Imperium Romawi Dan Plotinus

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

FILSAFAT KUNO PASCA – ARISTOTELES

IMPERIUM ROMAWI & PLOTINUS

MK. FILSAFAT ARSITEKTUR


DR. PANCAWATI DEWI
IMPERIUM ROMAWI

Imperium Romawi mempengaruhi sejarah kebudayaan lewat


pelbagai cara yang kurang lebih berbeda-beda :
1. Pengaruh langsung dari Romawi terhadap pemikiran
Hellenistis
2. Pengaruh Yunani dan Timur atas separuh imperium bagian
barat.
3. Pentingnya suasana damai yang berlangsung lama di Romawi
bagi terjadinya pembauran kebudayaan dan pembiasaan
masyarakat atas ide tentang peradaban tunggal yang terkait
dengan pemerintahan tunggal
4. Beralihnya peradaban Hellenistis kepada orang-orang Islam,
dan dari situ akhirnya ke Eropa Barat
1. PENGARUH ROMAWI TERHADAP PEMIKIRAN YUNANI

• Sejak abad ke-2 SM yang bersumber pada dua tokoh:

1. Polybus (sejarawan),
menulis sejarah Perang Punic yang menyebabkan Roma
bisa menaklukan dunia.

2. Panaetius (filsuf Stoa),


- doktrin-doktrin nya lebih bersifat politis
- menganjurkan bahwa orang-orang bijaksana tak
semestinya takut berhadapan dengan Kaisar
2. PENGARUH YUNANI DAN TIMUR DI ROMAWI

1. Pengaruh kesenian, sastra dan filsafat Hellenis terhadap


orang- orang Romawi yang paling terpelajar
- Bangsa Yunani mengungguli Romawi dalam hal :
manufaktur, teknik pertaniania, ilmu pengetahuan, kesenian, sastra
dan filsafat.
- Romawi mempelajari bahasa Yunani
- meniru arsitektur Yunani
- memperkerjakan pemahat Yunani
2. Penyebaran agama dan kepercayaan non-Hellenis di
sepanjang dunia Barat
3. PENYATUAN PEMERINTAHAN DAN KEBUDAYAAN

• Berkat Aleksander dan Roma, prestasi dari zaman keemasan


Yunani tidak musnah di dunia.
• Aleksander dan bangsa Romawi adalah sumber lahirnya
filsafat yang lebih maju daripada filsafat manapun yang
pernah dikemukakan oleh bangsa Yunani pada zaman
kemerdakaannya.
• Sebagai suatu ide, imperium dalam bayangan Romawi adalah
sama dengan seluruh dunia,
• Peran yang dimainkan Roma dalam memperluas area
peradaban sangatlah penting.
• Berkat pembauran kebudayaan yang dilakukan Romawi, kaum
barbar mengalami kemunduran.
4. UMAT ISLAM SEBAGAI WAHAN HELLENISME

• Pada abad ke-7, para pengikut sang Rasul menaklukan Siria, Mesir
dan Afrika Utara; pada abad berikutnya mereka menaklukan
Spanyol.
• Dengan cepat bangsa Arab mempelajari peradaban Timur, orang-
orangnya yang terpelajar membaca pelbagai karya bangsa Yunani
dan menulis banyak ulasan,
• Di zaman kuno nama Aristoteles jarang disebut, berkat bangsa Arab
nama besar Aristoteles dikenal dunia.
• Sejumlah istilah diambil dari bahasa arab: aljabar, alkemi, alembik,
alkali, azimut, zenit.
• Dalam filsafat, bangsa Arab lebih berbakat sebagai komentator
daripada pemikir orisinal.
• Persentuhan dengan orang Islam memicu kebangkitan kembali ilmu
pengetahuan pada abad ke -11, yang kemudian melahirkan filsafat
Skolastik.
PLOTINUS (204-270 SM)
• Filsafat Plotinus berasal dari filsafat Plato
• Pendiri Neoplatonisme
• Filsuf besar terakhir pada zaman antik
• Bagian dari struktur utama teologi Kristen
• Sumber pengaruh yang membentuk Kristianitas Abad
pertengahan dan teologi Katolik.
• Dalam sistem Plotinus realitas terakhir adalah “Yang Esa”. Ia
tidak dapat dilukiskan dan tidak dapat dijelaskan ,
pengetahuan terakhir yang berada ‘di luar eksistensi’ dan
namun merupakan sumbernya.
• Plotinus sekaligus adalah awal dan akhir – sebagai akhir dalam
akaitannya dengan Yunani dan sebagai awal dalam kaitannya
dengan umat Kristen.

Anda mungkin juga menyukai