Gambaran Kegiatan Usaha Spbu

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Singkat Perusahaan

Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2007 yang berbentuk

perusahaan mitra PT.Pertamina yaitu Stasiun Pengusian Bahan Bakar (SPBU)

yang merupakan prasarana umum yang disediakan oleh PT. pertamina untuk

masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Pada umumnya SPBU

menjual bahan bakar jenis premium, solar, pertamax dan pertamax plus. Stasiun

ini berlokasi di Jalan Ababil dan bergerak dalam bidang pendistribusian bahan

bakar minyak. Pemilik SPBU ini adalah Bp. Agus Suprapto beliau adalah seorang

pengusaha yang menginvestasikan dananya melalui usaha SPBU. Pada saat

didirikan tahun 2007 spbu ini mendapat no registrasi bangunan dan operasi dari

pertamina dengan no 14.281.693

Stasuin pengisian bahan bakar no 14.281.693 menjual bahan bakar seperti :

1. Bensin

2. Solar

3. Elpiji

Perusahaan SPBU no 14.281.693 merupakan bagian dari jaringan PT.

Pertamina, dimana terdapat klasifikasi spbu yakni spbu pertamina Way dan Pasti

Pas.

SPBU no 14.281.693 Ababil ini termasuk dalam kategori pertamina pasti

pas (pada tahun 2007) yang mana telah tersertifikat dapat memberikan pelayanan

11
12

terbaik memenuhi standard kelas dunia. Konsumen dapat mengharapkan kualitas

dan kuantitas BBM terjamin karena SPBU PASTI PAS! Menggunakan alat-alat

pengukur kualitas dan kuantitas lebih akurat juga merupakan prosedur monitoring

yang lebih ketat. Untuk menjamin ketetapan takaran, SPBU melakukan test

ketepatan volume secara rutin dengan batas toleransi akurasi lebih ketat dari

SPBU biasa. Dinas Metrologi akan melakukan kalibrasi ulang pompa yang telah

melewati batas toleransi. Untuk menjamin kualitas BBM, SPBU melakukan

pengujian kualitas 3 kali banyak dari SPBU biasa, juga dengan baas toleransi

lebih ketat.

Konsumen akan selalu disambut oleh senyum, salam, dan sapa operator.

Untuk memastikan anda mendapatkan volume yang akurat operator akan

menunjukkan pada anda mesin pompa menunjukkan angka nol sebelum mulai

pengisian. Untuk mendapatkan sertifikasi PASTI PAS!, SPBU ini harus telah

audit kepatuhan standard pelayanan yang telah ditetapkan oleh Pertamina.

Audit ini mencangkup standard pelayanan, jaminan kualitas dan kuantitas,

kondisi peralatan dan fasilitas, keselarasan format fasilitas, dan penawaran produk

dan pelayanan tambahan. Setelah mendapatkan sertifikat PASTI PAS!, SPBU in

akan tetap diaudit secara rutin. Jika tidak lolos, SPBU dapat kehilangan

predikatnya sebagai SPBU PASTI PAS!

Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) no 14.281.693 Ababil beralamat

di Jl. Ababil. Kedudukan SPBU no 14.281.693 Adalah sebagai perusahaan yang

bergerak dalam bidang pendistribusian atau penyaluran bahan bakar minyak

kepada masyarakat luas.


13

SPBU no 14.281.693 yang merupakan salah satu perusahaan mitra

Pertamina yang bergerak dalam bidang pendistribusian bahan bakar minyak

kepada konsumen dan memberikan pelayanan prima juga mengutamakan pada

kepuasan pelanggan.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SPBU ini yaitu :

1. Sarana pemadam kebakaran :

a. Sesuai dengan pedoman PT. Pertamina.

2. Sarana lindungan lingkungan :

a. Instalasi pengolahan limbah.

b. Instalasi oil catcher dan well catcher.

3. Saluran yang digunakan untuk mengalirkan minyak yang tercecer di

area SPBU kedalam tempat penanpungan.

a. Instalasi sumur panatu.

Sumur pantau dibutuhkan untuk memantau tingkat polusi terhadap

air tanah di sekitar banguna SPBU yang disebabkan oleh kegiatan

usaha SPBU.

b. Saluran bangunan/drainase sesuai dengan pedoman PT.Pertamina.

4. Sistem Keamanan :

a. Memiliki pipa ventilasi tangki pendam

b. Memiliki ground point/strip tahan katar

c. Memiliki dinding pembatas/pagar pengaman

d. Terdapat rambu-rambu tanda peringatan.


14

5. Sistem Pencahayaan:

a. SPBU memiliki lampu penerangan yang menerangi seluruh area

dan jalur pengisian BBM.

b. Papan penunjuk SPBU sebaiknya berlampu agar keberadaan SPBU

mudah dilihat oleh pengendara.

6. Peralatan dan kelengkapan filling BBM sesui dengan standar PT.

Pertamina berupa:

a. Tangki pendam

b. Pompa

c. Pulau pompa

7. Duiker, dibutuhkan sebagai saluran air umum di depan bangunan

SPBU

8. Sensor api dan perangkat Pemadam kebakaran

9. Lembaga PT. Pertamina

10. Generator

11. Racun Api

12. Fasilitas umum:

a. Toilet

b. Mushola

c. Lapangan parkir

13. Instalasi listrik dan air yang memadai

14. Rambu-rambu standar PT. Pertamina:

a. Dilarang merokok
15

b. Dilarang menggunaka telepon seluler

c. Jagalah kebersihan

d. Tata cara penggunaan alat pemadam kebakaran

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi SPBU

a. Menjadi perusahaan yang handal dalam pekerjaan dan prima dalam

pelayanan

b. Menjadikan SPBU yang berkualitas.

2. Misi SPBU

a. Membuka lapangan pekerjaan yang baru.

b. Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengisi BBM.

c. Memberikan kenyamanan Pelayanan Kepada Konsumen dalam

membeli BBM dengan slogan Pasti Pas !.

C. Sruktur Organisasi Perusahaan

Organisasi merupakan wadah kegiatan dari sekelompok manusia yang

bekerjasama dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan, manusia yang

bekerja dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan, agar kerjasama

tersebut dapat berjalan dengan baik, maka adanya peran pembagian tugas,

wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Oleh karena itu,

diperlukan penyusunan struktur organisasi perusahaan yang didasarkan pada

pertimbangan efisiensi dan efektivitas dalam upaya mencapai tujuan organisasi

dan disesuikan dengan kebutuhan organisasi.


16

Stuktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam

menerapkan cara-cara pengawasan yang efektif dan dasar dalam perlimpahan

wewenang dan tanggung jawab. Struktur organisasi SPBU no 14.281.693 Dapat

dikategorikan sebagai line Authority, dimana seorang atasan atau kepala bagian

bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan. Selain itu, kepala bagian

bertanggung jawab terhadap semua aktifitas organisasi oleh bawahannya dalam

rangka mencapai tujuan organisasi.

Begitu juga dengan garis koordinasi, sesuai dengan tanggung jawab dan

wewenang masing-masing dimana struktur organisasi tersebut terdapat pembagian

tugas yang jelas dan terkoordinir dan kemudian dipertanggung jawabkan langsung

kepada kepala bagian.

Struktur tersebut disusun berdasarkan kebutuhan perusahaan, terdiri dari :

1. Kepala SPBU.

2. Wakil Kepala SPBU.

3. Internal Audit.

4. Bagian Administrasi dan Keuangan, Seksi Administrasi Persediaan

Kantor, Seksi Pembukuan, Seksi Keuangan.

5. Bagian Umum dan Personalia, Seksi Humas dan Keamanan, Seksi

Pengadaan Bahan, Seksi Maintance.

D. Uraian Tugas Perusahaan

1. Pemilik SPBU

Tugas dan Tanggung jawabnya :

a. Menginvestasian dananya untuk kegiatn perusahaan.


17

b. Menerima hasil “return on investment”yang tertentu dari perusahaan.

c. Menerima laporan-laporan perusahaan yang akan dating dan yang

sekarang dari kepala SPBU.

d. Menyetujui kepala SPBU dalam menggunakan optimum dan

rencana-rencana jangka panjang.

2. Kepala SPBU

Tugas dan tanggung jawabnya :

a. Sebagai pimpinan perusahaan dan penganti.

b. Menciptakan hubungan kerjasama yang antara kepala-kepala divisi

atau bagian-bagian untuk kelancaran perusahaan.

c. Bertanggung jawab langsung kepada pemilik SPBU atas pelaksanaan

tugas operasional.

3. Wakil Kepala SPBU

Tugas dan tanggung jawabnya :

a. Bertanggung jawab kepada kepala SPBU.

b. Menggantikan tugas kepala SPBU apabila berhalangan hadir.

4. Internal Audit

Tugas dan tanggung jawabnya :

a. Mengadakan penilaian dan penelitian terhadap ketetapan serta

penerapan dari sistem dari sistem prosedur keuangan termasuk

pengadministrasian dalam peningkatan efektifitas pengawasan

terhadap kegiatan perusahaan.


18

b. Mengadakan penilaian dan penelitian terhadap segenap harta

perusahaan.

c. Mengadakan penilaian dan penelitian terhadap tingkat kebenaran

setiap pelaporan data kepada manajemen.

5. Bagian administrasi dan Keuangan

Tugas dan Tanggung jawabnya :

a. Melaksanakan administrasi perusahaan yang menyangkut

kepegawaian, penjualan, dan perusahaan.

b. Memberikan saran kepada SPBU atas masalah-masalah yang

menyangkut administrasi perusahaan.

c. Mempersiapkan dan mengatur surat-surat, pengisian laporan laporan,

dan formulir-formulir untuk bagian lain.

d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi secara umum.

e. Bertanggung jawab kepada kepala SPBU.

f. Bertanggung jawab terhadap pemakaian dan pemeliharaan peralatan

yang digunakan dan penggunaan bahan-bahan yang diterimanya.

g. Menyelenggarakan dan mengawasi penyinpangan dokumen yang

menyangkut masalh keuangan.

6. Security

Tugas dan Tanggung jawabnya :

a. Menjaga keamanan dan ketertiban SPBU.

b. Mengawasi kelangsungan penjualan BBM kepada konsumen.

c. Bertanggung jawab kepada kepala SPBU.


19

7. Operator

Tugas dan Tanggung jawabnya :

a. Melakukan transaksi langsung dengan konsumen.

b. Melaporkan hasil penjualan BBM kepada kepala SPBU.

c. Melayani konsumen dengan baik dan sepenuh hati.

Anda mungkin juga menyukai