Pertemuan 6

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


FAKULTAS EKONOMI
BAHAN AJAR

Bahan Kajian : Analisis dan Pemanfaatan laporan keuangan


SKS :3
Kode : EKO083
Program Studi : S1 Akuntansi
Pertemuan Ke :6
Dosen : 1. Nurzi Sebrina SE., M.Sc., Ak
2. Mayar Afriyenti, SE., M.Sc

Learning Outcomes Mata Kuliah Terkait KKNI

Memahami analisis Common Size dan mampu melakukan analisis Common Size

Soft skill/Karakter: Kejujuran, penalaran, kehati-hatian, kecermatan, profesionalisme, dan ketekunan

Materi:
Analisis keuangan -- Analisis Common-size

Analisis Common Size

Teknik ini menggunakan pola penyederhanaan angka-angka yang terdapat dalam laporan
keuangan. Proses ini juga memerlukan angka dasar yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan
angka konversi. Tanpa mengabaikan angka lain, biasanya untuk neraca dipakai total aset atau
total utang dan modal sebagai dasar dengan angka 100%, bearti pos-pos aset akan dipresentasikan
ke angka total aset tadi dan pos-pos utang dan modal akan dipresentasikan ke total utang dan
modal itu.

Sama halnya dengan laba rugi, tanpa meremehkan angka pos lain biasanya yang akan
menjadi pos dasar adalah penjualan. Angka penjualan dianggap 100% sehingga komponen pos
laba/rugi dibawahnya dikaitkan dengan angka penjualan dikonversikan ke angka persentasi.
Sehingga semua pos laba/rugi dapat dikaitkan atau dihubungkan dengan penjualan.

51
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Angka-angka laporan keuangan dalam bentuk common size atau persentasi ini tentu bisa
juga dibandingkan baik secara periodik, dengan perusahaan lain, maupun dengan rata-rata
industri jika ada.

Kegunaan Common Size

Analisis common size ini dilakukan untuk melihat struktur keuangan baik dari daftar neraca,
laba/rugi atau arus kas. Untuk melihat struktur keuangan ini maka laporan keuangan
dikonversikan ke bentuk persentase dengan mengaitkannya dengan po spenting. Pos penting itu
misalnya penjualan untuk laba/rugi, pos total aktiva untuk neraca.

Contoh analisis Common Size (Laba/rugi)

PT Losso Optimasi
Analisis Common Size
Keterangan 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Penjualan 100 100 100 100 100 100
Harga pokok penjualan 62 60 70 67 64 65
Laba Kotor 38 40 30 33 36 35
Biaya operasi 17 15 18 25 22 20
Laba sebelum pajak 21 25 12 18 14 15
Pajak penghasilan 7 8,3 6 2,4 4,3 4,5
Laba bersih 14 16,7 6 15,6 9,7 10,5

PT Losso Optimasi
Analisis Common Size
Dibandingkan dengan rata-rata industri
PT Losso Rata Industri
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Penjualan 100 100 100 100 100 100
Harga pokok penjualan 67 64 65 70 72 68
Laba Kotor 33 36 35 30 28 22
Biaya operasi 25 22 20 21 17 15
Laba sebelum pajak 18 14 15 9 11 7
Pajak penghasilan 2,4 4,3 4,5 3 3,5 2,4
Laba bersih 15,6 9,7 10,5 6 7,5 4,6

52
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Penjelasan:

Dari bentuk laporan common size diatas dapat kita lihat bahwa laba tahun 2010 naik, kemudian
turun lagi dan kembali ada kecenderungan naik ditahun-tahun setelah 2014. Biaya operasi juga
dapat dilihat cenderung turun karena mungkin ada efisiensi dan penghematan biaya.

Bila dibandingkan dengan rata-rata industri, kita dapat menilai posisi PT Losso unggul
dibanding rata-rata industri, tetapi dalam konteks biaya operasi PT Losso dianggap lebih boros.
Namun secara umum kemampuan mendapatkan laba PT Losso berada diatas rata-rata industri.
Dari angka-angka ini, perusahaan dapat lebih memfokuskan perhatian pada upaya memperbaiki
prestasi yang rendah (biaya operasi) dan meningkatkan prestasi yang baik (harga pokok produksi
dan rentabilitas). Analis bisa menelusuri pos biaya mana dari yang boros itu perlu ditekan lagi.

Contoh analisis common size neraca

PT Losso Optimasi
Lap Common Size Neraca
Per 31 Desember
Aset 2013 2012 2011 2010 2009 2008
Kas dan bank 10 18 24 25 27 32
Aset Lancar lain 35 30 26 28 10 12
Aset tetap (net) 50 40 35 32 45 40
Aset lain 5 12 15 15 18 16
Total Aset 100 100 100 100 100 100
Utang dan Modal
Utang Lancar 15 20 22 17 27 32
Utang jangka panjang 30 37 15 16 12 8
Total Utang 43 57 37 33 39 40
Modal
Modal Saham 27 32 37 43 50 56
Laba ditahan 30 11 26 24 11 4
Total Modal 57 43 63 67 61 60
Total utang dan modal 100 100 100 100 100 100

PT Losso Optimasi dan Rata-rata industri


Neraca common size
Per 31 desember
Aset PT Losso Rata Industri
2013 2012 2011 2013 2012 2011
Kas dan bank 10 18 24 10 12 15
Aset Lancar lain 35 30 26 18 20 22

53
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Aset tetap (net) 50 40 35 67 60 57
Aset lain 5 12 15 5 8 6
Total Aset 100 100 100 100 100 100
Utang dan Modal
Utang Lancar 15 20 22 27 34 32
Utang jangka panjang 30 37 15 25 23 22

Total Utang 43 57 37 52 57 54
Modal
Modal Saham 27 32 37 27 27 56
Laba ditahan 30 11 26 21 16 4
Total Modal 57 43 63 48 43 46
Total utang dan modal 100 100 100 100 100 100

Penjelasan:

Struktur neraca dapat melihat persentase pos tertentu dengan pos utama lainnya, misalnya
persentase aset lancar, aset tetap, aset lain dengan total aset. Dan utang lancar, utang jangka
panjang, modal dengan total utang dan modal.

Struktur neraca atau posisi keuangan ini dpat juga dilihat dengan membandingkannya
dengan struktur neraca rata-rata industri. Dari perbandingan ini kita bisa melihat posisi struktur
keuangan neraca perusahaan dibandingkan dengan rata-rata struktur keuangan neraca perusahaan.

Tugas:

1. Lakukanlah analisis common-size untuk neraca, laporan laba-rugi perusahaan public


terpilih dan interpretasikan.

54

Anda mungkin juga menyukai