Preformulasi:

Pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu selain untuk

kecantikan Juga untuk kesehatan. Sekarang teknologikosmetik begitu maju
dan merupakan paduan antara kosmetik dan obat (pharmaceutical) atau
yang disebut kosmetik medik (cosmeceuticals) (Tranggono dan Latifah,
2007).
Kosmetik adalah bahan atau campuran bahan yang dikenakan pada
kulit
Manusia untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik serta
merubah rupa. Adanya kontak antara kosmetika dengan kulit, maka
kosmetikaakan diserap oleh kulit dan masuk ke bagianyang lebih dalam dari
tubuh. Kontak kosmetik dengan kulit menimbulkan efek positif
berupamanfaat dari kosmetik dan efek negatif atau merugikan berupa efek
samping kosmetik (Wasitaatmadja, 1997)
1. Uraian sifat Fisika Kimia zat aktif (Seng Oksida)

Nama resmi : Zinci Oxidium

Nama lain : Seng Oksida
RM : ZnO
BM : 81,14 g/mol
Pemerian : warna : putih agak putih
kekuningan
: Bau : Tidak berbau
: Rasa : Tidak berasa
: Bentuk : serbuk, amorf, lembut
Kelarutan : Dalam air : Praktis tidak larut
:Dalam pelarut lain: praktis tidak
larut dalam alkohol, larut dalam
asam mineral encer.
pKa & pH Larutan : 6,95
Titik lebur : 3580C
Polimorfisme :-
Informasi lain : Memiliki penyerapan UV terbesar
dari semua pigmen komersial

2. Uraian Stabilitas
Stabilitas : suhu : ketika dipanaskan hingga
terdekomposisi ia mengeluarkan
asap beracun dari ZnO
Cahaya : Seng Oksida
PH : 6,95
Air : perlahan terurai dengan air
Lainya :-

Ingkompabilitas : Gugus fungsi :-

: Ion logam : -
: Senyawa tertentu : Ingkom
dengan gliserol berubah warna
jadi hitma
Saran Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

1. Uraian sifat Fisika Kimia zat aktif (Titanium Dioxide)

Nama resmi : Titanum Dioxide

Nama lain : Titanum Dioksida
RM : TiO2
BM 79,88 g/mol
Pemerian : warna : putih
: Bau : Tidak berbau
: Rasa : Hambar
: Bentuk : serbuk, amorf
Kelarutan : Dalam air : Praktis tidak larut
:Dalam pelarut lain: praktis tidak
larut dalam asam sulfat
encer,Asan nitrat, dan pelarut
organik).
pKa & pH Larutan :-
Titik lebur : 1,8550C
Polimorfisme :-
Informasi lain : tidak higroskopis

2. Uraian Stabilitas

Stabilitas : suhu : stabil pada suhu tinggi

Cahaya : terlindung dari cahaya
PH : 7.00 ± 5%
Air :-
Lainya : Dapat kehilangan ke stabilan jika
berinteraksi energi radiasi

Ingkompabilitas : Gugus fungsi :-

: Ion logam : -
: Senyawa tertentu : dapat
berinteraksi dengan zat tertentu
misal famotidin titanium dapat
menginduksi fotoksidasi dari lipid
dan tidak jenuh
Saran Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Rancangan Formula:

Alasan pemilihan bahan aktif :

Zink oksida memiliki kecenderungan untuk mengepalkan partikel, oleh
karena itu harus diayak dengan mesh 100 sebelum pencampuran dengan
bahan lain dalam formulasi. Penggunaan zink oksida pada sediaan bedak
tabur sebanyak 10% dapat digunakan untuk mengurangi sifat mengkilat
talkum dan mempunyai daya menutup kecacatan pada kulit (Warnida dkk,
2016)
Kristal dari seng oksida dapat menyerap radiasi UVB pada panjang
gelombang 280-315 nm. Sementara itu Kristal dari titanium oksida dapat
menyerap radiasi UVA pada panjang gelombang 315-400 nm. Senyawa
anorganik seng oksida (ZnO) dan titanium dioksida (TiO2) memberikan efek
lebih baik daripada senyawa organik yang hanya dapat menyerap radiasi UV
(Smijs et al, 2011)
 Penggunaan zink oksida pada sediaan bedak untuk membuat bedak
menempel pada tubuh (kulit).Selain itu, zink oksida berguna sebagai
terapeutik dan membantu menutupi kecacatan pada kulit (Yuningsi, 2020)
Zink oksida dan Titanium Dioksida dinyatakan aman digunakan sebagai
filter tabir surya UV pada kosmetik (pavel, 2011) menurut (BPOM, 2015)
kadar maksimal pada sedian tabir surya yaitu, Zink oksida 20% dan Titanium
Dioksida 25%.
Alasan Penggunaan zat Tambahan :
1. Farfum/ Pengaroma: Oleum rosae (Minyak mawar)
Minyak mawar adalah minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan
uap bunga segar Rosa gallica L, Rosa damascena,Rosa alba L dan
varietas Rosa lain. Pemeriannya, yaitu berupa cairan tidak berwarna atau
kuning, jika didinginkan perlahan-lahan berubah menjadi massa hablur
bening yang jika dipanaskan akan mudah melebur, mempunyai bau
menyerupai bunga mawar, rasa khas, pada suhu 25°C kental. Oleum
rosae larut dalam kloroform dan berat jenisnya, yaitu antara 0,848-0,863
(Depkes RI, 1979). Oleum rosae dapat digunakan sebagai parfum
(pengaroma) pada konsentrasi 0,05-0,10 % (Barel et al, 2001).
2. Pewarna : Iron Okside Yellow
Iron Okside Yellow dipilh sebagai pemberi warna Karena merupakan
pigman anorganik yang digunakan untuk memberikan warna kuning serta
dianjurkan untuk formulasi komsetik (Gaurau, 2018)
3. Pengisi : talk
Talk senagai pengisih karena talk banyak digunakan sebagai
formulasi wajah dapat memberikan kelembapan natural dan tidak bisa
mnyerap air (Gaurau, 2018)
Cara Kerja :
1. Disiapakan alat dan bahan
2. Ditimbang bahan sesuai perhitungan bahan
3. Diayak terlebih dahulu