Penerapan Terapi Diet Pada Pasien Dengan Penyakit GGA, GGK, Sindrom

Nefrotik dan Batu Ginjal

Kelompok 1
Nama : Tn. Tq Umur : 54 tahun Ruang/kelas : Wijaya Kusuma C
Diagnosis Medis : Diabetes Mellitus • CKD Mengeluh saat kontrol ginjal,
sering merasa kembung, dan mengeluh sering pusing. Kondisi sosial
ekonomi pasien menengah dari berkecukupan.
Antropometri = BB: 59 kg TB: 168 cm
Biokimia = HB: 6,6 g/dl (Normal: 12-16 g/dl) GDP: 181 (Normal: < 100)
GD2JPP: 322 (Normal: < 140) Ureum 15,7 mg/dl (Normal: 0-40)
Kreatinin 16,9 (Normal: 0,5-1,2)
Fisik Klinik = KU : baik Tensi : 160/90 mmHg Suhu: 36°C
Kes : CM Nadi: 82 x/menit
Makan 3x sehari, porsi makan yaitu: ( lauk hewani 2 ptg, pasien juga
mengonsumsi lauk hewani, lauk nabati 2 ptg, nasi 2 entong dalam satu kali
makan) suka mengkonsumsi gorengan, suka mengkonsumsi makanan yang
gurih dan sayuran seperti wortel, kacang panjang, kangkung, pasien sering
mengonsumsi sambal bawang dan krupuk saja
Hasil recall 1 x 24 jam :
Energi : 2130,8 kkal
Protein : 55,9 gr
Lemak : 22,3 gr
Karbohidrat: 408 gr

Kelompok 2
Nama : Ny Kt Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 60 tahun No RM : 6653217
Diagnosis Medis : CKD (Chronic Kidney Disease) + Anemia + Edema +
Hipertensi st II
Mengeluh Sesak, mual, pusing, kaki bengkak, muntah. Pasien merasakan
nyeri pada sendi dan punggung belakang. Ada edema di kaki mudah merasa
lemas.
LILA : 32,5 cm TILUT : 48 cm

Biokimia =
Hb : 6,60 g/dL (normal 12 -14 g/dL)
Eritrosit :2,07 juta/mL (normal 4 -5 juta/ml)
BUN : 95,5 g/dL (normal 10 - 20 mg/dL)
Creatinin :10,24mg/dL (normal 0,6- 1,1 mg/dL)
Asam Urat : 6,42 mg/dL(normal 0,6 - 1,1 mg/dL)
Fisik Klinik. = KU : lemah Suhu : 37°C Tensi : 190/100 mmHg
Mendapat transfusi darah sebanyak 2 kolf selama hemodialisa
Riwayat gizi sekarang :
Porsi makan px :
Sore : Hanya makan bubur nasi 1 porsi
Pagi : Bubur nasi : 1P; Lauk hewani : 1/2 P dan Sayur : 0P
Siang : Bubur nasi : 1P; Lauk hewani : 1/2 P; Sayur : 0P dan Buah ½ P
Hasil recall 24 jam :
Energi : 480,9 kkal
Protein : 4,55 gr
Lemak : 9,12gr
Karbohidrat :83,6gr
Makan 3 kali dalam sehari ditambah 2 x selingan,
Px sangat menyukai kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang hijau,
tahu dan tempe - hampir setiap hari mengkonsumsi kacang. Kondisi sosial
ekonomi menengah dan berkecukupan.

Kelompok 3
Ny. Yf BB = 80 kg TB = 170 cm Umur = 48 th
Ureum = 65 Kreatinin = 2,79 Kes = CM
Penurunan nafsú makan
Recall 24 jam
E: 1104 kal P: 33 gr L : 12 gr KH : 193 gr
Recall SMRS:
 Nasi 3x/hr
 Ikan 1x/hr
 Telur 3x/minggu
 Ayam 2x/hr
Diagnasis dokter : CKD
Belum pernah kansultasi gizi . Px pernah melakukan operasi pengangkatan
batu ginjal 1 bulan yg lalu

Kelompok 4
RA jenis kelamin : Laki laki (4 tahuh 1 bulan), BB : 11,5 kg, TB : 97 cm
Diagnosis Medis : GGA
Hb : 11,1g/dl Hematokrit : 32 Lekosit : 22,300
Eritrosit : 4,16 Ureum : 60
N: 100x/menit R: 24x/menit S: 36,9° C
Nafsu makan menurun, sakit perut pasien mengeluh badan panas yang dirasa
semakin tinggi. Keluhan disertai BAB lembek 3-4x/hari
SMRS pasien makan 1-2 kali/hari dengan porsi nasi @ ½ entong nasi, lauk
ayam, telur. Buah yang paling disukai apel dan jeruk. Pasien lebih menyukai
formula enteral daripada nasi, konsumsi farmula enteral 5-6 kali/hari.
Pasien sudah terbiasa mengkonsumsi formula enteral khusus untuk ginjal
sejak berumur 1 tahun atas anjuran dokter. Keluarga pasien tidak mengerti
dampak pemberian formula enteral secara terus menerus. Ibu pasien tetap
memberikan formula enteral lebih banyak karena takut anaknya mengalami
penurunan berat badan.
Intake RS:
 E: 492,25 kal
 P: 22,5 gr
 L: 20,65 gr
 KH : 56,95 gr

Kelompok 5
Tn. Jn (58 th) BB = 59 kg TB = 170 cm
Merasa ada perubahan berat badan sejak 6 bulan yang lalu Sesak napas, nyeri
di bagian dada sebelah kiri
GDP = 153 mg/dl Kolesterol HDL = 26 mg/dl LED = 68

Ureum = 109 mg/dl Kreatinin = 6,42 mg/dl Kalium= 3,6 mmol/l

Natrium = 135 mmol/l

Tensi = 140/80 mmHg
N= 80x/menit
R= 20x/menit
S= 37 °C
Monitoring input-output
I=1000 cc/24 jam
O= 460 cc/24 jam
Suka makanan yang asin dan gurih seperti crispy crakers, tidak suka ayam.
Dulu suka makanan yang pedas dan manis, suka corned, kopi sehari 2 gelas
+ singkong direbus dan goreng (2x) sebanyak 1 piring penuh. Semenjak 10
hari SMRS menjadi tidak nafsu makan.
Hasil recall di RS :
E = 299,18 kkal
P = 9,98 gr
L = 3,15 gr
KH = 54,45 gr
Riwayat DM sejak tahun 2003, sudah pernah dapat konsultasi gizi. Diagnosa
medis : CKD dengan hiperkalemia + DM tipe 2 dengan komplikasi DM
nefrofati + Efusi pleura dx ec TB + HT stage II

Kelompok 6
An. An Jenis kelamin : Perempuan (9 tahun 9 bulan)
BB = 19 kg TB = 121 cm
Limfosit 51%
Albumin 2,8%
Protein total 2,6 g/dl
BUN : 25,5 g/dL (normal 10 - 20 mg/dL)
creatinin :7,24mg/dL (normal 0,6 - 1,1 mg/dL)
Tampak sakit sedang, sesak napas
Kesadaran : CM
Tekanan darah : 100/70 mmHg 6
N: 108x/menit R: 34x/menit S:36,9
Sejak sakit, sudah 1 minggu kurang nafsu makan.
Hasil Recall di RS :
E = 643,6 kkal
P = 22,5 gr
L = 18,5 gr
KH = 81,2 gr
Pasien diasuh oleh budhe sejak 1 tahun yang lalu. Tinggal diperkampungan
biasa. Sesak sejak 2 mgg MRS, panas badan, batuk, pilek, nyeri menelan.
Diagnosis medis : Neprotik Syndrom

Kelompok 7
Ny. YF No reg : 1352336 Status Pembayaran :Umum / rawat jalan
BB = 80 kg TB = 170 cm Umur = 48 th Diagnosis dokter : batu ginjal
Hasil Lab : Ureum = 65 (↑) Kreatinin = 2.79 (↑) Kes = CM
Penurunan nafsu makanRecall 24 jam :
E: (50%) P:(66%) L: (20%) KH : (53%)
Kebiasaan makan dirumah :
Nasi 3x/hr
ikan 1x/hr
telur 3x/minggu
ayam 2x/hr

Kelompok 8
Ny. Og (52 th) No reg : 1346027 Ada penurunan berat badan
BB = 41 kg TB = 155 cm TD 110/70
Diagnosis : batu ginjal 2 mgg yang lalu
Ada hilang lemak subkutan. Kaki sakit , penglihatan buram, Kurang nafsu
makan sejak sakit karena merasa perut begah sehingga cepat kenyang
Asupan kurang bervariasi, masih kurang mengetahui pemilihan makan yang
benar.
Hasil recall 24 jam :
E = 516,2 kkal P = 15,4 gr L= 22,5 gr KH = 184,2 gr