CPL Dan Bahan Kajian
CPL Dan Bahan Kajian
CPL Dan Bahan Kajian
1
2
VISI DAN MISI
Misi :
3
ilmiah/publikasi bereputasi internasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat secara
. profesional dalam pelayanan kebidanan untuk peningkatan
status kesehatan ibu dan anak.
4. Menyelenggarakan tata kelola yang efektif, efisien, bermutu
. dan berstandar internasional.
Penjelasan :
TUJUAN STRATEGIS
1. Tujuan Strategis 1:
4
2. Tujuan Strategis 2:
3. Tujuan Strategis 3:
Menyelenggarakan tata kelola program studi yang efektif dan efisien
NILAI:
a. Keindahan (Aesthetic)
Kualitas objek suatu peristiwa atau kejadian, seseorang memberikan
kepuasan, termasuk penghargaan, kreativitas, imajinasi, sensitifitas dan
kepedulian.
b. Mengutamakan orang lain (Alturisme)
Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain termasuk kebidanan,
komitmen, kepedulian, kemurahanhati, dan pengabdian.
c. Kesetaraan (Equity)
Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan
sikapkejujuran, hargadiri,dantoleransi.
d. Kebebasan (Freedom)
Memilki kapasitas dalam melakukan kegiatan termasuk percaya diri,
harapan, disiplin, serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri.
e. Martabat Manusia (Human Dignity)
5
Berhubungan dengan penghargaan yang melekat terhadap manusia
sebagai individu, termasuk didalamnya kemanusiaan, kebaikan,
pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan.
f. Keadilan (Justice)
Menjungjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal termasuk
objektivitas,motivasi, moralitas, integritas, keadilan serta kewajaran.
g. Kebenaran (True)
Menerima kenyataan termasuk akuntabilitas, kejujuran, keunikan dan
reflektifitas yang rasional.
6
A. Kurikulum
1. Profil Lulusan
Profil lulusan lulusan profesi bidan sudah ditetapkan oleh organisasi
profesi (IBI), Asosiasi pendidikan bidan (AIPKIND), dan kelompok
penyelenggara program studi profesi bidandengan memperhatikan KKNI
level 6 untuk tahap Akademik (sarjana kebidanan) dan level 7 untuk
tahap Profesi (Bidan), sehingga terbentuk kesepakatan profil lulusan
profesi Bidan yang dijadikan rujukan secara nasional. Adapun profil five
start yang mengadaptasi pada atribut profil lulusan tenaga kesehatan
menurut WHO, sebagai berikut :
a. Pemberi Asuhan (Care Provider)
Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan
secara komprehensif dan professional yang berfokus pada keunikan
perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran
bidan dan kualitas masa pengasuhan anak. Lingkup asuhan meliputi
masa remaja, pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas dan
menyusui, bayi baru lahir, bayi dan balita, pelayanan kontrasepsi, dan
kesehatan reproduksi.
b. Penggerak Masyarakat (Community Leader)
Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan
pemberdaya masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat
khususnya perempuan ibu dan anak dengan memanfaatkan potensi
sumber daya yang tersedia.
c. Komunikator (Communicator)
Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam
memberikan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan, menyampaikan
argument/pemikiran atau karya inovasi yang bermanfaat bagi keluarga,
masyarakat, pengembangan profesi.
7
e. Manager (Manager)
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan
kesehatan ibu & Anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga
berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara
efektif efesien.
2. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran lulusan pendidikan profesi bidan terbagi
menjadi dua, yaitu program sarjana akademik dan program profesi yang
merupakan suatu kesatuan. Jabaran capaian pembelajaran pendidikan
sarjana akademik- profesi bidan adalah sebagai berikut:
a. Sikap
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Sikap (S)
(Lampiran SNPT Tahun 2015)
SARJANA PROFESI
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukan
sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
9. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
keahliannya secara mandiri; dan
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
b. Keterampilan Umum
8
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Keterampilan Umum (KU)
(lampiran SNPT tahun 2015)
Sarjana Profesi
1. Mampu menerapkan pemikiran 1. Mampu bekerja di bidang
logis, kritik, sistematis, dan keahlian pokok untuk jenis
inovatif dalam konteks pekerjaan yang spesifik dan
pengembangan atau memiliki kompetensi kerja yang
implementasi ilmu pengetahuan minimal setara dengan standar
dan teknologi yang kompetensi kerja profesinya;
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukan kinerja 2. Mampu membuat keputusan
mandiri, bermutu dan terukur; yang independen dalam
menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif;
3. Mampu mengkaji implikasi 3. Mampu mengkomunikasikan
pengembangan atau pemikiran/argumen atau karya
implementasi ilmu pengetahuan inovasi yang bermanfaat bagi
teknologi yang memperhatikan pengembangan profesi dan
dan menerapkan nilai humaniora kewirausahaan, yang dapat di
sesuai dengan keahliannya pertanggung jawabkan secara
berdasarkan kaidah, tata cara ilmiah dan etika profesi, kepada
dan etika ilmiah dalam rangka masyarakat terutama
menghasilkan solusi, gagasan, masyarakat profesinya;
desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir
dan mengunggahnya dalam
9
laman perguruan tinggi;
4. Menyusun deskripsi saintifik 4. Mampu melakukan evaluasi
hasil kajian tersebut di atas secara kritis terhadap hasil kerja
dalam bentuk skripsi atau dan keputusan yang dibuat
laporan tugas akhir, dan dalam melaksanakan
mengunggahnya dalam laman pekerjaanya oleh dirinya sendiri
perguruan tinggi; dan oleh sejawat;
5. Mampu mengambil keputusan 5. Mampu meningkatkan keahlian
secara tepat dalam konteks ke profesiannya pada bidan
penyelesaian masalah dibidang yang khusus melalaui pelatihan
keahliannya, berdasarkan hasil dan pengalaman kerja
analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan 6. Mampu meningkatkan mutu
mengembangkan jaringan kerja sumberdaya untuk
dengan pembimbing, kolega, pengembangan program
sejawat baik di dalam maupun di strategis organisasi
luar lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas 7. Mampu memimpin satu tim kerja
pencapaian hasil kerja kelompok untuk memecahkan masalah
dan melakukan supervisi dan pada bidang profesinya
evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses 8. Mampu bekerja sama dengan
evaluasi diri terhadap kelompok profesilainya yang sebidang
kerja yang berada dibawah dalam menyelesaikan masalah
tanggung jawabnya dan mampu pekerjaan bidang profesinya
mengelola pembelajaran secara
mandiri; dan
9. Mampu mendokumentasikan, 9. Mampu mengembangkan dan
menyimpan, mengamankan dan memelihara jaringan kerja
menemukan kembali data untuk dengan masarakat perofesi
menjamin kesahihan dan dengan kliennya
mencegah plagiasi.
10. Mampu bertanggung jawab atas
10
pekerjaan dibidang profesinya
sesuai dengan kode etik
profesinya
11. Mampu meningkatkan kapasitas
pembelajaran secara mandiri
12. Mamapu berkontribusi dalam
evaluasi atau pengembangan
kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
profesi atau pengembangan
kebijakan nasional pada bidang
profesinya
13. Mampu mendokomentasikan,
menyimpan, mengaudit,
mengamankan dana
menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan
pengembangan hasil kerja
profesinya
c. Keterampilan Khusus
11
pranikah, prakonsepsi, budaya, keyakinan, social ekonomi,
kehamilan, persalinan, nifas, keunikan individu,sesuai lingkup
bayi baru lahir,bayi, anak balita, praktek kebidanan meliputi asuhan
anak pra sekolah, kesehatan pranikah, prakonsepsi, kehamilan,
reproduksi (remaja, perempuan persalinan, nifas, bayi baru lahir,
usia subur dan perimopause) bayi, anak balita, anak prasekolah,
serta pelayanan KB kesehatan reproduksi(remaja,
perempuan usia subur dan
perimenopause),serta pelayanan
KB
2. Mampu mengidentifikasi secara 2. Mampu mengelola pertolongan
kritis penyimpangan atau persalinan fisiologis atas tanggung
kelainan sesuai linkup praktik jawab sendiri
kebidanan
3. Mampu mendemonstrasikan 3. Mampu melakukan deteksi dini,
tatalaksana konsultasi, didukung kemampuan berpikir kritis
kolaborasi dan rujukan dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
12
setempat
7. Mamapu mendemostrasikan 7. Mampu melakukan manajemen
pendokomentasian asuhan pengelolaan pencegahan infeksi,
kebidanan sesuai standar yang pasien safety dan upaya bantuan
berlaku hidup dasar
8. Mampu melakukan
pendokumentasian asuhan dan
pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
Communicator Communicator
1.Mampu mengembangkan KIE 1. Mampu melakukan KIE, promosi
dan promosi kesehatan yang kesehatan dan konseling tentang
berhubungan dengan kesehatan reproduksi, kehidupan
kesehatan perempuan pada berkeluarga sehat antara
tahap perkembangan siklus lain;perilaku reproduksi sehat,
reproduksinya dengan perencanaan keluarga, persiapan
menggunakan hasil riset dan menjadi orang tua dan pengasuhan
teknologi informasi anak, pemenuhan hak asasi
manusia, keadilan dan kesetaraan
gender, serta pandangan tentang
kehamilan dan persalinan sebagai
proses fisiologi.
Community Leader Community Leader
1. Mampu menerapkan teori 1. Mampu melakukan manajemen
manajemen kebidanan kebidanan komunitas termasuk
komunitas yang berbasis pada upaya negosiasi advokasi, dan
partisipasi masyarakat untuk kolaborasi interprofesional dalam
menyelesaikan masalah melalui upaya meningkatkan status
pendekatan interprofesional kesehatan ibu dan anak
2. Mampu melakukan upaya
pemberdayaan perempuan
sebagai mitra untuk meningkatkan
kesehatan perempuan, ibu dan
anak, perencanaan keluarga
sehatdan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan
13
kegawatdaruratan
Decision Maker Decision Maker
1. Mampu mengaplikasikan teori 2. Mampu membuat keputusan secara
dan praktik pengambilan tepat dalam pelayanan kebidanan
keputusan dan manajemen berdasarkan pemikiran logis, kritis,
dalam pelayanan kebidanan inovatif sesuai dengan kode etik
sesuai kode etik
Manager Manager
1. Mampu mendemonstrasikan 1. Mampu mengelola pelayanan
langkah-langkah manajemen kebidanan di tempat praktik mandiri
pelayanan kebidanan. bidan dan di fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam lingkup
tanggung jawabnya
d. Pengetahuan
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Pengetahuan(P)
SARJANA PROFESI
1. Menguasai konsep teoritis ilmu 1. Menguasai teori aplikasi ilmu
kebidanan, manajemen asuhan kebidanan (midwifery science)dan
kebidanan, keputusan klinis, praktik asuhan kebidanan
model praktik kebidanan, dan (midwifery practice) selama siklus
etika profesi secara mendalam. reproduksi;
2. Menguasai konsep teoritis ilmu 2. Menguasai teori aplikasi ekologi
obstetric dan ginekologi, serta manusia, ilmu perilaku dan
ilmu kesehatan anak secara budaya, ilmu biomedik, biologi
umum; reproduksi dan perkembangan
yang terkait asuhan kebidanan;
(human ecology, social and
behavioural science, biomedical
science, reproductive and
developmental biology)
3. Menguasai konsep teoritis ilmu 3. Menguasai teori aplikasi
14
biomedik, biologi reproduksi dan keterampilan dasar praktik
biologi perkembangan yang kebidanan
terkait dengan siklus kesehatan
reproduksi perempuan dan
proses asuhan
4. Menguasai konsep teoritis ilmu 4. Menguasai teori aplikasi
ekonomi kesehatan, politik pemberdayaan perempuan.
kesehatan, kebijakan public di Keluarga dan masyarakat serta
bidang kesehatan, sosiologi dan kemitraan dengan lintas sektoral
antropologi kesehatan, dan lintas program untuk
epidemiologi dan biostatistik, meningkatkan kesehatan
kesehatan masyarakat secara perempuan, ibu dan anak,
umum; perencanaan kelurga sehat dan
antisipasi masalah
5. Menguasai konsep teoritis 5. Menguasai prinsip hukum
ekologi manusia secara umum peraturan dan perundang-
dan konsep teoritis psikologi undangan dalam praktik
perkembangan dan ilmu perilaku kebidanan;
secara mendalam terkait asuhan
kebidanan sepanjang siklus
reproduksi perempuan dan
proses adaptasi menjadi orang
tua;
6. Menguasai teoritis gizi dalam 6. Menguasai teori aplikasi
siklus reproduksi perempuan komunikasi efektif, pendidikan
secara umum; kesehatan, promosi kesehatan
dan konseling serta penggunaan
teknologi dan system informasi
dalam pelayanan kebidanan;
7. Menguasai konsep dasar, 7. Menguasai teori aplikasi
prinsip, dan teknik bantuan manajemen dan kepemimpinan
hidup dasar (basic life dalam pengelolaan praktik
support)dan pasien safety; kebidanan.
8. Menguasai konsep teoritis
keterampilan dasar praktik
15
kebidanan secara mendalam;
9. Menguasai konsep umum ilmu
kesehatan masyarakat;
9. Menguasai konsep umum
patofisiologi yang terkait dengan
asuhan kebidanan;
10. Menguasai prinsip hukum
peraturan dan perundang –
undangan yang terkait dengan
pelayanan kebidanan secara
umum
11. Menguasai konsep teoritis
komunikasi efektif, pendidikan
kesehatan, promosi kesehatan
dan konseling serta penggunaan
teknologi dan system informasi
dalam pelayanan kebidanan
secara mendalam;
12. Menguasai konsep teoritis
manajemen dan kepemimpinan
secara umum
13. Menguasai konsep teoritis
penelitian dan evidence based
practice dalam praktik
kebidanan.
16
o MKPI : 29 SKS
Struktur Kurikulum profesi : 36 sks
Total Program Sarjana dan profesi : 182 sks
17
a. STRUKTUR KURIKULUM AKADEMIK SARJANA
No Matakuliah Bobot
1 Pendidikan Pancasila 2
2 Pendidikan Kewaerga Negaraan 2
3 Pendidikan Agama 2
4 Bahasa Indonesia 2
5 Pendidikan antikorupsi 2
Total 10
18
Kes
30 Pelayanan Kebidanan Komunitas 6
31 Masalah dan Gangguan pada Sistem 2
Reproduksi
32 Komplikasi dalam Kehamilan, Persalinan, 3
Nifas, dan Bayi Baru Lahir
33 Kegawat daruratan Maternal dan Neonatal 2
34 Kebijakan dalam Kebidanan 3
35 Penelitian dalam Kebidanan 4
36 Tugas Akhir (Skripsi) 4
Total 109
19
8 Pendidikan Anti Korupsi 2
2 Keilmuan Dasar 9 Anatomi dan Fisiologi 6
Kebidanan
Jumlah 23
2) Semester 2
3) Semester 3
4) Semester 4
20
Praktik Kebidanan Premenopause
I 5 Askeb Pranikah dan 2
Prakonsepsi
5 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3
6 Penelitian dalam Kebidanan 4
--- MKPI 7 Biostatistik 3
Jumlah 20
5) Semester 5
6) Semester 6
21
7) Semester 7
8) Semester 8
TOTAL 144SKS
Semester 1
Semester 2
22
5 Asuhan pada remaja dan perimenopause 2
Tota 10
l
Semester 3
Kompetensi stase
Keterampilan dasar praktik kebidanan
1. Mampu melakukan keterampilan dasar praktik kebidanan yang di
dukung kemempuan berpikir kritis,rasionalisasi klinis,dan reflektif
2. Mampu melakuakn manajemen pengelolaan pencegahan
infeksi,pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
Kompetensi stase
Asuhan pada pranika dan prakonsepsi
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan
prakonsepsi secara holistic,komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakuakn deteksi dini,konsultasi,kolaborasi dan rujukan,
yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis
sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan kie,promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi
23
4. Mampu melakukan pendkumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi(pranika dan
prakonsepsi)
5. Mampu melakukan kie,promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi,kehidupan berkeluarga sehat antara lain:
perilaku reproduksi sehat,perencanaan keluarga,persiapan
menjadi orang tua,pemenuhan hak asasi manusia,keadilan dan
kesetaraan gender
6. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai
mitra uuntuk meningkatkan kesehatan perempuan
7. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis,kritis,inovatif sesuai
dengan kode etik
Kompetensi stase
Asuhan kebidanan pada kehamilan
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secara
holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung
kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
sesuai standar mutu yang berlaku
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
5. Mampu melakukan kie, promosi kesehatan dan konseling
tentangkesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga
sehat,perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan
pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai
proses fisiologis
6. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai
24
mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan,, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan
7. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif, sesuai
dengan kode etik
Kompetensi stase
Asuhan kebidanan pada persalinan
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secara
holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atau tanggung
jawab sendiri
3. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemempuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
4. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
7. Mampu melakukan kie, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan tentang persalinan sebagai proses fisiologis
8. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai
mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak
dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawat
daruratan
9. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai
dengan kode etik
25
5) Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
Kompetensi stase
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistic,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal
sesuai standar mutu yang belaku
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif, sesuai dengan
kode etik
Kompetensi stase
Asuhan kebidanan pada nifas
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada nifas secara holistic,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasiklinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi, dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
sesauai standar mutu yang berlaku
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
26
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
5. Mampu melakukan kie, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat,persiapan
menjadi orang tua, dan pengasuhan anak
6. Mampu melakukan pemberdayaan pemberdayaan perempuan
sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan
anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
7. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik
Kompetensi stase
Bayi, anak dan balita dan prasekolah
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi, anak, balita dan
prasekolah secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan
yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana,
hormonal, dan jangka panjang (akdr dan akbk) dan konseling
kontrasepsi mantap sesuai dengan standard an memperhatikan
aspek budaya setempat
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety dan bantuan hidup dasar
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6. Mampu melakukan kie, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga
7. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
27
untuk meningkatakan kesehatan perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat
8. Mampu membuat keputusan secara tepat dalalm pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik
Kompetensi stase
KB dan pelayanan kontrasepsi
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan pelayanan
kontrasepsi secara holistic, komprehensif, dan berkesinambungan
yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi, dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana,
hormonal, dan jangka panjang(AKDR dan AKBK) dan konseling
kontrasepsi mantap sesuai dengan standard an memperhatikan
aspek budaya setempat
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,
pasien safety, dan upaya bantuan hidup dasar
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga
7. Mampu melakukan pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan
keluarga sehat
8. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik
28
9) Asuhan pada remaja dan perimenopause
Kompetensi stase
Asuhan pada remaja dan perimenopause
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja dan
perimenopause secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan
yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi, dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan kie, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, perilaku reproduksi sehat
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi (remaja dan
perimenopouse)
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif, sesuai dengan
kode etik
Kompetensi stase
Kebidanan komunitas
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan
perempuan dan anak secara komprehensif, dan berkesinambungan
yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan kie, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain;
29
reproduksi sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan
gender
3. Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk
upaya negosiasi, advokasi dan kolaborasi interprofesional dalam
upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak,
perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan
5. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif, sesuai dengan
kode etik.
Kompetensi stase
Manajemen pelayanan kebidanan
1. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik
2. Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri
bidan dan difasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup
tanggung jawabnya
12)Continuity of care
Kompetensi stase
Continuity of care
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan,
nifas dan BBL secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan
yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai
lingkup asuhan kebidanan
30
3. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode eti profesi
4. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan persalinan sebagai profesi fisiologis
5. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak dan
antisipasi masalah, pencegahan komplikasi, dan kegawatdaruratan
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan
kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik
31
3. Urgensidan integrase
nasionalsebagaisalahsatu
parameter
persatuandankesatuanbangsa
4. Nilaidannormakonstitusional UUD
1945
dankonstitusionalketentuanperunda
ng-undangan di bawah UUD
5. Harmonikewajibandanhaknegarada
nwarganegaradalamdemokrasi
yang
bersumbupadakedaulatanrakyatdan
musyawarahuntukmufakat
6. Hakikatinstrumentasidanpraksisdem
okrasi Indonesia berlandaskan
Pancasila dan UUD NRI 1945
7. Dinamikahistorikonstitusional,
sosilapolitik, cultural
sertakontekskontemporerpenegaka
n hokum yang berkeadilan
8. Dinamikahistoridanurgensiwawasan
nusantarasebagaikonsepsidanpand
angankolektifkebangsaan Indonesia
dalamkontekspergaulandunia
9. Urgensidantantanganketahanannasi
onaldanbelanegarabagi Indonesia
dalammembangunkomitmenkolektif
kebangsaan
10.Menyelenggarakan Project Citizen
untukmatakuliahpendidikankewarga
negaraan
Pendidikan Pendidikan 1. MengapadanbagaimanaPelajaran
Agama Islam
agama agama Islam diajarkan di Perguruan
Tinggi
32
2. BagaimanaManusiabertuhan
3. Bagaimana agama
menjaminketuhanan
4. Mengintegrasikaniman,
islamdanihsandalammembentukisla
mkamil
5. Bagaimanamembangun paradigm
Qurani
6. Bagaimanamembimikanislam di
Indonesia
7. Bagaimanaislammembangunpersat
uandalamkeberagaman
8. Bagaimanaislammenghadapitantan
gandalam era moderenisasi
9. Bagaimanakonstribusiislamdalampe
ngembanganperadabandunia
10. Bagaimanaperandanfungsi masjid
kampusdalampengembanganbuday
aislam
11. Bagaimanapandanganislamtentang
zakat danpajak
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 1. SejarahdanPerkembangan Bahasa
Indonesia
a. Sejarahperkembangan Bahasa
Indonesia
b. Bahasa-bahasa yang
mempengaruhi Bahasa Melayu
c. Lahirnya Bahasa Indonesia
d. Peresemian Bahasa Indonesia
danperkembangannya
e. Kdudukandanfungsi Bahasa
Indonesia
2. Tata tulisdanejaan Bahasa
Indonesia
33
a. Sejarahejaan Bahasa Indonesia
b. Daftarejaan Bahasa Indonesia
yang pernahdipakai
c. Palafalan
d. Pemakaianhuruf
e. Penulisan kata
f. Strukturkalimatdanjenisnya
g. Penulisanparagraf
3. Keterampilanmenulis
a. Menulissurat
b. Menulismakalah
c. Karyareproduksibacaan
4. Keterampilanmembaca
a. Teknikmembaca SQ3R
b. Teknikmembaca skimming dan
scanning
c. Usaha danpotensimembaca
d. Membacatulisanilmiah
5. Keterampilanberbicara
a. Presentasi
b. Seminar
c. Berpidatodalamsituasi formal
34
4. Lingkup praktik bidan
5. Paradigma dan kompetensi bidan
6. Regulasi yang mengatur sertifikasi, lisensi
bidan Indonesia
7. Critical thinking and critical reasoning (konsep)
8. Informed choice and informed consent
9. Aspek legal dan statual dalam kebidanan
10. Isu profesional dalam praktik kebidanan
11. Etik dalam kebidanan
12. Konsep berubah
13. Seni dalam praktik kebidanan
14. Pengenalan EBP dalam praktik kebidanan,
promosi kesehatan
Metode 1. Midwifery Led care (C&D)
praktik a. Defenisi , karakteristik, nilai,dan skema
kebidanan padan midwferi L&D Care
b. Prinsip model midwifery ied care
c. Jenis dan pendekatan
d. Tujuan dan pentingnya midwifery L&D
care
2. Partnership
a. Primary care
b. Women centered care
c. Empowering
d. Truset
3. Social model (vs medical model)
a. Whole person-
physiology,psikososial,spiritual
b. Respek dan pemberdayaan
c. Relasional /subjektif
d. Lingkungan yang terpadu
e. Antisipasi keadaan normal
f. Seni
g. Local/komunitas
35
h. Tehknologi sebagai penolong
i. Menghargai perbedaan
j. Kepercayaan
k. Intuis/memekai intusi
l. Hubungan
m. Aktualisasi diri (mackenzie et al 2010)
n. Model praktik dalam konteks nasional dan
global pengukuran kualitas dan mutu
asuhan
o. Evidence terkait asuhan kebidanan
p. Role model dalam asuhan kebidanan.
Asuhan Asuhan 1. Prinsip asuhan kebidanan
Kebidana kebidanan 2. Asuhan kebidanan yang holistic
n 3. Pendekatan dalam asuhan
4. Langka-langka manejemen asuhan kebidanan
5. Dokumentasi asuhan kebidanan (konsep)
36
ilmu sosial dalam kebidanan
budaya dan 2. Status sosial dan dampaknya
humaniora 3. Etnik
dalam 4. Gender dan tipe keluarga
praktik 5. Moral dalam bekerja di lingkungan multukultur
kebidanan 6. Praktik kebidanan yang sensitive budaya
7. Perubahan dan dinamika dalam praktik
kebidanan
8. Budaya dakam praktik kebidanan,contoh
normality,safety,empowering,caring,respect,dll
Etika dan Etika dan 1. Pengantar etika dan hukum terkait kebidanan
hukum hukum 2. Pengantar etika dan dilema
kesehatan kesehatan 3. Kerangka legislatif dalam kebidanan
4. Prinsip-prinsip hukum dan etika yang
diterapkan bidan dalam praktik sehari-hari
5. System hukum di Indonesia dan badan hukum
yang relevan yang mempengaruhi kebiakan
terhadap praktik kebidanan.
6. Nilai dan perinsip etika den kode etika profesi
yeng memandu praktik profesional yang
memandu praktik proposional bidan
7. Consent and refusal
8. Recoed keeping
9. Supervise dan monitoring bidan
10. Isu kebidanan ditinjau dari perspektif etika dan
hukum (aborsi, sunat
perempuan/FGM,episitomi, SC surrogacy)
11. Isu professional dalam perspektif hukum:
malpractice,misconduct and negligence,
whisteblowing and complaints
37
Blok: Keilmuan Dasar Kebidanan
Kuliah Bahan Topik bahasan
kajian
Anatomi Anatomi 1. Dasar dasar anatomi
dan 2. Konsep dasar anatomi tubuh manusia
Fisiologi 3. Karakteristik anatomi pada berbagai ras di
Manusia Indonesia
4. Anatomi sistem rangka
5. Anatomi sistem otot
6. Anatomi sistem kardiovaskuler
7. Anatomi sistem pernafasan
8. Anatomi sistem pencernaan
9. Anatomi sistem saraf
10. Anatomi sistem integument
11. Anatomi sistem perkemihan
12. Anatomi sistem reproduksi pria dan wanita
13. Anatomi sistem paca indra
14. Anatomi kelenjar endokrin
15. Anatomi sisten imunitas
16. Perkembangan sel-sel darah dan system
limpati
Fisiologi 1. Konsep dasar ilmu fisiologi
2. Fisiologi sistem musculoskeletal
3. Fisiologi sistem kardiovaskuler
4. Fisiologi sistem pernafasan
5. Fisiologi sistem saraf
6. Fisiologi sistem integumen
7. Fisiologi sistem pencernaan
8. Fisiologi sistem perkemihan
9. Fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita
10. Fisiologi sistem paca indra
11. Fisiologi kelenjar endromentrium
12. Fisiologi sistem limpatik
38
13. Proses metabolism
14. Keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
Biologi Biologi 1. Perkembangan organ reproduksi manusia
Reprodukri Reproduksi (laki-laki dan perempuan)
2. Fungsi organ reproduksi
3. Hormon-hormon reproduksi
4. Sikilus menstruasi dan konsepsi
5. Embirologi
6. Pertumbuhan dan perkembanan janin dan
plasenta
7. Adaptasi janin di eksterna uterin
8. Fertilitas dan infertilias
9. Diferensiasi seksual
Genetika 1. Genetika manusia,penurunan system dan
Dasar kelainan genetic
2. Imunologi dan endokrinologi dalam proses
reproduksi manusia dan tumbu kembang
manusia
3. Penurunan sufat (mendelisme)
4. Analisis kromosom dan sitrogenetika
5. Imunologi reproduksi: antibody antiseprema
Imunologi 1. Pengantar imunologi manusia
Dasar 2. Konsep imunitas dalam tubuh manusia
3. System imun non spesifik ( alamiah) dalam
tubuh manusia
4. Sistem spesifik (adaptif) dalam tubuh
manusia
5. Konsep antigen(Ag)
6. Konsep antibodi (Ab)
7. Interaksi antigen dan antibodi
8. Inflamasi/radang
9. Imunoprofilaksis dan imunitas
Mikrobiologi Mikrobiologi 1. Bentuk dansifat dan karakteristik mikro
dan organisme
Parasitologi 2. Pengendaliaan pengerakan mikrorganisme
39
dan berbahaya
3. Konsep dasar mokrobiologi dan parasitologi
4. Baktriologi dasar
5. Konsep pencegahan dan pengendalian
infeksi
6. Pertumbuhan mikroorganisme
7. Keragamaan mikroorganisme
8. Konsep dasar virology
9. Konsep dasar mikrologi
10. Metabolism mikroorganisme
11. Nutrisi dan kultur
12. Pemeriksaan mokrobiologi
13. Flora normal
14. Mikroorganisme yang sering terlibat pada
kasuh-kasus kebidanan
Parasitologi 1. Pengentar parasitologiy dan epidemologi
penyakit parasite pada kehamilan, bayi dan
anak
2. Pendahuluan protozoology
3. Pengendalian vector
4. Tricomonas vaginalis pada IMS
5. Malaria dalam kehamilan
6. Toxoplasma dalam kehamilan
Fisik Fisik 1. Konsep termodinamika dan dampaknya pada
kesehatan Kesehatan manusia
dan 2. Fenomena tekanan dalam tubuh manusia
biokimia 3. Besar vector dan gaya dalam tubuh manusia
dalam 4. Biomekanika dan dampaknya dalam tubuh
praktik manusia
kebidanan 5. Prinsip dan cara kerja elektrikal dalam praktik
kebidanan
6. Aplikasi fisik kesehatan dalam praktik
kebidanan
Biokimia 1. Pengantar biokimia
40
2. Karbohidrat
3. Protein
4. Lemak
5. Enzim
6. Vitamin
7. Miniral
8. Biokimia, hormon pada kehamilan,persalinan
dan nifas
9. Penggunaan pendekatan biokimia pada
tubuh manisia
10. Aplikasi biokimia dalam praktik kebidanan
Farmakologi Farmakologi 1. Konsep dasar dan prinsip farmakologi
dalam dalam 2. Farmakodinamika
asuhan asuhan 3. Farmakokinetika
kebidanan kebidanan 4. Klasifikasi obat
5. Pertimbangan farmakologi dalam pemberian
terapi intravena, intramuscular, intrakutan,
oral, rectal,
6. Prinsip pemberian obat
7. Cara mengatasi efek samping obat
8. Pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan,
prinsip pemberian, kode obat, pembuangan
obat/vaksin dll)
9. Peraturan tentang penggunaan obat dalam
praktik kebidanan termasuk obat-obat yang
lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan
10. Etika pemberian obat
11. Terapi komplementer
3) Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II (The Art dan Science Of Midwifery 2)
Tabel 3 Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II
41
Mata kuliah Bahan Topik bahasan
kajian
Fisiologi Adaptasi 1. Adaptasi system reproduksi dalam kehamilan
kehamilan, anatomi 2. Adaptasi system kardiovaskuler dalam
persalinan,nif dan kehamilan
as dan BBL fisiologi 3. Adaptasi system hematologi dalam
dalam 4. Adaptasi system respirasi dalam kehamialn
kehamilan 5. Adaptasi system urinary dalam kehamilan
6. Adaptasi system gestrointinal dalam
kehamilan
7. Adaptasi system endokrinologi dalam
kehamialn
8. Perubahan payudara selama kehamilan
9. Fisiologi plasenta
Adaptasi 1. Adaptasi anatomi dan fisiologi organ
anatomi reproduksi dalam persalinan
dan 2. Adaptasi fetus dalam persalinan
fisiologi 3. Hormon yang berpengaruh dalam
dalam persalianan
kelahiran 4. Kontraksi dalam persalinan
dan
persalinan
Mekanism 1. Fetal positioning
e 2. Fetal skuli
persalinan 3. Mekanisme persalinan persentasi
vertex(oksiput anterion kanan dan kiri)
4. Mekanisme persalinan peresentasi vertex
(oksiput posterior kanan dan kiri)
5. Mekanisme persalinan persentasi dokong
(sacrum anterior kiri)
6. Mekanisme persalinan persentasi
bokong(sacrum posterior kiri)
7. Mekanisme persalinan persentasi muka
(mento anterior kiri)
42
8. Fisiologi dan fungsi nyeri pada persalinan
Fisiologi 1. Adaptasi anatomi dan fisiologi pada masa
nifas nifas
2. Perubahan system reproduksi dan system
lainya,
3. Anatomi payudara
4. Fisiologi laktasi
Adaptasi 1. Adaptasi intra dan ekstrauterin,
dan 2. Masa transisi neonatus,
fisiologi 3. Adaptasi fisiologi bayi baru lahir dan
BBL 4. Asuhan segera bayi baru lahir
Psikologi Psikologi 1. Adaptasi psikologi dalam kehamilan
kehamilan,pe kehamilan, 2. Adaptasi psikologis dalam persalinan
rsalinan,nifas persalinan, 3. Adaptasi psikologis dalam nifas dan
nifas menyusui
4. Adaptasi psikologis pada bayi
5. Dampak kehamilan terhadap status
kehesatan mental perempuan
6. Dampak persalinan terhadap status
kesehatan mental perempuan
7. Dampak nifas terhadapt status kesehatan
mental perempuan
8. Deteksi dini gangguan psikologi pada
kehamilan
9. Deteksi dini gangguan pisikologi pada
persalinan
10. Deteksi dini gangguan pisikoogi pada nifas
11. Sibling rivalry
12. Peran dan tanggung jawab bidan
memberikan dukungan terhadap kesehatan
mental perempuan .
13. Peran dan tanggung jawab pasangan dan
keluarga terhadap kesehatan mental
perempuan
43
14. Eksplorasi dampak adaptasi psikologi dalam
ikatan kasih sayang (bonding attachment),
pola pengasuhan anak sejak dini, dan
keluarga
44
10. Konsep psikososial yang relevan sebagai
bentuk kasih sayang dan empati serta
aplikasinya
45
Tantangan komunikasi dalam keadaan
spesifik tentang komunikasi dalam keadaan
spesifik (berduka dan
kehilangan,abuse,keadaan klinis
akut,kelompok minoritas)
46
4. Pertolongan pertama:
a. Terdesak
b. Tidak dapat bernafas
c. Perdarahan
d. Luka bakar
e. Terkena racun
f. Cedera kepala dan leher
g. Korban tenggelam
Pemeriksaan Pemeriksaan 1. Anamnesis
fisik ibu dan fisik ibu dan a. Pengkajian riwayat kesehatan dan
bayi bayi obstetric
b. Keterampilan dalam komunikas
2. Pengkajian tanda vital ibu dan bayi
a. Pengenalan perelatan dan
perlengkapan yang diperlukan dalam
praktik kebidana
a) Perlengkapan umum
b) TTV kit
c) Alat ukur gula darah
d) Infus set
e) Kateterisasi
f) Sterilisasi kit
g) Fetal monitoring equipment
h) Basis birth equipment
i) Extra emergency equipment
j) Alat resusitasi
k) Extra baby management equipmen
b. Pemeriksaan umum dalam praktik
kebidanan
a) Pemeriksaan fisik umum
b) Pemeriksaan tanda vital
c) Pemeriksaan neurologis
d) Pemeriksaan penunjang
3. Pemeriksaan dasar dalam kehamilan,
47
persalinan dan nifas
a. Pemeriksaan abdomen pada kehamilan
dan persalinan berupa inspeksi,
pengukuran fundus uteri, presentasi,
posisi, auskultasi djj(leannec dan
Doppler), pemasangan interpretasi
CTG), palpasi kontraksi.
b. Optimalisasi posisi fetus
c. Pemeriksaan dalam dan penggunaan
speculum
d. Perbaikan perineum
4. Pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan anak
a. Pemeriksaan fisik BBL
b. Tanda-tanda vitalpada bayi
c. Pemeriksaan fisik dan antropometri
pada bayi dan anak
48
6. Kajian gender dalam pelayanan
kebidanan;
7. Keilmuan kebidanan, definisi normal
childbirth(kehamilan, persalinan dan
nifas), standard ICM
8. Hubungan bidan ibu dan keterampilan
komunikasi efektif dalam pelayanan,
9. Media sosial dan profesionalisme,
10. Rujukan dan record keepinya
11. Etik biomedis dan aplikasinya dalam
praktik kebidanan
12. Model asuhan dan peran
profesionalisme kesehatan lain dalam
memberikan asuhan yang berkualitas;
13. Pengembangan profesional
berkelanjutan(continuous profesional
development) dan pentingnya belajar
sepanjang hayat,
14. Pengantar kepemimpinan dalam
kebidanan
15. Pengenalan pada politik dan
pelayanan kebidanan dan medical
model dalam pelayanan obstetric
16. Prinsip partnership dalam promosi
kesehatan:interpersonal, interagency
dan intersektor
49
based dalam dalam praktik 1. Metode yang umum digunakan dalam
praktik kebidanan pelayanan kebidanan:desain, sampel,
kebidanan pengumpulan data, dan analisis
2. Penelitian kuantitatif dan kualitatif
3. Evaluasi hasil penelitian (evidence)
dari berbagai macam metode
4. Aplikasi berbagai metode penelitian
dalam seting praktik pelayanan
kebidanan
5. Publikasi dan diseminasi hasil
penelitian
50
praktek
17. Biomedical ethics and there
application to midwifery praktik
51
6. Dilema etik
52
terhadap perempuan, pengawasan
terhadap perempuan, penyalah
gunaan obat, dan kelemahan-
kelemahan, kabar duka
8. Komunikasi dengan perempuan
dengan desabilitas (fisik dan mental)
9. Masalah kesehaan maternal
10. Kesehatan mental perinatal
11. Depresi dan kecemasan
12. Klinikal rescourse for profesional
13. Masalah kesehatan pada prenatal,
pencegahan dan penanganannya
14. Menajemen pada resiko bunuh diri
dan kekerasan mlepas tangan
15. Dukungan pada pengasuhan dan
peran menjadi orangtua
16. Kerjasama dan komunikasi
interpresional dalam penanganan
msalah kesehatan mental dengan
memperhatikan keselamatan pasien
Pencegahan dan penganan trauma
1. Defenisi trauma
2. Trauma selama prses kehamilan
sampai post partum
3. Pencegahan trauma
4. Penyembuhan trauma
53
Asuhan Asuhan 1. Pertumbuhan anatomi dan fisiologi
kebidanan kebidanan pada pubertas
pada remaja pada remaja 2. Konsep kesehatan reproduksi
dan remaja
perimenopaus 3. Konsep perencanaan keluarga
e 4. Konsep dasr kesehatan reproduksi
dan keluarga berencana
5. Pemeriksaan fisik pada remaja dan
anamnesis riwayat menstruasi
6. Melakukan promosi dan edukasi
dalam bidang kesehatan reproduksi
remaja
7. Evidence based terkait asuhan
remaja
Asuhan 1. Fisiologi menopaus
kebidanan 2. Ketidak nyamanan umum pada
pada masa perimenopause
perimenopause 3. Masaala yang munkin terjadi pada
masa perimenopause
a. Perimenipausal dan
posmeopausal
b. Masala seksual
4. Skrining dan pencegahan Ca serviks
dan Ca mamae pada perempuan di
seluruh rentang usia
54
4. Menilai hasil pemeriksaan dalam
rutin, urin rutin,TORCH,hepatitis,
HIV-AIDS, TBC,dan malaria.
5. Efidensebasean terkait asuhan
pranika
Asuhan 1. Konsep fertilitas dan infertilitas
kebidanan 2. Persiapan dan perencanaan
pada pra kehamilan
konsepsi 3. Psikologi perempuan dan keluarga
dalam persiapan kehamilan
4. Kajian psikologis tentang
perkembangan perempuan dan
keluarga dalam persiapan kehamilan
sehat
5. Kajian psikologis tentang persiapan
seorang ayah dalam persiapan
menjadi orang tua
6. Skrining prakonsepsi
7. Konseling persiapan kehamilan
8. Jarak idial antar kehamilan
9. Efidense based terkait asuhan
prekonsepsi
KB dan kB dan 1. Perpspktif kebidanan pada
pelayanan pelayanan kontrasepsi dan KB
kontrasepsi kontrasepsi 2. Efidense based dalam KB
3. Jenis metoden kontrasepsi dan
mekanisem kerja kontrasepsi
hormonal atau non hormonal
4. Efek samping atau penyulit kontra
sepsi
5. Pengambilan keputusan dalam
berkabe
6. Upaya-upaya promotif dan prefentif
terkait dengan perencanaan
55
keluara\ga dan kontrasepsi
7. Menganalisis krakteria kelayakan
pengunaan metode kontrasepsi,
termaksut janka waktu yang sesuai
dalam penggunaan kontrasepsi
8. Metode kontrasepsi sederhana,
barrier,seteroid,mekanik,kimia dan
pembedahan,termaksut cara
kerja,indikasi, manfaat dan resiko.
9. Konseling kontrasepsi dengan
metode
sederhana,alami,modern,dan
kontrasepsi darurat.
10. Memberikan pelayanan kontrasepsi
dengan metode sederhana,alami,
modern,dan kontrasepsi darurat
11. Pelayanan kontrasepsi pasca
arbosi(kondom,pil,suntik).
12. Membuat permintaan obat
kontrapsesi darurat,menyimpang dan
memberikan kontrasepsi darurat
sesuai kewenangan,kebijakan
lokal,protocol,peraturan dan hukum
13. Pencatatan dan pelaporan dalam
kontrasepsi
56
Blok: keterampilan praktik kebidanan II
Mata kuliah Bahan kajian Bahan kajian
Asuhan Asuhan 1. Diagnosis kehamilan
kebidanan kebidanan pada a. Tanda presuntife
pada kehamilan b. Tanda mungkin
kehamilan c. Tanda pasti
d. Indikasi dan edukasi USG
e. Menghitung usia
kehamilan
2. Komponen dalam ANC
a. Manajemen dalam
kehamilan
b. Jadwal ANC
c. Kunjungan awal
d. Kunjungan ulang pada TM
I,II,III
3. Skrining resiko maternal selama
kehamilan
a. Prinsip dalam scerining
antenatal
a) Torch
b) Syphilis
c) Hepatitis B
d) Blood group and
resus factors
e) Anti d prophylaxis
for the rhesus
f) Down syndrome
risk and alpha
fetoprotein
g) Group B hemolytic
streptococcus
h) Sickle cell anemia
i) Thallasemia
57
j) Faginal infection
b. Skirining factor fisik dan
psikososial
c. Pemeriksaan laboratorium
dan pemeriksaan
penunjang lainnya
4. Skrining kesejahteraan janin
a. Riwayat kujungan
b. Indikasi pemeriksaan janin
c. Menghitung gerakan janin
d. Pemeriksaan djj
e. Anatomi cairan ketuban
f. Profil biofisik
g. Pemeriksaan dengan
doopler dan USG
(indikasi,keuntungan dan
kerugian)
h. Kelainan kongnital dan
ketidak normalan pada
janin
5. Ketidaknyamanan umum pada
kehamilan dan perilaku serta
perubahan
a. Nyeri punggung
b. Nyeri payudara
c. Konstipasi
d. Pingsan
e. Fatigue
f. Carpal tunnel syndrome
g. Perdarahan
h. Sakit kepala
i. Heartburn (gastrointestinal
reflux)
j. Hemoroid
58
k. Kram
l. Nausea and vomiting
m. Nosebleed (epistaxis)
n. Perpiration incereation
o. Pica
p. Hipersaliva
q. Sesak
r. Perubahan warna kulit
s. Edema
t. Vaginal discharge
u. Varises
6. Kebutuhan nutrisi
a. Riwayat nutrisi sebelum
hamil
b. Kebutuhan energi
c. Kebutuhan vitamin dan
mineral
d. Perubahan fisiologi yang
mempengaruhi kebutuhan
nutrisi
e. Konseking nutrisi
f. Nutrisi bagi vetal dan
maternal
g. Skrining dan diagnosis
masalah nutrisi
h. Pengaruh budaya pada
nutrisi yang
mempengaruhi kehamilan
i. Budaya,etnik,dan
kepercayaan yang
mempemgaruhi nutrisi
7. Drug in pregenancy
a. Suplemen
b. Emesis dan anti emetic
59
c. Konstipasi dan laksative
8. Etika,kewenangan,dan lingkub
praktik bidan dalam asuhan
kehamilan
9. Manajemen asuhan pada
kehamilan
a. Model asuhan kebidanan
padda kehamilan
b. Women centered care
dalam pengambilan
keputusan
c. Persiapan kelahiran baik
fisik, dan lainnya
d. Persiapan menjadi orang
tua
e. Kehamilan yang sehat
(tidur,olahraga,aktifitas
sosial,gaya
hidup,nutrisi,suplementasi,
dan sosial support)
f. Manajemen pada
ketidaknyamanan yang
sering terjadi pada
kehamilan
g. Pemeriksaan antenatal
10. Penyusunan birth plan
a. Penolong
b. Tempat persalinan
c. Model dan cara bersalin
d. Pendamping persalinan
e. Antisipasi gawat darurat
11. Skrining resiko
12. Persiapan keluarga
a. Persiapan menjadi ibu
60
b. Persiapanmenjadi ayah
c. Persiapan kakak
d. Persiapan kakek dan
nenek
13. Manajemen dan administrasi
obat yang digunakan dalam
asuhan kehamilan
14. Riskh assessment tools
15. Asuhan antenatal pada ibu
engan kebutuhan kompleks
16. Patiens safety pada asuhan
antenatal
17. Pembelajaran interprofesional
dan bekerja inter disiplin,refleksi
praktiklinik,penurunan resiko dan
promosi kesehatan dalam
antenatal
Asuhan Asuhan 1. Konsep normal dalam persalinan
kebidanan kebidanan pada 2. Asuhan dan pendekatan pada
pada persalinan persalinan normal
persalinan dan 3. Pengetahuan dan ketrampilan
bbl kelinik kebidanan dalam persalinan
dan kelahiran yang normal dan
kondisi kompleks
4. Peran bidan sebagai pendamping
dan pelindung dalam persalinan
dan kelahiran (adfocate)
5. Asuhan sayang ibu dan pelayanan
kebidanan yang responsife
6. Kesiapan dan ketahanan emosi
dalam persalinan
7. Konsep dan penilayan kemajuan
persalianan
8. Meningkakan hasil kelahiran
61
melalui promosi dan adfokasi
contonya pada gentle dan acife
birth
9. Mendampingi ibu bersalin
10. Mempertahankan keormalan
persalinan (termaksut analisis
pendekatan gentle birth dan
asuhan holistic dalam kehamilan)
11. Perubahan pisikologis selama
persalinan dan dampaknya
12. Factor 5p dalam persalinan
a. Passage
b. Passanger
c. Power
d. Psyche
e. Pereparation
Sinkronisasi dan harmoni sasi
factor 5p dalam proses persalinan
13. Mempertahankan kenyamanan
dan manajamen nyeri
a. Fisiologi nyeri persalinan
b. Pendekatan farmakologi dan
non farmakologi untuk
mempertahankan kenyamanan
dan manejemen nyeri
c. Anastesi lokal dan anagesik
d. Pengaru warna dan cahaya
pada proses persalinan
e. Posisi ergonomi untuk ibu
bersalin
f. Masala pisikososial dalam
kehamilan dan nifas
14. Kala I persalinan
a. Status kesehatan ibu ( cahart
62
refiew,keadaan umum )
b. Analisisi intake/ouput
c. Dukungan pada persalianan
d. Status kesehatan janin,(chart
review,pemantauan djj,amniotic
fluid efaluation)
e. Status persalinan (efaluasi 5p)
f. Efauasi aktifitas (posisi,nyeri,
pisikologi)
15. Kala II persalinan
a. Status kesehatan ibu(keadaan
umum, tanda-tanda vital,
pemeriksaan fisik)
b. Kebutuhan intake/output
c. Status dukungan (dukungan
pada ibu dan support system)
d. Status janin(pemantauan
kesehatan janin, evaluasi
cairan amnion)
e. Status persalinan(pemeriksaan
fisik)
f. Status aktivitas
g. Nyeri/fisikologi/ibu status
h. Persiapan persalinan
i. Menentukan posisi persalinan
j. Mensupport kelahiran bayi
k. IMD
16. Kala III
a. Mekanisme pelepasan plasenta
b. Kelahiran plasenta
17. Periode postpartum dini
a. Perubahan fisik pada
postpartum dini
b. Manajemen postpartum dini
63
c. Aspek emosi dan psikososial
pada postpartum dini
d. Kebutuhan pendidikan
kesehatan health education
pada postpartum dini
18. Keterampilan pertolongan
persalinan normal
19. Keterampilan pertolongan
persalinan sungsang
20. Keterampilan pertolongan
persalinan dengan ekstraksi
vakum pada kepala didasar
panggul pada
kasuskegawatdaruratan
21. Keterampilan melakukan manula
plasenta pada kasus retensio
plasenta
22. Keterampilan komunikasi efektif
termaksud dalam pengkajian dan
dokumentasinya (contoh SBAR)
23. Lingkup praktik bidan dalam
asuhan persalinan dan BBL
24. Manajemen dan administrasi obat
yang digunakan dalam asuhan
persalinan
25. Risk assessment tools,
26. Asuhan pada ibu bersalin dan
bayi dengan kebutuhan kompleks
27. Patient safety pada asuhan
persalinan dan BBL
28. Menilai penyebab dan manajemen
trauma perineal
29. Pengendalian infeksi dan
perawatan luka
64
30. Pembelajaran interprofessional
dan bekerja interdisiplin refleksi
praktik klinik, penurunan resiko
dan promosi kesehatan pada
persalinan dan BBL
Asuhan Bayi baru lahir sehat
kebidanan pada a. Asuhan segera BBL
BBL b. Asuhan lanjut pada BBLN
c. Pengkajian bayi baru lahir
d. Pemeriksaan fisik
e. Perilaku bayi baru lahir
f. Kuning fisiologi bayibaru lahir
g. Imunisasi
Asuhan pada Asuhan 1. Adaptasi fisiologi nifas
masa nifas kebidanan pada 2. Manajemen nifas normal pada
masa nifas ibu dan bayi
3. Laktasi
4. Aspek psikososial dan cultural
pada nifas (mengananlisis
dimensi sosial dan cultural yang
berhubungan dengan nutrisi dan
laktasi serta memperkuat
pengetahuan dan keterampilan
untuk mendukung perempuan
dalam membuat pilihan
memberikan nutrisi pada bayi,
laktasi dan menyusui sesuai
dengan kode etik praktik
kebidanan)
5. Nutrisi dan biochemistry masa
nifas, biochemistry ASI
6. Masalah yang umum terjadi pada
postpartum
7. Seksualitas pada periode
65
postpartum
8. Manajemen nifas (dukungan
menyusui, konseling tentang
perawatan dini)
9. Berduka dan kehilangan
10. Prinsip praktek dan asuhan
ostnatal care principled and
practice, menerapkan ilmu dan
riset tentang breastfeeding
11. Peralatan dan teknologi pada
breastfeeding
12. Adaptasi ibu dan proses
menyusui
a. Kandungan, keuntungan
dan kontraindukasi ASI
b. Parameter pertumbuhan
dan milestone
perkembangan
c. Menyusui dan
perkembangan neuro
science perinatal
d. Dampak proses
persalinan pada
kemampuan mengisap
bayi
e. Model neurobehaviour
mengenai perkembangan
bayi
f. Masalah goldbilock pada
menyusui
g. Menyusui pada bayi
preterm
h. Pengaruh anatomi dan
masalah stuktur pada
66
kemamouan mengisap
i. Isu neurologis pada
menyusui
j. Menyusui bayi
kembar/multiple
k. Gangguan pada payudara
yang tidak menyusui
l. Posisi terapetis pada
menyusui
m. Membangun kemamouan
dan kepercayaan diri ibu
dan keluarga pada proses
menyusui
n. Memerah dan
mengeluarkan ASI
o. Dukungan pada terapi
manula menyusui
p. Praktik yang dapat
mengganggu kesuksesan
menyusui
q. Menyusui pada ibu
pekerja
r. Pemberhentian menyusui
s. Masalah pada Menyusui
t. Menyusui pada kondisi
khusus
u. Susu pengganti
13. Pemeriksaan postnatal:
a. Minggu ke-1
b. Minggu ke 2-6
14. Asuhan kebidanan pada
puerperium abnormal
15. Asuhan kebidanan pada ibu
dengan kondisi khusus: mastitis,
67
perinatal dengan gangguan
mood dan kecemasan,
postpartum endometritis,
pendarahan postpartum
16. Asuhan postnatal di rumah sakit
pada ibu post SC
17. Edukasi dan pengetahuan
kehamilan pada masalah nifas
18. Konsep home visit
19. Keterampilan melakukan
pencatatan
20. Keterampilan membuat laporan
khusus individu
21. Keterampilan membuat surat
rujukan
22. Manajemen dan administrasi
obat yang digunakan dalam
asuhan nifas
23. Risk assessment tools
24. Dukungan dalam menyusui
25. Asuhan postnatal pada ibu
dengan kebutuhan kompleks
26. Patient safety pada asuhan
postnatal
27. Pembelajaran interprofesional
dan bekerja interdisiplin, refleksi
praktik klinik, penurunan risiko
dan promosi kesehatan pada
postpartum
68
Blok: Ketrampilan Praktik Kebidanan III
Mata Kuluah Bahan Topic Bahasan
Kajian
asuhan pada Asuhan 1. Pskologi pertembuhan dan
bayi,balita pada perkembangan BBL,bayi balita dan
dan anak bayi,balita anak prasekolah
prasekolah dan anak 2. Konsep psikologi perkembangan
prasekolah manusia dari seblum lahir (prenatal
9 bulan )
3. Konsep psikologi perkembangan
manusia baru lahir (0-2 minggu.)
4. Konsep psikologi masa kanak-kanak
awal (earliy childhood): 2-6 thn
5. Konsep pisikologi masa kanak-
kanak akhir (later childhood ): 6-12
th
6. Gangguan minor pada
BBL,bayi,balita,dan anak prasekola
minor disorder of baby,children and
preschool chirden
7. Hipotermi dan hipertermia
8. Kejang pada bayi dan anak
9. Neonatus dengan kondisi
khusus:kuning/jaundice,infeksi,RDS
dll)
10. Penyediaan nutrisi sehat bagi bayi
anak dan balita usia prasekolah
11. Masalah lazim pada bayi, anak
balita dan usia prasekolah
12. Upaya promosi dan prevensi pada
bayi dan balita
13. Teknik pengumpulan data focus
melalui pemeriksaan fisik pada bayi
dan anak balita
69
14. Bayi resiko tinggi dan bermasalah
dan penatalaksanaanya
15. Penyakit-penyakit yang lazim pada
bayi dan anak balita yang terjadi
diindonesia
16. Pemberian obat pada bayi dan balita
sesuai kewenangan dan standar
17. Parents infant and children bounding
18. Pengasuhan ideal orang tua
terhadap bayi, anak balita dan anak
usia prasekolah
19. Stimulasi dan deteksi dini
pertumbuhan dan perkembangan
anak
20. Intervensi dini gangguan tumbuh
kembang anak dan balita
21. Anticipatory guidance untuk
mencegah dan menurunkan SIDS
22. Lingkungan aman untuk bayi dan
anak
23. Evaluasi parent education
24. Pemeriksaan bayi saat lahir dan
pemeriksaan sehari-hari
25. Prinsip pemberian nutrisi pada bayi
baru lahir
26. Asuhan rutin pada bayi baru lahir
normal
27. Mobilisasi dan mengendong bayi
dengan aman
a. Transportasi and mobilisasi
bayi
b. Metode kangguru
c. Bedong(swaddle)
70
12) Asuhan kebidanan pada kasus kompleks I
71
dn pemberian informasi
10. bekerja dalam tim interdisiplin
(IPE)
11. alur rujukan dan rencana
asuhan pada kasus kompleks
12. peran bidan dalam memberikan
asuhan dengan kebutuhan yang
kompleks sebagai bagian dari
tim interdisiplin
Asuhan Asuhan Perempuan dan anak dengan kondidi
kebidanan pada kebidanan rentan (vulnerable women and child)
perempuan dan pada 1. pengertian kelompok rentan
anak dengan perempuan 2. kebutuhan khusus pada
kondisi rentan dan anak permasalahan fisik
dengan a. masalah disabilitas
kondisi b. kelainan genetic
rentan c. perbedaan ras
d. usia anak(<dua puluh
satu tahun)
3. kebutuhan khusus pada
permassalahan pisikologis
a. kehamilan akibat
pemerkosaan
b. KDRT
c. Trauma persalinan
sebelumnya
d. Kelaianan mental atau
jiwa
e. Riwayat kehilangan dan
kematian (rief and
bereavememnt)
f. Kehamilan tidak
diinginkan(unwanted
pregnancy,gagal KB)
72
4. Kebutuhan khusus pada
permasalahan geografi
a. Lingkungan berfolusi
b. Lingkungan dataran tinggi
dan renda
c. Lingkungan radiasi
d. Tenaga
kesehatan(rontegen lab
dll)
5. Kebtuhan khusus pada
permasalahan ekonomi
a. Kemiskinan
b. Anak banyak
6. Kebutuhan khusus pada
permasalahan sosial
a. Kehamilan dalam penjara
b. Tinggal parent
c. Lgbt
d. Ibu pengganti(surrogate
mother)
e. Pekerja sekskomersial
7. Kebutuhan khusus pada
permasalahan budaya
a. Pemelihan jenis kelamin
anak
b. Vaginal birth after
ceaserean
c. Persiapan persalianan
dan kelahiran pada
kebutuhan khusus
d. Perawatan anak pada ibu
berkeburtuhan khusus
e. Promosi kenormalan
pada ibu dengan
73
berkebutuhan khusus
f. Asuhan pada perempuan
berkebutuhan khusus
8. Asuhan keberlanjutan (continuity
of care ) pada ibu berkebutuhan
khusus
74
8. Budaya kebidanan
9. Penggunaan sosialmedia
10. Praktik berdasarkan bukti
11. Bioetik dan aplikasinya pada
praktik kebidanan
12. Menceri literature dan penelitian;
pengenalan pada model
penelitian kebidanan dan
metedologi konsep
penelitian,publikasi dan
disemenasi terkalit dengan
profesionalisme bidan
13. Pentingnya refeklesi kritis
14. Pengenalan poletok dalma
pelayanan kebidanan
75
kebijakan, pelayayan dan model
asuhan
6. Regulasi dan peraturan dalam
pelayanan kebidanan
7. Tnggung jawab dan akuntabilitas
8. Dalam asuhan kebidanan
9. Etika profesional,nilai,dan
dukungan HAM
10. Kerasiaan kelien
11. Informed coice dan informed
consent
12. Analisis dampak dari praktik
profesional yang bisa
mengurangi dan merendakan
idintitas budaya/kesejatraan
individu/masyrakat
13. Isu-isu pada kebijakan
kebidanan
14. Pengembanagan kopetensi dan
profesionalisme
15. Standar global untuk kopetensi
bidan
16. Kopetensi esensial kebidanan
Indonesia
17. Kode etik bagi bidan
18. Pengembangan profesionalisme
19. Pengembangan karir bidan
20. Manejeman dalam kebidanan
dalam pelayanan kebidanan
21. Manajemen kebutuhan tenaga
kesehatan
Advokasi dan 1. Defenisi
negosiasi 2. Unsur-unsur pokok
3. Studi khasus dan praktik
76
adfokasi
4. Teknik lobi dan negosiasi
5. Adfokasi dan negosiasi dalam
praktik kebidanan
Menejemen Menejemen pelayanan kebidanan
pelayanan 1. Prinsip dalam manejemen
kebidanan pelayanan
2. Lalkah menejemen pelayanan
3. Aplikasi manajamen kebidanan
pelayanan
4. Manajamen mutu dalam
pelayana kebidanan
77
Praktk Praktik 1. Pengetahuan dan ketrampilan
kebidanan kebidanan kebidanan pada
kehamilan,persalinan,kelahirandan
persalinan,dan nifas norman pada
seting komunitas dan rumah sakit
2. Anatomi dan fisiologis childbearing
dan mengaplikasikan pada praktik
normal kebidanan, praktik
ketrampilan komunikasi
3. Recod keeping,SBAR
4. Mengembankan hubungan teratuitis
bidan-ibu, tempat bersalin
5. Kumunikasi efektif
6. Aplikasi peran bidan dalam praktik
7. Manajemen dan pemberian obat
8. Pengguanaan format penkejian
resiko
9. Kesejatraan janin selama
kehamilan dan persalinan
termaksut penggunaan vetal
monitoring,penkejian kehamilan,
10. Diaknosis banding dan alur rujukan
11. Inisiasi menyusui dini dan
menyusui ASI, antenatal
12. Asuhan pad ibu dan bayi pada
masa intra partum,dan postnatal
tampa komplikasi
13. Posisi optimal menyusui
14. Lingkungan bersalin optimal
15. Hubungan bidan-ibu,kala II
menunggu, fisiologi kala III
16. Analgesia dengan metode non
farmakologi,menilai penyebeb dan
menejemen trauma perineum
78
17. Pengembilan keputusan bersama
;informed consen
18. Promosi hamil,besalin dan nifas
normal
19. Refleksi praktik,refeleksi termaksut
analisis dan patien safety
Pelayana Pelayana Strategi dalam meningkakan kesehatan
kebidanan kebidanan masyrakat
dalam system dalam system 1. Factor derteminan dalam
pelayanan pelayana kesehatan
kesehatan kesehatan 2. Pelayanan kesehatan primer dalam
system pelayana kesehatan
3. Promosim kesehatan dan
pencegahan penyakit
4. Perkembangan kesehatan
masyrakat: promosi pelayanan
kebidanan sebagai pelayanan
perimer
Pelayana kesehatan dan kebidanan
primer di Indonesia
1. Peran bidan dalam pelayanan
kesehatan primer
2. Ketentuan dan pereturan
pelayanan kebidanan primer di
Indonesia (termaksut model
continuity of midwifery care)
3. System pelayanan kesehatan
primer (pelayana ibu dan anak oleh
bidan dan dokter umum)
4. Model pelayanan kesehatan
dipelayanan kesehatan primer
5. Praktik kaloboratif termaksut
konsultasi dan rujukan
79
Kesehatan masyrakat Dalam kaitannya
dengan pelayanan kebidanan
80
kesehatan
9. Reformasi system kesehatan
10. Kesehatan pada kelompok
masyrakat bawah
11. Penilayan kualitas pelayanan
kesehatan
12. Perbandinagn system kesehatan
diindonesia dan negaralainya
13. Kebijakan di indinesia tentang
pelayanan kebidanan
81
c. Tuntutan masyrakat tarhadap
perubahan dan perbaikan dalam
pelayanan
d. Intergrasi kebidanan pada
sisyem kesehatan masyrakat
5. Program terkait kesehatan
ibu,anak dan kesehatan
reproduksi
6. Pelayanan kebidanan di
komunitas
7. Analisis sosial dan analisis situasi
di komunitas
8. Diagnosis komunitas
9. Pengelolaan masala dikomunitas
10. Advokasi,negosiasi,dan
membangun kemitraan
dikomunitas
11. Pencatatan dan pelaporan di
komunitas
82
dalam dalam 2. Penggunaan teknologo pdan
kehamilan,per kehamilan,per kehamilan dengan komplikasi
salinan,nifas,d salinan,nifas,d 3. Kebijakan pengelolaan dan
an bayi baru an bayi baru pentingnya penkajian resiko
lahir lahir 4. Bekerja inter plofesional (kolaborasi
dan rujikan)
5. Komplikasi dalam kehamilan dan
persalinan dan penanganannya
a. Mual dan munta dalam
kehamilan (nausea and
vomiting)
b. Pendarahan dalam
kehamilan(bleeding in
pregnancy)
c. Kehamilan dengan komplikasi
medis/medical disorder of
pregnancy
d. Hipertensi dalam
kehamilan(hippertensive
disorder of pregnancy)
e. Inteksi menular
seksual(sexually transmitted
infections)
f. Abnormality of genital tract
g. Kehamilan ganda(multiple
pregnancy)
h. Diabetes militus(gestasional
diabetes)
i. Polibidramnion,ologohidramni
on
j. Persalinan premature(preterm
labour)
k. Kelainan his(rhythmic
variations of labour)
83
l. Malposition and
malpresentates
m. Disproportions,abstruksive
labour and uterine rupture
n. Distosia bahu(shoulder
distocia)
o. Perpanjangan fase
aktif(prongoled latent-phase
labor)
p. Ketuban dengan
mekonium(meconium stained
amniotic fluid)
q. Ketuban pecah ebelum
waktunya(pretem repture of
membrance)
r. Komplikasi dalam kala III
persalinan(complication of the
third stage of labour)
s. Infeksi:hepatitis,TORCH
t. Preterm,kecil masa kehamilan
u. Trauma persalinan
6. Komplikasi pada bayi baru lahir
h. Ikterus patologis dan
manajemennya
i. Kelainan congenital dan
pengelolaannya
Kegawatdarur Kegawatdarur 1. Pengertian kegawatdaruratan
atan maternal atan maternal 2. Kegawatdaruratan maternal
dan nenonatal a. Perdarahan antepartum
b. Ruput uteri
c. Perdarahan postpartum
d. Preeklamsia dan eklamsia
e. Shimpisiolisis
f. HNP
84
3. Penanganan awal kegawatdaruratan
pada ibu
4. Stabilisasi pasien
85
dalam kaitannya dengan posisi
perempuan dalam kehidupan sosial
5. Permasalahan sosial politik tentang
pelayanan kebidanan baik dari
perspektif perempuan,keluarga dan
bidan
6. Hak asasi manusia dalam
bereproduksi
7. Asuuhan terbaik yang layak di
terima oleh setiap perempuan
8. Peran konsumen sebagai penerima
layanan
9. Bagaimana bidan bekerja dengan
perempuan(dengan prinsip partner
sip)untuk bisa memberikan advokasi
perubahan dalam pelayanan
kebidanan
10. Pelayanan kebidanan dari multi
perspektif
11. Dampak ketidak setaraan dan
ketidak adilan gender pada
kesehatan perempuan dan praktik
kebidanan
12. Peran perempuan dalam asuhan
kebidanan dan dapat memberikan
advokasi serta bisa membawa
reformasi kebijakan kesehatan
13. Politik dalam asuhan kebidanan
14. Framework aspek legal dan
negulasi kebidanan
15. Aturan asuhan kebidanan saat ini
dan akan datang
16. Pengorganisasian pelayanan
kebidanan oleh pemerintah
86
17. Perkembanagan pendududk dunia
dan implikasi pada peraturan
pelayanan kesehatan
18. SDGS
19. Teori
sosial(kehamilan,peralinan,nifas,me
dikalisasi,dan pilihan pelayanan)
20. Konsep informed choice
21. Politik dan hukum
22. Kelompok termarginal pada
komunitas dan akses pada
pelayanan kebidanan
23. Isu dalam pelayanan kebidanan
24. Isu dalam politik dan kebijakan
25. Isu dalam pendidikan
Pengembanga Pengembangan dan penguatan praktik
n dan profesional bidan
penguatan 1. Penguatan profesi bidan
prakik 2. Strategi dalam penguatan profesi
profesional bidan
bidan 3. Penguatan dan promosi profesi
4. Memperkuat ketahanan untuk
menghadapi ancangan terhadap
profesi
5. Peran bidan sebagai praktisi
otonom dan akuntabel(teori
otonomi,akuntabilitas,regulasi
profesional)refiew
6. Transnsisi mahasiswa menjadi
otonom
7. Tanggung jawab bidan dalam
septing pelayanan kesehatan dan
regulasinya
87
Perspektif global dalam pelayanan
kebidanan
1. Perspektif global pelayanan
kebidanan
2. Trend global pada pelanan
kesehatan ibu dan anak
3. Peran bidan dalam
mempromosikan”kenormalan”baik di
Indonesia maupun konteks
internasional
4. Mereflesikan nilai-nilai partner
sip,kesetaraan,komitmen dan
penghormatan
5. Memahami hak-hak reproduksi yang
berkaitan dengan kesehatan
masyarakat
6. Memahami kualifikasi/peran bidan di
desa maupun klafikasi internasional
7. Politik global terkait pelayanan
kebidanan di daera pedesaan dan
terpencil
8. Praktik kebidanan di daera
pedesaan
9. Praktkik kebidanan di daera kota
10. Menaganalisis kesenjangan praktik
kebidanan di desa dan kota baik
nasional maupun internasinal
11. Kepercayaan dan adat istiadat
setemat
12. Praktik kesehatan
tradisional(memnguntungkan
maupun merugikan)
16) Penelitian Dalam Kebidanan
88
Table 17Penelitian dalam Kebidanan
89
dasar 2. Statistic deskriktif
3. Pengukuran fariasi kelompok
4. Pengujian hipotesis
5. Analisis data
6. Uji statistic
7. Penyajian data
8. Interpretasi data hasil analisis
9. Penyajian dan pelaporan
Epidemiologi 1. Definisi
klinis 2. Prinsip
3. Metode
Tugas Tugas 1. Penelusuran dan review literature
akhir(skripsi) akhir(skripsi) 2. Membuat proposal penelitian
3. Mendaoatkan akses dan persetujuan
partisipan
4. Melaksanakan penelitian
5. Menyusun laporan penelitian
6. Strategi desiminasi
7. Publikasi hsil penelitian
BLOK MKPI
Mata kuliah Bahan kajian Topic bahasan
Filsafat Ilmu 1. Konsep filsafat dan dasar
berfikir filsafat
2. Ruang lingkup dan cabang-
cabang kajian filsafat
a. Definisi filsafat ilmu
b. cabang-cabang kajian
filsafat dan ilmu
pengetahuan
c. Berbagai pendekatan
filsafat ilmu
90
d. Sejarah dan
perkembangan filsafat
ilmu
e. Fungsi dan arah filsafat
ilmu.
3. Substansi filsafat ilmu
a. kenyataan atau fakta
b. Kebenaran
c. Konfirmasi
d. Logika inferensi
e. Telaah konstruksi teori
4. Dimensi kajian filsafat ilmu
a. Dimensi Ontologis
b. Dimensi Epistemologis
c. Dimensi Aksiologis
d. Dimensi Metafisika
5. Pengembangan dan
penerapaan teori
a. Pengembangan teori
alternatif metodologinya
b. Etika dalam
pengembangan ilmu
dan teknologi
c. Jalinan fungsional
agama, filsafat, dan
ilmu.
d. Implikasi dan
implementasi filsafat
ilmu dalam
pengembangan
keilmuan dan
kepemimpinan.
Fisiologi Manusia 1. Homeostatis: Dasar fisiologi
2. Fisiologi sel
91
3. Membrane plasma dan
potensial membrane
4. Prinsip komunikasi saraf dan
hormon
5. Susunan saraf pusat
6. Fisiologi otot
7. Fisiologi jantung
8. Pembuluh darah dan
tekanan darah
9. Darah
10. Sistem pernapasan
11. Sistem kemih
12. Sistem pencernaan
13. Sistem reproduksi
14. Fisiologi lingkungan
15. Latihan fisiologi
16. Fisiologi reproduksi
17. Kehamilan,
perkembangan janin dan
menyusui
92
dalam asuhan kebidanan
10. model asuhan kebidanan
Asuhan Kebidanan Asuhan Kebidanan 1. Definisi Asuhan
Berkelanjutan Berkelanjutan
berkelanjutan
2. Dimensi
3. tujuan
4. Manfaat
5. dampak dilakukan asuhan
berkelanjutan
6. Informed choice and
informed consent
7. pemilihan tempat pelatihan
dan tempat persalinan
8. regulasi, kebijakan, dan
petunjuk standar praktik
9. proses persalinan
didampingi oleh dua orang
bidan
10. praktik kebidanan di Rumah
sakit
11. Pelaksanaan asuhan
kebidanan berkelanjutan
(CoC)
93
Latihan.
3. Peran bidan dalam terapi
komplementer
4. Distraksi
a. Konsep distraksi
b. jenis-jenis distraksi
2. Enterprenuership 4. Memahami Konsep
dalam Praktik Kewirausahaan,
Kebidanan Wacana, Sumberdaya
dan sikap mental
kewirausahaan
5. Memahami dan
menjelaskan
Kewirausahaan dan
unsur – unsur
kewirausahaan
6. Memahami Factor
identifikasi dalam
menentukan peluang
usaha
7. Memahami Pembiayaan
wirausaha baru
8. Memahami Evaluasi
peluang usaha baru
9. Memahami Bisnis
waralaba
10. Mamahami serta
mengapkikasikan
Pemasaran langsung
11. Memahami dan
menjelaskan Bentuk
kepemilikan usaha bisnis
12. Memahami
Pengorganisasian usaha
bisnis
13. Memahami dan
meaplikasikan
Komunikasi dalam
bentuk usaha
3. Ekstrak Herbal dlm 1. Pengembangan obat alam,
Pelayanan tumbuhan sampai menjadi
Kebidanan obat
a. Pengantar sejarah
perkembangan obat
b. Biologi dasar tumbuhan
94
2. Dasar ilmiah bahan alam,
tumbuhan sebagai bahan
obat
b. Penggunaan terlapi
komplementer herbal
c. Cara penggunaan
herbal: indikasi,
kontraindikasi, dosis,
aturan pemakaian, efek
samping, intoksikasi dan
penanganannya
d. Macam-macam bahan
herbal
3. Proses pembuatan sediaan
herbal
4. Penerapan bahan alam,
tumbuhan menjadi obat
terapi komplementer dalam
kebidanan.
a.
Biostatistik Metode Penelitian 1. Menggali Permasalahan Yang
Mendasari Sebuah Penelitian
Di Dalam Pendahuluan
2. Proses Penelusuran
Penelitian Terdahulu
Melalui Publikasi Ilmiah,
Jurnal Atau Karya Ilmiah
3. Teori Dasar Yang
Mendasari Sebuah
Penelitian
4. Makna Filosofis Variabel,
Menyusun Kerangka
Konsep Variabel Serta
Definisi Opersioanl Variabe
95
5. Jenis Penelitian
6. Teknik Metode Sampling
7. Teknik Pengumpulan Data
Dan Pengolahan Data
Statistik 1. Menjelaskan Konsep Dasar
Statitik
2. Pernyataan Dalam Bentuk
Hipotesa
3. Uji Statistik Parametrik
4. Uji Statistik Nonparametrik
5. Uji Statistik Chi-Square 2 X
2
6. Uji Statistik Fisher Dan Mc
Nemar
7. Uji Mann Whitney
8. Uji Normalitas Data
9. Uji T independent dan Uji T
paired test
10. uji Regresi sederhana
11. Uji Regresi Linear
berganda
12. Uji Regresi Logistik
13. Uji Wilcoxon
14. Uji Korelasi spearman
15. Uji Korelasi Pearson
Aplikasi IT dalam Aplikasi IT dalam 1. Konsep keterampilan
Pelayanan Pelayanan Kebidanan pengajaran pengantar ilmu
Kebidanan computer
2. pengenalan computer
3. Dasar sistem computer
4. system operasi computer
5. internet
6. Praktek internet
7. pengenalan Microsoft Word
96