NNNNN
NNNNN
NNNNN
Disusun Oleh :
Nama : Linda Amilia
Nim : 1910105057
2.1 Stunting
2.1.1 Pengertian Stunting
Stunting merupakan salah satu dari permasalahan status gizi yang
ditinjau dari tinggi badan yang lebih pendek dibanding orang lain yang
seusia. (Rahmawati, S, & Rasni, 2019). Permasalahan stunting adalah
issu baru yang berpengaruh buruk pada masalah gizi di Indonesia, karena
berpengaruh pada fisik dan fungsional pada tubuh balita serta
meningkatkan angka kesakitan balita, bahkan kejadian stunting tersebut
telah menjadi sorotan WHO untuk segera dituntaskan. (Qolbi,
Munawaroh, & Jayatmi, 2020).
2.1.2 Faktor Penyebab Stunting
Secara tidak langsung selain tenaga kesehatan keluarga juga
berpengaruh pada status gizi balita, terutama peran ibu sejak masa
sebelum kehamilan hingga setelah melahirkan. Bedasarkan penelitian Car
dan Spinger pengaruh yang paling kuat pada kesehatan yaitu keluarga,
karena keluarga berperan sebagai penyedia sumber daya ekonomi, sosial
dan psikologis, ketegangan yang dapat menjadi pelindung ataupun
ancaman dari kesehatan anggota keluarga. (Rahmawati et al., 2019).
Tingginya masalah gizi kurang dan buruk pada balita menjadi bukti
bahwa balita berisiko tinggi terhadap terjadinya masalah gizi . Status gizi
pada balita dapat diketahui dengan parameter antropometri menggunakan
indeks Z-Score sebagai pemantauan pertumbuhan serta mengetahui
klasifikasi status gizi. (Latifah, Susanti, & Haryanti, 2018).
2.1.3 Tanda dan Gejala Stunting
2.1.4 Dampak Stunting
2.1.5 Cara Pengukuran Stunting
2.1.6 Patofisiologi Stunting
Masalah balita stunting menggambarkan masalah gizi kronis, yaitu
masalah yang terjadi dimasa lampau, yang dipengaruhi dari keadaan ibu
atau calon ibu, masa janin, dan masa bayi atau balita, serta penyakit yang
diderita selama masa balita. Pada masa kandungan, janin akan
berkembang dan tumbuh sesuai dengan bertambahnya panjang dan berat
badan, perkembangan otak juga organ-organ lainnya. kurangnya gizi
yang terjadi pada kandungan dan awal kehidupan mengakibatkan
terjadinya reaksi penyesuaian. Secara paralel penyesuaian tersebut
termasuk perlambatan pertumbuhan dengan pengurangan jumlah dan
pengembangan sel-sel tubuh termasuk sel otak dan organ tubuh lainnya.
Hasil reaksi penyesuaian akibat kekurangan gizi diekspresikan pada umur
dewasa dalam bentuk tubuh yang pendek. (Qolbi et al., 2020)
2.2 Standar Kompetensi Bidan
2.2.1 Peran Bidan Dalam Upaya Stunting
2.2.2 Peran Bidan Dalam Menurunkan Stunting
2.3 Imunisasi Dasar Lengkap
2.3.1 Pengertian Imunisasi Dasar Lengkap
2.3.2 Jenis-Jenis Imunisasi Dasar
2.3.3 Manfaat Imunisasi Dasar
2.3.4 Akibat Tidak Imunisasi Dasar Lengkap
2.4 ASI Eksklusif
2.4.1 Pengertian ASI
2.4.2 Manfaat ASI
2.4.3 Kandungan Gizi
2.5 Asupan Makanan Energi dan Protein
2.5.1 Pengertian Energi dan Protein
2.5.2 Kebutuhan Energi dan Protein
2.5.3 Akibat Kekeurangan Energi dan Protein
2.6 Peran Keluarga
2.7 Pendapatan Rumah Tangga
2.8 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA