Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dalam kehidupan manusia. Proses menua tidak hanya dimulai dari suatu
sebesar 12,3% sedangkan pada tahun 2010 adalah sebesar 13,5% dari total
penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa
(9,03%). Jumlah ini akan diprediksi menjadi 27,08 juta pada tahun 2020,
dan diperikirakan akan mengalami kenaikan lagi menjadi 33,69 juta pada
1
2
yang memiliki struktur penduduk tua. Jawa tengah menempati nomor urut
dari 68,8 tahun menjadi 70,8 tahun dan di prediksi pada tahun 2030-2035
fungsi yang ada pada lansia akan berakibat terganggunya konsep diri.
Konsep diri erat kaitannya dengan apa yang lansia rasakan dengan menjadi
terjadi pada lanjut usia, seperti penurunan fungsi fisik dan psikologis. Hal
penilaian terhadap dirinya sendiri atau biasa sering disebut dengan konsep
diri. Menurut Rahayu dalam Setyowati (2012), konsep diri yang menurun
3
akan mempengaruhi pemikiran pada lanjut usia dalam menilai dirinya baik
itu penilaian diri secara positif maupun negatif. Menurut Maryam dkk
ada ditunjang dengan status sosialnya. Konsep diri yang positif akan
menghasilkan tingkah laku yang positif pula, yang dalam hal ini dapat
lanjut dari orang sibuk dan dapat melakukan suatu kegiatan sesuai
berguna dan tidak diperlukan lagi dari dalam diri lansia yang apabila tidak
terpendam (Santoso & Ismail, 2009). Hal ini juga berlaku pada pensiunan.
merupakan salah satu masa yang menyakitkan bahkan sebagai salah satu
musibah. Karena setelah pensiun para lansia akan kehilangan peran dalam
harga diri. Kondisi tersebut dapat memicu stres atau bahkan depresi yang
pensiun dan penurunan pendapatan. Para lansia yang pensiun akan merasa
pada harga diri dan pada akhirnya akan memengaruhi konsep diri. Maka
menceritakan masa lalu. Dampak positif dari menceritakan masa lalu pada
upaya untuk mempertahankan harga diri. Harga diri adalah salah satu
fisik, kondisi keluarga serta hilangnya kontak sosial dengan rekan kerja
Paguyuban ini terdiri dari pensiunan pegawai yang ada di desa Kepuh.
masih aktif dan melakukan pertemuan setiap dua bulan sekali di balai
desa. Rata-rata usia anggota paguyuban desa Kepuh adalah usia 65 tahun
keatas.
masa lalu dan terkadang bercerita tentang cerita rakyat. Bercerita tentang
karena dapat memotivasi orang lain. Secara tidak langsung lansia dapat
diri dan percaya diri merupakan salah satu tanda tercapainya aktualisasi
perubahan ada kondisi fisiknya seperti kulit yang berkeriput, rambut yang
6
beruban dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti dulu. Hal tersebut
secara tidak langsung akan berpengaruh pada konsep diri lansia terkhusus
gambaran diri. Perubahan peran setelah pensiun juga dirasakan oleh lansia.
waktu kosongnya lebih banyak tidak seperti dulu saat belum pensiun.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Desa Kepuh
Desa Kepuh
d.
7
D. Manfaat penelitian
1. Peneliti
2. Perawat
3. Lansia
4. Pendidikan Keperawatan
E. Keaslian penelitian
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini ada hubungan antara
peran sosial dengan konsep diri pada lansia. Variabel terikat pada
penelitian ini adalah dengan konsep diri dan variabel bebasnya adalah