1. Gangguan mobilitas fisik disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan postur, gangguan otot dan saraf, serta trauma langsung pada sistem muskuloskeletal dan neuromuscular.
2. Mobilisasi dini diperlukan untuk meningkatkan kembali mobilitas pasien dengan bantuan alat dan keluarga.
3. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan pergerakan ekstremitas, kekuatan otot, dan rentang gerak melalui identifikasi
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
295 tayangan1 halaman
1. Gangguan mobilitas fisik disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan postur, gangguan otot dan saraf, serta trauma langsung pada sistem muskuloskeletal dan neuromuscular.
2. Mobilisasi dini diperlukan untuk meningkatkan kembali mobilitas pasien dengan bantuan alat dan keluarga.
3. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan pergerakan ekstremitas, kekuatan otot, dan rentang gerak melalui identifikasi
1. Gangguan mobilitas fisik disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan postur, gangguan otot dan saraf, serta trauma langsung pada sistem muskuloskeletal dan neuromuscular.
2. Mobilisasi dini diperlukan untuk meningkatkan kembali mobilitas pasien dengan bantuan alat dan keluarga.
3. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan pergerakan ekstremitas, kekuatan otot, dan rentang gerak melalui identifikasi
1. Gangguan mobilitas fisik disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan postur, gangguan otot dan saraf, serta trauma langsung pada sistem muskuloskeletal dan neuromuscular.
2. Mobilisasi dini diperlukan untuk meningkatkan kembali mobilitas pasien dengan bantuan alat dan keluarga.
3. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan pergerakan ekstremitas, kekuatan otot, dan rentang gerak melalui identifikasi
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
GANGGUAN MOBILITAS FISIK ETIOLOGI
Penyebab Gangguang mobilitas fisik Kondisi yang menyebabkan immobilisasi
Faktor – faktor yang Mempengaruhi a. Fall Mobilisasi RAMADANNI a. Kelainan postur b. Fracture a. Gaya hidup b. Gangguan perkembangan otot c. Stroke b. Proses penyakit dan injuri c. Kerusakan system saraf pusat 200104073 d. Postoperative bed rest c. Kebudayaan d. Trauma langsung pada system e. Dmentia and Depression d. Tingkat energy musculoskeletal dan neuromuscular f. Instability e. Kekakuan otot e. Usia dan status perkembangan g. Hipnotic medicine h. Impairment of vision i. Polipharmacy j. Fear of fall
Hipertensi Hemiparase sinistra Mobilisasi
Tidak mampu beraktifitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskulosteletal DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN: Tirah baring yang lama Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan factor Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan mekanis (mis. Penekanan pada tonjolan, gesekan) diharapkan Mobilitas fisik meningkat. TUJUAN: KRITERIA: Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan Pergerakan ekstremitas meningkat Kehilangan daya Jaringan di harapkan integritas kulit/jaringan membaik Kekuatan otot meningkat otot kulit yang KRITERIA: Rentang gerak (ROM) meningkat tertekan Kemerahan membaik INTERVENSI: Penurunan otot Jaringan Parut membaik O: Perubahan sistem Sensasi membaik - Identifikasi toleransi fisik melakukan pergeakan - Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai Perubahan sistem intragumen kulit INTERVENSI: mobilisasi O: T: muskuluskeletal Kontriksi -Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit (mis. Perubahan - Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis. Pagar tempat tidur). pembuluh darah sirkulasi, perubahan nutrisi, penurunan kelembapan, suhu - Fasilitasi melakukan pergerakan , jika perlu. Hambatan lingkungan ekstrim, penurunan mobilitas). - Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan mobilitas fisik T: pergerakan Sel kulit mati - Ubah posisi 2 jam jikah tirah baring E: E: - Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi -Anjurkan menggunakan pelembab (mis. Lotion, serum). -Anjurkan melakukan mobilisasi dini Dekubitus -Anjurkan minum air secukupnya. - Anjurkan mobilisasi sederhana yang harus di lakukan (mis. Duduk di -Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi. tempat tidur , duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi). Kerusakan integritas kulit/jaringan