Laporan Farmasi Komunitas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Laporan Farmasi Komunitas

Praktikum 3

Pilek,Flu,dan Batuk

Oleh :

Sukainah Al Hadad/611810050

Farmasi B

Program Studi Farmasi


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Ma Chung

2020
I. Tujuan Praktikum
1. Mampu melakukan proses penggalian informasi pada kondisi gangguan
pernapasan bagian atas pada pasien.

2. Dapat mengenali patofisiologi gangguan pernapasan bagian atas dan


memberikan rekomendasi obat yang digunakan untuk mengatasinya.
II. Landasan Teori
Apoteker harus membuat keputusan setiap hari, apakah gejala yang
disajikan menunjukkan penyakit ringan atau penyakit berat. Obat berperan sangat
penting dalam pelayanan kesehatan. Penanganan dan pencegahan berbagai
penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat atau
farmakoterapi. Berbagai pilihan obat saat ini tersedia, sehingga diperlukan
pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam memilih obat untuk suatu
penyakit. Tidak kalah penting, obat harus selalu digunakan secara benar agar
memberikan manfaat klinik yang optimal.
III. Pembahasan

Etiologi Patofisiologi Gejala Farmakologi


Memiliki jalur Virus akan memasuki inang Pada keadaan 1- Untuk meringankan

transmisi penularan dan menginfeksi lokasi yang 3hari akan muncul gejala flu dapat

yaitu ditularkan berbeda, sehingga gejala seperti Rasa dilakukan

melalui droplet atau menyebabkan tingkat tidak enak di swamedikasi

menempal di kerusakan yang berbeda pada hidung, rasa tidak menggunakan obat

benda,melalui batuk saluran pernapasan.Respons enak bebas yang

atau bersin,bisa juga peradangan lokal ditenggorokan, mengandung satu atau

disebabkan ketika menyebabkan munculnya bersin-bersin, lebih zat yang

virus kontak dengan gejala rinorea, kongesti nasal, tenggorokan gatal, berkhasiat

tangan lalu secara bersin, dan iritasi hidung meler, dekongestan,

tidak sengaja kita tenggorokan. Sel yang batuk, suara serak, antihistamin,

menyentuh terinfeksi akan melepaskan cemas, sakit antipiretik, analgesik,

hidun,mulut,dan interleukin (IL) -8 yang kepala, antitusif atau

mata. merupakan kemoatraktan demam(biasanya ekspektoran.

poten untuk leukosit ringan),dan sesak Pengobatan flu tidak

polimorfonuklear nafas.Pada memerlukan

(PMN).Banyaknya IL-8 yang common cold antibiotik.

disekresikan berhubungan biasanya tidak

dengan tingkat keparahan timbul demam,

gejala common cold. akan tetapi demam

Mediator inflamasi, seperti ringan bisa saja


muncul pada saat

kinin dan prostaglandin, dapat terjadi gejala.

menyebabkan vasodilatasi, Gejala tersebut

peningkatan permeabilitas akan menghilang

vaskular, dan sekresi kelenjar dalam waktu 4-

eksokrin. Peran mediator yang 10hari meskipun

bersamaan dengan stimulasi batuk tanpa dahak

saraf parasimpatis lokal akan sampai

menimbulkan rinorea. berminggu-

minggu.

 Dekongestan

Mekanisme kerja dan contoh bahan aktif (nama dagang, dosis dan efek samping)

Dekongestan yaitu stimulan reseptor alpha-1 adrenergik. Mekanisme kerja dari dekongestan melalui
vasokontriksi pembuluh darah hidung sehingga mengurangi sekresi dan pembengkakan membran
mukosa saluran hidung. Pada mekanisme membantu membuka sumbatan hidung. Namun dencongestan
juga dapat menyebabkan vasokontriksi ditempat lainnya pada tubuh, sehingga di kontraindikasikan
bagi penderita hipertensi tidak terkontrol, hipertiroid, dan penderita jantung.
 BAHAN AKTIF :
1.Fenil propanolamin
2.Fenilefrin
3.Pseudoefedrin
4.Efedrin
NAMA DAGANG : 1.DecolgenKandungan : paracetamol 400mg, phenylpropanolamine HCL
12,5mg, chlorampheniramine maleat 1mg.
 Dosis
3 sampai 4 kali 1 tablet, anak-anak 6-12tahun 3-4 kali sehari sesudah makan.
 Efek samping
Mulut kering, susah tidur, sembelit, mual,muntah, sakit kepala

 Sediaan topical dan sistemik

Bahan aktif Nama dagang Penandaan Aturan pakai

Camphora 5,26%,
Digosokkan ke bagian dada
menthol 2,82%, Vicks vaporup obat bebas (topikal)
dan bagian punggung.
eucalyptus oil 1,33%

Bahan aktif Nama dagang Penandaan Aturan pakai


Iliadin spray 0,05% khusus
untuk anak diatas 6th dan
orang dewasa semprotkan
Oxymetazoline HCL iliadin spray 0,05% obat bebas (sistemik)
2-3 kali semprot 2x sehari
pagi dan malam ke dalam
lubang hidung.

 Antihistamin

Mekanisme kerja dan contoh bahan aktif (nama dagang, dosis dan efek samping)

Antagonis reseptor H1 yang berikatan engan H1 tanpa mengaktivasi reseptor, sehingga


menyebabkan terjadinya ikatan dan kerja histamin. Efek sedatif tergantung pada kemampuan sawar
darah otak. Antihistamin kebanyakan bersifat larut lemak dan melewati sawar otak dengan mudah.
Selain mempunyai efek sedatif, antihistamin juga mempunyai efek samping mengjilangnya nafsu
makan, mual, muntah, dan gangguan ulu hati.
 BAHAN AKTIF :
1.Klorfeniramin maleat
2.Prometazin
3.Tripolidin4.Difenhidrami
 NAMA DAGANG
Dextrosinsyr
Kandungan : dextromethorphan 15mg, diphenhydramine HCL 5mg, guaifenesin 50mg,
phenylephrine HCL 12,5mg
Dosis : anak usia 2-6th ½ sendok teh (2,5ml) 3-4 kali sehari, anak usia 6-12 th 1 sendok teh
(5ml), diminum 3-4 kali sehari, dewasa 2 sendok teh (10ml) 3-4x sehari sesudah makan.
Efek samping : mual, untah, vertigo, keringat berlebihan, kantuk, tremor.

 Penggolongan kelas farmakologi obat batuk

Golongan obat dan mekanisme kerja Bahan aktif Dosis Efek samping
Antitusif : bekerja Sentral Obat- 25 mg oral 3 1. Rasa kantuk.
obat ini menekan ransangan batuk kali sehari 2. Gelisah.
di pusat batuk yang terletak di
awalnya, lalu 3. Disorientasi.
sumsum-sambungan (medulla),
50 mg oral 4 4. Euforia.
dan juga bekerja terhadap pusat Difenhidramin
kali sehari. 5. Kejang.
saraf lebih tinggi (di otak) dengan
Namun tidak 6. Vertigo.
efek transquilizer.
boleh melebihi 7. Penglihatan kabur.
300 mg/hari. 8. Penglihatan ganda.
Ekspektoran : Merangsang saraf guaifenesin 100-200 mg, Pusing.
tiap 4 jam.
kelenjar bronchial,

sehingga sekret

yang dikeluarkan

menjadi lebih

Dosis
banyak. Stimulasi Mengantuk.
maksimal
saraf vagal ini adalah 1200
mg per hari Sakit kepala
bersifat mengiritasi

mukosa lambung sehingga


konsumsi dalam dosis besar
dapat menyebabkan mual dan
muntah.

Mukolitik : Memecah ikatan bromhexine HCl Dewasa dan Pusing, Sakit kepala, Mual,
dan anak di atas 10
kimia mukoprotein
Guaiphenesin tahun: sehari 3
Muntah, Perut kembung,
x 1 sdtk. Anak
dan
5-10 tahun
mukopolisakarida sehari 3 x _ Diare.
sdtk
pada dahak

sehingga dahak

menjadi lebih encer

dan tidak lengket,


hal ini kemudian

akan mempermudah

pengeluaran dahak

dari saluran napas.

Studi Kasus 1

Tn. Arjuna (41 tahun) datang ke apotek untuk membeli Afrin


 Pasien mengeluh mengalami hidung buntu yang parah dan bersin-bersin selama 3 hari, pasien
juga mengalami sakit kepala dan rasa lelah
 Gejala ini muncul setelah melakukan perjalanan bisnis. Hidung buntu dan sakit kepala
memburuk pada pagi hari dan belum membaik sampai saat ini
 Upaya yang telah dilakukan pasien adalah mandi dengan air hangat, kompres air hangat dan
 Rekomendasi dan KIE yang diberikan

Data pasien Nama : tn. Arjuna


Umur : 41 tahun
Kondisi medis : Hidung buntu Bersin-bersin selama 3 hariSakit kepalaRasa lelahSuhu
tubuh 37,8 derajat celciusTD 125/80 mmHG GDP 117mg/dl.
Alternatif obat yang direkomendasikan :
Lisinopril 10mg,Metformin 500mg,Multivitamin tablet,Echinaceae tablet
Paracetamol,Ctm Vikcks vaporup.
Aturan pemanakaian :
Lisinopril 1x sehari 1 tablet pagi sesudah makan
Metformin 2x sehari 1 tablet sesudah makan
Multivitamin 1x sehari 1 tablet sesudah makan
Studi
Echinaceae tablet 1x sehari 1 tablet
Kasus
Paracetamol 3x 1 tablet sesudah makan
2
Vicks vaporup dioleskan di bagian punggung dan dada untuk melegakan pilek
Terapi non farmakologi : Banyak minum air putih
Ny. Lala (43 tahun) ke Apotek ingin membeli obat batuk
 Ny Lala membeli obat tersebut untuk dirinya yang sudah mengalami batuk sejak 3 hari lalu. Batuk pasien
bersifat kering, tidak berdahak dan frekuensinya sering. Pasien tidak memiliki demam dan juga kesulitan
untuk menelan
 Pasien sudah mencoba untuk mengkonsumsi OBH, namun merasa batuknya tidak juga membaik. Pasien
merasa terganggu dengan batuk yang dialami
 Pasien meminta rekomendasi obat yang paling manjur
 Dari hasil wawancara diketahui bahwa pasien didiagnosa HT semenjak 3 tahun yang lalu. Terapi
antihipertensi yang digunakan adalah captopril 2x25mg dan HCT 1-0-0

 Rekomendasi dan KIE yang diberikan

Rekomendasi Obat:

1. Captopril 2x25 mg seudah makan

2. HCT sekali 1 tablet pagi

3. Degirol tablet hisap 3x1 tablet

Terapi non farmakologi :


1. Jalani pengobatan antihipertensi sesuai saran dokter
2. Perbanyak minum air hangat Makan yang bergizi
3. Perbanyak istirahat
4. Rajin berolahragaJauhi asap Menkonsumsi air hangat dengan perasan lemon dan
madu
5. Konsultasikan ke dokter obat hipertensi Jika 3 hari mengkonsumsi obat tidak kunjung
sembuh maka konsultasikan ke dokter

Studi Kasus 3
Tn. Tono (17 tahun) ke Apotek untuk membeli obat batuk
 Tn Tono hendak membeli obat untuk dirinya yang sudah mengalami batuk sejak beberapa bulan
terakhir. Batuk pasien bersifat gatal di tenggorokan dan juga berlendir warna putih disertai nyeri pada
tenggorokan. Pasien tidak mengalami demam dan kesulitan untuk menelan
 Pasien sudah pernah mencoba obat batuk dekstrometorphan, namun dia merasa batuk tidak kunjung
reda. Pasien merasa sangat terganggu dengan batuk yang dialaminya.
 Pasien meminta saran obat batuk yang baik untuk dirinya
Pasien merupakan pelajar SMA yang akan menghadapi ujian akhir. Karena stress selama 4 bulan terakhir
ini pasien sering merokok (1 bungkus/hari). Pasien tidak menggunakan obat-obatan lainnya.

 Rekomendasi dan KIE yang diberikan

Rekomendasi Obat :

1. Cooling 5 spray 3xsehari 1 semprot di tenggorokan

2. Deginol tablet hisap 3xsehari 1 tablet hisap

3. Decadryl sirup 3xsehari 1 sendok makan sesudah makan

Terapi Non Farmakologi :

Kurangi merokok setidaknya 1x sehari 1 rokok saja

Sering minum air putih

Tidur yang cukup

Makan-makanan yang sehat


Studi Kasus 4

Ny. Lana (35 tahun) ke Apotek untuk membeli obat batuk


 Ny Lana hendak membeli obat batuk untuk dirinya yang sudah mengalami batuk sejak beberapa
bulan terakhir. Batuk pasien bersifat kering, tanpa dahak, frekuensinya sering dan disertai nyeri
pada tenggorokan. Pasien tidak mengalami demam dan kesulitan untuk menelan
 Pasien meminta rekomendasi untuk batuk yang dialami.
 Pasien belum menggunakan obat batuk apapun untuk mengobati batuknya
 Rekomendasi dan KIE yang diberikan

Rekomendasi Obat :
1. Woods syrup merah 3xsehari 1 sendok makan sesudah makan
2. Degirol 3xsehari 1 tablet dihisap
Terapi non farmakologi :
Istirahat yang cukup
Minum air hangat
Makanmakanan yang bergizi
Jikaselama 3 hari konsumsi obat tidak kunjung reda setelah konsumsi obat maka
konsultasikan ke dokter

IV. DAFTAR PUSTAKA


1. ISO indonesia volume 52 tahun 2019
2. Pionas.pom.go.id
3. Mims 2015
4. Iso 2017-2018

Anda mungkin juga menyukai