Gambaran Kegiatan Usaha Spbu
Gambaran Kegiatan Usaha Spbu
Gambaran Kegiatan Usaha Spbu
Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2007 yang berbentuk
yang merupakan prasarana umum yang disediakan oleh PT. pertamina untuk
masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Pada umumnya SPBU
menjual bahan bakar jenis premium, solar, pertamax dan pertamax plus. Stasiun
ini berlokasi di Jalan Ababil dan bergerak dalam bidang pendistribusian bahan
bakar minyak. Pemilik SPBU ini adalah Bp. Agus Suprapto beliau adalah seorang
didirikan tahun 2007 spbu ini mendapat no registrasi bangunan dan operasi dari
1. Bensin
2. Solar
3. Elpiji
Pertamina, dimana terdapat klasifikasi spbu yakni spbu pertamina Way dan Pasti
Pas.
pas (pada tahun 2007) yang mana telah tersertifikat dapat memberikan pelayanan
11
12
dan kuantitas BBM terjamin karena SPBU PASTI PAS! Menggunakan alat-alat
pengukur kualitas dan kuantitas lebih akurat juga merupakan prosedur monitoring
yang lebih ketat. Untuk menjamin ketetapan takaran, SPBU melakukan test
ketepatan volume secara rutin dengan batas toleransi akurasi lebih ketat dari
SPBU biasa. Dinas Metrologi akan melakukan kalibrasi ulang pompa yang telah
pengujian kualitas 3 kali banyak dari SPBU biasa, juga dengan baas toleransi
lebih ketat.
Konsumen akan selalu disambut oleh senyum, salam, dan sapa operator.
menunjukkan pada anda mesin pompa menunjukkan angka nol sebelum mulai
pengisian. Untuk mendapatkan sertifikasi PASTI PAS!, SPBU ini harus telah
kondisi peralatan dan fasilitas, keselarasan format fasilitas, dan penawaran produk
akan tetap diaudit secara rutin. Jika tidak lolos, SPBU dapat kehilangan
kepuasan pelanggan.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SPBU ini yaitu :
usaha SPBU.
4. Sistem Keamanan :
5. Sistem Pencahayaan:
Pertamina berupa:
a. Tangki pendam
b. Pompa
c. Pulau pompa
SPBU
10. Generator
a. Toilet
b. Mushola
c. Lapangan parkir
a. Dilarang merokok
15
c. Jagalah kebersihan
1. Visi SPBU
pelayanan
2. Misi SPBU
bekerjasama dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan, manusia yang
bekerja dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan, agar kerjasama
tersebut dapat berjalan dengan baik, maka adanya peran pembagian tugas,
wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Oleh karena itu,
dikategorikan sebagai line Authority, dimana seorang atasan atau kepala bagian
Begitu juga dengan garis koordinasi, sesuai dengan tanggung jawab dan
tugas yang jelas dan terkoordinir dan kemudian dipertanggung jawabkan langsung
1. Kepala SPBU.
3. Internal Audit.
1. Pemilik SPBU
2. Kepala SPBU
tugas operasional.
4. Internal Audit
perusahaan.
6. Security
7. Operator