Ak Bab 6 Pendapatan
Ak Bab 6 Pendapatan
Ak Bab 6 Pendapatan
PENDAPATAN
PENDAHULUAN
Pembahasan pada bab ini difokuskan pada pendapatan mulai dari definisi, pengakuan,
penilaian, penyajian pendapatan. Diharapkan setelah menyelesaikan bab ini,
mahasiswa dapat menerapkan konsep pendapatan pada Laporan Laba Rugi dengan
benar sesuai dengan SAK yang berlaku.
Definisi di PSAK 23 (revisi 2010) tentang Pendapatan, pendapatan adalah aarus masuk
kotor dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu
periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal
dari konstribusi penanam modal.
Perbedaan antara penghasilan (income), pendapatan (revenue), dan keuntungan
adalah sebagai berikut : penghasilan merupakan kenaikan manfaat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau
penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal; pendapatan adalah penghasilan yang berasal dari aktivitas
normal suatu entitas dan merujuk kepada istilah yang berbeda-beda seperti penjualan
(sales), pendapatan jasa (fees), bunga (interest), dividen (dividend), dan royalti
(royalty); keuntungan mencerminkan kenaikan manfaat ekonomi yang timbul dari
pelaksanaan aktivitas perusahaan.
Pendapatan yang berasal dari operasi biasa dan sering kali disebut dengan berbagai
istilah seperti penjualan, upah, sewa, bunga, royalti, dan pendapatan jasa. Prinsip
pengakuan pendapatan (revenue recognition principle) menunjukkan bahwa
pendapatan diakui saat terdapat kemungkinan manfaat ekonomik akan mengalir
kepada perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
Empat transaksi pendapatan diakui sesuai dengan prinsip ini.
1. Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan produk pada tanggal
penjualan. Tanggal ini biasanya diartikan sebagai tanggal pengiriman kepada
pelanggan.
2. Perusahaan mengakui pendapatan dari jasa yang diberikan, ketika jasa telah
selesai dilakukan dan dapat ditagihkan.
3. Perusahaan mengakui pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk
menggunakan aset perusahaan, seperti bunga, sewa, dan royalti seiring dengan
berlalunya waktu atau saat aset digunakan.
4. Perusahaan mengakui pendapatan dari pelepasan aset selain produk yang biasa
dijual pada tanggal penjualan.
tidak serupa, pertukaran dicatat sebagai pendapatan. Jika sifatnya serupa, maka
tidak ada pendapatan yang dilaporkan.
Jadi pengaturan konsinyasi itu pengirim barang menerima resiko barang dagang
yang tak terjual dan membebankan penerima barang atas kebutuhan untuk
menyerahkan bagian dari modal kerjanya untuk persediaan. Tujuannya untuk menunda
pengakuan pendapatan sampai penjualan ke pihak ketiga telah terjadi.
Rumus untuk menentukan pendapatan total yang akan diakui hingga saat ini
Perkiraan Pendapatan (atau laba
Presentase × Pendapatan total = bruto) yang akan
diakui
Penyelesaian (atau laba bruto) hingga saat ini
Contoh Metode Presentase Penyelesaian- Cost-to-Cost Basis
Untuk mengilustrasikan metode presentase penyelesaian, asumsikan bahwa Hardhat
Construction Company terikat kontrak untuk membangun jembatan senilai €4.000.000.
kontrak tersebut akan dimulai pada bulan juli 2010, dan jembatan akan selesai pada
bulan oktober 2012. Data berikut berkaitan dengan periode konstruksi. (perhatikan
bahwa pada akhir tahun 2011, Hardhat merevisi perkiraan biaya total dari €4.000.000
menjadi €4.050.000)
2010 2011 2012
Biaya hingga saat ini €1.000.000 €2.916.000 €4.050.000
Perkiraan biaya hingga penyelesaian 3.000.000 1.134.000 -
Kemajuan penagihan tahun berjalan 900.000 2.400.000 1.200.000
Kas yang diperoleh selama tahun berjalan 750.000 1.750.000 2.000.000
Berdasarkan data diatas, Hardhat membuat ayat jurnal yang ditunjukan pada
ilustrasi 18-2 untuk mencatat (1) biaya produksi, (2) perkembangan penagihan, dan (3)
tagihan. Ayat jurnal ini muncul sebagai ringkasan dari banyak transaksi yang akan
dimasukan secara terpisah seperti yang terjadi sepanjang tahun.
Pada contoh ini, biaya yang terjadi hingga saat ini adalah sebuah ukuran dari
perkembangan menuju penyelesaian. Untuk menentukan hal ini. Hardhat mengevaluasi
biaya yang muncul hingga saat ini sebagai proporsi perkiraan total biaya yang kan
timbul pada proyek ini. Perkiraan pendapatan, biaya, dan laba bruto yang akan diakui
oleh Hadhat setiap tahunnya dihitung sebagaimana yang ditunjukan pada ilustrasi 18-3.
Saat ini Diakui pada Diakui pada
tahun tahun berjalan
sebelumnya
2010
Pendapatan (€4.500.000×25%) €1.125.000 €1.125.000
Biaya 1.000.000 1.000.000
Laba bruto €125.000 €125.000
2011
Pendapatan (€4.500.000×72%) €3.240.000 €1.125.000 €2.115.000
Biaya 2.916.000 1.000.000 1.916.000
Laba bruto €324.000 €125.000 €199.000
2012
Pendapatan (€4.500.000×100%) €4.500.000 €3.240.000 €1.260.000
Biaya 4.050.000 2.916.000 1.134.000
Laba bruto €450.000 €324.000 €126.000
Pada ilustrasi 18-4 menunjukan ayat jurnal yang disusun oleh Hardhat untuk mengakui
pendapatan dan laba bruto setiap tahun dan untuk mencatat penyelesaian dan
persetujuan akhir dari kontrak.
Perhatikan bahwa Hardhat mendebit laba bruto (seperti yang dihitung dalam
ilustrasi 18-3) sampai Konstruksi dalam Proses. Demikian pula, perusahaan mengkredit
Pendapatan dari Kontrak jangka panjang untuk jumlah yang dihitung dalam ilustrasi 18-
3. Hardhat kemudian mendebit selisih antara jumlah yang diakui setiap tahun untuk
pendapatan dan laba bruto kea kun nominal, biaya konstruksi (mirip dengan beban
pokok penjualan pada perusahaan manufaktur). Laporan tersebut melaporkan jumlah
ini dalam laporan laba rugi sebagai biaya konstruksi actual sebesar €1.000.000 untuk
menghitung lba bruto sebesar €125.000 dan presentase penyelesaiannya (25 persen).
2010 2011 2012
Untuk mengakui pendapatan dan laba bruto:
Konstruksi dalam proses (laba bruto) 125.000 199.000 126.000
Beban konstruksi 1.000.000 1.916.000 1.134.000
Pendapatan dari kontrak jangka panjang 1.125.000 2.115.000 1.260.000
Untuk mencatat penyelesaian kontrak:
Tagihan atas Konstruksi dlm proses 4.500.000
Konstruksi dalam proses 4.500.000
Hardhat terus mengumpulkan biaya dalam akun konstruksi dalam proses, untuk
mempertahankan catatan biaya total yang dikeluarkan (ditambah keuntungan yang
diakui) sapai saat ini. Akun konstruksi dala proses untuk jembatan akan mencakup
jurnal berikut yang diringkas selama jangka waktu proyek konstruksi.
Konstruksi dalam proses
2010 biaya konstruksi €1.000.000 31/12/12 Untuk menutup proyek €4.500.000
yang telah selesai
2010 laba bruto yang diakui 125.000
2011 biaya konstruksi 1.916.000
2011 laba bruto yang diakui 199.000
2012 biaya konstruksi 1.134.000
2012 laba bruto yang diakui 126.000
€4.500.000 €4.500.000
yang diekspektasikan dapat dipulihkan. Setelah seluruh biaya telah dikeluarkan, laba
bruto dapat diakui.
Kas 2.000.000
Pendapatan instalansi 19.324
Pendapatan pelatihan diterima dimuka 48.309
Penjualan 1.932.367
Pengaturan Multiple
Deliverable
Alokasi
T Tidak didasarkan pada
TIDAK
Penjualan peralatan
TID harus diakui setelah instalasi selesai pada tanggal 1
diperhitungkan TIDAK nilai wajar.
AK
untuk unit yang
November 2011, dan biaya terisahinstalasi juga harus diakui karena jasa tersebut telah
diberikan. Pendapatan pelatihan harus dialokasikan dengan metode garis lurus mulai
tanggal 1 November 2011, atau setara dengan $ 4.026 ($48.309/12) perbulan selama
satu tahun (kecuali perusahaan dapat menggunakan metode yang lebih sesuai dengan
Pertambahan (akresi-accretion)
Kegiatan perusahaan mungkin melibatkan kegiatan produksi yang dihasilkan dari
pertumbuhan alami atau penuaan asset biologis (tumbuhan atau hewan hidup). Dalam
hal ini, perusahaan memperoleh pendapatan sejalan dengan pertumbuhan tanaman
dan hewan. Prosedur pengakuan pendapatan ini disebut dengan pendekatan
pertambahan (akresi) (accretion approach). Tanaman atau hewan hidup dilaporkan
pada nilai wajar setiap periode pelaporan, yang pada akhirnya perusahaan akan
menacatat pendapatan sebelum produk tersebut terjual. Pada saat panen, asset
biologis dilaporkan sebesar nilai wajar, yang menjadi biaya untuk tujuan pelaporan
persediaan.
BIAYA WARALABA
Biaya waralaba awal adalah pembayaran untuk meresmikan hubungan waralaba
dan menyediakan beberapa jasa awal. Pemilik waralaba mencatat biaya waralaba awal
ssebagai pendapatan hanya jika mereka telah melakukan “ kinerja substansial” yang
telah menjadi kewajiban mereka dan saat penagihan biaya cukup terjamin.Kinerja
substansial terjadi ketika pemilik waralaba tidak memiliki sisa kewajiban untuk
mengembalikan kas yang diterima atau menghapus wesel yang belum dibayar, dan
telah melakukan semua jasa awal yang disyaratkan dalam kontrak.
2. Jika probabilitas pengembalian biaya waralaba awal sangat rendah, jumlah jasa msa
depan yang akan diberikn kepaa perwaranlaba sangat minim, penagihan wesel cukup
terjamin, dan kinerja substansial telah terrjadi, maka jurnalnya adalah ;
Kas 10.000
Wesel tagih 31.942
Pendapatan dari biaya warnlaba 41.942
3. Jika uang muka awal tidak dapat dikembalikan, dan uang muka tersebut merupakan
ukuran wajar dari jasa yang telah diberikan, dengan masih ada sejumlah besar jas yang
harus dilakukan oleh tum’s pizza di masa depan, dan kemungkinan penagihan weel
cukup terjamin, jurnalnya adalah :
Kas 10.000
Wesel tagih 31.942
Pendapatan dari biaya waralaba 10.000
Biaya waralaba yang diterima di muka 31.942
4. Jika uang muka awal tidak dapat dikembalikan dan tidak ada jasa masa depan yang
diminta oleh pemilik waranlaba, tetapu penagihan wesel sangat tidak pasti sehingga
pengakuan wesel sebagai aset tidak beralasan, maka jurnalnya adalah ;
Kas 10.000
Pendapatan biaya dari waralaba 10.000
5. Dalam kondisi yang sama seperti yang terrcantumdalam kasus 4 diatas, kecuali
bahwa pembayaran uang muka dapat dikembalikan atau kinerja substansial masih
harus dilakukan, maka jurnalnya adalah ;
Kas 10.000
Biaya waralaba yang diterima di muka 10.000
manajemen, periklanan dan promosi, bantuan hukum, dan dukungan lainnya. Pemilik
waralaba melaporkan biaya berkelanjutan sebagai penapatan saat biaya tersebut
berhak diperoleh dan diterima dari pewaralaba, kecuali sebagai dari biaya tersebut
telah ditetapkan untuk tujuan tertntu, seperti mengalokasikan sejumlah tertentu untuk
pemeliharaan gedung atau periklanan.
RANGKUMAN
Pembahasan pada bab ini difokuskan pada sekuritas dilutif dan laba per saham mulai
dari definisi, pengakuan, penilaian, penyajian, pengungkapan dan teknik analisa
sekuritas dilutif dan laba per saham. Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa
diharapkan dapat mengaplikasikan konsep sekuritas dilutif dan laba per saham serta
menyajikannya pada bagian Ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan dengan benar
sesuai dengan SAK yang berlaku. Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan
mempelajari komponen berikutnya yaitu Investasi.
Evaluasi Diri
Setelah mempelajari bab ini, saya dapat:
Menjelaskan prinsip pengakuan pendapatan.
Menjelaskan prinsip pengakuan pendapatan dari penjualan
barang.
Menjelaskan isu akuntansi seputar pengakuan pendapatan
dari penjualan barang.
Menjelaskan dan menerapkan metode penyelesaian dalam
kontrak jangka panjang,
Menjelaskan isu-isu akuntansi untuk sejumlah kontrak
jasa.
Menjelaskan prinsip pengakuanpendapatan dari bunga,
royalti dan dividen.
Beri tanda:
√ Bila anda dapat menjawab evaluasi ini.
? Bila ada belum dapat menjawab evaluasi ini, berarti anda diharapkan untuk
mempelajari kembali bagian tersebut dalam bab ini.
PENILAIAN
- Untuk bab ini penilaian akan dilakukan dengan tes pada saat Ujian Tengah
Semester
- Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini diminta untuk melengkapi portofolio
yang ditugaskan yaitu:
o membuat rangkuman mengenai liabilitas jangka pendek untuk
dikumpulkan pada pertemuan terakhir sebelum Ujian Tengah Semester.
Latihan Mandiri
1. Pada tahun 2016, Eklund Inc menerbitkan 80.000 lembar saham preferen konversi
yang memiliki nilai par $100/lembar saham pada harga $105/lembar saham. Satu
lembar saham preferen konversi dapat ditukar dengan tiga lembar saham biasa
milik Eklund Inc dengan nilai par $25/lembar saham. Pada bulan Agustus 2017,
semua saham preferen konversi ditukar dengan saham biasa. Nilai wajar saham
biasa pada saat penukaran adalah $30/lembar saham. Buat jurnal untuk transaksi
ini.
2. Pada tanggal 31 Desember 2016, Didde Co memiliki 300.000 lembar saham biasa
diterbitkan dan beredar. Didde Co tidak menerbitkan saham biasa baru selama
tahun 2017. Pada tanggal 1 Januari 2017 Didde Co menerbitkan 200.000 lembar
saham preferen. Dividen yang dibagikan pada tahun 2017 adalah $150.000 untuk
saham biasa dan $120.000 untuk saham preferen. Laba bersih tahun 2017 adalah
$1.000.000. Berapakan laba perlembar saham tahun 2017?
3. Santana Corp memiliki 500.000 lembar saham biasa yang beredar selama tahun
2017. Perusahaan juga menerbitkan 5.000 lembar obligasi konversi bernilai
$1.000/lembar pada tahun 2015, jatuh tempo 20 tahun, tingkat bunga nominal sama
dengan tingkat bunga pasar yaitu 9%. Setiap lembar obligasi konversi dapat ditukar
dengan 20 lembar saham biasa. Jika pada tahun 2017 perusahaan menghasilkan
laba bersih $1.000.000 dan tingkat pajak 30%, hitung Basic dan Dilutive EPS.
DAFTAR BACAAN
Kieso, Weygandt, and Warfield. 2018. Intermediate Accounting IFRS 3 rd edition. John
Wiley & Sonss, Inc. China.