).
b. Bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan keuangan sesuai dengan anggaran pendapatan
dan belanja PK IMM.
c. Bertanggung jawab atas kebijakan pencairan dan dana ikatan.
d. Bersama ketua umum dan atau sekretaris umum menandatangani surat-surat yang berkenaan
dengan keuangan ikatan, baik pendapatan maupun pengeluaran organisasi.
4. Bidang-bidang
4.1. Ketua bidang
A. Ketentuan umum
1. Membantu ketua umum dalam mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program
PK IMM sesuai dengan bidang tugas atau atas nama kebijakan yang ditetapkan.
2. Melaksanakan dan mengkoordinir tugas-tugas dengan perbidang dan tugas kepada
PK IMM.
3. Bersama sekretaris bidang menandatangani surat-surat melaksanakan dan
menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan bidang masing-masing.
4. Mewakili ketua umum apabila ketua umum berhalangan.
5. Memimpin rapat koordinasi bidang.
6. Mengambil kebijakan dari atas nama PK IMM untuk kebijakan ikatan sesuai dengan
bidangnya.
7. Menjabarkan dan mengendalikan program-program yang berkaitan dengan
bidangnya.
8. Membentuk lembaga atau unit pelaksana teknis sesuai dengan bidang.
9. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
B. Ketentuan khusus

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020
1. Bidang Organisasi memformulasikan arah dan kebijakan organisasi serta
membangun kualitas organisasi di atas landasan moralitas guna mewujudkan
organisasi yang sehat, progresif dan berwibawa.
2. Bidang kader,memformulasikan arah dan kebijakan perkaderan ikatan serta
pengembangan potensikader guna mewujudkan kualifikasi kader yang bermutu.
3. Bidang riset dan pengembangan keilmuan, membangun tradisi intelektual di atas
landasan etika dan moril guna mewujudkan insanis intelektual yang sarat nilai.
4. Bidang hikmah, mengoptimalkan peran politik ikatan guna mewujudkan tatanan
demokrasi, sosial religious.
5. Bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat, membangun komunikasi dan gerakan
social guna mewujudkan social ekonomi untuk pemberdayaan masyarakat.
6. Bidang immawati, memantapkan arah dan konsep, fungsi dan peran immawati
sebagai public spare.
7. Bidang tanligh dan kajian keislaman, memformulasikan gerakan dakwah islam
bernuansa pencerahan dan menggembirakan masjid kampus sebagai basis gerakan
dakwah IMM.
8. Bidang media dan komunikasi, membangun gerakan dan tradisi intelektual di atas
landasan etika dan moril, guna mewujudkan insan intelektual yang sarat nilai.
4.2. Sekretaris bidang
A. Ketentan umum
1. Bersama ketua bidang mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas serta
menandatangani surat-surat sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Membantu sekretaris umum dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
3. Melaksanakan tugas-tugasnya dengan pembagian tugas yang ditetapkan sekretaris
umum berdasarkan kesepakatan.
4. Mewakili sekretaris umum jika berhalangan.
5. Bertanggung jawab kepada sekretaris umum dalam hal pelaksanaan administrasi.
B. Ketentan Khusus
1. Sekretaris bidang organisasi
a. Bersama ketua bidang organisasi dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-
tugas bidang.
b. Bertanggung jawab atas data organisasi.
c. Bertanggung jawab atas jawaban surat-surat masuk dan atau undangan.
d. Bertanggungjawab atas inventarisasi dan peraturan-peraturan organisasi.
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat koordinasi bidang.
2. Sekretaris bidang kader
a. Bersama ketua bidang kader dalam mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugasnya.
b. Bertanggung jawab atas data kader dan pimpinan.
c. Bertanggung jawab atas administrasi perkaderan.
d. Bertanggung jawab atas rapat koordinasi bidang.
3. Sekretaris bidang riset dan pengembangan keilmuan
a. Bersama ketua bidang riset dan pengembangan keilmuan dalam
mengkordinasikan pelaksanaan tugas – tugasnya.
b. Bertanggung jawab atas data dan perangkat teknologi ikatan.
c. Bertanggung jawab atas atas pengelolaan perpustakaan ikatan.
d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat koordinasi bidang
4. Sekretaris bidang hikmah
a. Bersama ketua bidang hikmah dalam mengkordinasikan pelaksanaan tugas –
tugasnya.
b. Bertanggung jawab atas dokumen – dokumen yang berkaitan dengan eksternal
organisasi.
c. Bertanggung jawab atas penyajian informasi internal dan eksternal organisasi.
d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat koordinasi bidang.
5. Sekretaris bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
a. Bersama ketua bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam
mengkordinasikan pelaksanaan tugas – tugasnya.
b. Bertanggung jawab ataskerumah tanggaan dan arsip-arsip surat.
c. Bertanggung jawab atas keperluan social masyarakat atas penyajian informasi
internal dan ekstrnal organisasi.
d. Bertanggung jawab atas rapat internal bidang.
6. Sekretaris bidang IMMawati
a. Bersama ketua bidang IMMawati dalam mengkordinasikan pelaksanaan tugas –
tugasnya.

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020
b. Bertanggung jawab atas kerumahtanggaan / kesejahteraan pimpinan.
c. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian pengkantoran.
d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat koordinasi bidang.
7. Sekretaris bidang tabling dan kajian keislaman
a. Bersama ketua bidang tabligh dan kajian keislaman dalam mengkordinasikan
pelaksanaan tugas – tugasnya.
b. Bertanggung jawab atas data mubaligh atau mubalighat ikatan.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat koordinasi bidang.
8. Sekretaris bidang media dan komunikasi
a. Bersama ketua bidang media dan komunikasi dalam mengkordinasikan
pelaksanaan tugas – tugasnya.
b. Bertanggungjawab atas data dokumentasi organisasi ikatan.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat koordinasi bidang.

BAB IV
LEMBAGA MUSYAWARAH
1. Rapat pleno
2. Rapat pimpinan harian
3. Rapat koordinasi bidang
4. Rapat pimpinan lembaga otonom

Rapat – rapat tersebut dinyatakan sah tanpa memandang jumlah yang hadir selama undangan secara sah
sudah di sampaikan.
1. Rapat pleno
a. Rapat pleno, adalah rapat yang diikuti oleh anggota PK IMM, Ketua dan sekretaris lembaga.
b. Rapat pleno diadakan sekurang-kurangnya 2 bulan sekali yang waktu di sepakati oleh rapat
sebelumnya.
c. Rapat pleno berfungsi sebgai forum pembahasan dan musyawarah . pengambilan keputusan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, khususnya berkenaan dengan:
1. Pentanfidzan keputusan MUSYKOM dan rapat kerja
2. Perencanaan dan atau kebijakan bidang.
3. Laporan – laporan bidang.
4. Laporan – laporan lembaga.
5. Pemecahan masalah mendasar organisasi dan pimpinan.
6. Penentuan keputusan lainya dan sikap ikatan yang berdampak luas pada masyarakat,
ummat dan bangsa.
d. Agenda rapat pleno ditetapkan berdasarkan kepentingan.
e. Rapat pleno dipimpin oleh ketua umum dan atau pimpinan yang ditugaskan.
f. Semua keputusan rapat pleno hanya biasa dibatalkan oleh rapat pleno berikutnya.

2. Rapat Pimpinan Harian


a. Rapat pimpinan harian, adalah rapat yang diikuti oleh anggota PK. IMM. Ditanamkan
anggota pimpinan harian diadakan secara regular sekurang – kurangnya satu minggu sekali
yang waktunya ditetapkan oleh ketua umum atau sekretaris umum.
b. Rapat pimpinan harian adalah bagian subordinatif dan memperoleh pelimpahan wewenag
dari rapat pleno, dengan tugas:
1. Penyelesaian masalah pada tingkat operasional.
2. Penetapan rencana kebijakan taktis operasional , khususnya yang berkaitan dengan
pengelohan lembaga, termasuk hubungan eksternal.
3. Pembahasan dan pengelolaan masalah yang dijadikan bahan atau usulan untuk rapat
pleno.
c. Agenda rapat harian PK.IMM terdiri dari :
1. Siaran rohani.
2. Informasi actual.
3. Evaluasi aktivitas pimpinan harian sebelumnya.
4. Pembahasan kebijakan atau program.
5. Agenda lain.
d. Rapat pimpinan harian PK. IMM dipimpin oleh pimpinan harian yang ditugaskan.

3. Rapat Koordianasi Bidang


a. Rapat Koordianasi Bidang adalah rapat yang diikuti ketua dan sekretaris bidang, lembaga
terkait, dan dapat mengundang pimpinan komisariat terkait.

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020
b. Rapat koordinasi bidang bertugas untuk membahas hal – hal yang berkaitan dengan bidang
tersebut.
c. Agenda rapat koordinasi bidang ditetapkan oleh ketua atau sekretaris bidang atas amanah
rapat pimpinan harian dana, atau diusulkan oleh lembaga atau komisariat.

4. Rapat pimpinan lembaga otonom


a. Rapat lembaga diikuti oleh lembaga yang diadakan secara regular satu bulan sekali atau
sesuai kebutuhan.
b. Rapat lembaga bertugas untuk membahas kebijakan – kebijakan operasional program yang
meliputi:
a. Pengoordinasian sampai pengendalian teknik operasional
b. Perencanaan / pencarian mitra kerja dan pengembalian sumber dana.
c. Membahas persoalan pada lingkup lembaga bersangkutan.
c. Rapat lembagadipimpin oleh ketua lembaga atau yang ditugaskan

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

KOMISI B.
GARIS – GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI ( GBHO )
KOMISARIAT AL FARABI
PERIODE 2018–2019

1. Bidang Organisasi
a. Menciptakan mekanisme kontrol dan keamanan organisasi.
b. Meningkatkan kapasitas manajemen organisasi.
c. Mengawal tertib organisasi.
2. Bidang kader
a. Percepatan pengkaderan Al Farabi/sekolah immawati.
b. Mendorong terbentuknya kader yang loyalitas pada ikatan.
c. Mengembangkan paradigma perkaderan diarahkan pada paradigma perkaderan berbasis
realitas dan empiris.
d. Bersama bidang organisasi menciptakan database yang mumpuni dan efektif.
3. Bidang Hikmah, Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Penguatan kapasitas gerakan kader terfokus pada kapasitas analisis dan stategi sosial -
politik.
b. Diarahkan pada kemampuan Al Farabi melakukan pendampingan dan pemberdayaan
masyarakat sebagai model gerakan sosial .
c. Mendorong munculnya lembaga perberdayaan masyarakat yang menjadi penyangga gerakan
pemberdayaan masyarakat oleh IMM Al Farabi secara berkelanjutan
d. Menguatkan kapasitas analisis dan teknikalitas pemberdayaan masyarakt sebagai modal
gerakan pemberdayaan IMM Al Farabi dalam memberdayakan kelompok-kelompok
masyarakat.
e. Menjadikan Program “Pemberdayaan SARJANA” Sebagai Program lanjutan IMM
Komisariat Al-Farabi

4. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan


a. Mendorong terciptanya wadah intektual kader.
b. Menguatkan kapasitas metodologi riset dan pengembangan keilmuan terhadap kader.
c. Mendorong terciptanya wadah integrasi antara disiplin ilmu akademis dengan gerakan IMM
Al Farabi.

5. Bidang Immawati
a. Melakukan respon terhadap isu-isu AIK (Al Islam Kemuhammadiyahan) lebih khususya
kajian gender dan peran perempuan dalam Islam.
b. Penguatan IMMawati terhadap jati diri dengan mengikuti korps Immawati yang dibutuhkan
IMM Cabang Jember.
c. Peguatan jati diri Immawati Al Farabi sebagai kader politik perempuan.

6. Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman


a. Penguatan rasa dan ikatan kebangsaan.
b. Penguatan nilai keagamaan dalam bernegara dan berbangsa.
c. Penguatan integritas sosial dan dan mentalitas positif.
d. Penguatan Pancasila sebagai Darul Akhdi Wassahadah

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

KOMISI C
Rekomendasi
Draft Rekomendasi MUSYKOM pada sidang komisi 3

1. Internal PK.Al Farabi IMM JEMBER


a. Mendorong kerja kolektif kolegial semua kader dan pimpinan IMM Jember untuk
mengembalikan ghiroh ber IMM sesuai dengan Tri Kompetensi Dasar Ikatan demi
terciptanya tujuan IMM secara utuh.
b. Mengupayakan kepada PK. Al Farabi IMM Jember untuk memetakan masalah sosial yang
ada di Jember sebagai gerakan aplikatif ikatan.
c. Mengupayakan seluruh kader IMM Al Farabisegera melakukan penelitian sosial dan
berupaya serius untuk melakukan kajian keilmuan tentang ilmu-ilmu sosial.
d. Medesak di tingkatkannya pengkaderan Formal IMM bagi seluruh kader IMM Jember.
e. Mendesak kader IMM Al Farabi untuk tetap melakukan tertib administrasi dan melakukan
sosialisasi pedoman organisasi sebagai regeranasi penertiban administrasi organisasi.
f. Mendesak kepada PK IMM Al Farabi untuk meningkatkan komunikasi dengan elemen
mahasiswa lain setingkat di Jember.
g. Mendesak kepada PK IMM Al Farabi untuk selalu menunjukkan eksistensi dengan cara
melakukan publikasi ataupun pengeluaran stasement apabila ada isu nasional ataupun
kedaerahanmelalui media masa yangada di Jember.
h. Mendesak kepada PK IMM Al Farabi untuk membentuk FOKAL Jember.
i. Mengupayakan PK IMM Al Farabi untuk lebih menjalin komunikasi dengan birokrasi
fakultas dan universitas.
j. Mendesak kepada PK. IMM Al Farabi untuk mengusulkan agenda kerja agar program kerja
terlaksana.
k. Melakukan pendampingan dengan ketentuan 1 Pimpinan Komisariat Al Farabi mendampingi
minimal 1 kader baru

2. Rekomendasi Untuk Fakultas


a. Mendesak kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk memperbaiki Birokrasi dan
Staf Pengajaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
b. Mendesak kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk menguatkan kembali Al Islam
dan Kemuhammadiyah melalui sinergi Kurikulum yang ada dengan Misi yang di baawa oleh
Persyarikatan.
c. Mendesak kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk menguatkan pembinaan
terhadap IMM Al Farabi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap persyarikatan.
d. Mendesak kepada Fakultas untuk melakukan inovasi pembelajaran dengan para Mahasiswa
yang lebih Aplikatif.
a.

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

TATA TERTIB
PEMILIHAN FORMATUR
PIMPINAN KOMISARIAT AL FARABI IMM CABANG JEMBER
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBER
PEREODE 2018 – 2019

BAB I
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 1

Panitia pemilihan yang selanjutnya di sebut panlih adalah panitia yang bertugas secara penuh untuk
melaksanakan proses pemilihan formatur.

Pasal 2

Panlih dipilih dan ditetapkan pimpinan masing-masing tingkatan melalui rapat pleno pimpinan.

Pasal 3

Anggota panlih dapat dipilih dari pimpinan dan anggota, sekurang-kurangnya 3 ( tiga ) orang dan
sebanyak-banyaknya 5 ( lima ) orang.

Pasal 4

Setiap kader ikatan yang menjadi panlih tidak dapat dicalonkan sebagai formatur.

Pasal 5

Tugas panitia pemilih adalah :


1. Menyampaikan formulir percalonan formatur kepada pimpinan masing-masiing tingkat
dibawahnya, kecuali pimpinan komisariat kepada anggotanya.
2. Menerima usulan calon formatur.
3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat calon sesuai dengan peratuaran yang
berlaku.
4. Mengumumkan nama-nama calon formatur.
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih formatur.
6. Menetapkan dan mengumumkan seluruh hasil pemilihan kepada peserta musyawarah sebelum
permusyawaratan di tutup.
7. Menyerahkan hasil pemilihan kepada formatur terpilih.

BAB II
PENCALONAN
Pasal 6
Pencalonan Formatur
Pimpinan Komisariat
1. Setiap anggota komisariat berhak mengajukan dari sebagai calon formatur.
2. Pengajuan nama-nama calon tersebut di sampaikan secara tertulis kepada panitia pemilihan
komisariat selambat lambatnya 1( satu ) hari sebelum di selenggarakan musyawarah komisariat.

BAB III
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 7

Pemilihan dilakukan secara langsung, rahasia, jujur dan adil.

BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 8
Pemilihan Formatur

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020
DRAF MATERI
MUSYAWARAH KOMISARIAT VIII
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ( IMM )
KOMISARIAT AL FARABI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNMUH JEMBER
PERIODE 2019-2020

1. Setiap peserta berhak memilih 9( Sembilan ) nama calon formatur dan jika peserta memilih nama
calon formatur kurang lebih dari 9 ( Sembilan ) maka suara di nyatakan tidak sah.
2. Calon anggota formatur yang mendapat suara terbanyak 1 sampai 9 dinyatakan sah sebagai
anggota formatur terpilih.
3. Apabila terdapat suara berimbang pada suara terbanyak terakhir, maka diadakan pemilihan
Lobbying.
Pasal 9
Tugas Formatur Terpilih

Formatur terpilih menyelenggarakan sidang formatur untuk :


1. Memilih ketua umum.
2. Menyusun komposisi kepengurusan.
3. Menyusun personalia pemimpin secara lengkap dan sudah harus berbentuk selambat-lambatnya
sebelum acara penutupan musyawarah.
4. Apabila poin 3 tidak terpenuhi, maka penentuan personalia pimpinan secara lengkap paling
lambat 7 hari setelah selesai musyawarah.
5. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilih dan calon formatur.

Pasal 10

Hasil sidang formatur diumumkan pada saat penutupan musyawarah.

Pasal 11
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini akan ditetapkan kemudian selama tidak
bertentangan dengan AD/ART IMM.

Pasal 12

Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata tertib pemilihan
sebelumnya.

Tata tertib ini berlaku sejak disahkan.

Ditetapkan :Jember
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : WIB

Presidium sidang I Presidium sidang II Presidium sidang III

(…………………………..) (…………………………..) (…………………………..)

Musyawarah Komisariat VIII Al Farabi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jember
20 Januari 2020