Laporan Kasus Maternitas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR KASUS MATERNITAS

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

DISUSUN OLEH :

1.NAFIATUL AMRAH,S.Kep
2.SITI JA’RAH,S.Kep
3.BQ.YULINDA E.A,S.Kep
4.MIA ANJALIA.P,S.Kep
5.AYU AGUSTIN,S.Kep
6.ISMAIL,S.Kep
7.M.SAKIRIL H.S,Kep
8.NANDA PRATIWI.S,Kep
9.UMMAH,S.Kep

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S.1
2020/2021

1
LAPORAN KASUS MATERNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PERSALINAN NORMAL PADA NY. I DI
RUANG BERSALIN PUSKESMAS GUNUNG SARI

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Identitas Klien
Nama : Ny.I / 19 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan Terakhir : SMU
Agama : Islam
Suku : Sasak
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Medas, Gunung Sari
2. Identitas Suami
Nama : Tn. F / 24 thn
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan Terakhir : SMU
Agama : Islam
B. Data Umum Kesehatan
1. TB : 144 cm BB : 60 kg
2. BB Sebelum hamil : 45 kg
3. Masalah kesehatan khusus : Ibu mengatakan tidak memiliki masalah kesehatan
khusus.
4. Alergi : Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat/makanan/bahan
tertentu.
5. Diet khusus : Ibu tidak memiliki diet khusus yang dilakukan.
6. Alat bantu : Ibu tidak memiliki / menggunakan alat bantu seperti gigi tirunan /
kecamata / lensa kontak / alat bantu dengar.
7. Frekeunsi BAK : Ibu mengatakan BAK 4-f kali sehari, warna kuning jernih, bau khas
urine, tidak ada masalah BAK.

2
8. Frekuensi BAB : Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari, warna kuning, konsistensi
lembek, bau khas feses, tidak ada masalah BAB.
9. Kebiasaan waktu tidur : Ibu mengatakan tidur 8-9 jam sehari. Ibu tidur saat siangdan
malam hari.
C. Data Umum Kebidanan
1. Kehamilan sekarang direncanakan : iya, direncanakan.
2. Status obstetric : G1PoAoHo
3. HPHT : 15/7/2020, Taksiran partus : 22/4/2021
4. Jumlah anak dirumah : Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertama
5. Mengikuti kelas prenatal : Ibu mengatakan tidak pernah mengikuti kelas ibu
6. Jumlah kunjungan ANC : Ibu melakukan kunjungan ANC sebanyak 10 kali pada
kehamilan sekarang.
7. Masalah kehamilan sekarang : Ibu mengatakan masalah yang sering terjadi adalah
mual, pusing, nyeri pinggang.
8. Rencana KB : Ibu berencana menggunakan KB, tetapi belum memutuskan jenis KB
yang akan digunakan.
9. Pelajaran yang diinginkan saat ini : Ibu mengatakan ingin mempelajari manfaat ASI
dan cara/teknik menyusui, metode KB, perawatan perineum.
10. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : Suami dan orang tua.
D. Riwayat Persalinan Sekarang
1. Mulai Persalinan
Persalinan ibu tanggal 8 april 2021, jam 07.12 WITA dan terdapat pengeluaran
lender bercampur darah.
2. Keadaan Kontraksi
Kontraksi 5 x / 10 menit, selama 50 detik
3. Denyut Jantung Janin (DJJ)
DJJ : 140 kali / menit dengan irama regular
4. Pemerikasaan Fisik
a. Kenaikan BB selama kehamilan :15 kg
b. TTV :
TD : 130/90 mmHg

3
S : 36,8 oC
N:
RR :
c. Kepala dan leher :
- Kepala bulat, simetris, tidak ada lesi. Rambut hitam, tidak ada ketombe, tidak
ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
- Leher tidak terdapat pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada nyeri tekan.
d. Mata : Kedua mata simetris, sclera tidak ikterik, konjungtira tidak anemis, tidak
ada nyeri tekan
e. Telinga : Bentuk simetris, pendengaran baik
f. Hidung : tidak ada nyeri tekan, bibir simetris,tidak ada polip, pendengaran
normal.
g. Mulut : Mukosa lembab, bibir simetris, tidak ada karies gigi
h. Paru-paru : Pernafasan teratur, tidak ada retraksi otot intercosta, tidak ada suara
nafas tambahan
i. Jantung : Irama dan denyut jantung teratur, S1 S2 reguler
j. Payudara : Payudara simeteris, papilla mame menonjol, terdapat hiperpigmentasi
papilla dan aerola mamae
k. Abdomen : Tampak linea nigra dan strie
- Palpasi Leopoid 1 : TFU 29 cm, teraba lunak, bulat, tidak melenting (bokong)
- Palpasi Leopod 2 : Bagian kanan teraba keras memanjang (punggung)
sedangkan bagian kiri, teraba bagian kecil (ekstermitas)
- Palpasi Leopoid 3 : Bagian bawah janin teraba bulat keras, nelenting dan
tidak bisa digoyangkan (presentasi kepala) kepala sudah masuk PAP
- Palpasi Leopoid 4 : Kepala sudah masuk PAP 4/5 bagian
l. Kontaraksi : Kontraksi 5 kali / 10 menit selama 50 detik. DJJ : 140x/mnt
m. Ekstermitas : - Atas, simetris, tidak ada edema, turgor kulit baik
Bawah, simetris, tidak ada edema, tidak ada varises
5. Pemeriksaan dalam pertama : pukul 06.20 WITA

4
Hasil : VT 10 cm, effisien 100%, ketuban pecah teraba kepala denominator ubun-
ubun kecil, kepala turun Hodge III.
6. Ketuban : pecah, tanggal 8 april 2021, jam 04.00, saat ibu dirumah. Warna ketuban
jernih.
7. Laboratorium : -
E. Data psikososial
1. Pengkajian keluarga setiap bulan : Rp. 500.000 - Rp. 1.500.000
2. Perasaan ibu terhadap kehamilan sekarang : ibu mengatakan sangat bahagia,
berharap dapat merawat anaknya dengan baik
3. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang: suami sangat bahagia

5
LAPORAN PERSALINAN
I. Pengkajian Awal
1. Tanggal : 08 april 2021 pukul : 06:20 WITA
2. Ttv :
TD : 120/80 mmhg
N :84x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,5°c
3. Pemeriksaan palpasi abdomen
- Leopod I : Tfu 29 cm, teraba bokong
- Leopod II : bagian kanan teraba punggung
- Leopod III : presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP
- Leopod IV : kepala sudah masuk PAP 4/5 bagian
4. Hasil pemeriksaan dalam : vagina touch 10 cm (pembukaan lengkap), ketuban pecah,
teraba kepala denominator ubun-ubun kecil, kepala turun hodge 3.
5. Pengeluaran pervaginam : pengeluaran lender bercampur darah pada pukul 04:00
WITA disertai pengeluaran air ketuban pada pukul 04:00 WITA.
6. Pendarahan pervaginam : tidak terjadi pendarahan pervaginam
7. Kontraksi uterus : 5 kali dalam 10 menit selama 30 detik
8. DJJ : 140x/menit
9. Status janin : janin jumlah tunggal
II. Pengkajian Biopsikososial
A. Kebutuhan fisiologis
1. Aktivitas dan isitirahat
Sebelum persalinan : ibu mengatakan melakukan aktivitas ringan seperti
menyapu dan aktivitas rumah tangga lainnya, ibu biasa
istirahat 7-10 jam/hari
Saat persalinan : ibu mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas seperti
biasanya karena nyeri dan waktu istirahat ibu terganggu
karena proses persalinan
2. Nutrisi

6
Sebelum persalinan : ibu mengatakan makan 3 kali sehari, habis 1 porsi piring
nasi sayur dan lauk
Saat persalinan : ibu makan sedikit tapi sering, agar ibu mendapat banyak
tenaga
3. Eliminasi
Sebelum persalinan : ibu BAK 5-7 kali sehari dan BAB 1 kali sehari, ibu tidak
mengalami masalah eliminasi
Saat persalinan : ibu belum BAK/BAB setelah persalinan
4. Cairan dan elektrolit
Sebelum persalinan : ibu mengatakan minum7-8 gelas sehari
Saat persalinan : ibu mengatakan sedikit minum tapi sering
5. Oksigen
Saat persalinan ` : Ibu tidak mengalami masalah oksigenisasi, oksigenisasi
terpenuhi, ibu tidak menggunakan alat bantu nafas.
Sebelum persalinan : ibu mengatakan memeriksa kehamilannya ke puskesmas
selama 10 kali dan jika merasa sakit ibu langsung ke
puskesmas
6. Proteksi
Ibu mengatakan mulai sakit perut menjalar ke pungggung sejak pukul 01.00 WITA,
kemudia terjadi pengeluaran lender bercampur darah pada pukul 04.00 wita di sertai
air jernih . kemudia ibu dan suami ke puskesmas pukul 06.10 saat di periksa sudah
pembukaan 10 .
7. Pengaturan Suhu
Ibu tidak mengeluh demam, sebelum persalinan ibu tidak mengalami demam.
8. Pengaturan Sistem Endokrin / neorologi
ibu tidak mengalami masalah pada sistem endokrin dan neorologi
B. Konsep diri
A. Gambaran diri : ibu mengatakan saat ini dirinya hamil anak pertama dalam usia yang
muda yakni 19 tahun ,ibu merasa sedikit khawatir apabila ibu tidak dapat merawat
anaknya ,ibu dan suaminya berencana menggunakan alat kontrasepsi.

7
B. Fungsi peran : ibu mengatakan ini anak pertamanya ,klien hanya bekerja sebagai ibu
rumah tangga dan mengurus urusan rumah tangga
C. Interdependend (kemandirian) : ibu mengatakan sebelum persalinan maupun
menjalankan aktivitas secara mandiri seperti mengurus rumah ,saat persalinan ibu
mengatakan segala aktivitasnya seperti pergi ke toilet ,makan dan minum di bantu
oleh suaminya
C. Budaya (kaitannya dengan kepercayaan dan adat yang berlaku di masyarakat pada ibu
hamil, kaitannya dengan pantangan) : ibu mengatakn tidak ada budaya dalam keluarga
ataupun lingkungan yang berhubungan dengan hamil atau persalinan .

8
III. Kala Persalinan
A. Pengkajian Kala I Persalinan
Ibu hamil 9 bulan mengeluh sakit perut menjalar ke pinggang sejak pukul 01:00
wita. pengeluaran lender bercampur darah pada pukul 04:00 wita dan pengeluaran air
dari jlan lahir pukul 04.00 wita. gerakan janin masih aktif .
Ibu dating ke puskesmas pada pukul 06:10 dan di lakukan pemeriksaan vaginal
touch pada pukul 06:20 wita dan di dapatkan hasil pembukaan 10 (lengkap) ,ketuban
pecah,teraba kepala ,denominator ubun-ubun kecil,kepala turun hodge 3.
B. Pengkajian Kala II Persalinan
1. Kala II dimulai : tanggal : 8 april 2021 jam : 07:12
o
2. Tanda tanda vital : TD : 130/90 mmHg, Nadi: 84 x/menit, Suhu : 36,8 C,
RR : 24 x/menit
3. Lama kala II :1 jam, 2 menit,
4. Tanda dan gejala :
- Pembukaan lengkap 10cm
- Nyeri his sangat di rasakan oleh ibu
- Ibu ingin meneran dengan kuat
- Keluar lender bercampur darah
- Selaput ketuban pecah
- Perineum menonjol
- Vulva membesar
5. Penjelasan upaya meneran : awalnya ibu tidak mampu meneran dengan baik,tetapi
dengan motivasi dari bidan dan perawat ,ibu dapat meneran tetapi tidak begitu kuat,
dilakukan laterasi perineum dengan gunting agar jalan lahir tampak lebih besar dan
bayi dapat keluar dengan selamat
6. Keadaan Psikososial :
- Ibu mengatakan sangat kesakitan ketika his datang dan proses laserasi
perineum ,ibu berharap agar bayinya dapat keluar dengan selamat,saat bayinya
lahir ibu tampak bahagia dengan kalahiran anak pertamanya.
- Ibu tampak meringis kesakitan,karena proses persainan (his dan proses
episiotomi), nyeri terasa seperti di remas-remas dan di tusuk-tusuk nyeri terjadi

9
di daerah perut dan pinggang ,vulva ,perineum ,skala nyeri (nyeri berat) ,nyeri
terjadi sejak pukul 01:00 WITA.
- Sebelum bayi lahir ibu mengatakan khawatir terhadap persalinan karena anak
pertama.ibu tampak geisha cemas dan khawatir wajah ibu terlihat pucat dan
tegang.
Catatan Kelahiran
1. Bayi lahir jam : 07:12 WITA
2. Nilai APGAR :8
3. Bonding ibu dan bayi : di lakukan IMD segera setelah bayi lahir.

Analisa Data Kala II


NO SYMTON ETIOLOGI PROBLEM
1 DS: ibu mengeluh kesakitan saat Proses persalinan kala Nyeri persalinan
his datang dan laserasi II
DO: ibu tampak meringis
- P : kesakitan karena proses Robekan jalan lahir
persalinan kala II
- Q : nyeri terasa di tusuk-tusuk Merangsang serabut
- R: nyeri terjadi di area perut, nyeri
pinggang, vulva, perineum
- S : skla 10 Nyeri Akut
- T : nyeri terjadi mulai pukul
01:00 wita
2 DS : ibu mengatakan khawatir Proses persalinan kala Ansietas
akan persalinan anak pertamanya II
DO : - ibu tampak
gelisah,cemas ,dan khawatir Kontraksi
-wajah ibu tampak pucat dan
tegang Penekanan daerah
-TTV: TD :130/90 mmHg perineum
N: 84x/m
S:36,8 c Keinginan untuk
Rr : 24 x/m meneran

Kelelahan

Takut

Ansietas

10
Diagnosa keperawatan kala II
1. Nyeri akut berhubungan dengan merangsang serabut nyeri, robekan jalan lahir
ditandai dengan ibu mengeluh kesakitan saat his datang, ibu tampak meringis
kesakitan, nyeri terasa seperti diremas dan ditusuk, nyeri terjadi di area perut,
pinggang, vulva, perineum, skala nyeri 10, nyeri terjadi mulai pukul 01:00 WITA.
2. Ansietas berhubungan dengan takut, kelelahan, keinginan untuk meneran ditandai
dengan ibu mengatakan khawatir akan persalinan anak pertamanya, ibu tampak
gelisah, cemas, dan khawatir, wajah ibu tampak pucat dan tegang .

Intervensi Keperawatan Kala II


No Tujuan & Kriteria hasil Intervensi (SIKI)
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Observasi tanda-tanda vital
selama proses persalinan kala II, 2. Lakukan pengkajian nyeri dan
diharapkan ibu dapat mengontrol nyeri pemantauan kontraksi uterus
dengan kriteria hasil : 3. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- Mampu mengontrol nyeri yang 4. Anjurkan ibu meneran saat kontraksi
dirasakan
- Skala nyeri berkurang
- TTV dalam batas normal
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Anjurkan keluarga untuk memberikan
selama proses persalinan kala II, dukungan dan motivasi
diharapkan kecemasan menurun, dengan 2. Jelaskan proses persalinan yang dilalui
kriteria hasil : 3. Identifikasi tingkat kecemasan
- Ibu mampu menunjukkan teknik 4. Bantu ibu mengontrol situasi yang
mengontrol cemas menunjukkan kecemasan
- Ekspresi menunjukkan perasaan tenang

Implementasi Keperawatan Kala II

11
Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Respon Hasil Paraf
Kamis, 8 Nyeri akut 1. Mengobservasi Tanda- 1. TD : 120/80 mmH
April 2021 tanda vital S : 36,5 0C
Jam : 06.30 2. Melakukan pengkajian N : 80 x/menit
Wita nyeri dan membantu RR : 21 X/menit
memantau kontraksi 2. P : proses persalinan
uterus kala II
3. Mengajarkan relaksasi Q : seperti ditusuk,
napas dalam diremas
4. Menganjurkan ibu R : perut, pinggang,
mengejan saat kontraksi vagina, perineum
terjadi S : Skala nyeri 10
T : sejak pukul 01.00
Wita nyeri timbul saat
terjadi kontraksi
3. Ibu mengerti dan
mempraktikkan teknik
nafas dalam
4. Ibu mengikuti arahan
saat dianjurkan
mengejan.
Kamis, 8 Ansietas 1. Menganjurkan keluarga 1. Suami tampak
April 2021 untuk memberikan mendampingi dan
Jam : 06.35 dukungan dan motivasi memberi dukungan
Wita 2. Menjelaskan prosedur kepada ibu
persalinan yang dilalui 2. Ibu paham penjelasan
3. Mengidentifikasi tingkat yang diberikan
kecemasan ibu 3. Ibu merasa khawatir
4. Membantu ibu karena persalinan
mengontrol situasi yang pertama
menunjukkan kecemasan 4. Ibu tampak lebih bisa
mengontrol rasa cemas

12
dan focus dengan
proses persalinan

Evaluasi Keperawatan Kala II


Hari / Tgl No.Dx Evaluasi Paraf
Senin,8 Nyeri S : Ibu mengatakan nyerinya sedikit terkontrol sat
April 2021 Persalinan melakukan napas dalam
Jam:06.40 O:
WITA - Ibu tampak meringis kesakitan
- Ibu tampak mampu mengontrol nyeri dengan napas
dalam
- Skala nyeri 10 (nyeri berat)
- TTV : TD:120/80 S: 36,5 0c
N : 80 X/ Mnt RR: 21 X / Mnt
A: Masalah teratasi sebagaian
P : Intervensi Dilanjutkan
- Anjurkan ibu untuk tetap melakukan relaksasi nafas
dalam
- Anjurkan ibu meneran kuat saat terjadi his.

Senin,8 Ansietas S : ibu mengatakan lebih tenang dari sebelumnya


April 2021 O:
Jam:06.40 - Ibu tampak tenang saat bersama suaminya
WITA - Ibu tampak lebih focus dengan proses persalinannya
A: Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
- Anjurkan keluarga tetap memberi motivasi dan
dukungan.
C. Pengkajian kala III persalinan
1. Tanda dan Gejala :
- Perubahanbentuk dan ukuran uterus
- Tali pusat memanjang dan menjulur keluar

13
- Gumpalan darah keluar dari vagina
2. Plasenta lahir jam : 07.20
3. Cara Lahir Plasenta
Plasenta lahir dengan masase bagian perut ibu,sebelumnya dilakukan injeksi IM
oksitosin 10 IU ,di lakukan peregangan tali pusat terkendali,sedikit demi sedikit
tali pusat memanjang keluar dan tangan kanan memegang klem yang menjepit tali
pusat sementara tangan kiri memasase fundus uteri.
4. Karakteristik Plasenta
5. Berat lebih kurang 500 gram,Diameter lebih kurang 20x 10x2 cm panjang tali pusat
kurang lebih 60 cm
6. Perdarahan Pervaginam : Kurang Lebih 150 CC
7. Keadaan Fisikososial : Ibu masih tampak, sedikit meringis menahan sakit,wajah
pasien tampak pucat,bibir kering dan badan berkeringat,ibu merasa lemas dan tidak
bertenaga.
8. Tindakan :
- Memastikan tidak ada bayi kedua
- Memberikan oksitosin 10 IU
- Melakukan penegangan tali pusat terkendali
- Melakukan masase fundus uteri
- Memastikan pengeluaran plasenta lengkap
- Melakukan heating pada perineum
9. Pengobatan : injeksi oxytocin 10 IU (IM)

Analisa Data Kala III Persalinan

No Symtom Etiologi Problem


1 Ds: ibu mengatakan merasa lemas dan Persalinan Kala III Resiko ketidak
tidak bertenaga seimbangan cairan
Do: - ibu tampakpucat
-bibir kering Pengeluaran Plasenta

- badan berkeringat

14
- perdarahan kurang kebih 150 cc Perdaran Post Partum
- ttv : TD : 120 /80 mmhg
N : 80 x/mnt
Resiko Ketidak
S :36.5 0C
seimbangan cairan
R : 20 x/ mnt
Diagnosa Keperawatan

1. Resiko ketidakseimbangan cairan dibuktikan dengan perdarahan post partum

Intervensi Keperawatan kala III Persalinan

Dx Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional


1 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV 1. Untuk memantau
keperawan selama proses tanda – tanda vital
kala III, diharapkan volume pasien
cairan seimbangan dengan 2. Kaji dan observasi 2. Mengetahui penyebab
kriteria hasil : penyebab ketidak seimbangan
- Perdarahan berkurang ketidakseimbangan cairan
- Mukosa lembab cairan 3. Agar kebutuhan
3. Beri asupan cairan cairan tercukupi
sesuai kebutuhan
ibu 4. Mengetahui jika ada
4. Kaji dan monitor komplikasi post
keadaan post partum
partum ibu

Implementasi Kala III Persalinan

Hari / Tgl Dx Implementasi Respon Hasil paraf


Kamis,8 1 1. Mengobservasi tanda vital 1. TD : 110/80 mmhg
April 2021 N: 88x/mnt

15
Jam: 07.15 S : 36,6 0c
wita RR: 22x / mnt
2. Mengkaji penyebab 2. Perdarahan post
ketidakseimbangan partum jumlah
cairan kurang lebih 150 cc
3. Ibu minum air putih
3. Memberi asupan cairan dan air gula selesai
sesuai kebutuhan proses pengeluaran
plasenta,air
dihabiskan 1 gelas
4. Perdarahan kurang
4. Memonitor keadaan ibu lebih 150 cc
post partum Tfu :sepusat

Evaluasi kala III Persalinan

Hari / TGL Dx Evaluasi Paraf


Kamis,8 1 S : Ibu mengtakan masih sedikit lemas
April 2021 O:
Jam : 07.25 - Ibu tampak mengabiskan air 1 gelas
wita - Tampak wajah ibu masih pucat,bibir lembab dan
kering berkurang
- Perdarahan kurang lebih 150 cc
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Beri asupan cairan yang adekuat

D. Pengkajian Kala IV Persalinan


1. Mulai Jam : 07.35 wita

16
2. TTV : TD : 120/70 mmHg S: 36,9 0c N : 84 x/mnt RR: 20x/mnt
3. Tfu : 2 jari di bawah pusat
4. Perdarahan : kurang lebih 20-30 cc,berwarna merah,tidak kental,bau amis
5. Bonding ibu dan bayi : dilakukan IMD segera setelah bayi lahir
6. Tindakan :
- Mengobservasi keadaan ibu dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan
TFU setiap 15 menit pada jam pertama dan 20-30 menit pada jam kedua.
- Mengobservasu TTV dan perdarahan
- Menganjurkan ibu untuk memasase perutnya
- Menganjurkan makan minum.
Kondisi Bayi
1. Lahir : kamis ,8 April 2021 jam 07.12 Wita
2. Jenis Kelamin : Laki –laki
3. Nilai APGAR :
- Warna Kulit : seluruh tubuh merah (2)
- Denyut jantung :.>100x (2)
- Reflek : Lambat (1)
- Gerak Otot : Sedikit Fleksi (1)
- Nafas : Teratur (2)
Total APGAR SCORE: 8 /Normal
4. Antropometri bayi :
BB : 2900 Gram
LK : 30 cm
PB : 48 cm
LL : 10 CM

5. Anus : Normal terdapat lubang anus


6. Perawatan Tali Pusat : Mempertahankan kebersihan pada saat memotong tali
pusat untuk mencegah infeksi
7. Perawatan mata : memberikan obat salep mata pada bayi
8. Pengobatan : injeksi vit K

17
Kondisi Ibu
1. Keadaan psikologis
- Ibu merasa bahagia karena kelahiran anak pertamanya,
- Ibu merasa lemas dan nyeri pada daerah laserasi

Analisa Data kala IV


No Symtom Etiologi Problem
1 Ds : Ibu mengatakan merasa Proses Persalinan kala IV Intoleransi
lemas setelah melahirkan Aktifitas
Do : Peningkatan metabolisme
- Ibu tampak lelah tidak
bertenaga
- Ibu tampak tidak nyaman Penggunaan ATP meningkat
- Perdarahan post partum
kurang lebih 150 cc
- TD : 120/80 mmHg Energi menurun

S : 36,4 0C
N : 84 x / mnt
RR : 20 x / mnt Kelelahan

Intoleransi Aktifitas
2 Ds : Ibu mengatakan nyeri pada Proses Persalinan Resiko Infeksi
luka jahitan
Do : Tekanan Persalinan
- Tampak luka laserasi di
perineum
- Luka di jahitan Robekan Perineum

Jahitan luka

18
Kerusakan Integritas Kulit

Resiko Infeksi

Diagnosa Keperawatan

1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan akibat proses persalinan ditandai


dengan ibu mengatakan lemas,tampak tidak bertenaga,terjadi perdarahan kurang lebih
150 cc
2. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit akibat jahitan luka
perineum di tandai dengan ibu mengalami nyeri pada luka jahitan,tampak luka laserasi
di daerah perineum.

Intervensi Keperawatan Kala IV

No Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji toleransi pasien terhadap aktivitas
selama proses kala IV diharapkan ibu dapat 2. Tingkatkan istirahat dan batasi aktivitas
beraktivitas normal dengan kriteria hasil : 3. Kaji kesiapan untuk meningkatkan
- Kelemahan berkurang aktivitas
- Kebutuhan ADL terpenuhi secara 4. Bantu ibu dalam pemberian ASI
mandiri 5. Jelaskan pola peningkatan terhadap
aktivitas
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Cuci tangan sebelum & sesudah
selama proses persalinan kala IV diharapkan tindakan
ibu tidak terjadi infeksi dengan kriteria 2. Gunakan peralatan steril dalam
hasil : melakukan tindakan
- Tidak terjadi tanda-tanda infeksi 3. observasi suhu badan pasien
4. Observasi jahitan perineum
5. Kolaborasi dalam pemberian antibiotic,
antipretik dan vitamin

19
Implementasi Keperawatan Kala IV

Hari/tgl Dx Implementasi Respon hasil

Kamis, 1 1. Mengkaji toleransi pasien 1. Pasien belum bisa bergerak secara


08 april terhadap aktivitas mandiri
2021
2. Meningkatkan istirahat dan 2. Pasien paham setelah persalinan
Jam : batasi aktivitas harus banyak istirahat
08:00
3. Mengkaji kesiapan untuk 3. Pasien disarankan untuk melakukan
wita
meningkatkan aktivitas aktivitas ringan terlebih dahulu

4. Membantu pasien dalam 4. Pasien dibantu oleh keluarga dalam


pemenuhan ADL beraktivitas

5. Menjelaskan pola pengkajian 5. Pasien mengerti penjelasan yang


terhadap aktivitas diberikan

Kamis, 2 1. Mencuci tangan sebelum dan 1. Mencuci tangan sesuai dengan


08 april sesudah tindakan langkah mencuci tangan
2021
2. Menggunakan peralatan steril 2. Alat yang digunakan dalam proses
Jam : saat tindakan persalinan steril
08:10
3. Mengobservasi suhu badah 3. Suhu : 36,5°c (normal)
wita
4. Mengobservasi jahitan 4. Warna kemerahan, tidak ada tanda-
perineum tanda infeksi

5. Berkolaborasi dalam 5. Pasien telah mengkonsumsi


pemberian antibiotic, amoxilin, paracetamol, vitamin A
antipretik dan vitamin dan tablet FE

Evaluasi Keperawatan Kala IV Persalinan


Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
Jumat, 8 Intoleransi aktivitas S : pasien mengatakan masih merasa lemas

20
April 2021 O:
Jam : 08.30 - Pasien tampak lemah dan tidak bertenaga
Wita - Aktivitas pasien masih dibantu
- Pasien melakukan mobilisasi bertahap
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan pasien terus melakukan aktivitas
secara bertahap.
Jumat, 8 Resiko Infeksi S : Pasien mengatakan masih nyersi pada luka
April 2021 jahitan
Jam : 08.30 O:
Wita - Tampak tidak terjadi infeksi pada luka
- Pasien tampak menjaga kebersihan (personal
hygine)
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
- Anjurkan pasien untuk menjaga kebersihan
agar tidak terjadi infeksi
- Anjurkan ibu untuk menghabiskan antibiotic
yang diberikan

21

Anda mungkin juga menyukai