UTS - Rafid Amarullah - 2010312049
UTS - Rafid Amarullah - 2010312049
UTS - Rafid Amarullah - 2010312049
Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang berhubungan dengan pekerjaan dan
organisasi,
a. Jelaskan Psikologi berperan dalam perusahaan, menurut John Miner dalam bukunya Industrial-
Organizational Psychology (1992)
Jawab :
Menurut John Miner peran psikologi industri dalam perusahaan adalah terlibat dalam proses input,
yang diantaranya melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan. Berfungsi sebagai
mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas, seperti melakukan pelatihan dan
pengembangan, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja
yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan. Berfungsi sebagai mediator dalam hal-
hal yang berorientasi pada pemeliharaan, seperti melakukan hubungan industrial (pengusaha-
buruh-pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut
terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang
ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapi bagi karyawan-karyawan
yang mengalami masalah-masalah psikologis. Serta terlibat dalam proses output, yang meliputi
meliputi, melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan
dan kinerja karyawan.
b. Jelaskan hubungan antara Ilmu Psikologi industri dengan Manajemen Sumber Daya Manusia
Jawab :
Aspek psikologi ini sendiri sering kali bersinggungan dengan semua aspek dalam kehidupan kita
sehari- hari dalam hal apapun, namun kita acap kali tidak menyadari akan hal tersebut. Pada
kebanyakan orang tidak menyadarinya mungkin saja memang karena tidak mengerti bahwasanya
setiap aspek kehidupan kita selalu identik dengan aspek psikologi ini. Salah satu peranan psikologi
yang dapat kita rasakan manfaatnya adalah dalam hal manajemen Sumber Daya Manusia. Seperti
yang sudah kita ketahui bersama, Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah individu produktif yang
bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu dalam sebuah institusi maupun perusahaan
yang memiliki fungsi sebagai asset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Adapun Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus
dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia
merupakan elemen utama organisai dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti
modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain. Berikut ini
adalah beberapa peranan psikologi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) :
Pengembangan Kepemimpinan
Pengelolaan SDM Menjadi Lebih Baik
Sebagai Mediator
Pelatihan
Meningkatkan Motivasi dan Moral
Indikator
Meningkatkan Kualitas Komunikasi
Menentukan Kualitas dan Kuantitas
Mengetahui Kondisi Kejiwaan
Konseling
Meningkatkan Produktivitas
Sesuai narasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa adanya hubungan antara Ilmu Psikologi industri
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Suatu organisasi /perusahaan untuk pengadaan pegawai dilakukan rekrutmen. ( Nilai : 15 )
a. Mengapa harus dilakukan rekrutmen, jelaskan
Jawab :
Untuk menjawab pertanyaan mengapa harus dilakukan rekrutmen, kita bisa memulainya dari tujuan
rekrutmen itu sendiri. Secara garis besar tujuan rekrutmen adalah memenuhi kebutuhan perusahaan
dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). Proses rekrutmen ini diharapkan memungkinkan
perusahaan memenuhi harapan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi yang memenuhi harapan mereka dan tetap dengan perusahaan untuk waktu yang
Panjang (loyal). Jadi, rekrutmen penting dilakukan karena efeknya bagi perusahaan sangat krusial,
yang berpengaruh langsung kepada citra perusahaan itu sendiri.
3. Sebelum penempatan calon karyawan, dilaksanakan pelatihan, karena pelatihan mempunyai andil
besar dalam menentukan efektivitas dan efisiensi organisasi. ( Nilai : 15 )
a. Jelaskan mengapa pelatihan tersebut perlu diadakan, serta bagaimana bila calon karyawan tersebut
tidak melalui pelatihan dan langsung bekerja ?
Jawab :
Pelatihan karyawan dilakukan dengan tujuan agar para karyawan memiliki pengetahuan,
kemampuan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Pelatihan
menjadi sangat penting diadakan karena pelatihan yang tepat, dapat memberikan efek yang baik
pula bagi karyawan yang secara tidak langsung juga memberikan efek yang baik pula bagi
perusahaan karena perusahaan juga perlu karyawan yang kompeten untuk membantu mencapai
tujuan-tujuan perusahaan yang telah dicanangkan. Dampak bila karyawan tidak melalui pelatihan
ialah karyawan akan sulit mengerjakan suatu pekerjaannya karena kemampuannya kurang sesuai
dengan persyaratan yang diperlukan dalam menjalankan jabatan tersebut.
b. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor berapa yang
mengatur tentang perusahaan wajib melaksanakan pelatihan kerja. Serta sebutkan isi pasal 2 sampai
pasal 5 dalam Surat Keputusan tersebut
Jawab :
4. Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, Vol. 6 No. 1, Januari 2020 Permalink/DOI: ( Nilai : 10)
http://dx.doi.org/10.17358/jabm.6.1.142
Apa yang bisa saudara rangkum dari jurnal tersebut (meliputi : Permasalahannya, Cara mengatasi
permasalahan tersebut, Kesimpulan)
Jawab :
6. Kehidupan kita tak dapat dipisahkan dari sebuah organisasi ( Nilai : 15)
Jelaskan manfaat mempelajari Komunikasi Organisasi
Jawab :
Membangun komunikasi organisasi yang efektif merupakan dambaan tiap-tiap perusahaan. Berikut
beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam mempelajari Komunikasi Organisasi :
a. Memberikan harapan yang Jelas
Komunikasi yang efektif membantu menetapkan harapan yang jelas bagi karyawan dan
mungkin bagi pelanggan juga. Karyawan adalah pendengar utama. Mereka berperan
sebagai penyalur audiens lain. Jika karyawan diberi tahu dan terlibat, komunikasi dengan
konstituensi lain juga akan kuat. Bagi karyawan, harapan yang jelas akan menunjukkan
bagaimana kinerjanya akan berdampak pada perusahaan, dan memberi mereka petunjuk
tentang apa yang harus mereka lakukan untuk mendapatkan umpan balik positif. Bagi
pelanggan, komunikasi yang jelas dapat membantu layanan ekspektasi mereka tentang
masalah, atau bahkan bagaimana cara terbaik untuk organisasi.
b. Menjalin hubungan yang kuat
Komunikasi yang efektif membangun hubungan yang kuat. Kepercayaan dan kesetiaan
adalah faktor kunci dalam hubungan apa pun. Keduanya mendukung oleh komunikasi yang
melayani untuk memenuhi kebutuhan individu, untuk menyampaikan informasi penting,
serta memberikan umpan balik positif dan konstruktif. Hubungan yang kuat dengan
khalayak eksternal juga membangun komunikasi yang solid antara produk, layanan, budaya
perusahaan, dan nilai-nilai.
c. Melahirkan gagasan dan Inovasi
Saluran komunikasi yang terbuka dapat menghasilkan ide dan inovasi di sejumlah bidang.
Karyawan yang memahami apa yang penting bagi perusahaan dapat fokus melakukan
perbaikan, dan melihat peluang inovasi yang dapat membantu kesuksesan lebih lanjut.
Ketika ide ide mereka akan dicari, pemimpin perusahaan akan memiliki pikiran terbuka dan
responsif terhadap umpan balik mereka. Mereka cenderung memberi kontribusi pada
gagasan mereka. Pelanggan juga bisa menjadi sumber ide yang bagus untuk membantu
memperbaiki produk dan layanan.
d. Menjadi duta pelanggan
Semakin banyak karyawan yang tahu tentang perusahaan, budaya, produk, layanan, dan
tanggapannya terhadap masalah negatif, maka semakin baik pekerjaan yang dapat mereka
lakukan sebagai duta besar untuk masyarakat, teman, keluarga, dan hubungan bisnis
lainnya. Karyawan yang merasa memiliki hubungan positif yang kuat dengan atasan
mereka, dan mempercayai informasi yang mereka terima dari atasan mereka, akan
cenderung berbagi informasi tersebut dengan orang lain. Karyawan bisa menjadi sumber
informasi yang sangat berharga dan terpercaya tentang perusahaan, produk, dan
layanannya.
CADANGAN
Secara umum, metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam
perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan terhadap para manager HRD menunjukkan
bahwa lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi memberikan
peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan
penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan kepuasan kerja. 30% lagi
memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya menyebutkan peran
penting PIO pada disain struktur organisasi dan desain pekerjaan.
Banyak topik-topik sama yang dibahas oleh psikologi industri dan organisasi dan manajemen
sumber daya manusia, seperti seleksi tenaga kerja, pelatihan, motivasi, kepemimpinan. manajemen
sumber daya manusia membahas seleksi dalam proses harus berlangsung seefisien dan seefektif
mungkin.