Bahasa Indonesia (Kartika)
Bahasa Indonesia (Kartika)
Bahasa Indonesia (Kartika)
A. RAGAM BAHASA
ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara.
B. LARAS BAHASA
Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks social
tertentu
JENIS PARAGRAF
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama. Dalam artikel
ataupun model tulisan lainnya, teman-teman pasti sudah tidak asing menemui rangkaian paragraf
yang berisi tentang keseluruhan isi dari tulisan tersebut. Terdapat berbagai jenis paragraf, yang
diklasifikasikan menurut letak gagasan utamanya dan menurut tujuannya.
• Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut:
1. Paragraf Deduktif
Jenis ini memiliki gagasan atau pikiran utama di bagian awal rangkaian kalimat. Biasanya, pada
paragraf deduktif, gagasan utamanya berada di kalimat pertama. Sementara itu, kalimat-kalimat
lainnya berisi penjelasan yang mendukung gagasan utama yang telah dipaparkan di awal.
2. Paragraf Induktif
Berkebalikan dengan yang sebelumnya, gagasan utama pada jenis paragraf induktif baru bisa
ditemukan di bagian akhir dari rangkaian kalimat dan lebih sering berada di kalimat terakhir. Gagasan
utama di akhir ini bersifat menyimpulkan inti dari kalimat-kalimat penjelas yang berada di kalimat
sebelumnya.
3. Paragraf Campuran
Yang dimaksud paragraf campuran adalah gabungan gagasan utama yang berada di awal dan akhir
rangkaian kalimat. Gagasan di kalimat awal biasanya berupa inti pikiran dari paragraf tersebut.
Sementara itu, di bagian akhir kembali ditekankan mengenai gagasan utama dengan kalimat yang
mungkin saja berbeda dari kalimat gagasan utama di awal.
Jenis Paragraf Menurut tujuan isi dari paragraf tentunya memiliki berbagai tujuan. Ada yang sifatnya
memaparkan, mengajak, mendebat, dan lain-lain.
• Berdasarkan tujuan dari isinya, paragraf dapat dikelompokkan menjadi lima jenis.
1. Paragraf Narasi
Isi dari jenis paragraf ini bersifat menceritakan suatu hal secara kronologis. Untuk yang bersifat
naratif, tiap kalimatnya disusun secara runtut sehingga memudahkan pembaca membayangkan
kejadian atau peristiwa yang tengah diceritakan. Karena sifatnya yang “bercerita”, pembaca akan
menemukan sudut pandang dalam kalimat-kalimat di paragraf tersebut. Jenis ini biasanya dijumpai
pada cerpen, novel, ataupun prosa bebas lainnya.
• Contoh: Pergilah Ariel ke pasar menggunakan sepeda bututnya, sesampainya di pasar
dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya bersama sang ayah yang sakit-sakitan. Setelah
semua barang terbeli ia kembali mengayuh sepeda tuanya menuju rumahnya yang hanya
berupa gubuk di pinggir sungai.
2. Paragraf eksposisi
Adalah jenis paragraf yang isinya berupa penjelasan untuk memaparkan fakta-fakta yang ada.
Karena fakta yang menjadi dasarnya, tulisan-tulisan eksposisi cenderung bersifat ilmiah. Tujuannya
adalah memberikan informasi yang detail kepada pembaca. Ciri-cirinya adalah memiliki fakta yang
jelas dari berita ataupun penelitian dan tidak mencampurkan pendapat penulis di dalamnya. Model
seperti ini cenderung dijumpai pada artikel-artikel berita.
• Contoh:Beras adalah salah satu makanan pokok yang ada di Indonesia yang sudahdikonsumsi
sejak jaman nenek moyang kita. Karena bahan makanan ini terkenal mengandung banyak
karbohidrat dalam tubuh manusia. Beras adalah makanan yang berasal dari tanamah padi
yang telah dipisahkan dari kulitnya.Beras memiliki beberapa macam jenis, dan setiap jenis
beras memiliki keunggulan masing-masing. Ada yang unggul pada kualitasnya, harganya
bahkan unggul dari kandungan gizinya. Tanaman ini kira-kira hanya memiliki tinggi satu meter
sampai satu setengah meter dan biasa ditanam oleh petani dataran rendah.Karena tanaman
padi adalah salah satu tanaman yang memiliki akar serabut dan tidak cocok untuk daerah
pegunungan. Salah satu jenis beras yang menjadi favorit rakyat Indonesia adalah jenis beras
ketan. Tetapi jenis beras ini tidak bisa digunakan sebagai makanan pokok, tetapi biasa
dimanfaatkan untuk bahanbaku makanan lainnya.
3. Paragraf Argumentasi
Jenis paragraf yang bertujuan memberikan pandangan kepada para pembacanya ini tidak hanya
menyajikan fakta ataupun isu permasalahan dalam isinya, namun juga memberikan pendapat-
pendapat dari sang penulis. Jadi, data maupun fakta hanyalah pelengkap dari opini sang penulis. Pada
jenis paragraf argumentasi, akan dijumpai kesimpulan dari rentetan pendapat penulis di dalam
rangkaian kalimat tersebut. Kesimpulan tersebut cenderung diletakkan di akhir paragraf.
• Contoh: Musim kemarau pada tahun ini adalah kemarau terparah dalam kurun 7 tahun
terakhir. Hujan tidak turun selama 5 bulan mengakibatkan tanah dan sumber air menjadi
kering. Menurut BMKG, tahun ini hujan diprediksi akan turun pada bulan depan.
Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan bahwa kemarau tahun ini bukanlah kemarau yang
biasa, dikarenakan terjadi selama 6 bulan. Sedangkan menurut data yang disampaikan oleh
BMKG tahun lalu, kemarau hanya terjadi selama 4 bulan.
4. Paragraf Persuasi
Hampir sama dengan paragraf argumentasi, paragraf persuasi biasanya menampilkan pendapat-
pendapat dari sang penulis terhadap suatu berita atau isu tertentu. Perbedaannya, kalimat-kalimat
yang isinya bertujuan memengaruhi pembaca ini cenderung mengandung kata-kata ajakan atau
imbauan, seperti ayo dan mari. Kata dan gaya bahasa yang digunakan pun dipilih yang semenarik
mungkin untuk semakin meyakinkan pembaca atas ajakan tersebut.
• Contoh: Tinggal di kota yang padat seperti di Jakarta setiap setiap individu sebaiknya
menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu cara yang paling mudah dalam menjaga
kebersihan lingkungan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Seperti halnya
saat musim penghujan diberbagai pintu air yang ada di Jakarta dipenuhi dengan tumpukan
sampah yang tidak enak dipandang. Hal ini sering mengakibatkan air meluap dan banjir di
daerah pemukiman. Sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat aliran air pada
selokan. Ketika hujan tiba akan menyebabkan banjir karena air tidak dapat mengalir pada
selokan. Untuk itu marilah kita senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan
membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
5. Paragraf Deskripsi
Jenis paragraf yang satu ini bertujuan membuat pembaca dapat merasakan ataupun
membayangkan hal yang dideskripsikan secara jelas dan nyata, seolah-olah pembaca dapat melihat,
mendengar, ataupun mencecap objek yang dijelaskan tersebut. Karena itulah, isinya merupakan
gambaran lengkap dari sebuah objek yang disusun dalam kalimat-kalimat.
• Contoh: Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna blus
panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya
sungguh santun memikat hati orang yang memandang