Komunukasi Bisnis Bab13 14

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama :Alvin Yusuf Akbar

NIM :F0220009

Kelas :F Manajemen 2020

BAB 13

Penulisan Surat Lamaran Kerja

A. Pengertian Surat Lamaran Kerja


Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat oleh pelamar kerja atau pencari kerja untuk
mengisi lowongan kerja yang ditawarkan oleh suatu perusahaan untuk dapat bekerja di
suatu perusahaan tersebut. Penulisan surat lamaran kerja dilakukan secara persuasif agar
dapat meyakinkan persyaratan yang dimiliki pelamar kerja sesuai dengan harapan
perusahaan. Surat lamaran kerja juga dapat dikatakan sebagai surat penjualan karena
seorang penjual produk berusaha meyakinkan pembeli bahwa produk tersebut sesuai
harapan pembeli. Surat lamaran kerja memiliki persamaan dan perbedaan dengan surat
penjualan.
B. Pendekatan AIDA
Attention
Pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak lain bahwa dia memiliki sesuatu yang
diharapkan dan membuat tertarik bagi pihak lain tersebut.
Interest
Pelamar kerja harus dapat meyakinkan kepada pihak lain dengan menjelaskan relevansi
pesan-pesan yang disampaikan dan meyakinkan tentang minat yang sesuai harapan.
Desire
Pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pihak lain untuk terus membaca surat
lamaran kerja dan dapat mempertimbangkannya.
Action
Pelamar kerja memberikan saran atas suatu tindakan yang diharapkan oleh pelamar kerja
dalam menulis surat tersebut. Harapan dapat berupa ingin mengikuti wawancara kerja.
C. Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja
Paragraf Pembuka
a. Rangkuman : Pelamar kerja perlu mengungkapkan kualifikasi yang dimiliki dan
relevan dengan jabatan yang ingin diambil.
b. Nama : Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang menyarankan untuk
melamar pekerjaan.
c. Sumber Publikasi : Tulis dari mana pelamar kerja mengetahui informasi tentang
lowongan pekerjaan.
d. Pertanyaan : gunakan kalimat tanya agar menarik perhatian pembaca.
e. Cuplikan Berita

Paragraf Pertengahan

Pada paragraf pertengahan kemukakan kualifikasi yang dimiliki pelamar kerja. Pada
paragraf pertengahan ini dapat menuliskan Pendidikan yang pernah ditempuh, pengalaman
kerja, sikap, minat, aktivitas, dan kualitas yang dimiliki pelamar kerja.

Paragraf Penutup

Pada paragraf penutup, pelamar kerja dapat mengemukakan harapan dan tindakan yang
diinginkan dalam menulis surat lamaran kerja tersebut.

D. Tips Untuk Pelamar Kerja Hal yang Perlu Diperhatikan


Pelamar kerja harus memiliki kualifikasi atau pengalaman kerja yang sesuai,
bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki, menunjukkan hal-hal positif, surat
lamaran kerja rapi, bersih, dan menarik, tulis dari sudut pandang pembaca, dan tekankan
hal-hal yang berbeda atau unik dari pelamar lain.
Hal yang Harus Dihindari
Jangan melamar di luar kemampuan, jangan mengirim surat lamaran kerja fotokopi,
hindari kata-kata berlebihan, jangan meminta belas kasihan,
dan jangan mempermasalahkan gaji.

BAB 14

Penulisan Resume

A. Persiapan Menulis Resume


Resume adalah suatu daftar dokumen yang berisi kualifikasi dan jalur karir yang
disusun secara teratur, rapi, dan menarik perhatian pembaca.
Mencari Informasi Penting
Langkah pertama dalam membuat resume adalah mencari informasi penting yang
berkaitan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan. Dalam menemukan informasi
penting, seorang pelamar kerja dapat melakukan berbagai analisis seperti :
a. Analisis Diri : kenali diri sendiri beserta kelebihan dan kekurangan yang ada pada
diri sendiri.
b. Analisis Karir : lakukan analisis terhadap karir yang akan dipilih ke depannya.
c. Analisis Pekerjaan : lakukan analisis terhadap faktor-faktor yang berkaitan dengan

pekerjaan. Perencanaan Resume

a. Tujuan Karir : pilihlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
b. Informasi Pribadi : cantumkan data pribadi pada resume.
c. Referensi : refensi mungkin diperlukan untuk meyakinkan pembaca.

Pembuatan Resume

Resume yang baik menekankan pada kesesuaian kualifikasi pelamar dan


prospektif persyaratan kerja. Secara umum, resume mencakup nama, alamat lengkap,
tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi.

B. Pengorganisasian Resume
Resume dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu :
a. Resume Kronologis : cara pengorganisasian resume berdasarkan kronologis yaitu
Pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya.
b. Resume Fungsional : resume yang disusun berdasar fungsi-fungsi dalam
perusahaan yang dapat dilakukan dengan baik.
c. Resume Kombinasi : kombinasi antara resume kronologis dan resume fungsional.
Untuk membuat resume yang baik perlu diperhatikan empat hal yaitu : kerapian,
sederhana, akurat, dan kejujuran.
C. Masalah dalam Penulisan Resume
Terdapat beberapa masalah dalam membuat resume seperti resume dibuat
terlalu Panjang atau terlalu singkat, format penulisan kurang baik, banyak
menggunakan kata yang kompleks, banyak kesalahan tulisan, pelamar tidak menulis
dengan jujur, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai